" Lihat lah mas, bagai mana anak mu kalau sudah sampai di rumah...? Hani pusing melihat kelakuan anak nya
Aldo tidak bisa berkata-kata lagi, pantas saja sang istri selalu marah-marah tak jelas, kini ia tahu kenapa istri nya selalu marah di rumah
" Awas kalian berdua...? Ucap Kiara, kini ia pun mencoba naik ke tepian kolam,
Setelah Kiara berhasil naik ke tepian, kini ia berlari cepat sebelum keduanya menyadari diri nya sudah naik ke atas kolam
Kiano dan Kenan belum menyadari kedatangan Kiara, mereka masih saja tertawa lepas.. Dengan sigap, Kiara menarik kedua tangan adik nya kuat, yang masih menertawakan nya, dan membawa nya ke tepian kolam dengan paksa, Kiara pun gantian memasuk kan kiano dan Kenan ke dalam kolam, dan kini giliran Kiara yang tertawa lepas
Kiano pun tidak tinggal diam, dengan cepat, ia pun menyambar kaki Kiara dari dalam kolam, akhir nya Kiara pun di tarik oleh kedua nya, dan bernasib sama juga,
Kini mereka bertiga masuk kedalam kolam, dengan keadaan basah kuyup, kiano tidak tinggal diam, ia pun menekan kepala Kiara kembali ke dalam kolam, setelah nya mereka tertawa lepas
" Hei... Kau mau membunuh ku ya...? Ujar Kiara, ia pun mencoba mengejar kiano di dalam air
" Iya... Syukur-syukur kau tenggelam..? Ucap kiano masih saja menghindar dari kejaran Kiara
Sedang Kenan, kini ia mencoba menepi, ia akan naik dari dalam kolam, namun sayang begitu ia hendak naik, kaki nya di tarik oleh Kiara kembali, alhasil, Kenan pun masuk ke dalam kembali
" Lepas kan, aku ingin naik... Lihat lah, bada ku sudah kotor, lagian ini kita sedang di kolam ikan, bulan di kolam renang...? Ucap Kenan
" Kau tau ini kolam ikan, kenapa kau memasuk kan Ku kedalam sini..? Kiara berdecak sebal
" Hei... Kalian, cepat lah naik.. sebelum papa marah...? Aldo berteriak dari tempat duduk nya yang berada di belakang
Dengan singgah ketiga nya pun naik dari kolam, mereka bertiga kini berjalan beriringan untuk masuk ke dalam kamar mereka masing-masing
" Hei..
Apa yang sudah terjadi dengan kalian bertiga... ? Kania terkejut dengan ke tiga kakak nya yang sudah basah kuyup
" Sudah lah, kau jangan ribut, ini semua gara-gara Abang mu itu...? Tunjuk Kiara dengan dagu ke arah Kenan dan juga kiano
" Kenapa kami yang di salah kan jadi nya, ini semua kan salah mu kak,,, kiano tak terima atas tuduhan Kiara
" Sudah salah, tak mau di salah kan.., ucap Kiara yang tak mau di salah kan
" Kenapa kalian jadi berdebat di sini, cepat mandi dan ganti baju kalian bertiga, bau kalian bertiga sudah seperti ikan yang berada di dalam kolam...? Ucap Aldo dan mendorong ketiga anak nya agar masuk ke dalam rumah dan mandi
" Ini lah yang kurasakan, jika mas pergi bekerja, dan lihat, apa yang terjadi pada mereka bertiga, sudah seperti ikan saja...? Hani menghela nafas berat ketika ia melihat anak nya tadi
" Besok papa bawa mereka bekerja, setelah pulang dari sekolah, agar mama tidak lagi pusing melihat mereka bertiga..? Aldo berkata seperti itu, agar Hani tidak terlalu stress dengan tingkah laku anak-anak mereka
**
Sesuai kesepakatan semalam, kini ketiga anak nya Aldo boyong ke tempat kerja, ia mengarah kan ketiga anak nya kelahan sawit nya, Aldo menyuruh ketiga anak nya seperti karyawan biasa yang sedang bekerja
" Yang benar saja ini pa... Kenapa Kiara jadi tukang rumput seperti ini...? Ujar Kiara sambil menunjuk kan alat yang sedang ia pegang
" Papa tidak mau ada yang protes atas perintah papa, tidak ada bantahan, selagi kalian masih membuat ulah, papa akan semakin keras menghukum kalian bertiga...? Aldo tak mau tau apa pun protes sang anak
" Kiara tidak bisa menggunakan alat ini pa...? Kiara bingung harus berbuat apa pada alat yang sedang ia pegang
Sedang kan kiano dan Kenan, mereka sudah terbiasa memegang alat yang baru saja di berikan oleh papa Aldo pada mereka
" Kenapa kalian berdua tidak ikutan protes seperti ku...? Kiara heran, kenapa kedua adik nya hanya diam saja Tampa membantu protes nya
" kami sudah terbiasa menggunakan ini, jadi terima saja lah... Hukuman dari papa, jangan banyak protes...? Ucap kiano melirik sang kakak yang kini memasang wajah cemberut
" Sebelah mana yang akan kami kerjakan pa..? Tanya Kenan ketika Aldo hendak berlalu meninggal kan mereka
" Blok m, di sebelah sana, di sebelah perbatasan blok N...? Aldo menunjuk ke arah sebelah kiri
" Semak sekali....? kiano tercengang atas apa yang di perintah kan oleh papa Aldo
" Papa tidak ingin ada bantahan, jadi kalian kerjakan saja Tampa protes, papa ingin itu segera bersih dan terang, papa tidak perduli bagai mana pun cara kalian membersih kan nya, yang papa ingin kan hanya satu, blok N itu harus bersih tidak ada rumput lagi yang tersisa...? Perintah Aldo Tampa mau ada bantahan dari ketiga anak nya
Setelah memberi perintah, Aldo pun berlalu dari hadapan ketiga anak nya, sebenar nya ia pun tidak tega melihat anak nya bekerja, namun apa boleh buat, harus jalan ini yang di tempuh untuk mendidik anak-anak mereka
Kepergian Aldo menyisakan Kiara kiano dan juga Kenan, yang masih berdiri melihat papa mereka beranjak pergi menjauh
" Kenapa masih diam, ayo kerjakan, nanti papa semakin murka...? Kenan kini berjalan sambil membawa alat nya dan tak lupa juga membawa bekal minum untuk mereka nanti jika ke hausan di lokasi
Dengan terpaksa, Kiara pun mengikuti kedua adik yang yang sudah berjalan terlebih dahulu, ia berjalan sambil menggerutu ke pada pap Aldo yang tidak memberi nya keringanan sedikit pun
'' beneran nih, kita kerja pakai alat ini untuk membersih kan lahan begitu semak nya..? Kiara masih tak habis pikir dengan sang papa yang tega menyuruh nya membersih kan lahan yang begitu sangat luas
'' udah deh... kak, jangan kebanyakan protes, lebih cepat kakak kerja kan, lebih cepat juga kita akan kembali,
'' iya nih, mau sampai kapan coba kita disini, kalau hanya berbicara terus menerus...? kiano kini sebal menghadapi sang kakak yang banyak mau nya
sedang kan Kenan ia hanya pokus mengerjakan apa yang di perintah kan oleh papa aldo pada nya
'' kamu coba, bisa apa tidak, mbak mau lihat...? tantang Kiara kepada Dion
'' ya... jelas bisa dong mbak, pekerjaan ku kadang di ladang juga itu, tak hany itu saja,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments