Sandiwara Pernikahan

Keesokan paginya, Indah terbangun tepat saat adzan subuh berkumandang. Segera ia berusaha bangkit meski sekujur tubuhnya terasa dingin dan ngilu ngilu di persendian. Lantai yang keras juga membuat tubuhnya sedikit merasakan sakit.

"Bismillah,,, Kamu kuat Indah." Indah mensugesti dirinya sendiri.

Gegas ia menuju ke kamar mandi dengan langkah tertahan dan pelan takut membangunkan pemilik kamar yang terlihat begitu pulas tidurnya di balik selimut hangatnya.

Indah memutuskan mandi air hangat untuk menghilangkan pegal pegal di sekujur tubuh.Tak lupa ia pun membasahi kepalanya dan memakai shampoo yang sudah dipersiapkannya sebelumnya. Indah mana berani memakai perlengkapan mandi Rajesh? Lagipula Rajesh tidak memakai merk sabun atau pun shampoo yang dipakai Indah.

Dengan rambut setengah basahnya, Indah keluar dari kamar mandi. Melihat posisi selimut Rajesh yang tersingkap hampir setengah badan, Indah pun menghentikan langkahnya.

"Kasihan kamu mas. Nanti kedinginan." gumamnya pelan sembari membetulkan letak selimut itu.

Gerakannya dibuat sepelan mungkin agar tak membangunkan Rajesh namun sialnya rambut panjangnya yang masih setengah basah tak tertutup hijab itu tergerai dan menyentuh kulit tangan Rajesh.

"Heh,,,mau ngapain kamu? Kenapa kamu bisa di sini hah??" Rajesh yang terkejut dan lupa bahwa dalam kamar ini dirinya tak lagi tinggal sendiri.

"A,, aku cuma mau membetulkan selimutmu mas."

"Halah alasan!! Lagian kamu ngapain sih dikamarku?? Berani sekali kamu masuk ke kamarku!!!" Rajesh benar benar lupa.

"Mas,, aku istrimu. Dari semalam aku di sini." ujar Indah lembut.

Rajesh diam mengingat ingat. Kemudian dengan gerakan frustasinya ia mengacak rambutnya sendiri.

"Huh,,, sepagi ini kamu udah buat aku kesal saja. Jam berapa sih ini kok kamu udah bikin ulah??" gerutu Rajesh.

"Sudah subuh mas. Mumpung kamu udah bangun,,, kamu mau sekalian sholat subuh dulu sama aku? Kita jamaah yuk mas." ajak Indah dengan senyum manisnya.

"Tuh kepala isi apaan sih?? Ada otaknya gak sih?? Bisa mikir gak sih?? Siapa juga yang sudi jamaah sama kamu??? Trus aku jadi imamnya gitu?? Ogah ya,,, Gak sudi!!"

"Tapi mas,,, kan kamu suamiku. Sudah sepantasnya kamulah yang jadi imamku."

"Gak usah ngaku ngaku!! Udah sana kalau mau sholat ya sholat aja sendiri sana." usir Rajesh.

"Trus kamu gimana?"

"Ya tidur lagi lah. Gak tau aku masih ngantuk apa???" ketus Rajesh.

"Sholat itu hukumnya wajib lho mas. Lagian kamu kok bisa lawan kantukmu untuk ngomelin aku banyak banyak sementara ngelawan kantukmu untuk dua rakaat saja kok rasanya berat banget." sindir Indah.

Rajesh terdiam. Hatinya membenarkan ucapan Indah. Sudah lama ia jauh dari tuhannya. Sudah lama ia tak pernah sholat lagi. Dan kalau boleh jujur, ia bahkan sudah lupa bacaan sholatnya.

"Jangan bilang kalau aku mulai lebih penting dari hal hal lain ya mas. Sampai sampai kamu bisa kesampingkan hal wajib dan penting lainnya hanya demi mengomeliku." cibir Indah dengan senyum manisnya.

"Ngaco!! Suka ngaco emang kamu. Selain ngaco,,, bisa apa lagi kamu?? Oh ya,,, memanfaatkan kebaikan orang demi bisa menguasai hartanya juga salah satu kebisaanmu." ejek Rajesh.

"Lebih baik aku sholat dulu mas. Keburu habis waktunya kalau aku pakai ngeladenin kamu. Lagipula, kamu juga belum sepenting itu buatku sampai sampai aku harus korbankan waktuku. Aku bukan kamu, mas."

Rajesh melotot mendengar sindiran Indah itu. Ia begitu kesal dan masih ingin berdebat dengan Indah namun wanita itu sudah mengabaikannya dan memulai sholatnya setelah mukenanya terpasang sempurna.

Rajesh meremass remass selimutnya dengan hati dongkol karena tak bisa meluapkannya pada Indah. Mau tidur lagi pun sudah tidak bisa. Matanya sudah segar akibat ulah Indah pagi ini.

"Kemarin sudah merebut status lajangku. Semalam sudah mau merebut ranjangku juga. Pagi ini membuatku bahkan gak bisa tidur tenang. Nanti, esok, lusa,,, mau berbuat apalagi dia???" omel Rajesh dalam hati sambil tetap memandangi Indah yang masih terlihat khusyuk dalam sholatnya.

"Diihh kenapa malah ngeliatin dia sih?? Bisa gede kepalanya kalau tau aku perhatiin. Mendingan aku mandi saja."

Baru akan melangkah ke kamar mandi, Rajesh menghentikan langkahnya karena Indah memanggilnya.

"Mas, tunggu."

"Apa sih?? Gak bisa banget lihat aku gerak ya." Rajesh memutar bola matanya dengan malas tanpa menoleh.

"Ini handuknya."

"Gak usah sok baik. Sok ngurusin aku. Sok perhatian sama aku. Tau kenapa?? Karena itu akan percuma!! Itu gak bakalan buat aku luluh. Apalagi buat aku menganggap kamu istri. Bagiku, kamu tetap pembantu!!" ketus Rajesh.

"Nggak apa apa. Terserah mas saja mau menempatkan aku di posisi seperti apa. Yang jelas, aku akan tetap melakukan apa yang jadi tugasku sebagai istri. Aku nggak ngarep ucapan terima kasih darimu apalagi pujian atau timbal balik. Aku hanya ingin berbakti kepadamu dan tidak membuat Rabbku murka. Udah gitu aja,,,"

Lagi lagi Rajesh terdiam.

"Kok malah bengong mas. Mandi dulu gih. Jangan lupa pakai air hangatnya ya. Ini masih terlalu pagi untukmu mandi. Kamu kan biasanya bangunnya siangan. Takut tubuh kamu kaget dan malah masuk angin nanti." ucap Indah lembut.

"Tuh tau kalau aku selalu bangun siang. Jadi tau diri juga dong siapa yang buat aku sepagi ini mandi. Tau diri juga dong kalau udah ngeganggu aku banget keberadaanmu di sini???" Rajesh merasa mendapat pembahasan yang tepat.

"Ya tau dong. Aku kan istri kamu. Ya kali istri gak tau dan paham apa aja yang terjadi pada suaminya. Gak lucu dong mas."

"Aaarrgghh,,, ngomong sama kamu lama lama aku kena penyakit darah tinggi. Kamu nyebelin tau gak sih??!!!"

"Baru nyebelin aja kan? Bukan nyebelin banget???" Indah malah menggoda Rajesh.

"Makin kesini kamu makin berani ya. Udah mulai goda godain aku lagi. Heh,,, situ waras nggak sih???" gerutu Rajesh yang makin emosi digoda Indah.

"Menggoda suami sendiri itu hukumnya halal mas. Jadi di mana salahnya??" Indah mengangkat kedua bahunya seolah tak mengerti letak kesalahannya.

"Termasuk dengan membuka hijabmu dan sengaja mempertontonkan rambutmu yang sama sekali gak ada bagus bagusnya itu??? Lagian ya,,, ngapain juga sih sepagi ini udah keramas?? Kamu pikir aku bakal kegoda gitu?? Sorry ya,,, aku masih waras!!!" ketus Rajesh mulai mencari cari pembahasan lain yang sekiranya bisa membuat Indah makin tidak betah.

"Kan kita abis malam pertamaan. Ya biar semua orang tau kalau kita udah melakukannya semalam. Kamu juga harus keramas lho mas. Setidaknya, biar mama dan papa tidak curiga kalau menantunya ini masih gadis. Kan kita lagi main sandiwara pernikahan." Indah kembali tersenyum meski hatinya sakit mengingat malam pertama yang dilaluinya semalam.

Dan senyum itu membuat Rajesh kembali berdecak kesal. Tak menyahut lagi, Rajesh memilih menutup pintu kamar mandi keras keras. Indah hanya geleng geleng kepala melihat ulah Rajesh.

"Sabar Indah,, Sabar. Orang sabar kekasih tuhan." Indah kembali mensugesti dirinya sendiri dengan kebaikan.

"Bisa gila aku lama lama kumpul dia." gerutu Rajesh yang tanpa sadar membenarkan ucapan Indah agar ia juga keramas kalau mau sandiwara pernikahannya berjalan baik.

"Brrrr,,,, dingiiiiinnnnn,,,," Rajesh menggigil karena tak terbiasa mandi sepagi ini apalagi plus keramas.

...\=\=\=\=\=\=...

...Mak mak sayang udah pada keramas juga belom pagi ini?? 🤭...

...With love,...

...Author....

Terpopuler

Comments

🍾⃝ᴘᴀͩᴛᷞɴͧᴏᷠᴢͣ Aja

🍾⃝ᴘᴀͩᴛᷞɴͧᴏᷠᴢͣ Aja

rajesh kapan nyeselnya ya kak hehhee

2022-12-07

1

Ade Safitri

Ade Safitri

aq besok lusa keramasnya...😂

2022-12-07

1

Tukang Halu🤭

Tukang Halu🤭

menunggu si Rajesh menyesal dan ....!

2022-12-07

1

lihat semua
Episodes
1 Ngimpi!!
2 Sok kuat!!
3 Sandiwara Pernikahan
4 Menyempurnakan Drama
5 Salim Tangan
6 Dua Sahabat
7 Hubungan Rumit
8 Sampah Yang Nyampah
9 Ke Rumah Sakit
10 Keputusan Mengejutkan
11 Kakek Gila!!
12 Meminta Kesempatan
13 Rencana Rajesh
14 Kecelakaan Beruntun
15 Jatuh Talak
16 Pemilik Mobil
17 Namaku Abdi
18 Rasa Aneh
19 Kuatlah
20 Cara Membalas Budi
21 Cah Bagus
22 Mbok Rati Keceplosan
23 Hanya Minta Status
24 "Pernikahan Yang Bahagia"
25 Sugar Daddy
26 Tidak Baik Untukmu
27 Nadine Dan Lelakinya
28 Hesti??
29 Foto Gadis Kecil
30 Hesti Lagi???
31 Mimpi Zoya
32 Memangnya Diakui?
33 Simalakama
34 Kamu Zoya kan?
35 Ketahuan
36 Fixed
37 Bangun Indah!
38 Ruang Cempaka
39 Kaya Monyet
40 Tertangkap Basah
41 Masih Ada Aku
42 Dua Bulan Kemudian
43 Sampah Non Organik
44 Tak Ingin Kehilangan Lagi
45 Belum Cukup?
46 Keluarga Aneh
47 Rajesh Menuntut
48 Indah Kangen
49 Terlambat
50 Anak Mama Sudah Gila
51 Boomerang
52 Kalah Logika
53 Kamu Siapa?
54 Sakit Tak Berdarah
55 Bukan Bidadari Tak Bersayap
56 Mabuk Jamur
57 Fakta Baru
58 Tujuh Bulan Kemudian
59 Terciduk Dan Pasrah
60 Kabar Terkini
61 Hantu
62 Korban
63 Menjadi Mangsa
64 Mama Rina
65 Didoakan Ketemu Jodoh
66 Berhenti Berputar
67 Maaf Menyakitimu
68 Penyesalan Terbesar
69 Aku Lelah
70 Cek Kosong
71 Sebatas Iba
72 Mencari Simpati
73 Dua Merpati
74 Hanya Aku Dan Kamu
75 Sepucuk Surat
76 Ok! Kita Menikah!!
77 Aku Ayahnya!!
78 Bukan Pengkhianat
79 Karena Tempe
80 Hilang Akal
81 Di Rumah Sakit
82 Seringai Licik Nadine
83 Kejutan Delvara
84 Diusir
85 Menemukan Pelabuhannya
86 Bertemu Alyssa
87 Kami Menikah Minggu Depan
88 Halo Rajesh.
89 Titip Cinta
90 Tetaplah Hidup
91 Rodie,,, semua ini??
92 Angie,,, wanitaku.
93 Maaf
94 Suara Terakhir
95 Menghilang
96 Selamat Pagi
97 Bumbu Cinta
98 Kemana Pun Akan Ku Kejar
99 Disambut Hangat
100 Mimpi Masa Kecil
101 Yang Terindah
102 Maksudnya???
103 Jadi Sekedar Kenangan
104 Terima Kasih, Rajesh.
105 Baiklah, Akan Ku Nikahi Dia! Tapi,,,,
106 Jadilah Kakakku
107 Penipu Ulung
108 Lampu Ijo
109 Setengah Nyawa
110 Tak Ada Kabar
111 Melakukannya Dengan Sadar
112 Biarkan Kami Bahagia
113 Mampirin Novel Baru Yuk
114 Baca ini juga yuk >>>> Rujuk,Yuk!!
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Ngimpi!!
2
Sok kuat!!
3
Sandiwara Pernikahan
4
Menyempurnakan Drama
5
Salim Tangan
6
Dua Sahabat
7
Hubungan Rumit
8
Sampah Yang Nyampah
9
Ke Rumah Sakit
10
Keputusan Mengejutkan
11
Kakek Gila!!
12
Meminta Kesempatan
13
Rencana Rajesh
14
Kecelakaan Beruntun
15
Jatuh Talak
16
Pemilik Mobil
17
Namaku Abdi
18
Rasa Aneh
19
Kuatlah
20
Cara Membalas Budi
21
Cah Bagus
22
Mbok Rati Keceplosan
23
Hanya Minta Status
24
"Pernikahan Yang Bahagia"
25
Sugar Daddy
26
Tidak Baik Untukmu
27
Nadine Dan Lelakinya
28
Hesti??
29
Foto Gadis Kecil
30
Hesti Lagi???
31
Mimpi Zoya
32
Memangnya Diakui?
33
Simalakama
34
Kamu Zoya kan?
35
Ketahuan
36
Fixed
37
Bangun Indah!
38
Ruang Cempaka
39
Kaya Monyet
40
Tertangkap Basah
41
Masih Ada Aku
42
Dua Bulan Kemudian
43
Sampah Non Organik
44
Tak Ingin Kehilangan Lagi
45
Belum Cukup?
46
Keluarga Aneh
47
Rajesh Menuntut
48
Indah Kangen
49
Terlambat
50
Anak Mama Sudah Gila
51
Boomerang
52
Kalah Logika
53
Kamu Siapa?
54
Sakit Tak Berdarah
55
Bukan Bidadari Tak Bersayap
56
Mabuk Jamur
57
Fakta Baru
58
Tujuh Bulan Kemudian
59
Terciduk Dan Pasrah
60
Kabar Terkini
61
Hantu
62
Korban
63
Menjadi Mangsa
64
Mama Rina
65
Didoakan Ketemu Jodoh
66
Berhenti Berputar
67
Maaf Menyakitimu
68
Penyesalan Terbesar
69
Aku Lelah
70
Cek Kosong
71
Sebatas Iba
72
Mencari Simpati
73
Dua Merpati
74
Hanya Aku Dan Kamu
75
Sepucuk Surat
76
Ok! Kita Menikah!!
77
Aku Ayahnya!!
78
Bukan Pengkhianat
79
Karena Tempe
80
Hilang Akal
81
Di Rumah Sakit
82
Seringai Licik Nadine
83
Kejutan Delvara
84
Diusir
85
Menemukan Pelabuhannya
86
Bertemu Alyssa
87
Kami Menikah Minggu Depan
88
Halo Rajesh.
89
Titip Cinta
90
Tetaplah Hidup
91
Rodie,,, semua ini??
92
Angie,,, wanitaku.
93
Maaf
94
Suara Terakhir
95
Menghilang
96
Selamat Pagi
97
Bumbu Cinta
98
Kemana Pun Akan Ku Kejar
99
Disambut Hangat
100
Mimpi Masa Kecil
101
Yang Terindah
102
Maksudnya???
103
Jadi Sekedar Kenangan
104
Terima Kasih, Rajesh.
105
Baiklah, Akan Ku Nikahi Dia! Tapi,,,,
106
Jadilah Kakakku
107
Penipu Ulung
108
Lampu Ijo
109
Setengah Nyawa
110
Tak Ada Kabar
111
Melakukannya Dengan Sadar
112
Biarkan Kami Bahagia
113
Mampirin Novel Baru Yuk
114
Baca ini juga yuk >>>> Rujuk,Yuk!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!