"Tidak masalah! Kamu sangat hebat! Kamu pantas mendapatkan pria yang lebih baik dan pekerjaan yang lebih baik. Jika Gweneth Group menolakmu, aku juga tidak akan bekerja disini." Vela memegang tangannya dan menghiburnya.
"Terima kasih banyak, Vela. Kamu sangat baik padaku." Zelle merasa jauh lebih baik setelah mendengar kata-kata Vela.
Tapi saat mereka berjalan keluar, ponsel Zelle tiba-tiba berdering.
🐯🐯🐯
Ternyata ada nomor yang tidak dikenal. Tapi Zelle memilih untuk mengangkat telepon itu.
"Maaf, Nona Zelle. Ini saya Ezra. Silakan kembali sekarang. Sopir sedang menunggu di luar untuk menjemput anda." Sebelum Zelle mengatakan sesuatu, Ezra sudah menutup teleponnya.
"Apa yang terjadi, Zelle? Kamu terlihat tidak sedang baik-baik saja. Apakah ini tentang ayahmu..?" Vela memperhatikan raut wajah Zelle dan dia tiba-tiba teringat tentang ayah Zelle yang masih di rumah sakit. Oh tuhan, apakah sesuatu terjadi padanya?
"Tidak. Ayahku baik-baik saja. Maaf, aku harus pergi sekarang." Zelle pergi dengan tergesa-gesa tanpa menjelaskan kepada Vela. Dia berjalan ke mobil yang parkir di luar gedung. Sopir membukakan pintu untuknya dan dia langsung masuk.
Kemudian mobil itu melaju dengan cepat.
Vela menyaksikan semua ini, heran dengan mulut terbuka lebar. Bagaimana bisa Zelle naik mobil see mewah itu dan bahkan seorang sopir membukakan pintu untuknya? Dia tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya, menggosok matanya dengan bingung.
Zelle melihat Ezra menunggu di luar pintu masuk ketika dia tiba di Mansion. Ezra bergegas membukakan pintu untuk nya.
"Nona Zelle. Silakan ikuti saya." Ezra menuntunnya ke ruang tamu.
"Tuan Ezra, saya baru saja kembali. Apakah ada sesuatu yang mendesak?" tanya Zelle
"Anda cukup memanggil saya Ezra, Nona Zelle.
"Saya punya sesuatu untuk Anda. Tolong tanda tangani ini. Kemudian kita bisa menyelesaikan akta nikah sore ini." Ezra menyerahkan formulirnya kepada Zelle.
'Bukankah ini terlalu cepat? aku baru saja datang ke Mansion. Dan sekarang aku akan segera menikah dengannya?' Zelle merasa sangat tidak senang.
"Nona Zelle, Anda sudah menandatangani kontrak. Ini hanya prosedurnya saja. Semakin cepat Anda menikah, Maka semakin cepat pula Anda bebas setelah dua tahun." Ezra menjelaskan padanya dengan sabar.
Yang dikatakan Ezra Itu benar. Kenapa dia tidak pernah memikirkan ini? Zelle melirik Ezra dengan rasa terima kasih.
Namun, ketika dia menemukan nama mempelai laki-laki yang kosong, dia berhenti sejenak tetapi tetap menandatanganinya dengan cepat. Selama dia bisa menyelamatkan ayahnya, tidak masalah orang seperti apa suami nya itu.
Ezra merasa puas lalu mengambil formulir itu dengan hati-hati, karena dia sedang menyelesaikan misi yang diberikan oleh Brandon.
Tak lama kemudian, Zelle merasa lapar, perutnya keroncongan. Karena panggilan darurat Ezra, dia tidak makan siang setelah wawancara.
"Ezra, bolehkah saya bertanya apakah saya boleh makan siang di sini?" Zelle berniat untuk makan malam bersama Vela. Tapi sekarang rencananya berubah.
"Tentu saja boleh." Ezra memandang Zelle dengan senyum lembut. Bagaimana dia bisa membiarkan wanita cantik ini menderita kelaparan di Mansion sebesar ini.
Setelah makan siang, Zelle tidur siang di kamar. Ketika dia bangun, dia menemukan sesuatu di nakas.
Itu adalah surat cerainya dengan Liam. Zelle mengambilnya dengan senyum pahit dan turun menemui Ezra dan bertanya, "Mengapa ini ada di kamar saya?"
"Nona Zelle, saya mendapatkan ini saat mengajukan surat nikah untuk tuan dan Anda hari ini. Sekarang Anda adalah nyonya rumah di sini, Nyonya, Selamat!" Ezra membungkuk padanya dengan hormat.
Zelle mengerutkan kening saat memikirkan Liam yang dingin. Tapi tetap saja, mereka memiliki saat-saat bahagia selama tiga tahun terakhir. Saat dia mengingat semua ini, hatinya sakit.
Ezra menoleh melihat wajah khawatirnya, mencoba menghiburnya. "Ngomong-ngomong, Nona, Pak Jaster sudah membaik sekarang. Kami hanya menunggu jantung yang cocok untuk transplantasi. Dia akan segera pulih."
Memang benar ternyata kabar baiknya meredakan kemurungan Zelle. Dia berseri-seri dalam suasana hati yang jauh lebih baik sekarang.
"Bagaimana dengan surat nikah saya?"Zelle ingin melihat seperti apa rupa suaminya.
Tapi sepertinya dia tidak bisa.
Mendengar kata-katanya, Ezra menghentikannya dengan wajah tegas. "Nona, saya khawatir kalau Anda lupa ketentuan kontraknya?"
Bersambung.....
Note :
Hai pembaca setia😄
Jangan lupa ya,
karena Novel ini adalah karya pertama ku, mohon maaf nyak, kalau banyak typo or ceritanya ga nyambung, xixixi
Jangan lupa tinggalkan like, comment, vote, dan bintang lima nya juga ya 😄
Love You All 🤍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Finagfsa Gfsa
mengurus surat cerai sangatlah mudah, dan bisa langsung menikah lagi tanpa adanya idah 😁
2023-07-30
0
Aidah Djafar
nikah tapi zelle tdk tau nama suaminya 🤔🤦Brandon punya ide 🤦😀😀
2023-07-05
1
Nasiati
semoga sukses. novelny
2023-06-24
0