'' kenapa Hani pergi dari rumah..? ketika Yuna duduk di dekat Aldo yang berada di ruang meja makan
'' haah.. entah lah, pusing menghadapi anak yang payah di atur..? jawab Aldo menghembus kan nafas lelah
'' berikan saja pada ku..? ucap Yuna
'' sembarangan kau, enak saja, kau pikir anak ku tinggal mengambil di jalanan..? sentak Aldo tak terima dengan permintaan Yuna
hhmm
'' Aldo, kenapa makin kesini, Kiara semakin mirip dengan Yudis ya..? ujar Yuna ketika ia baru melihat Kiara yang sekarang
'' entah lah, kau tau sendiri kan, kalau Kiara bukan anak kandung ku dan juga Hani..? ucap Aldo seraya menoleh ke arah Yuna
'' iya... aku tau itu, tapi aku merasa heran dengan wajah nya, kenapa wajah Kiara condong mirip sekali dengan Yudis..ya..? yuna menatap sekilas Kiara yang berada di ruang tamu bersama ketiga adik nya
'' aku pun tidak tahu..? Aldo pun menoleh ke arah Kiara, ia pun memandang wajah Kiara lebih lekat lagi,
dan Aldo pun berpikir keras, ia melihat Kiara tidak ada bedanya jika ia melihat Yudis di usia nya yang masih muda
'' apa, jangan-jangan Kiara anak Yudis yang hilang ya..? celetuk Yuna
'' apa mungkin, tapi, itu tidak mungkin lah, mereka menemukan Kiara di kota B, sedang kan Yudis berada di kota E...? ucap Aldo
'' aku kan, hanya menebak saja. tapi kalau itu benar-benar anak Yudis, berapa senang nya Yudis dan dania melihat nya sudah sebesar ini..? Yuna pun masih memandang wajah Kiara dari kejauhan
'' kau kenapa masih berada di sini..? Aldo heran melihat Yuna masih berada di rumah nya sudah larut malam begini
'' aku bosan di rumah, Devan dan Davina selalu saja bertahan di tempat mama...? Yuna geleng kepala ketika ia masuk kerumah nya selalu saja kosong dan tidak ada orang satu pun
'' buat lah anak kembali, agar ada teman mu di rumah..? Aldo memberi saran
'' aku sudah tua, tak mungkin lagi aku memiliki anak kembali. sangat beresiko..? Yuna menghela nafas
Yuna pun bangkit dari meja makan, ia pun menghampiri ke empat anak Aldo yang sedang bersantai di ruang televisi
'' sedang apa kalian..? Yuna duduk di antara Kiara dan Kania
'' melihat televisi Tante..? jawab Kiara dengan lesu
'' masih sakit kah..? ujar Yuna memandang lekat wajah Kiara
'' enggak Tante, cuma masih lemas saja..? Kiara pun melurus kan pandangan nya kembali ke arah televisi
'' oh.. Tante kira masih sakit..? Yuna pun menoleh ke arah Kania
malam semakin larut, Kania dan Kiara pun naik ke kamar mereka dengan meninggal kan Yuna yang masuk kedalam kamar tamu
Yuna ingin menginap di rumah Aldo, ingin hati Yuna hendak curhat dengan Hani, tapi ternyata Hani tidak berada di rumah saat ini
sedang kan Hani kini ia tengah berbincang dengan sang mama berada di ruang tamu
'' kamu tidak pulang Han... ini sudah dua minggu loh.. kamu meninggal kan anak dan juga suami mu..? mama ana menoleh ke arah Hani sekejap
'' Hani tau itu ma. mungkin bentar lagi Aldo dan anak-anak menyusul kemari..? Hani menghela nafas berat
'' tidak baik meninggal kan anak dan suami terlalu lama..? ingat kan mama ana Kembali
'' Hani tau itu ma, lagian Hani pergi pun atas izin Aldo..? ucap Hani lagi
'' tapi tidak selama ini kan...? ucap ana yang mengerti sikap anaknya
'' sudah lah ma, Hani tidak lagi ingin berdebat dengan mama...? Hani pun meninggal kan sang mama di ruang tamu, ia beranjak ke kamar nya dan mencoba untuk tidur
