Duo Racun

Zelle sangat senang tanpa dia sadari melewati beberapa hal penting yang tertera di kontrak itu.

Zelle memberikan kontraknya kembali pada Mrs. Celina. Mulai hari ini dia bertekad akan bersungguh-sungguh dalam bekerja mengabdikan diri di Gweneth Group.

🐯🐯🐯

Waktu pulang pun tiba, satu persatu karyawan kembali ke rumah. Tapi tidak bagi Zelle. Dia Masih asik dengan komputer nya. Vela datang mencarinya. Banyak hal yang ingin Vela tanyakan. Sekarang adalah kesempatan yang tepat.

"Zelle, kamu belum selesai?" Vela mendekat.

"Ya, sebentar lagi". Sebenarnya Zelle sudah menyelesaikan pekerjaan nya dari tadi, namun dia enggan keluar, dia takut karyawan lain mencurigainya, bahwa ada mobil mewah yang sedang menunggu nya diluar. Namun Zelle melupakan Vela.

"Sekarang, jelaskan pada ku soal kemaren. Kamu dijemput mobil mewah, jika itu Liam, mana mungkin dia mampu menyewa mobil semahal itu." Vela menuntut jawaban. Beruntung hanya ada mereka.

Zelle menghela nafas. Dia sudah menduga hal ini akan terjadi.

" Vela, kalau aku bilang, aku sudah menikah lagi, apa kamu akan percaya?." Sekarang sudah tidak bisa mengelak lagi. Dia takut kalau Vela tidak akan menerimanya.

"APA? menikah?" Vela terkejut dan tak mempercayainya.

" Zelle, kamu bercanda ya? kamu baru saja bercerai, dan sekarang kamu menikah lagi. Katakan pada ku, siapa pria itu? bagaimana bisa kalian menikah?." Vela menatap Zelle sengit, dia ingin mengetahui secara detail.

" Aku menikahi nya karena dia bersedia membayar semua biaya pengobatan ayah ku. Kamu tahu sendiri kondisi ayah ku sekarang. Aku terpaksa melakukan nya, aku tidak punya uang." Zelle teringat dengan ayahnya dirumah sakit, dia menyalahkan dirinya sendiri.

Vela melihat mata Zelle mulai berembun, ternyata ini penyebab sahabat nya itu kembali menikah.

" Baiklah. Jika dia mau menanggung biaya pengobatan ayahmu, berarti dia lumayan baik. Siapa pria itu?". Vela tahu kondisi ayah sahabat nya itu memang membutuhkan banyak uang.

" Aku tidak tahu, aku belum pernah melihat wajah nya". Zelle menundukkan kepalanya.

" APA? kamu tidak tahu siapa suami mu? kamu tidak pernah melihat wajah nya?". Oh, tuhan belum selesai keterkejutannya, dan sekarang apa lagi ini? Sulit dipercaya.

" Ya, aku tidak tahu. Dia sering pulang malam hari". Ponsel Zelle pun berdering.

Tertera nama Ezra. Zelle mengangkatnya. Ezra bilang, dia sudah berada di luar.

" Vela, aku tidak tahu bagaimana cara menjelaskan nya. Tapi, apa yang aku bilang barusan adalah kebenaran. Sekarang aku harus pulang, Ezra sudah menunggu ku". Zelle mengambil tasnya dan memeluk Vela sebentar, lalu pergi.

Vela tertegun melihat kepergian Zelle. Vela bingung apa ini termasuk keberuntungan atau hal semacam sesat. Kalau seandainya dia di posisi Zelle, dan selalu berhubungn setiap malam, apakah dia sanggup? no! no! no!. Vela yakin tidak akan sanggup.

***

Ezra membukakan pintu mobil. Setelah Nona muda nya duduk nyaman, Ezra pun melajukan mobilnya. Zelle sadar bahwa jalan yang dilewati bukan lah arah pulang melainkan ke pusat kota.

Ezra menyadari raut bingung nona mudanya. " Nona, seperti yang saya katakan sebelumnya, meski pernikahan ini secara kontrak, tapi tuan tetap ingin melaksanakan pernikahan ini seperti pada umumnya. Tuan meminta nona untuk membeli cincin dan beberapa pakaian yang nona suka. Tuan tidak menerima penolakan."

Mobil berhenti di pusat perbelanjaan terbaik di kotanya. Ezra membukakan pintu. Zelle turun.

Zelle tahu suaminya itu jelek, tapi dibalik itu, ternyata sangat perhatian. Zelle senyum-senyum sendiri. Ezra hanya menggeleng melihat tingkahnya.

***

Kali ini Zelle tidak akan menolak nya. Toh, suaminya yang meminta nya belanja. Tapi untuk cincin berlian itu Zelle mungkin tidak akan memakai nya. Kecuali, pakaian. Ya, dia ingat dalam lemari itu terlalu mahal untuk nya, dia akan mencari pakaian yang sederhana saja.

Zelle mengikuti Ezra masuk ke dalam Mall. Mereka berenti di tempat perhiasan.

Mall ini merupakan Mall terbaik dikota ini. Dulu sebelum Lavota Group bangkrut, Zelle sering berbelanja disini tapi membeli pakaian Liam.

" Nona, Anda harus memilih sendiri model cincinnya. Tuan juga memesan cincin berlian untuk anda."

" Saya mengerti". Zelle mengangguk.

Disini dipenuhi berbagai perhiasan. Kerlap kerlip dari perhiasan ini membuat Zelle terpesona.

Mbak berlian antusias mengeluarkan beberapa cincin berlian mevah dan mahal.

Zelle memilih satu cincin yang tidak menarik perhatiian nya. Dia sengaja melakukan itu, dia tidak terlalu suka dengan mbak berlian didepannya. Sedikit norak.

" Aku memilih yang ini." Zelle menunjuk ke sebuah cincin polos yang terkesan biasa-biasa saja.

Ezra mengernyit, begitu banyak berlian didepan matanya, mengapa malah memilih cincin yang terlalu sederhana menurut nya. Orang pasti berpikir bahwa Tuanya adalah si miskin.

Tapi selama Zelle menyukainya, maka itu tidak masalah. Yang terpenting Zelle.

Ezra membayar tagihan nya, mendengar suara yang tak jauh darinya. " Liam, aku ingin berlian yang sangat besar agar aku bisa memamerkan nya nanti saat pernikahan kita."

Alea melihat barisan cincin mengkilap itu dengan mata berbunga-bunga.

" Baiklah. Pilih saja yang kamu suka. Aku akan membelikannya."

Dengan berat hati Liam menurutinya. Alea selalu mengancam nya dengan bayi yang ada di perutnya.

Suasana di ruangan ini tidak terlalu ramai, Zelle dapat mendengar obrolan mereka. Hari ini dia sudah dua kali bertemu Liam. Sungguh hari yang sangat buruk.

" Zelle?" Alea melihat nya dan menarik Liam mendekatinya.

Alea tidak melihat keberadaan Ezra. Alea pikir Zelle membeli cincin untuk menghibur kesedihan hatinya. Alea sungguh tidak sabar ingin menghinanya. " Zelle, kamu disini membeli cincin? sayang banget ya, tidak ada wanita membeli cincin tanpa didampingi seorang pria, Ups, kamu kan udah bercerai ya, sorry, aku lupa."

Zelle hanya diam dan kembali duduk menunggu kedatangan Ezra.

" Zelle, besar juga nyali mu membeli cincin ini, padahal keluarga mu sudah bangkrut. Apa kamu punya uang? dan ingat aku akan membalas perbuatan mu tadi pagi." Liam mengomel mengingat kejadian itu.

Zelle tetap mengabaikan duo racun itu, Zelle menyesal bagaimana bisa dia menikah dengan pria seperti itu? untung saja sudah bercerai, kalau tidak, pasti sekarang dia sudah memiliki anak. Rasanya Zelle lebih baik mengubur dirinya hidup-hidup jika itu sampai terjadi.

" Zelle, jangan bersedih lagi ya". Alea tersenyum mengejek, melihat cincin sederhana yang Zelle beli. " Keluarkan semua cincin berlian yang paling indah dan mahal disini." Perintahnya sombong.

Ezra kembali, melihat semua yang terjadi. Dia begitu takjub melihat Zelle dapat mengabaikan si duo racun di hadapan nya. Dia masih menunggu kejutan apalagi yang akan datang.

Mendengar permintaan Alea, mbak berlian pun mengeluarkan semua cincin berlian yang mereka punya.

Zelle sedang mencoba cincin nya.

" Zelle, kamu jangan pergi dulu, kamu harus membantu ku untuk memilih cincin mana yang cocok untuk jari-jari manis ku ini?." Alea masih berbicara dengan nada sinis.

Zelle melirik Alea dengan raut wajah datar nan dingin.

" Benar Nona, sebaiknya jangan pergi dulu, kami akan menunjukkan sesuatu pada Nona." Manager angkat bicara, dan meminta rekannya mengeluarkan cincin berlian yang sangat mewah.

Zelle tercengang, dia tidak mampu membeli yang murah apalagi yang mahal begini.

" Bagaimana menurut anda Nona? Tuan akan membelikannya untuk anda." Ezra berdiri di samping Zelle dengan penuh hormat.

Alea dan Liam menganga. Apa yang dia dengar barusan?

Alea merasa cemburu dengan keberuntungan Zelle. Sedangkan Liam marah ingin menyeret Zelle keluar. Namun Ezra menghentikan nya.

" Dasar ******, ternyata kamu berselingkuh dengan lelaki tua ini. Sungguh menjijikkan kamu Zelle." Liam dengan wajah merah padam.

" Zelle, kamu menyelingkuhi Liam hanya demi hidup dengan pria tua ini." Alea tersenyum mengejek. Dari dulu Zelle selalu unggul dari nya. Alea sangat benci itu. Alea bertekad bahwa dia akan merebut nya dari Zelle.

" Siapa kamu? beraninya berbicara dengan Nona muda seperti itu." Suara baritone Ezra membuat Suasana ruangan itu menjadi mencekam.

Liam yakin pria tua disamping nya hanyalah seorang pelayan. Dengan berani Liam berkata " Aku? aku adalah mantan suaminya."

Sesuai perkataan mu. Bersikap sopan lah terhadap Nona muda. Ingat, kamu bukan siapa-siapa nya,hanya seorang mantan. Jika kamu masih melakukan hal yang sama, maka terima akibatnya." Ancam Ezra dengan wajah garang.

" Ini pasti cincin palsu. Dia itu penipu." Alea tidak perduli dengan ancaman Ezra, yang dia inginkam adalah membuat Zelle malu.

" Palsu?, hei Alea, apa ada di tubuh mu ini yang asli? Hidungmu? Dadamu? Dan kamu Liam, apa kamu tidak jijik tidur dengan tumpukan silikon?." Sebenarnya Zelle tidak berniat membuka aib Alea, tapi Alea harus dikasih pelajaran biar mulutnya diam.

Alea merasa menyesal karena waktu itu dia meminjam uang Zelle buat operasi.

" APA? Alea, sekarang jelaskan padaku, apa yang dikatakan Zelle itu bener, ha?" Liam langsung fokus ke Alea. Melupakan masalah Zelle.

Semua orang menatap tubuh Alea dari atas sampai bawah. Sungguh Alea sangat malu. Alea sudah tak berselera membeli berlian lagi. Alea mengajak Liam pergi.

Liam yang ditarik Alea sama sekali tidak bergeming. " Aku tidak akan pergi dari sini, katakan yang Sebenarnya sekarang juga Alea." Liam begitu murka.

" Liam, kita pulang dulu, aku akan menjelaskan nya tapi tidak disini. Bayi kita juga ingin pergi dari sini." Alea berusaha membujuk Liam. Dia tidak mau rahasia nya terbongkar disini.

Mendengar kata bayi, bak kerbau dicucuk hidungnya, Liam menurutinya. Liam tidak punya pilihan lain.

Sang duo racun telah pergi Zelle pun berniat pergi tapi...

" Nona, anda meninggalkan cincin ini?" Zelle pikir Ezra dan manager itu hanya akting untuk membantunya. Tapi ternyata diluar dugaannya.

" Apa ini tidak akting?" Zelle memastikan.

