Zelle tak punya tenaga untuk melawan Liam. Jika jari Liam sampai menyentuh wajahnya, dia akan menggigit nya. Namun....
BUGH
Liam jatuh terkulai ke lantai. Zelle kaget, tangannya ditarik oleh seseorang.
🐯🐯🐯
Liam menyeka darah di bibir nya. Semenjak bercerai dengan Zelle, nasib Liam selalu sial..Dia selalu di pukuli.
" Beraninya kau memukul ku. Kau tak tahu aku siapa, ha? aku adalah manager Abrisam Group." Liam berteriak pada pria tersebut.
Ya, seorang pria yang berdiri disamping Zelle itu adalah dokter tampan yang menangani ayahnya tadi.
Zelle pun kaget ternyata dokter tampan nya merupakan Pahlawannya hari ini.
" Aku tidak perduli siapa kamu. Itu adalah balasan untuk mu yang suka mencabuli wanita." Dokter itu menatap Liam dengan jijik.
Liam pun bangkit, dia sangat marah dan berniat membalas pukulan dokter itu. Liam mengayunkan tangannya, namun belum sempat mengenai wajah sang dokter, dia pun kembali ambruk akibat tinju sang dokter yang mendarat terlebih dahulu di perut nya.
Zelle seakan melihat pertunjukkan. Dokter tampan ini sangat mahir berkelahi. Ternyata si Liam bukan apa-apa. Sungguh pecundang yang hobi bercinta.
Liam pun berusaha berdiri. Kali ini dia tidak ingin membalasnya.
" Bagus Zelle. Aku tak menyangka kau akan merayu semua pria diluar sana. Dan kau bajingan," Liam menunjuk dokter " Tunggu saja pembalasan ku nanti, kau sudah berani memukul manager dari Abrisam Group." Liam pun pergi dengan tertatih-tatih.
" Terima kasih telah menolong ku." Ucap Zelle tersenyum pada dokter tampan itu.
Dokter itu menoleh ke Zelle. " Hanya itu?"
Zelle tertegun. Mungkin kah dia meminta uang sebagai imbalan? Kemudian Zelle merogoh tasnya, mengeluarkan beberapa lembar uang.
" Hanya ini yang kumilki." Zelle menyerahkan uang itu.
Dokter itu tak bisa menahan tawanya. Zelle tertegun melihat tawanya. Hanya wanita bodoh yang akan melewatkannya.
" Zelle, apa kamu lupa siapa aku?" Dokter itu menundukkan kepalanya.
Zelle Bingung. Yang dia tahu dokter itu adalah dokter yang berada diruang rawat ayahnya tadi.
Dokter tampan itu pun tertawa lagi melihat Zelle yang kebingungan.
Beberapa tahun yang lalu, dia pergi keluar negeri untuk melanjutkan studynya. Waktu itu Zelle dan Vela masih sangat kecil. Ternyata kedua gadis itu tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik sekarang. Selama sepuluh tahun dia berada di luar negeri, saat dia kembali dia pun bekerja di rumah sakit ini. Dia baru tahu kalau ayah dari gadis kecilnya ternyata dirawat disini. Akhirnya dia yang selalu merawat ayah Zelle.
" Aku Mark. Mark Becher." Mark menyebutkan namanya.
Zelle, mencoba mengingat nya kemudian dia membulatkan matanya. " Kamu Mark? woow, luar biasa kamu sekarang. Makin tampan. Dulu kamu tidak setinggi ini. Memang perfect." Zelle menatap Mark dengan tatapan memuja.
Mark adalah sepupu dari Vela. Waktu itu Vela pernah bilang kalau Mark akan kembali ke tanah air namun, karena Zelle sibuk dengan masalah nya. Zelle jadi lupa akan hal itu.
Mereka tinggal di kota yang sama waktu itu. Dilingkungan yang sama dan tumbuh bersama. Mark tua enam tahun dari Zelle dan Vela.
" Astaga kamu sudah besar sekarang. Makin cantik." Mark membelai rambut Zelle.
Sementara disudut ruangan, Brandon memgepalkan jarinya, menyaksikan semuanya. Darah nya mendidih, ingin mencabik-cabik Mark. Tadi, setelah dia menyelesaikan urusannya dia kembali lagi ke rumah sakit karena Zelle belum pulang.
