"kenapa kamu nyebelin sih "kataku begitu turun dari motor.
"Tidak ada salahnya kita coba hubungan kita"kata Dito sambil menyamai langkahku.
"kita bisa mulai dengan saling mengenal ke orang tua sebagai pasangan,cukup kita dan warga kampung Purut, Desa Sukaresmi yang tau tentang pernikahan yang tak jelas statusnya itu" kata Dito menarik tanganku yang hendak naik tangga.
"pernikahan yang tak jelas statusnya maksudnya apa ini"kata Dewa yang sedang berdiri di tangga paling atas mengagetkanku.
"sial "umpatku lirih sambil meraup mukaku kasar
"ayo kalian mau cerita atau aku harus cari tau sendiri " ancam Dewa.
"ok gw cerita "kataku sambil naik keatas dikuti Dito dibelakang ku.
"ayo cerita kenapa diem"ucap Dewa saat kami sudah berada di dalam kamarku.
"gw cerita semua tapi jangan komen dan memotong ceritaku selama aku bercerita"kataku dan ahkirnya mulai aku cerita kan semua tanpa ku kurangi satu pun.
"Terus sekarang keputusan kalian apa,mas Dito dulu rencana mas Dito gimana"kata dewa.
"Umur saya udah mateng buat menikah sebenarnya , tapi pernikahan itu sah dan tidaknya juga tidak jelas.Sebenarnya saya ingin melupakan tapi hati kecil saya pingin mencoba,mencoba menjadi pasangan dulu jika udah sama Sama cocok baru kita lanjut ke jenjang yang lebih serius yaitu pernikahan yang sesungguhnya"kata Dito.
"mbak ga mau mencoba umur mbak dah tua ya" ucap Dewa.
"sialan bukan tua ya tapi matang kataku"kataku membuat Dewa ketawa.
"mau sampai kapan mbak begini enak Lo punya pasangan ada tempat berbagi".
"berbagi benih kaya loo"kata ku.
"sialan bukan berbagi benih juga kali berbagi suka duka " ucap Dewa.
"Lo ngapain kesini" ucapku mengalihkan topik pembicaraan.
"gw wa ga di balas gw mau cerita waktu penerbangan gw kemarin dari Surabaya ke sini gw ketemu kak Gisna dia udah bercerai dengan suaminya dan anaknya umur tiga tahun tinggal sama mama nya".
"terus"
"ah Lo bego "umpat Dewa.
"ya gw tahu maksud Lo"
"gitu dong Lo harus jaga paman baik baik,eh mas gimana kalau kita ngobrol diluar sebagai sesama laki laki"kata Dewa.
"boleh dimana"kata dito sambil berdiri.
"mbak Dya kakak sepupu ku takut jatuh cinta pada lawan jenis,karena kisah orang tua nya yang rumit,dia takut seperti bundanya yang cita buta sama ayahnya"
"lamun aja ayo"teguran Galang mengagetkanku,dari sedikit bayangan obrolanku dengan Dewa sepupu laki laki Anin semalam. Sekarang kami berencana ketemu keluarga dari wulandari bersama Anindya dan mas Bima ketemu Wulan langsung di RSJ dengan kedok sepupu jauh.
" Misi mas ruang kepala divisi hubungan internasional sebelah mana ya" kata cewek cantik semampai dengan make up super tebal.
"tanya aja di sebelah sana mbak"kata Galang.
"cantik sih tapi kaya cabe cabean"kata Galang sambil ketawa.
"dasar loo,eh namabkan.divhubinter yang baru siapa sih"tanyaku karena baru seminggu berganti ,yang lama masuk masa pensiun jadi baru di ganti.
"Brigjen Angkasa putra prawira, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kan Divhubinter) Polri yang baru duda,punya anak kandung satu cewek dan anak adopsi cewek dari mantan istri".
"woi komplit amat,"jawabku tapi seperti tidak asing dengan nama itu
"Dia dulunya mantan atasan papaku,karena skandal masa kuliahnya sebelum masuk polri terbongkar,ahkirnya kena sangsi turunkan jabatan dan dimutasi,dan di gugat cerai istrinya" ya Galang adalah anak Kapolda.
"sekarang gimana keamanan ibu dan adik Wulan juga harus terjamin dong"kataku saat ini kami di apartemen Dito setelah menimbang ahkirnya apartemen Dito pilihan kami buat ketemu dengan keluarga wulan.
"ibu bekerja tidak "tanyaku pada wanita usia sekitar empat puluh lima tahun yang masih terlihat cantik.
"ibu kerja serabutan nak ya cuci gosok atau apalah yang penting halal" jelasnya.
"Demi keamanan ibu mau ga kerja di rumah orang tua saya bisa ngerjain apa aja disana dan buat Satriya bisa bantu ibu disana" ucapku.
"aman gak,apa perlu kita kerahkan beberapa buat jaga jaga"kata Galang.
"aman dijamin aman Lo juga ga bakal bisa masuk," ucapku.
"apa tidak merepotkan "tanya ibu wulan
"tidak Bu itu rumah kosong,ayah saya jarang pulang".
"terus kalau Bambang nyari gimana "kata ibu Wulan
"ibu bilang ke tetangga ibu dapat kerjaan menjadi art tapi harus tinggal disana sama Satrya juga bisa kerja disana"kata Dito.
"oke kalau begitu sekarang aja "kata Galang.
