15. Gisna lagi

Setelah seminggu full kami mengikuti gerak gerik Bambang,Bimo,Bowo,dr.tio suster Fia selama 24 jam baik secara langsung maupun cctv,dapat disimpulkan kematian Tyas emang disengaja.Dengan dibantu anjing pelacak yang dibawa Bima kami menemukan beberapa bukti yang mungkin belum sempat di amankan oleh Bimo dan Bowo dari kediaman Tyas.

"Wulan dah berhasil lolos makanya tio uring-uringan tu lihat Suter Fiia orang kepercayaan nya di omelin mulu kerjaan dianggap salah"kata Denis yang lagi mengamati cctv ruang kerja dr.tio.

"Eh ngomong ngomong pada tau ga Wulan dimana"kata Arga.

"Bukan ditempat kakeknya Anin"kataku.

"kemarin aku sama bang Bima kesana,tapi ga ada udah di pindah yang lebih aman kata Anin,tapi kita ga dikasih tau"jawab Arga.

" Tar kalau kasus dah selesai dan aman juga dikasih tau sama teh Anin"kata Ayu membuat kami menoleh kearahnya .Soalnya kita ga pernah lihat Ayu ngobrol sama Anin,tapi sekarang terkesan akrab dengan panggilan teteh.

"Sejak kapan Lo manggil dr,Anin Pake teteh"selidik Indri,membuat Ayu sedikit kaget.

"kemarin kita ketemu terus waktu aku panggil dokter ditempat umum dia ga mau,ya udah aku panggil teteh aja"katanya yang terkesan janggal.

"Siang semua"Bima datang langsung mbuat perhatian kami beralih kepadanya.

"kita bagi tugas kita gerak sekarang,Dito dan Galang kamu menangkap Bambang bawa beberapa personil dan anjing pelacak,ini surat penangkapan dan penggeledahan ke rumahnya" ucap Bima.

"Udah dipastikan ada dirumah bang"tanya Galang.

"Dari informan kita dia lagi dirumah bersama beberapa wanitanya".

"Arga sama ayu ke apartemen Bowo disana juga ada Bimo,ini surat penangkapannya ".

"siap dan"

"Indri kamu bantu Denis mengawasi cctv,saya dan beberapa tim ke RSJ dan menangkap dr.tio".

"antek nya ga sekalian dan"tanya Indri.

"sejauh ini Suter FIA tidak tau apa apa dia hanya menurut apa yang disuruh tanpa tau apa tujuannya,tapi ga tau juga tar kalau setelah interogasi berubah statusnya" terangnya pada Indri.

thok thok

"masuk"kataku yang lagi males

"ngapain "tanya Dito yang masuk dan ikut duduk disampingku.

"Lo mau betulin apan "sambungnya begitu duduk melihatku meng otak atik sebuah laptop.

"Suka-suka gw lah,mau ngapain kesini"

"Semua target di tangkap termasuk dr.tio,tapi saat ini status dr .Tio masih ngambang karena itu untuk menguatkan dakwaan kami mintak bantuan Wulan untuk melaporkan kasusnya ke kantor polisi". ucap Dito.

"Sementara dr.tio dakwahnya sebagai kaki tangan Bambang,yang membuat laporan pasien sehat menjadi tidak sehat pikirannya" jelas Dito lagi

"Tapi kenyataan nya dia ga hanya membuat laporan tapi juga meresepkan obat dan menyuntikan ke targetnya "kataku.

"sepertinya Tio juga pinter mencari alibi kalau buat Bambang tuduhan nya pembunuhan berencana terhadap Tyas dan menjual senjata ilegal,sedangkan Bimo dan Bowo pengedar narkoba,tapi kita tidak dapat mengorek siapa bos mereka".

" Dia ga mau ngaku "tanyaku.

"Dia mengaku selama ini transaksi melalui on line".

"terus ngapain cerita ke aku"

"Coba kamu bujuk Wulan supaya mau membuat laporan,biar dr.Tio bisa dijerat"

"Wulan takut dalam bahaya " ucapku.

"Sekarang Wulan dimana"

"ditempat yang aman"kataku

"bener Lo bisa betulin "

"menurut Lo" tanyaku balik.

"kebiasaan jika ditanya bales nanya"dengus nya.

"coba bilang Wulan supaya mau bikin laporan" ucapnya.

"hmm"

"biar tidak ada korban lagi".

"hmm"

"nikah beneran yuk "

"hm ...apa " kaget saat sadar pertanyaan nya menjebakku.

"oh no ,pertanyaan Lo jebak gw,sialan"umpatku malah membuat Dito ketawa.

"kenapa sih Lo maksa gw nikah sama Lo".

"karena kita dah nikah kemarin mau itu adat,mau sirih ,tapi kalau ketahuan bahaya buat karir gw"kata nya lesu,membuatku mengingat masa lalu orang tuaku.

"Terus kalau kita realisasikan emang bisa menolong karir Lo kalau kita ga cocok terus cerai".

"Itu lebih baik,contoh nya ni bulan depan gw nikah sama cewek lain terus beberapa bulan kemudian atau tahun ada yang nyebarin info aku pernah nikah sama kamu baik itu secara adat,sirih atau apalah aku akan kena sangsi disiplin"katanya lesu.