sebenar nya Hani pun ingin pulang ke rumah, bertemu dengan anak-anak nya, namun ia masih mencoba menahan agar ia tidak pulang ke rumah
ia masih menguji ke empat anak nya jika ia tidak ada di rumah,
'' sudah malam Kenan, kenapa belum tidur juga..? Aldo memperingati Kenan yang masih asik belajar di ruang tamu, sedang kan yang lain sudah masuk ke dalam kamar mereka masing-masing
'' belum ngantuk pa, lagian tugas sekolah ku belum juga usai..? Kenan tidak melihat Aldo, hanya melirik sekilas saja
'' tapi kiano tidak seperti kamu Kenan, dia sudah tidak belajar lagi, apa kalian berbeda sekolah..? tanya Aldo yang tak paham akan karakter ke dua anak bujang nya
'' kiano sudah mengerjakan siang tadi pa, sedang kan Kenan belum..? ujar Kenan lagi
Aldo hanya diam saja, sambil memperhati kan anak nya yang sedang mengerjakan tugas sekolah
hingga larut malam Kenan baru selesai mengerjakan tugas nya, dengan di temani sang papa yang sedari tadi hanya melihat dan memperhati kan nya Tampa mau berbicara dan protes
'' sudah selesai...? Aldo menoleh ke arah anak nya di kala Kenan menyimpani semua peralatan sekolah nya ke dalam tas
'' sudah pa.. Kenan mau tidur sudah mengantuk sekali..? dengan cepat Kenan pun memberes kan semua perlengkapan nya di bantu dengan Aldo
'' Kenan tidur duluan pa..? pamit Kenan kepada Aldo
'' iya... selamat malam...? Aldo mengusap kepala anak nya seraya tersenyum manis melihat anak nya
Kenan pun berlalu dari hadapan Aldo dan masuk kedalam kamar nya, ia akan tidur dan bersekolah esok pagi,
begitu juga dengan Aldo, setelah mengecek semua jendela dan pintu terkancing rapih, tidak ada yang terlewat kan, Aldo pun mengecek ketiga anak nya, apa sudah tertidur atau belum,
'' selalu saja begini..? ucap Aldo membenahi selimut Kiara dan juga Kania, malam ini Kania meminta tidur bersama dengan Kiara
setelah membenahi selimut anak nya ia pun keluar dari kamar menuju ke kamar kiano dan juga Kenan, setelah itu baru lah ia tidur di kamar nya seorang diri Tampa Hani menemani nya
**
seperti biasa, pagi menyapa di sambut dengan keributan ketiga anak nya yang selalu banyak drama
untung nya Yuna masih berada di rumah mereka, ia melihat Yuna begitu cekatan memasak di dapur membuat sarapan pagi untuk mereka berenam
'' pagi pa..? sapa Kiara bangun pagi kali ini ia lebih awal dari biasa nya
'' pagi juga sayang...? saut Aldo seraya tersenyum lebar
sudah ada perubahan untuk berapa hari ini, Kiara yang biasa nya tidak pernah mau bangun sepagi ini, kini telah rapih dan juga wangi
'' mana Kania pa..? tanya kiara ketika ia baru menduduki bangku yang ia tarik dari dekat meja
'' tapi Kania tidur bersama mu, kenapa kau bertanya pada papa...? Aldo mengerut kan kening bingung
'' tadi pagi, saat Kiara terbangun, Kania sudah tidak ada di tempat tidur.. ? aku Kiara
dengan panik, Aldo pun berlari ke lantai atas untuk melihat keberadaan Kania
begitu sampai di kamar Kania, Aldo pun membuka pintu kamar Kania dan masuk begitu saja Tampa permisi
'' papa cari siapa..? Kania yang melihat sang papa dengan wajah panik nya
'' ah.. syukur lah, kau ternyata ada di sini..? ucap Aldo bernapas lega
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments