bab 17

malam hari, selepas isya. Kenan pun membawa Kiara ke hadapan pak penghulu, kenan tahu. apa yang di lakukan oleh kenan ini salah

Tampa sepengetahuan kedua orang tua nya, ia menikahi kakak nya sendiri, namun itu semua demi kebaikan keluarga nya

setelah Kenan menikahi Kiara, tidak akan mungkin Kiara pergi meninggal kan nya setelah status nya telah menjadi istri nya

'' bagai mana para saksi... sah..? ucap pak penghulu yang menikah kan mereka secara sirih di masjid yang mereka datangi

'' sah...?

ucap para saksi yang mana membuat air mata Kiara jatuh Tampa di minta, kini status nya telah berubah, dari yang mulanya kakak kini menjadi istri sang Adik

setelah semua Kenan selesai kan, dengan ada nya bukti surat sepotong dari penghulu, dan juga berupa Vidio dan juga Poto yang sengaja Kenan minta kepada seseorang untuk menjadi bukti pernikahan mereka

'' kami pamit pulang pak ustadz...? Kenan bersalaman dengan imam masjid yang mereka datangi setelah penghulu dan lain nya pulang lebih dulu sebelum mereka

'' baik lah nak Kenan, sekarang tanggung jawab telah berpindah pada mu, jangan sesekali kau sakiti hati istri mu, dan jaga lah dia dengan sebaik mungkin..? nasehat dari sang ustad

'' aku akan melakukan sebaik mungkin pak ustadz, semampu yang ku bisa..? jawab Kenan apa ada nya

setelah bersalaman Kenan dan Kiara kembali ke kos-kosan yang mereka sewa yang tidak jauh dari masjid tersebut

'' setelah ini, kau ada rencana apa..? tanya kiara setelah mereka sampai di dalam kamar kos

'' pulang ke rumah, dan meminta restu.. bahwa kita sudah menikah..? jawab Kenan dengan santai

'' kau jangan gila Kenan.. aku belum siap menghadapi amukan papa dan juga mama..? ucap Kiara

'' aku tidak perduli itu, kau hanya diam dan dengar kan saja, jangan ikut bersuara, kau hanya perlu katakan ia saja nanti..semua itu urusan ku..? jawab Kenan

yang mana membuat Kiara mengerang prustasi menghadapi sikap Kenan yang semau nya sendiri

'' tidur lah, jangan kau pikir kan semua itu, lebih baik kau pejam kan mata mu, ini sudah larut malam..? ucap Kenan menepuk tempat tidur ala kadar nya yang berada di dalam kamar kos yang sudah tersedia untuk mereka

'' aku tidak mau tidur dengan mu..? tolak Kiara

'' itu terserah pada mu, silah kan kau mau tidur di mana, asal kan kau jangan kabur lagi dari ku.. sekarang kau bukan lagi kakak ku, melain kan kau istri ku, jadi kau jangan membantah perkataan ku..? ucap Kenan dengan tegas..

Kenan pun membaringkan diri nya di atas tempat tidur yang tidak terlalu empuk dan nyaman tapi asal kan bisa membuat Kenan tertidur mengapa tidak

'' kau jangan tidur terlebih dahulu..? Kiara menggoyah kan lengan Kenan yang sudah memejam kan mata

'' apa lagi sih, aku sudah mengantuk.. kau jangan mengganggu ku, kalau kau tidak mau tidur..? Kenan mengusap wajah nya kasar

'' aku takut dia sini... aku tidak nyaman berada di dalam kos yang sempit ini..? ucap Kiara

'' anak sultan ya.. begini..? ujar Kenan, ia bangkit dari tidur nya lalu duduk menghadap Kiara

'' kau mau apa jadinya, mau kembali ke rumah oma sekarang juga..? tanya Kenan habis akal melihat Kiara

'' aku belum siap kembali dengan status ku sekarang..? ucap Kiara pelan

'' jadi kau mau apa Kiara...? Kenan mengerang kesal dengan sikap Kiara

'' aku belum bisa tidur, dan aku tidak mau di tinggal tidur di tempat yang aku tidak kenali..? ucap Kiara

Kenan menghela nafas panjang, Dangan cepat ia pun menarik tangan Kiara dan membaring kan nya di tempat tidur yang ia duduki saat ini, ia pun ikut berbaring menghadap Kiara dan kenan pun menarik Kiara kedalam pelukan nya

'' jangan kau peluk aku kenan..?. Kiara berontak dari pelukan Kenan

'' diam lah, kau terlalu banyak mau nya..? Kenan enggan untuk melepas kan Kiara dari pelukan nya, Kenan semakin memeluk erat tubuh Kiara

dengan terpaksa, Kiara pun memejam kan mata nya yang berada di dalam pelukan Kenan

hingga pagi menyapa, baru lah mereka terbangun dari tidur nyenyak mereka walau pun tempat nya tidak terlalu nyaman, namun mereka tertidur sangat nyenyak

'' cepat bangun dan mandi... kita akan pulang ke rumah Oma... kasian mama menangis terus dari semalam..? Kenan membangun kan Kiara terlebih dahulu

'' lima menit lagi pa..? Kiara Tampa sadar mengucap kan hal kebiasaan nya di rumah

'' hei.. aku bukan papa mu, yang dengan lembut membangun kan mu, cepat bangun atau ku siram kau dengan air..? dengan kasar Kenan membangun kan Kiara yang masih betah di dalam pelukan nya

'' aku masih mengantuk...pa..? saut Kiara lagi

dengan cepat, Kenan pun terduduk dari tidur nya dan menjatuh kan kepala Kiara yang ada di lengan nya secara kasar

'' aduh.. sakit nya kepala ku..? erang Kiara ketika kepala nya terbentur dengan lantai yang di lapisi tilam yang tidak lembut

'' maka nya bangun, masih jadi anak sultan, sok-sokan kabur dari rumah lagi...? dengus Kenan kesal

Kenan pun meninggal kan Kiara yang masih mengelus kepala nya yang sakit, dengan Kenan masuk ke kamar mandi untuk membersih kan diri terlebih dulu

'' tuan putri sudah sadar ternyata..? ucap Kenan yang berada di ambang pintu kamar mandi menatap Kiara yang menunggu nya keluar dari kamar mandi

'' apa sih... kau meledek ku terus..? ungkap Kiara, ia pun bergantian masuk ke dalam kamar mandi

setelah rapih, Kenan pun membawa Kiara mencari sarapan terlebih dahulu sebelum pulang ke rumah Oma mereka, dan menjelas kan kini status mereka

'' sudah siap belum..? tanya Kenan

'' sudah.. ayo lah, aku sudah sangat lapar..? Kiara memegangi perut nya yang sudah dari tadi berbunyi

Kenan tidak menjawab, namun ia pun menitip kan kunci kamar kos kepemilikannya, dan berjalan ke arah mobil mereka yang terparkir sejak semalam di depan Alfamart

dengan perlahan Kenan pun meninggal kan lokasi mereka dan mencari sarapan sejenak, sebelum mereka akan pulang kerumah

'' mau pesan apa..? tanya Kenan ketika mereka sudah ada di depan pedagang kaki lima di pinggir jalan

'' aku mau makan nasih goreng saja..? ucap singkat Kiara

'' baik lah, tunggu sebentar di sini..? tutur Kenan. ia pun beranjak dari duduk nya menuju ke arah pedagang

'' pak... pesan nasih goreng spesial dua porsi ya.. dan minum air putih saja..? ucap Kenan

'' baik mas, di tunggu ya..? ucap nya dengan tersenyum lebar

Kenan pun melangkah kembali di mana ia meninggal kan Kiara, setelah menunggu pesanan mereka akhir nya datang juga, dengan lahap nya Kiara dan kenan makan dengan diam Tampa mau berbicara