"kecuali kalau kita bikin beneran pernikahan kita terus beberapa tahun depan kita ga cocok terus cerai itu lebih baik, meski cerai dalam lingkungan TNI polri itu susah" jawabnya

"aku tahu,"

"kita kan ga tau siapa tau ada yang memotret kita pas akad kemarin"

"terus apa jadinya pernikahan kita tanpa cinta"kata ku menghentikan aktivitas ku melihat kearahnya.

"gw janji akan selalu setia meski belum ada cinta,bertanggung jawab,dan akan berusaha mencintai mu dan membuatmu jatuh cinta pada ku"

"gombal "kataku dan melanjutkan aktifitas ku lagi hingga cukup lama kami saling berdiam diri.

"beri waktu aku berpikir"

"jangan lama lama"katanya sambil menyerah kan amplop coklat padaku

"bea siswa S2 ke UK"kata ku

"selama ini aku fokus pada karir,setahun pindah kesini kepikiran buat lanjut S2,setelah ikut beberapa rangkaian tes ahkirnya lolos juga. pemberitahuan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),gw terima tadi siang,masih ada waktu tiga bulan buat keberangkatan jadi kalau bisa kita udah nikah sebelum gw pergi"

"gila Lo mepet banget waktunya,ya udah nugu Lo lulus S2 aja gimana"

"sama aja gw menghidupkan bom waktu buat diri gw,emang ada jaminan selama aku di luar negri ga bakal terbongkar"

🎼🎼

"halo"

"..

"ok,gw meluncur sekarang"kata Dito sebelum menutup telpon.

"Bantu yakini Wulan biar kasus ini cepat selesai gw pergi ke mabes lagi"kata Dito sambil mengacak acak rambutku sebelum pergi membuat jantung ini berdebar sialan ni jantung kenapa berdebar.

"Assalamualaikum "sapaku ini jam enam pagi aku sengaja kerumah dinas ayah jam segini dan langsung menuju dapur setelah saling mengasih info lewat ponsel sama Satrya,dari Satrya aku tahu ayah akan joging pukul enam dan pulng pukul tuju,dan setelah ayah berangkat joging aku baru masuk.

"walaikumsalam"jawab Wulan,ibunya,dan bibi Ning

"wah wangi lagi masak apa"

"ini mbak masak sambal goreng ati pedas dan ikan bakar plus sambal terasi "

"wiiih mantap,"

"kan emang sengaja biar mbak sarapan disini kata bapak"membuatku langsung melihat ke kearah pintu.

"ayah mbak Anin masih joging sama satrya,"kata Wulan

"udah seminggu sejak mbak ga pulang bapak selalu makan malam dirumah dan masuk kamar di atas jam sebelas malam,setelah Satria atau Wulan wa mbak dan memastikan mbak sampai di kosan"kata ibu Wulan.

"bapak cerita ke pada kami bertiga semalam dia berterimakasih karena saya mau tinggal disini dan untuk pertama kali mbak mau pulang dan tinggal sama bapak" kata ibu Wulan sambil melihat ke arahku yang terkesan takut.

"Emang sejak kapan mbak pisah rumah sama ayah mbak"tanya nya.

" Dari saya lahir"kata ku membuat yang di dapur kaget.

"cerita nya panjang ga sah di bahas,saya mau bicara pada Wulan, Wulan ada rencana laporin dr.tio gak atau Bambang atasan Wulan".

"pingin mbak tapi takut"

"polisi akan menjamin keselamatan Wulan dan keluarga dan Wulan ga sah pindah disini aja gapapa"kataku

"Assalamualaikum "suara papa,satria dan wanita,Gisna lagi dengus ku dalam hati.

"papa cowok ABG itu siapa"

"adik pasiennya Anin "kata papa duduk di meja makan sambil meminum air mineralnya.

"Adiknya cakep pasti kakaknya juga cakep sampai mau ditampung " ucap Gisna.

"siapa yang menampung,"kata ku emosi

"Lo tinggal disini bukanya Lo ngekos ya seminggu papa pindah kesini aku ke sini papah sendir kenapa sekarang jadi rame"katanya.

"Lo terganggu "

"Satrya ,Wulan,ibu,kemasi barang kalian" kataku emosi.

"Gisna tolong jaga omonganya kalian tetap disini ga perlu pindah, Gisna tolong kamu tinggalkan rumah papa" ucap papa halus.

"tapi pa,aku dah masak buat sarapan papa"katanya,membuatku muak rasanya.

"Wulang pikirkan saranku matang matang laporan mu bisa memberatkan hukuman mereka"kataku langsung mengambil ranselku.

"putri ayah mau kemana,ini kan minggu"tanya ayah mencegahku.

"perkebunan"kataku melepas pegangan tangan ayah dan pergi.

"naik motor"kata ayah kuatir.

"hmm"

"ga sah aneh aneh kamu ke Bandung naik montor "marah ayah.

"aku sama Dewa ayah ga sendirian"

"apalagi sama Dewa,gak ayah ga izinkan"

"Ayah ga usah mikir aneh aneh aku dah biasa ke bandung naik montor,tu kasihan yang dah masak buat sarapan ayah"kataku langsung tancap motorku.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***