sudah dua Minggu mereka berada di rumah Oma dan opa mereka dan sampai sekarang pun tidak ada yang tau antara pernikahan mereka berdua yang di sengaja di rahasia kan oleh Kiara
sejak awal Kenan sudah mau buka suara, namun Kiara melarang Kenan dengan alasan ia tidak akan kabur dari rumah lagi
" kenapa kalian begitu cepat kembali... sunyi kembali lah rumah kami..? ujar Ella ketika anak dan cucu nya pamit pulang
" besok sudah mau masuk sekolah Oma.. tidak mungkin kami libur lagi.. lagian kami sudah dua Minggu di sini..? ucap Kania ketika Ella tak memberi izin. mereka untuk pulang
" sunyi dong rumah Oma..? ucap Ella sambil mendekap Kania
" nanti kalau libur lagi, kami akan main kemari kembali..? Kania pun melepas kan pelukan Ella dan berpindah ke pelukan ana
" sudah belum.. lama sekali..? protes kiano cepat
" Abang ini kenapa sih.. selalu saja berbuat rusuh..? Kania menoleh ke arah kiano dengan malas
yang mana perdebatan kecil itu membuat Aldo dan Hani geleng kepala, berbeda dengan ke empat seempuh yang malah tertawa kecil melihat cucu mereka berdebat
" sudah Kania, kami juga ingin berpamitan kau pikir.. kau saja yang mempunyai Oma dan opah..? sewot kiano,
sedang kan Kenan hanya menatap Kania dan kiano datar, ia tidak pernah seperti kekanakan seperti itu
" kau kenapa Kenan..? opah Alan menyikut kenan yang berdecak sebal melihat kiano
" tidak apa opah... hanya kesal saja melihat tingkah kiano seperti anak teka...? ujar Kenan pelan yang mana membuat Alan terkekeh geli
setelah semua berpamitan, kini mereka kembali ke rumah mereka yang sudah di tinggal kan dua Minggu lama nya, dan kini mereka pun akan kembali ke rumah tercinta
Kiara yang berada di samping Kania pun hanya diam dan murung, semenjak ia mengungkap kan jari diri nya di depan keluarga Aldo,
ia pun banyak murung dan tidak bersemangat, sehari-hari yang ia lakukan hanya melamun dan melamun saja
" kau kenapa Kiara, sudah sejak lama kau murung begitu..? tanya Hani menoleh ke arah belakang di mana ada Kiara dan juga Kania
" mama tidak membenci ku.. ? perkataan itu terlontar begitu saja dari mulut Kiara
" kenapa mama harus membenci mu..? tanya Hani dengan suara lembut
" apa mama tidak malu.. kalau seandai nya aku anak haram atau aku terlahir dari ibu yang tidak jelas status nya..? Kiara menatap Hani lekat
" mama tidak pernah mempermasalah kan kau dari mana datang nya.. bagi mama kau dan ketiga adik mu sama saja... sama-sama anak mama... ? ungkap Hani tulus
" mama ini kekurangan saudara, jadi mama tidak mempermasalahkan hal itu, lihat lah.. om Dion dan juga Tante Dina mereka dari ibu dan ayah yang berbeda dari mama, akan tetapi mama menyayangi mereka seperti adik mama sendiri begitu juga dengan Dito dan Daren... mama anggap anak mama juga.. apa lagi kamu, yang mama urus sejak bayi merah yang tangan nya terkilir.. penuh dengan lumpur sekujur tubuh mu, mama melihat mu waktu itu ada rasa sayang dan iba.. bagai mana jika mama ini ada di posisi mu saat itu.. bagai mana kalau saat itu mama tidak mengambil mu dan membawa mu pulang bagai mana nasib mu selanjut nya...? lanjut Hani menerawang jauh saat pertama kali ia membawa Kiara pulang ke rumah yang di tentang oleh Alan dan ana
mereka takut Hani tidak bisa mengurus Kiara dengan benar, namun itu semua seiring berjalan nya waktu, perubahan dan tanggung jawab Hani semakin besar
'' mama tidak pernah membenci mu, bahkan mama menyayangi mu melebihi diri mama sendiri.. kalau mama membenci mu, mana mungkin mama merawat mu di saat mama masih melajang..? Hani tertawa geli sendiri di kala ia di kira janda beranak satu di kala ia membawa Kiara jalan-jalan
lama mereka terdiam, hingga tidak terasa perjalan nan mereka kini tinggal sedikit lagi sampai di rumah yang telah lama mereka tinggal kan
'' akhir nya sampai juga..? teriak Kania girang
'' kau berisik Kania..? ujar kiano menatap tidak suka adik nya yang berteriak kencang di dekat Nya
'' Abang terlalu sirik dengan ku..? Kania pun memelet kan lidah nya menghadap kiano
'' memang adik tidak punya akhlak ya.. begitu..? kiano mendengus sebal pada Kania
'' sudah lah.. kalian ini.. selalu saja bertengkar.. belum jera mama tinggal kan lagi..? Hani melerai kedua anak nya yang bertengkar
Aldo yang memarkir kan mobil hanya memandang dari kaca spion pun geleng kepala melihat anak nya
'' sini ku bawa kan tas nya..? pinta Kenan ketika Kiara menurun kan tas milik nya
'' tidak usah... biar kan. aku saja..? tolak Kiara pelan
Kenan pun tidak memaksa kembali, ia membiar kan Kiara masuk kedalam terlebih dahulu sebelum yang lain nya ikut masuk ke dalam
'' kenapa Kiara masih saja murung begitu.. aku takut sesuatu hari nanti Kiara pergi dari kita..? Hani menatap sendu ke arah Kiara yang berlalu masuk kedalam rumah
'' itu tidak akan terjadi ma..? ucap Kenan tegas
setelah mengatakan itu, Kenan pun masuk kedalam rumah dan berlalu ke kamar nya yang sudah lama tidak ia tempati
'' bagai mana cara ku bisa mencari ke dua orang tua kandung ku... kalau begini terus yang ada aku tidak bisa kemana-mana... ? Kiara kini berbaring di atas ranjang nya Tampa membersih kan diri terlebih dahulu
'' aku harus melakukan sesuatu..ya.. harus.. tidak mungkin aku selama nya di sini terus... aku akan mencari tahu siapa sebenar nya aku ini, dan berasal dari mana aku... tapi dari mana aku akan memulai nya.. belum lagi Kenan yang selalu mengancam ku..? Kiara menghela nafas berat ketika teringat akan ancaman Kenan pada Nya
masih dengan ke adaan berbaring. tiba-tiba Kenan masuk Tampa permisi dan ikut berbaring di samping nya
'' hei... aku buat ku terkejut saja.. kenapa kau masuk ke kamar ku.. keluar sana..? usir Kiara pada Kenan
'' apa salah nya jika aku masuk ke mari... ada yang melarang nya..? tantang kenan
'' nanti papa dan mama tahu kau disini..? Kiara masih saja menggeser tubuh Kenan agar menjauh dari nya
'' tidak akan ada yang tau.. kecuali kau berbicara pada mereka..? ucap Kenan dengan santai nya
'' itu tidak akan terjadi..? saut Kiara cepat
'' itu menurut mu, tapi menurut ku berbeda..? Kenan pun menggulingkan badan nya mendekat ke arah Kiara lalu ia memeluk nya erat.
membuat Kiara melotot tak percaya atas perlakuan Kenan pada Nya
'' hei... lepas kan aku, nanti bagai mana jika mama dan papa tiba-tiba masuk ke sini dan melihat kita..? Kiara berontak dari pelukan Kenan namun sayang itu tidak mudah bagi Kiara tenaga nya tidak sebanding dengan kenan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments