Rasa Aneh

"Wah wah wah,, Mimpi apa gue semalam? Kedatangan pak bos yang super sibuk ini." kelakar Rajesh menyambut tamunya, yakni Delvara.

Abdi yang sebenarnya adalah Delvara memang selalu memperkenalkan dirinya kepada orang lain dan baru dikenalnya dengan nama Abdi. Nama panjangnya kan Delvara Abdi Mandala. Dan bagi Delvara,,, nama Delvara lebih baik disembunyikan saja demi mengamankan diri sendiri.

Itu adalah perintah dari sang mama yang merasa kehidupan mereka bisa terancam kapan saja. Belajar dari kasus Zoya yang dulu diculik, mama Karin membiasakan Delvara tak menggunakan nama depannya jika berkenalan dengan orang baru.

"Lo nyari apaan sih?" selidik Rajesh ketika melihat mata Delvara seperti memindai seluruh ruangan ini dan celingak celingukan.

"Hhhmmm,,, Bukan siapa siapa. Oh ya,,, gimana kondisi lo? Gimana bisa sampai kecelakaan sih? Trus kondisi lo gimana ini sekarang?? Masih pakai gips begini. Istri lo gimana?? Apa juga luka luka parah? Oh ya gue turut berduka cita atas meninggalnya kakek lo juga ya. Gue minta maaf gak bisa hadir di pemakaman beliau." Delvara nyerocos untuk menutupi perasaannya yang tidak tenang karena tak menemukan sosok Indah di rumah itu.

"Pelan pelan bro. Satu satu tanyanya." ujar Rajesh.

"Hehehe iya." Delvara jadi merasa bodoh.

"Tunggu gue suruh pembantu gue buatin lo minum dulu ya." kata Rajesh diiringi anggukan cepat kepala Delvara yang berharap bisa bertemu lagi dengan Indah.

Pasti Indah yang akan keluar membawakan minum untuknya karena dia adalah asisten rumah tangga Rajesh.

"Mbooookkk buatin minum dua ya." teriak Rajesh membuat kening Delvara berkerut.

"Mbok??" tanyanya.

"Iya si mbok. Pembantu rumah gue." sahut Rajesh santai merasa tak ada yang salah.

"Kok mbok sih?? Lo juga keterlaluan banget sebut pembantu. Pakai bahasa yang halus dikit napa sih? Asisten rumah tangga kek sebut,,, pembantu pembantu,,, udah kayak ngerendahin status sosial orang aja lo." gerutu Delvara.

"Lo kenapa sih sensi mulu sama gue? Lagian salah gue apa? Pantes kan kalau gue panggil dia si mbok?" tunjuk Rajesh pada wanita tambun dengan nampan dan dua gelas berisi orange jus di tangannya.

Wanita bertubuh tambun yang tidak lain daripada mbok Rati itu tersenyum dan menyuguhkan minuman.

"Si mbok kan memang sudah tua, den. Jadi pantas saja dipanggil si mbok. Monggo,,, Diminum, den." ujar mbok Rati dengan ramah dan sopan.

"Terima kasih mbok." Delvara tak kalah sopan.

"Tuh kan,,, udah mbok mbok. Jadi salahnya apa?" tukas Rajesh kembali sambil tergelak.

"Ya ya ya,,, Tapi setidaknya lo jangan merendahkan banget gitu napa sih? Sebutan lo itu lho." tetap saja Delvara tak suka Rajesh menyebut pekerja rumahnya sebagai pembantu.

"Emang kenyataannya begitu kan?" protes Rajesh.

"Ah sudahlah terserah lo aja. Oh ya, mumpung gue kesini,,, lo gak mau sekalian kenalin istri lo ke gue?" tanya Delvara.

"Penting emangnya buat lo? Dia itu gak ada bagus bagusnya buat dikenal. Gak guna buat bos kayak lo." tukas Rajesh.

"Kebiasaan emang tuh mulut ya. Suka banget memandang orang lain rendahan. Gimana pun, dia udah jadi bini lo. Jadi ya udah tugas lo menempatkan dia di posisi terbaik di sisi lo. Bukan malah lo jatuhin terus gini." Delvara tetap memberi nasehat meski tau sahabatnya yang satu ini anti nasehat.

"Hoooaahhheemmm,,,, Gue jadi ngantuk dengar lo ceramah." Rajesh menguap dan pura pura mengantuk.

"Dasar suami durhaka lo!!!" umpat Delvara kesal sambil meninju lengan Rajesh yang tidak pakai gips.

Ucapan itu seketika membuat Rajesh tergelak sekaligus meringis menahan pukulan sahabatnya itu.

"Mana ada suami durhaka brooo?? Yang ada di mana mana tuh istri yang durhaka." Rajesh kembali tertawa.

"Ya kalau suaminya macam lo ini. Udah bisa dipastikan suaminya lah yang durhaka." sahut Delvara tak terima.

Keduanya kemudian terlibat obrolan mengenai kecelakaan dan juga dampaknya serta niatan Rajesh bercerai namun terpaksa diurungkan karena perjanjian yang telah dibuat mama Rina dan kakek Wardoyo.

"Hahaha,,, syukurin lo!!! Suami durhaka kena karma wkwkwk,,," Delvara kali ini tak bisa menahan tawanya mendengar curhatan Rajesh tentang niat cerainya yang gagal.

"Dasar teman gak ada akhlak lo. Bisa bisanya ketawain gue saat gue lagi begini. Gue tuh kesal gak bisa ceraiin dia." sungut Rajesh.

"Ya udah sih. Kenapa lo gak coba terima nasib dan takdir serta garis jodoh lo ini aja sih? Udah nasib lo punya mama yang bikin perjanjian kek gitu,,, Trus emang udah takdir lo dipertemukan dengan jodoh pilihan tuhan buat lo. Terima bro. Coba buka hati lo. Gue yakin seiring waktu berjalan lo bakalan bisa jatuh cinta sama dia." tutur Delvara kembali setengah menasehati.

"Gue?? Jatuh cinta sama dia??? Nggak sudi!! Nggak banget!!!" Rajesh mengucapkan itu dengan sorot mata tajam ke arah belakang Delvara seolah tengah menekankan kalimat itu pada seseorang di sana.

Delvara mengikuti arah tatapan mata Rajesh itu dan dia terperangah melihat sosok yang sedari tadi dicarinya dan kini berdiri tertunduk menahan langkahnya. Belum sempat Delvara tersadar, Indah sudah cepat cepat melangkah pergi.

"Tu,,, Tunggu!!" Delvara berdiri hendak mengejarnya tapi ia penasaran dengan kalimat Rajesh tadi.

"Dia?? Siapa lo??" tanya Delvara kemudian dengan harap harap cemas tak ingin dapat jawaban yang tak diharapkannya.

"Dia?? Ya si pembantu tak tau diri yang dengan percaya dirinya menikah sama gue." sahut Rajesh malas.

"Jadi dia?? Is,,,tri,,, lo??" Delvara ingin memastikan.

"Di atas kertas. Perlu gue tekankan itu. Hanya di atas kertas. Nggak lebih." tegas Rajesh.

Tubuh Delvara meluruh. Ia kembali terduduk lemas di kursi yang semula didudukinya. Hatinya seketika bak kaca jatuh ke lantai. Hancur lebur. Dan herannya ia tak tau mengapa hatinya bisa sesakit itu rasanya mengetahui Indah adalah istri yang dibenci oleh sahabatnya.

Istri yang sama sekali tak diinginkan oleh Rajesh.

Delvara merasa marah namun mau diluapkan pada siapa? Dia merasa tidak terima Indah diperlakukan begitu, tapi entah apa sebabnya? Apa alasannya?

Tapi hatinya terus saja merasakan pedih dan sakit. Apalagi mengingat sikap Indah di mobil tadi. Tidak mengakui bahwa ia istrinya Rajesh, takut takutan,, gugup,,, menangis,,, Jelas sudah bahwa wanita itu butuh perlindungan.

Tapi Delvara bisa apa?

Menasehati sahabat si otak batu ini juga percuma karena semua tak pernah didengarkan. Mengajari yang baik baik juga selalu disepelekan. Mau ikut campur terlalu jauh juga tidak sepantasnya.

Delvara jadi kesal sendiri. Jujur dalam hatinya sempat ada rasa pada Indah. Sebuah rasa yang sulit dideskripsikannya. Rasa aneh yang menggelitik jiwanya untuk seseorang yang baru saja ditemuinya tanpa sengaja.

Rasa ingin selalu melindungi seolah ia sudah mengenalnya sejak lama.

...\=\=\=\=\=\=...

...Jangan demo kalau author belum rela membuat keduanya paham kalau mereka kakak adik yaa 🤭...

...With love,...

... Author....

Terpopuler

Comments

Mirna Loden Mirna Mirna

Mirna Loden Mirna Mirna

indah psti adiknya delvara

2023-07-26

1

Sukma Indah

Sukma Indah

indah punya ikatan darah ma abdi x y

2023-06-26

1

Deklami Agta Musvaria

Deklami Agta Musvaria

smga Del secepatnya merasakan ikatan batin saudaranya y kak Ida, kshan indah/Zoya lama2 di tindas

2022-12-11

1

lihat semua
Episodes
1 Ngimpi!!
2 Sok kuat!!
3 Sandiwara Pernikahan
4 Menyempurnakan Drama
5 Salim Tangan
6 Dua Sahabat
7 Hubungan Rumit
8 Sampah Yang Nyampah
9 Ke Rumah Sakit
10 Keputusan Mengejutkan
11 Kakek Gila!!
12 Meminta Kesempatan
13 Rencana Rajesh
14 Kecelakaan Beruntun
15 Jatuh Talak
16 Pemilik Mobil
17 Namaku Abdi
18 Rasa Aneh
19 Kuatlah
20 Cara Membalas Budi
21 Cah Bagus
22 Mbok Rati Keceplosan
23 Hanya Minta Status
24 "Pernikahan Yang Bahagia"
25 Sugar Daddy
26 Tidak Baik Untukmu
27 Nadine Dan Lelakinya
28 Hesti??
29 Foto Gadis Kecil
30 Hesti Lagi???
31 Mimpi Zoya
32 Memangnya Diakui?
33 Simalakama
34 Kamu Zoya kan?
35 Ketahuan
36 Fixed
37 Bangun Indah!
38 Ruang Cempaka
39 Kaya Monyet
40 Tertangkap Basah
41 Masih Ada Aku
42 Dua Bulan Kemudian
43 Sampah Non Organik
44 Tak Ingin Kehilangan Lagi
45 Belum Cukup?
46 Keluarga Aneh
47 Rajesh Menuntut
48 Indah Kangen
49 Terlambat
50 Anak Mama Sudah Gila
51 Boomerang
52 Kalah Logika
53 Kamu Siapa?
54 Sakit Tak Berdarah
55 Bukan Bidadari Tak Bersayap
56 Mabuk Jamur
57 Fakta Baru
58 Tujuh Bulan Kemudian
59 Terciduk Dan Pasrah
60 Kabar Terkini
61 Hantu
62 Korban
63 Menjadi Mangsa
64 Mama Rina
65 Didoakan Ketemu Jodoh
66 Berhenti Berputar
67 Maaf Menyakitimu
68 Penyesalan Terbesar
69 Aku Lelah
70 Cek Kosong
71 Sebatas Iba
72 Mencari Simpati
73 Dua Merpati
74 Hanya Aku Dan Kamu
75 Sepucuk Surat
76 Ok! Kita Menikah!!
77 Aku Ayahnya!!
78 Bukan Pengkhianat
79 Karena Tempe
80 Hilang Akal
81 Di Rumah Sakit
82 Seringai Licik Nadine
83 Kejutan Delvara
84 Diusir
85 Menemukan Pelabuhannya
86 Bertemu Alyssa
87 Kami Menikah Minggu Depan
88 Halo Rajesh.
89 Titip Cinta
90 Tetaplah Hidup
91 Rodie,,, semua ini??
92 Angie,,, wanitaku.
93 Maaf
94 Suara Terakhir
95 Menghilang
96 Selamat Pagi
97 Bumbu Cinta
98 Kemana Pun Akan Ku Kejar
99 Disambut Hangat
100 Mimpi Masa Kecil
101 Yang Terindah
102 Maksudnya???
103 Jadi Sekedar Kenangan
104 Terima Kasih, Rajesh.
105 Baiklah, Akan Ku Nikahi Dia! Tapi,,,,
106 Jadilah Kakakku
107 Penipu Ulung
108 Lampu Ijo
109 Setengah Nyawa
110 Tak Ada Kabar
111 Melakukannya Dengan Sadar
112 Biarkan Kami Bahagia
113 Mampirin Novel Baru Yuk
114 Baca ini juga yuk >>>> Rujuk,Yuk!!
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Ngimpi!!
2
Sok kuat!!
3
Sandiwara Pernikahan
4
Menyempurnakan Drama
5
Salim Tangan
6
Dua Sahabat
7
Hubungan Rumit
8
Sampah Yang Nyampah
9
Ke Rumah Sakit
10
Keputusan Mengejutkan
11
Kakek Gila!!
12
Meminta Kesempatan
13
Rencana Rajesh
14
Kecelakaan Beruntun
15
Jatuh Talak
16
Pemilik Mobil
17
Namaku Abdi
18
Rasa Aneh
19
Kuatlah
20
Cara Membalas Budi
21
Cah Bagus
22
Mbok Rati Keceplosan
23
Hanya Minta Status
24
"Pernikahan Yang Bahagia"
25
Sugar Daddy
26
Tidak Baik Untukmu
27
Nadine Dan Lelakinya
28
Hesti??
29
Foto Gadis Kecil
30
Hesti Lagi???
31
Mimpi Zoya
32
Memangnya Diakui?
33
Simalakama
34
Kamu Zoya kan?
35
Ketahuan
36
Fixed
37
Bangun Indah!
38
Ruang Cempaka
39
Kaya Monyet
40
Tertangkap Basah
41
Masih Ada Aku
42
Dua Bulan Kemudian
43
Sampah Non Organik
44
Tak Ingin Kehilangan Lagi
45
Belum Cukup?
46
Keluarga Aneh
47
Rajesh Menuntut
48
Indah Kangen
49
Terlambat
50
Anak Mama Sudah Gila
51
Boomerang
52
Kalah Logika
53
Kamu Siapa?
54
Sakit Tak Berdarah
55
Bukan Bidadari Tak Bersayap
56
Mabuk Jamur
57
Fakta Baru
58
Tujuh Bulan Kemudian
59
Terciduk Dan Pasrah
60
Kabar Terkini
61
Hantu
62
Korban
63
Menjadi Mangsa
64
Mama Rina
65
Didoakan Ketemu Jodoh
66
Berhenti Berputar
67
Maaf Menyakitimu
68
Penyesalan Terbesar
69
Aku Lelah
70
Cek Kosong
71
Sebatas Iba
72
Mencari Simpati
73
Dua Merpati
74
Hanya Aku Dan Kamu
75
Sepucuk Surat
76
Ok! Kita Menikah!!
77
Aku Ayahnya!!
78
Bukan Pengkhianat
79
Karena Tempe
80
Hilang Akal
81
Di Rumah Sakit
82
Seringai Licik Nadine
83
Kejutan Delvara
84
Diusir
85
Menemukan Pelabuhannya
86
Bertemu Alyssa
87
Kami Menikah Minggu Depan
88
Halo Rajesh.
89
Titip Cinta
90
Tetaplah Hidup
91
Rodie,,, semua ini??
92
Angie,,, wanitaku.
93
Maaf
94
Suara Terakhir
95
Menghilang
96
Selamat Pagi
97
Bumbu Cinta
98
Kemana Pun Akan Ku Kejar
99
Disambut Hangat
100
Mimpi Masa Kecil
101
Yang Terindah
102
Maksudnya???
103
Jadi Sekedar Kenangan
104
Terima Kasih, Rajesh.
105
Baiklah, Akan Ku Nikahi Dia! Tapi,,,,
106
Jadilah Kakakku
107
Penipu Ulung
108
Lampu Ijo
109
Setengah Nyawa
110
Tak Ada Kabar
111
Melakukannya Dengan Sadar
112
Biarkan Kami Bahagia
113
Mampirin Novel Baru Yuk
114
Baca ini juga yuk >>>> Rujuk,Yuk!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!