"buat keamanan ibu dan dek Satrya pulang naik kendaraan on line,kita ikuti dari belakang setelah berkemas ibu hubungi saya,saya akan datang sebagai sopir online berpamitan seperti rencana tadi ya Bu"kata Dito.
"ini rumah Lo kosong"tanya Galang.
"ada bibi asih sama mang Ujang dan anaknya Asep tinggal disini"
"kita langsung cabut udah di tunggu bang Bima"
"ok,ayo Bu masuk"
🎼🎼
"assalamualaikum yah"
"....
"ok yah,aku ga bisa cerita disini yah panjang ceritanya"
"
"assalamualaikum yah
"Satriya sekolah dimana
"di SMKN 1 mesin
"kalau sekolah naik motor bisa ga"
"bisa kak"
"ok,kita pindah yang lebih aman"kataku. Aku ga tau ayah tau dari mana,aku bawa orang kerumah kakek dan sekarang malah mintak aku membawa mereka ke rumah dinas ayah. Sudah sebulan ayah dimutasi kesini dan tinggal dirumah dinas tapi baru sekarang aku mendatangi ayah kerumah dinasnya. Ayah bilang rumah dinas sepi pembantu datang pagi pulang sore dan setelah aku bercerita tentang pasienku Sari Wulandari,juga tentang kasus yang mungkin berhubungan semua yang aku tahu aku ceritakan,karena ini berhubungan dengan kriminal. Ahkirnya ayah mintak aku untuk tinggal dirumah dinasnya demi kenyamanan ibu dan adik Wulan,sejak aku lahir sampai sekarang aku dah dua puluh delapan tahun baru kali ini aku tinggal satu atap dengan ayah kandungku sejak aku lahir aku tinggal dengan bunda dan aunty Lily,setelah bunda meninggal aku hidup berdua dengan aunty Lily,dan sejak aunty menikah aku memilih sekolah bording Scholl.
"Satria ada ponsel gak"saat ini kami sedang makan malam dengan masakan ibu Wulan,sedang ayah masih ada kegiatan,padahal hari minggu.
"ada kak "
"kalau ibu ada" ibu cuma menggeleng,aku bergegas masuk ke kamar.
"ini ponsel mbak ga mbak Pake,jatuh rusak tapi udah mbak betulin kamu pake dan kamu ajari ibu Pake punyamu ".
"tapi ini terlalu bagus mba"
"ga papa biar mudah kita komunikasi,atau ibu mau Pake yang ini kalau Satrya tidak mau".
"ibu ga bakal bisa mbak Pake ponsel mahal gitu,aku juga gak nyaman Pake ponsel pasti teman teman ku curiga"emang sih ponsel Oppo Reno 8,ini di bandrol sekitar 4juta.
"ok kalau gitu kamu pake,buat belajar"kataku
"Assalamualaikum "suara ayah pulang
"walaikumsalam"jawab kami
"wah pada makan malam ya"kata ayah lalu duduk disampingku.
"ayah udah makan"
"udah tadi diluar ,ayah lupa kalau putri ayah disini jadi ayah makan diluar,maaf ya"kata ayah sambil mengelus rambutku.
"karena meja makan nya luas aku mintak Satriya dan ibunya menemaniku makan" ucapku.
"ga pa pa"
"Teruskan makan nya ayah mau mandi sebentar"kata ayah sebelum pergi ke kamarnya.
"sini ibu rapikan"kata ibu sambil mengambil piring kotorku dengan di bantu satria ibu membersihkan meja makan. Satrya dan ibunya kembali ke kamar mereka ibu merasa sungkan sama ayah sedang Satrya mau belajar,tinggal aku sendiri di sofa tengah sedang main game.
"sudah pada tidur"kata papa yang langsung duduk disampingku.
"belum,Satrya masuk kamar mau belajar,ibu sungkan sama ayah"kataku sambil terus main game
"masih suka main game"
"masi buat ngilangin jenuh,..
"yah aku di mintak teman gantiin jadi dosen pengganti kira kira aku bisa ga ya"
"pasti bisa,apa sih yang ga bisa buat Putri ayah"kata ayah sambil mengelus kepala ku.
"sejak ayah pindah kesini ayah dah ketemu gisna belum"kurasakan elusan ditangan ayah berhenti menandakan dia terkejut dengan pertanyaanku.
" udah"katany lirih
"apa kamu tidak suka ayah ketemu gisna,gisna pernah jadi anak ayah selama lima tahun,tapi jika putri ayah tidak suka ayah akan berusaha menghindar ".
"Ayah ketemu di mana"
" Dia menemui ayah di mabes,terus tadi dia mengajak ayah makan malam bersama"kata ayah bikin hatiku nyeri ayah melupakanku demi Gisna.
"Maaf ayah janji makan malam dengan nya sebelum putri ayah membuat keputusan buat tinggal sama ayah" ucap Ayah penuh sesal.
"kalau Gisna masih mengagap ayah seperti papa ya ga masalah,tapi kalau di mendekati ayah buat menjadi kan ayah sebagai papa sambung putrinya,maaf aku pastikan tidak mau ketemu ayah lagi"kataku sebelum pergi meninggalkan ayah.
Baru siang tadi aku bisa tinggal seatap dengan putri kandungku,masak belum ada 24jam dah di ancam mau ditinggal pergi kagi.kata hati Akas ayah kandung Anin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments