17. Putri Kan Divhubinter

"Udah bikin laporannya "kata Dito menghampiriku yang lagi menugu Wulan bikin laporan.

"udah tu wulan lagi di interogasi Bima"kataku sambil duduk menugu Wulan.

"Bicara di kantin bentar yuk sambil makan apa ngopi "ajak Dito.

"Kenapa gak disini aja sih"kata ku

"banyak yang orang"jawanya.

"wih di pepet aja sih bang,"kata Galang yang tiba tiba juga duduk disampingku.

"eh bang Dito duduk dekat Indri sini kosong".

"lang di panggil bang Bima tu"kata Dito

"alasan Lo doang bang,bersaing secara..."

"ekhm ekhm" ucapan Galang terpotong dengan deheman ayah yang tiba tiba nongol,membuat yang disitu semua langsung diam.

"saya ada perlu dengan putri saya,ayo keruang ayah,ayah mau bicara"kata ayah ga bisa diganggu gugat ,membuat semua orang diruang ini yang terdiri dari sepuluh orang saling pandang,mungkin pada bertanya siapa anak nya.

"siap di sini yang jadi putrinya"kata seorang polisi yang agak berumur,mungkin sekitar empat puluh usianya.Hanya ada enam polisi dan empat warga sipil,jadi seolah saling bertanya.

"permisi toilet mana sih"kataku mengahkiri ketegangan.

"kalau toilet umu diluar"kata Galang

"gw cabut ke toilet dulu"kataku langsung keluar.

"Brigjen Angkasa putra prawira, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kan Divhubinter) Polri yang baru duda,punya anak kandung satu cewek dan anak adopsi cewek dari mantan istri"sekilas kata kata Galang tempo hari berputar apa Anin putri beliau,tapi kalau Anin putri kenapa harus tinggal di kos kosan kata ku dalam hati.

"Dito ko Lo bengong Lo anak nya ya"kata Indri mengagetkanku

"hah"

"beliau tidak punya anak laki anak nya semua perempuan"kata Galang.

"gw cabut takut Anin nyasar"kata ku langsung aku lari.Aku harus memastikan apa benar Anin putrinya setelah berlari aku sampai di ruangan Kan Divhubinter . Aku duduk di luar, kalau benar Anin putrinya pasti dia nanti bakal keluar dari sini ucapku dalam hati.

"Apa sih maksud ayah bilang gitu tadi"kataku setelah mengetuk pintu dan ijinkan masuk tidak lupa mencium tangan beliau.

"karena ayah harus bicara sama kamu,kamu menghindar telpon ayah kamu tolak,kamu juga pulang kerumah dinas"kata ayah.

"ayah tegaskan posisi Gisna di hati ayah tidak ada apa apanya,kamu tetap yang utama kamu putri ayah,putri kandung ayah"

"Tapi masalahnya Gisna berusaha mendekati ayah sebagai laki laki bukan orang tua"geram ku,apa kelamaan hidup tanpa pendamping ayah jadi ga bisa membedakan cara pandang Gisna pada nya.

"ga mungkin itu kamu ga sah aneh aneh"kata ayah berusaha menyangkal

"ayah kaya gitu aja ga bisa bedain sih ,kelamaan hidup sendiri sih jadi kaya gitu,ga bisa bedain mata seorang anak sama wanita menyukai laki laki"dengusku,ayah malah terkekeh

"sebenarnya ayah tau,tapi tidak mungkin ayah tolak,kalau dia bilang merindukan papanya"

"kalau ayah tidak tegas tar akan tambah bahaya"

"ok ayah akan usahakan,lebih baik kamu tinggal sama ayah kalau ada kamu mungkin dia tidak akan berani gagu ayah"

"kenapa ayah ga nikah aja,tar kalau ayah menikah pasti dia berhenti berharap"

"boleh tu,tar ayah cari calon,tapi setelah kamu menikah"

"emang udah ada calon yah"

"ya ayah cari lah"

"yah emang kalau polisi nikah sirih atau nikah adat kenapa ga boleh"tanyaku.

"Sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, segala hal terkait anggota Polri sering kali mendapat sorotan termasuk soal kehidupan pernikahan"kata ayah sambil meminum air mineral di mejanya.

"Perihal pernikahan anggota Polri itu diatur dalam Peraturan Polri Nomor 6 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengajuan Perkawinan, Perceraian dan Rujuk,semua udah ada aturannya

"jadi karena dianggap melanggar peraturan setiap polisi yang nikah sirih kena sanksi"kata ku dan papa mengaguk sambil tersenyum.

"maaf kan kehadiranku pernah membuat ayah dalam masalah"sambungku.