" Zelle, jangan lupa kamu adalah Karyawan Gweneth Group." Seru Brandon menghampiri mereka.
Zelle dan Mark menoleh ke sumber suara. Mereka melihat wajah dingin Brandon. Zelle tidak tahu kalau dirinya begitu berpengaruh terhadap Gweneth Group. Padahal dia hanya mengobrol dengan teman lamanya.
" Tuan Brandon. Saya hanya mengobrol dengan teman saya. Saya pikir ini tidak ada hubungan nya dengan perusahaan." Zelle maju selangkah depan Mark.
Melihat Zelle seperti sedang membela Mark. Brandon semakin kesal dibuatnya. Padahal dia suaminya dan memilih membela pria asing itu. pikir Brandon.
" Baik. Kamu sudah menandatangani kontrak selama dua tahun. Abaikan saja. Kalian bisa lanjutkan." Ucap Brandon berlalu pergi dengan wajah suram.
Mark mengajak Zelle duduk di sebuah bangku kosong. " Zelle, aku senang bisa bertemu dengan mu lagi. Dan paman Jaster, baik-baik saja sekarang. Kondisi nya makin membaik. Kamu tidak perlu khawatir. Oh, iya, apa kamu benar bekerja di Gweneth Group?."
" Iya, Mark. Aku bekerja di Gweneth Group baru beberapa hari ini. Kamu tidak akan pergi lagi kan?" Zelle begitu senang karena sahabat lamanya sudah kembali.
Tapi sebelum Mark menjawab pertanyaan Zelle. Ponsel Zelle berdering. Ternyata Ezra. Dia sudah menunggunya di luar.
Setelah mengatakan pada Ezra kalau dia sebentar lagi akan pulang, Zelle meminta maaf pada Mark karena tidak bisa ngobrol lebih lama.
" Maafkan aku Mark. Aku harus pulang. Lain kali kita ngobrol lagi." Zelle sangat enggan meninggalkan Mark.
" Tidak apa-apa Zelle. Sampai jumpa". Mark tersenyum membuat hati Zelle menghangat. Zelle pun melangkah pergi ke area parkir.
Sesampainya disana...
" Nona, meski anda tidak pernah melihat tuan, anda harus menghargainya. Anda sudah menikah. Jangan terlalu dekat dengan pria." Saran Ezra.
Ezra sangat senang karena Brandon sangat perduli dengan Zelle.
Zelle bingung dengan ucapan Ezra. " Apa maksud mu, Ezra?".
" Hari sudah malam Nona, alangkah baik nya kita pulang sekarang. Makan malam sudah siap anda pasti lapar." Ezra tidak menjawab pertanyaan Zelle.
Mobil melaju membelah gelap nya malam. Zelle berniat istirahat sebentar. Hingga dia tertidur memasuki alam mimpinya.
🍃🍃🍃
Keesokan harinya. Zelle sudah berada di kantor.
" Zelle, tolong serahkan berkas ini ke presedir. Lantai 30. Tiba-tiba saja perut ku sakit." Seorang Sekretaris meletakkan berkas di meja Zelle.
" Baiklah. Aku akan mengantar kannya." Zelle harus bersikap baik, dia masih baru disini.
Zelle mengambil berkas itu dan langsung menuju lantai 30.
TOK TOK TOK
" Masuk". Sahut seseorang didalam.
Zelle mendorong pintu lalu masuk. Zelle tertegun bertemu dengan orang yang sangat dia hindari.
Bersambung.........
Note :
Hai pembaca setia😄
Jangan lupa ya,
karena Novel ini adalah karya pertama ku, mohon maaf nyak, kalau banyak typo or ceritanya ga nyambung, xixixi
Jangan lupa tinggalkan like, comment, vote, dan bintang lima nya juga ya 😄
Love You All 🤍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Aidah Djafar
makanya Brandon tampilkan dirimu sebagai suami Zelle donk 🤔😁 jngn gelap2 doank tampilnya di ranjang 🤔 cemburu kan dirimu 🤦
2023-07-06
0
Unyil_unyu
zelle....z nya ganti b jadi Belle, artinya tolol.....😂😂😂😂
2023-05-29
1
Nicky Nick
suamimu sndri looh zell...jgn menghindar wkwk
2023-01-20
1