" Kami pulang...? Kiara masuk kedalam rumah sambil berteriak keras
" Ya.. ampun Kiara, apakah kamu tidak bisa memberi salam terlebih dahulu sebelum masuk? Hani mulai naik pitam ketika anak nya tidak ada sopan santun ketika mau masuk ke dalam rumah
" Kiara sudah memberi salam ma.. tetapi tidak ada sahutan sama sekali..? Kiara membela diri
" Jadi, kalau tidak ada yang menyahut, kamu bisa semau nya sendiri seperti itu..? Ucap Hani sambil berjalan mendekat kepada sang anak sambil menatap wajah sang Anak satu persatu
" Sudah lah ma, Kiara mau ganti baju dan beristirahat sejenak...? Kiara tidak pernah mau ambil pusing ketika mama nya sedang marah pada nya,
itu sudah hal biasa bagi nya, bukan hanya kepada diri nya saja mama nya seperti itu, tapi kepada ketiga adik nya pun sama
" Abang kemana Kania..? Tanya Hani ketika ia tidak melihat kedua anak laki-laki nya
" Abang sedang ada pelajaran tambahan ma, jadi kami pulang terlebih dahulu...? Jawab Kania
" Sudah sana masuk, ganti baju dan beristirahat lah dulu..? Suruh Hani
Kania pun hanya mengangguk saja, ia pun meninggal kan mama Hani di ruang tamu, kini ia pun berjalan ke kamar untuk mengganti baju
Sore hari, Kiara bangun dan pergi ke halaman belakang, ia akan membantu membersih kan kolam dan juga halaman belakang
Walau pun hidup berkecukupan, namun Hani dan Aldo mengajar kan ke empat anak nya untuk bisa melakukan kegiatan di rumah, seperti membantu membersih kan rumah dan mencuci pakaian masing-masing
Tidak ada satu pun anak yang terlalu di manja kan, setiap anak pasti ada tugas nya seperti saat ini, Kiara akan bertugas membantu membersih kan halaman belakang dan juga membersih kan kolam
Sedang kan kiano, ia akan rajin membersih kan. Kolam ikan yang ia pinta dari sang ayah, sedang kan kanendra, ia bertugas untuk membersih kan ternak burung apa saja, ia selalu rajin membersih kan semua nya, begitu juga kotoran burung,
Sedang kan si bungsu Kania, ia selalu mendapat kan tugas membersih kan halaman depan rumah, selebih nya ada pembantu rumah tangga yang akan membersih kan nya
" Sudah di beri makan semua ikan peliharaan mu..? Kiara kini tengah mengganggu sang adik yang tengah serius membersih kan kolam ikan milik nya
" Sudah lah kak... Kau jangan mengganggu ku..? Ujar kiano, pasti ada saja ulah sang kakak kalau sudah berada di dekat nya
" Apa sih, aku hanya membantu mu saja... Bukan mengganggu mu...? Kiara terkekeh geli melihat wajah kesal adik nya
" Aku tau sipat mu kak, kalau kau sudah mendekat, pasti kau akan melakukan sesuatu kepada ikan ku nanti nya...? Tebak kiano, karena ia sudah paham akan Kiara
" Mana ada, Kakak seperti itu, kakak kan hanya ingin membantu saja..? Elak Kiara dari tuduhan kiano
" Jangan aneh-aneh kak, nanti kiano adukan kepada mama ya...? Ujar kiano mengancam sang kakak agar tidak menjahili nya
" Siapa yang aneh-aneh, kakak hanya ingin mengambil ini kok, cuma satu...? Ujar Kiara sambil menunjukan satu ekor ikan emas kesayangan kiano, yang mudah di tangkap oleh Kiara
Seketika kiano pun menoleh ke arah kiara, dan benar saja seperti apa yang di duga, kini kiano pun naik pitam melihat ikan kesayangan nya kini tengah menggelepar di daratan, karena ulah kakak nya yang jahil