"siapa bilang kelahiran mu membuat masalah kamu anugrah papa"kata papa sambil memelukku.

"udah ayah takut Wulan nungguin aku juga harus ngajar di kampus".

"hati hati"

"Assalamualaikum"kata ku setelah mencium tangan ayah dan berjalan keluar,kulihat ada Gisna langsung berdiri begitu melihat aku keluar dari ruangan ayah

"mau ngapain Lo"kata ku mencegahnya yang hendak masuk dan menyeretnya keluar.

"kenapa sih tarik tarik gw"kata Gisna sambil berusaha melepas Kan tanganku di pergelangan tangannya.

"gw mau ketemu papa"katanya masih berusaha melepaskan tanganku di pergelangan nya yang aku tarik paksa keluar.

"ayah kerja,kenapa selalu menggagu Ayah ku"kataku setelah sampai di lorong yang agak sepi dari lalu lalang orang.

"gw cuma kangen dan rindu sama papa emang ga boleh"dengus nya

"gw ga buta kelakuan Lo lebih busuk dari mama Lo"

"Lo"marahnya sambil menahan rasa geram nya dengan mengepalkan tangannya.

"apa gw benerkan Lo cinta sama ayah gw alias bapak angkat Lo,"kataku sambil berbisik di telinganya,terlihat dia kaget dengan ucapanku.

"gw pastikan akan mendapatkan papa"lirihnya

"Buktikan tapi pastikan dulu karirmu tidak akan hancur di tanganku"balasku sambil melepas cengkraman ku di lengan nya.Setelah itu dia menghentakkan kaki dan pergi menjauh ku raup mukaku kasar setelah gisna tidak terlihat.

"minum dulu"Dito datang disampingku dengan menyerahkan air mineral yang baru dibuka.

"masih baru"katanya,segera ku minum

"makasih,gw balik Wulan dah nugu"

"Wulan dah dianter Galang dan ayu"

"gw harus ngajar di kampus"kataku pergi meninggalkannya.

"gila tau tidak di mana Wulan sembunyi"kata Galang begitu datang setelah mengantar Wulan pulang

"biasa aja Lo Lang"Kata Ayu,sebenarnya aku juga penasaran tapi aku tidak mau menimbulkan kecurigaan mereka.

"di mana"kata Denis,hanya ada aku dan Denis saat Galang dan Ayu.

"di rumah dinas Kan Divhubinter"membuat Denis melotot ,bener dia putrinya kataku dalam hati.

"tadi waktu di ruang tunggu penyidik kan Kan Divhubinter nyamperin tapi kita masih belum memastikan"kata Galang

"udah ga sah di bahas"kata ayu

"masalah nya si Anin putri kandung apa angkatnya"kata Galang

" ko gitu"kata Denis dan tampak ayu mulai tertarik juga.

"kan waktu di puncak karir Kan Divhubinter..."kata kata Galang membuatku malas jadi aku tinggalkan mereka,aku males mendengarnya.

Dito

kita perlu bicara

kira kira ada waktu kapan

^^^me^^^

^^^pulang kerja^^^

^^^aku hari ada di RSJ sampai pukul delapan malam^^^

Dito

ok,dimana

^^^me^^^

^^^Di kafe di depan RSJ^^^

Dito

ok jam setengah sembilan

^^^me^^^

^^^👍^^^

"dok boleh ngomong ga"kata Suter Nuri yang lagi menyamperin aku yang hendak pulang.

"boleh sus ngomong aja"

"suster apa ada hubungan dengan Bima,"

"AKP Bima" kataku yang di jawab anggukan.

"ga da sus,saya ga ada hubungan apa apa,kalau Suter suka aku dukung berjuang terus sus,"kataku kulihat Suter Nuri senyum malu malu.

"Tapi saya lebih tua 6 buln lagi saya tiga puluh lima,sedang Bima dua bulan lalu genap 33 tahn,saya takut keluarga ga setuju seperti yang sudah sudah"kata nya diakhiri denga suara lirih diakhiri kalimatnya.

"kenapa ga mintak sama sang pencipta yang maha membolak balik kan hati,mintak kalau emang jodoh dipermudah kalau bukan segera dipertemukan jodohnya"kataku.

"selama ini saya fokus kerja buat keluarga dan adik saya,sampe lupa mikirin jodoh"katanya malu.

"jodoh itu dah ditakdirkan dari kita di kandungan mau datang umur berapa,percayalah pasti tuhan akan ngasih yang terbaik".

"makasih dok,maaf jadi menunda kepulangan dokter".

"santai aja,saya doakan siapa jodoh mbak Nuri segera dipertemukan"kataku sambil berjalan keluar ruang poli.