" Tidak, Nona. Tuan sudah membelinya sebagai hadiah untuk anda. Bukankah seorang wanita menyukainya? jangan khawatir. Silakan, ambil semua ini. Ini memang untuk anda." Ezra bingung dengan cara pikir Zelle.

Bersambung......

Note :

Hai pembaca setia😄

Jangan lupa ya,

karena Novel ini adalah karya pertama ku, mohon maaf nyak, kalau banyak typo or ceritanya ga nyambung, xixixi

Jangan lupa tinggalkan like, comment, vote, dan bintang lima nya juga ya 😄

Love You All 🤍

Terpopuler

Comments

Aidah Djafar

Aidah Djafar

Dasar duo racun 😈
Liam vs Alea 🙃

2023-07-06

0

Amora Athena

Amora Athena

semangat thor

2023-05-19

0

Sri Kusrini

Sri Kusrini

Brandon oh brandon idaman banget ga sih

2023-01-05

2

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan yang Dramatis
2 Kecelakaan Mobil
3 Zelle ( tunawisma)
4 Kesialan Zelle
5 Kamu Merencanakannya
6 Kita perlu bicara
7 Membayar Biaya Medis
8 Kontrak Pernikahan
9 Mandi
10 Terulang Kembali
11 Wawancara
12 Suami yang tak dikenal
13 Mendapatkan pekerjaan
14 Bertemu Mantan
15 Pembalasan Zelle
16 Duo Racun
17 Hadiah
18 Berkunjung ke Rumah Sakit
19 Kecelakaan yang tidak di sengaja
20 Teman lama
21 Presedir Misterius
22 Tangan Zelle Melepuh + Visual
23 Seratus Juta
24 Presedir Cemburu
25 Kemarahan Zelle
26 Bayi siapa?
27 Kabar baik
28 Jangan mencintai ku
29 Obrolan yang manis
30 Apa dia hantu?
31 Kemeja Putih
32 Diruang Presedir Cabul
33 Mabuk
34 Diculik
35 Ibu Mertua
36 Gadis pujaan
37 Pengunduran diri
38 Bekas tamparan
39 Pertengkaran di Mall
40 Bertemu
41 Bekerja kembali
42 Bukan Salahku
43 Bekerjalah untukku
44 Apa yang Cindy katakan padamu?
45 Nasib ku yang malang
46 Kembalinya Prilly Chalondra
47 Tertangkap Basah
48 Kelicikan Prilly
49 Attar jenius
50 The Heart of the Ocean
51 Digantikan Prilly
52 Zelle dan Audy
53 Kita teman sekarang
54 Zelle sudah menikah
55 I Love You
56 Balas siapa pun yang menindas mu
57 Penerjemah yang handal
58 Zelle dalam bahaya
59 Ried berhasil dilumpuhkan
60 Prilly Plot
61 Apa dia akan tidur disini?
62 Brandon diusir
63 Omelan Afina
64 Penampilan yang menakjubkan
65 Aku merindukan suamiku
66 Kebenaran
67 Zelle adalah istriku
68 Mendapat pekerjaan baru
69 pekerjaan yang memuaskan
70 Apartment yang bagus
71 panggil saja aku Zelle
72 Ulang tahun yang kesepian
73 Kado Misterius
74 Rumah baru Mark
75 Kamu adalah milikku
76 Deja Vu
77 Pesta
78 Hadiah misterius
79 Lima ratus ribu
80 Masker wajah
81 Jadi bagaimana bisa kecelakaan itu terjadi?
82 Brandon, tetap lah bersamaku, please
83 Wanita harus pandai menghabiskan uang
84 Tak bisa menolak
85 Brandon alergi seafood
86 Zelle hamil
87 Ahli gizi
88 Tanda merah
89 Jaster kembali
90 Menantu luar biasa
91 Mansion yang megah
92 Aborsi
93 Keguguran
94 Pergi
95 Rindu
96 Aku ingin Zelle-ku kembali
97 Gelang yang begitu familiar
98 Kebenaran di salon kecantikan
99 Akhirnya menemukan Zelle
100 Pulang
101 Rencana baru
102 Prilly gagal lagi
103 Mutual Love
104 Bertemu James
105 Pura-pura Sakit