" Kiara....? Teriak kiano dengan sangat kencang sekali, ia kesal melihat kakak nya yang selalu menjahili ikan kesayangan nya
Sedang kan Kiara sudah berlari kencang untuk menghindar dari kiano yang kini tengah mengamuk pada nya, dengan tertawa lepas melihat kiano kesal, Kiara pun masuk ke dalam rumah masih dengan tawa nya
Hani yang melihat kelakuan anak nya hanya bisa geleng kepala dan mengelus dada, agar ia lebih sabar melihat kelakuan sang putri
" Mama, lihat lah kelakuan anak mama itu, membuat kiano kesal saja...? Ucap kiano dengan nada tinggi
" Berarti kiano bukan anak mama... ? Jawab Hani dengan menahan kesal juga sama seperti kiano
Hanya kiano saja yang berani Kiara jahili, kau yang lain nya ia tidak bisa, terutama kenandra, si manusia paling dingin
" Hei... Jangan menarik tangan ku, aku mau ke kamar...? Kiara menepis tangan kenandra yang tengah menarik nya
" Kakak harus tanggung jawab dengan ikan kiano...? Kenandra terus menarik tangan Kiara sampai ke hadapan kiano yang masih mengomel akan Kiara
" Apa yang harus ku perbuat, aku tidak membuat sesuatu kepada kiano kok...? Elak Kiara berbohong
" Kakak bisa menipu kiano, tapi tidak dengan ku...? Ucap kenandra tegas
Yang mana membuat Kiara tidak bisa berkutik atas apa yang di ucap kan oleh kenandra padanya
" Kenapa kau bawa si pengrusuh ini kembali kemari...? Ujar kiano sebal melihat tampang Kiara
" Suruh kakak sesuatu atas perbuatan nya, biar kakak tidak akan menjahili mu lagi..? Ungkap kenandra
" Ide yang sangat cemerlang...? Kiano tersenyum miring, kini mendapat kan ide untuk membalas kan apa yang telah di perbuat oleh sang kakak pada nya
" Hei...hei..hei... Apa yang sedang kalian berdua rencana kan..? Kiara menatap kedua adik nya dengan curiga
Belum sempat Kiara berlari, kini kaki dan tangan nya sudah di cekal oleh kedua adik nya, ia pun tak bisa berbuat apa-apa melawan pun sudah tak bisa,
" Satu... Dua...ti...ga...? Ujar kedua nya sambil mengayun kan tubuh Kiara,
Byyuurrrrrr......
Kini Kiara pun ikut masuk ke dalam kolam yang berisikan ikan lele, kedua nya kini tertawa lepas setelah melihat kakak mereka sudah masuk ke dalam kolam
" Awaaaaas... Kalian berdua...? Teriak Kiara menahan kesal kepada ke dua adik nya
Sedang kan Aldo dan Hani hanya memandang dari kejauhan melihat apa yang sudah terjadi, Tampa mau ikut campur apa yang di lakukan oleh ketiga anak nya
sedang kan si bungsu masih asik membersih kan halaman depan Tampa tahu apa yang terjadi di belakang rumah mereka
'' waduh, kenapa bunga ini bisa layu ya...? Kania pun berdiri dan mencoba mengambil selang air
ia akan mencoba menyiram nya, apakah bunga nya kekurangan air atau ada penyakit yang sedang menyerang Bungan nya
setelah menyiram bunga yang layu, Kania pun melanjut kan kembali pekerjaan yang sempat tertunda karena perkara Bungan yang sedang layu tersebut
'' kemana semua orang, kenapa di dalam rumah begitu sepi..? setelah selesai membersih kan halaman rumah, Kania pun masuk ke dalam rumah, dan mendapati rumah yang tengah sepi seperti tidak ada penghuni nya
'' apa mereka semua ada di belakang ya...? Kania pun mencoba mencari kebelakang rumah mereka , seperti biasa nya, pasti mereka kini tengah berkumpul di sana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 179 Episodes
Comments