Episodes
1 Anindya Putri seruni Sp.KJ
2 2. Bartender ganteng
3 3.AKP . Ferdito Arya Mahardika
4 4. PTSD
5 5. Misi selesai
6 6. Awal Mula
7 7. Sah tidak
8 8. Mami
9 9.Bunuh diri
10 10. Psikedelik
11 11. Bercerita masa lalu
12 12. Modus
13 13. Serumah dengan ayah
14 koreksi nama
15 14.s Sedikit masa lalu
16 15. Gisna lagi
17 16.Perjanjian Pra nikah
18 17. Putri Kan Divhubinter
19 18. Bukan anak haram
20 19. Kantor Papi
21 20.First kis
22 21. Mulai mesum
23 22. First love
24 23. Ketemu mama arin
25 24.Sidang BP4R
26 25. Miss komunikasi
27 26.Pebinor
28 27.Bibit pelakor
29 28.Double date
30 29. Intermittent Explosive Disorder
31 30.Cerita sebelum tidur
32 31.ketemu mami
33 32.Hari keberangkatan
34 33. Kecelakaan
35 35.Anak
36 36.Marahnya
37 37.Khalid Mahawira
38 38. Calon ibu Kapolres
39 39.Bertemu keluarga
40 40.Bertemu lagi
41 41.Kesepakatan keluarga
42 42.Dito gila
43 43. Ada apa dengan Dito
44 44.Resmi bercerai
45 45.Kompetisi taekwondo
46 46. Was was
47 47.Pernikahan Ayu dan Dewa
48 48.Mulai Curiga
49 49. Kebenaran
50 50.Aku punya anak
51 51.Makan malam keluarga
52 52. Darah lebih kental dari air
53 53.Khalid berkelahi
54 54.Gila karena kamu
55 55. Keluarga yang utuh
56 56.Khalid kangen Ayah
57 57.Lebih baik Menikah
58 58. Memperbaiki
59 59. Pilihan yang sulit
60 60. Kehidupan baru
61 61 . Cemburu
62 62. Memulai dari nol
63 63. Viagra
64 64. Mencari dalangnya
65 65. Berlibur bersama.
66 66. Adik buat Khalid
67 67. Ahkir Bahagia
68 Terima kasih
69 68. Extra part Anin&Dito
70 69. Farisa Bia Mahardika,
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Anindya Putri seruni Sp.KJ
2
2. Bartender ganteng
3
3.AKP . Ferdito Arya Mahardika
4
4. PTSD
5
5. Misi selesai
6
6. Awal Mula
7
7. Sah tidak
8
8. Mami
9
9.Bunuh diri
10
10. Psikedelik
11
11. Bercerita masa lalu
12
12. Modus
13
13. Serumah dengan ayah
14
koreksi nama
15
14.s Sedikit masa lalu
16
15. Gisna lagi
17
16.Perjanjian Pra nikah
18
17. Putri Kan Divhubinter
19
18. Bukan anak haram
20
19. Kantor Papi
21
20.First kis
22
21. Mulai mesum
23
22. First love
24
23. Ketemu mama arin
25
24.Sidang BP4R
26
25. Miss komunikasi
27
26.Pebinor
28
27.Bibit pelakor
29
28.Double date
30
29. Intermittent Explosive Disorder
31
30.Cerita sebelum tidur
32
31.ketemu mami
33
32.Hari keberangkatan
34
33. Kecelakaan
35
35.Anak
36
36.Marahnya
37
37.Khalid Mahawira
38
38. Calon ibu Kapolres
39
39.Bertemu keluarga
40
40.Bertemu lagi
41
41.Kesepakatan keluarga
42
42.Dito gila
43
43. Ada apa dengan Dito
44
44.Resmi bercerai
45
45.Kompetisi taekwondo
46
46. Was was
47
47.Pernikahan Ayu dan Dewa
48
48.Mulai Curiga
49
49. Kebenaran
50
50.Aku punya anak
51
51.Makan malam keluarga
52
52. Darah lebih kental dari air
53
53.Khalid berkelahi
54
54.Gila karena kamu
55
55. Keluarga yang utuh
56
56.Khalid kangen Ayah
57
57.Lebih baik Menikah
58
58. Memperbaiki
59
59. Pilihan yang sulit
60
60. Kehidupan baru
61
61 . Cemburu
62
62. Memulai dari nol
63
63. Viagra
64
64. Mencari dalangnya
65
65. Berlibur bersama.
66
66. Adik buat Khalid
67
67. Ahkir Bahagia
68
Terima kasih
69
68. Extra part Anin&Dito
70
69. Farisa Bia Mahardika,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!