106 Makan malam dirumah utama
107 Ibu Zelle
108 Kecemasan Abrisam Group
109 Anda tidak punya hati nurani
110 Pindah kekediaman utama
111 Ulang tahun kakek Deon
112 Ada apa ini?
113 Zelle adalah putriku
114 Wanita itu adalah mantan teman Zelle
115 Kamu tidak mau mengaku juga?
116 Panas
117 Terungkap
118 Happy Ending
119 Ekstra Part (End)
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Pernikahan yang Dramatis
2
Kecelakaan Mobil
3
Zelle ( tunawisma)
4
Kesialan Zelle
5
Kamu Merencanakannya
6
Kita perlu bicara
7
Membayar Biaya Medis
8
Kontrak Pernikahan
9
Mandi
10
Terulang Kembali
11
Wawancara
12
Suami yang tak dikenal
13
Mendapatkan pekerjaan
14
Bertemu Mantan
15
Pembalasan Zelle
16
Duo Racun
17
Hadiah
18
Berkunjung ke Rumah Sakit
19
Kecelakaan yang tidak di sengaja
20
Teman lama
21
Presedir Misterius
22
Tangan Zelle Melepuh + Visual
23
Seratus Juta
24
Presedir Cemburu
25
Kemarahan Zelle
26
Bayi siapa?
27
Kabar baik
28
Jangan mencintai ku
29
Obrolan yang manis
30
Apa dia hantu?
31
Kemeja Putih
32
Diruang Presedir Cabul
33
Mabuk
34
Diculik
35
Ibu Mertua
36
Gadis pujaan
37
Pengunduran diri
38
Bekas tamparan
39
Pertengkaran di Mall
40
Bertemu
41
Bekerja kembali
42
Bukan Salahku
43
Bekerjalah untukku
44
Apa yang Cindy katakan padamu?
45
Nasib ku yang malang
46
Kembalinya Prilly Chalondra
47
Tertangkap Basah
48
Kelicikan Prilly
49
Attar jenius
50
The Heart of the Ocean
51
Digantikan Prilly
52
Zelle dan Audy
53
Kita teman sekarang
54
Zelle sudah menikah
55
I Love You
56
Balas siapa pun yang menindas mu
57
Penerjemah yang handal
58
Zelle dalam bahaya
59
Ried berhasil dilumpuhkan
60
Prilly Plot
61
Apa dia akan tidur disini?
62
Brandon diusir
63
Omelan Afina
64
Penampilan yang menakjubkan
65
Aku merindukan suamiku
66
Kebenaran
67
Zelle adalah istriku
68
Mendapat pekerjaan baru
69
pekerjaan yang memuaskan
70
Apartment yang bagus
71
panggil saja aku Zelle
72
Ulang tahun yang kesepian
73
Kado Misterius
74
Rumah baru Mark
75
Kamu adalah milikku
76
Deja Vu
77
Pesta
78
Hadiah misterius
79
Lima ratus ribu
80
Masker wajah
81
Jadi bagaimana bisa kecelakaan itu terjadi?
82
Brandon, tetap lah bersamaku, please
83
Wanita harus pandai menghabiskan uang
84
Tak bisa menolak
85
Brandon alergi seafood
86
Zelle hamil
87
Ahli gizi
88
Tanda merah
89
Jaster kembali
90
Menantu luar biasa
91
Mansion yang megah
92
Aborsi
93
Keguguran
94
Pergi
95
Rindu
96
Aku ingin Zelle-ku kembali
97
Gelang yang begitu familiar
98
Kebenaran di salon kecantikan
99
Akhirnya menemukan Zelle
100
Pulang
101
Rencana baru
102
Prilly gagal lagi
103
Mutual Love
104
Bertemu James
105
Pura-pura Sakit
106
Makan malam dirumah utama
107
Ibu Zelle
108
Kecemasan Abrisam Group
109
Anda tidak punya hati nurani
110
Pindah kekediaman utama
111
Ulang tahun kakek Deon
112
Ada apa ini?
113
Zelle adalah putriku
114
Wanita itu adalah mantan teman Zelle
115
Kamu tidak mau mengaku juga?
116
Panas
117
Terungkap
118
Happy Ending
119
Ekstra Part (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!