Membayar Biaya Medis

Ezra bertanya-tanya apakah selera Brandon terhadap wanita telah berubah. Lagi pula, Zelle mengenakan pakaian yang tidak pantas dengan rambut acak-acakan, matanya merah dan wajahnya bengkak. Singkatnya, dia jauh dari gadis cantik dan sopan.

Apakah Brandon benar-benar ingin menikahi gadis ini? Meskipun Ezra ragu, tetapi dia tetap sopan seperti biasa.

"Ya, Miss Zelle. Saya pikir kita perlu bicara

🐯🐯🐯

Kesopanan yang Ezra berikan ternyata tidak mampu meluluhkan hati Zelle.

Zelle prov.🤍

Hidupku telah berubah secara dramatis dalam semalam. Meskipun aku kuat dan tangguh, tapi aku sangat terluka dan tidak bisa percaya pada siapa pun saat ini.

"Tentang apa?" Aku bertanya dengan ketidakpercayaan.

"Miss Zelle. Kamu butuh banyak uang, kan? Untuk operasi ayahmu? dan kamu baru saja di ceraikan oleh suamimu? Apakah kamu tidak akan melakukan apa-apa dan membiarkan mantan suami mu menikmati hidupnya?" pria ini rupanya berusaha mengingatkan masalah dan kesengsaraan ku satu per satu.

"Jadi apa? Apakah kamu datang untuk menertawakanku?"

Aku menatap pria di hadapan ku ini dengan wajah bingung mengapa dia tahu begitu banyak tentang diriku.

"Tidak sama sekali. Sebaliknya, saya di sini untuk membantumu. Kita bisa bekerja sama satu sama lain. Jika kamu menikah dengan tuanku, semua masalah mu akan selesai." Ezra menjawab dengan tenang.

Dia pasti bercanda, kan? Aku baru saja bercerai dan kemudian ada orang asing datang untuk melamarku untuk tuannya? Mengapa? Orang aneh macam apa yang akan melakukan hal seperti itu? apa aku tidak punya pilihan yang lebih baik?

"Apakah tuanmu cacat secara fisik?"tanyaku penasaran.

"Tidak. Dia kuat dan sehat." Jawab Ezra.

"Kalau begitu dia cacat mental atau dia buta?" lanjut ku.

"Tidak juga. Tuanku cerdas dan sehat baik secara fisik maupun mental. Bolehkah saya tahu mengapa kamu mengajukan pertanyaan seperti itu?" Sekarang pria ini pasti menganggap ku tidak hanya berantakan tapi juga aneh. Aku seharusnya merasa sangat beruntung karena ada seseorang yang menawarkan untuk membayar biaya pengobatan ayah dan harusnya aku langsung menerimanya. Tapi kenapa aku terus mengajukan pertanyaan aneh seperti ini.

Mengapa Tuannya itu memilih ku untuk menjadi istrinya? pria ini pasti merasa kasihan pada tuannya.

"Lihatlah aku. Aku sangat jauh dari kata baik sekarang. Jika dia sehat secara mental dan fisik, mengapa dia ingin menikah denganku? Apa yang dia inginkan dariku? Sudahlah.

"Tolong beritahu tuanmu bahwa aku tidak mau menikah dengan nya" Lalu aku langsung pergi.

Author prov.🤍

Tapi Ezra tidak akan diam begitu saja. Zelle berjalan ke ruang ayahnya. Tadi Brandon menyuruhnya untuk membuat Zelle setuju menikah dengan nya. Sementara Ezra sama sekali tidak khawatir. Dia yakin Zelle akan menerima lamaran itu. Lagi pula, dia butuh banyak uang sekarang.

Zelle masuk ke ruang ayahnya, Jaster Lovata, Zelle bersyukur keadaan nya dalam kondisi stabil. Para dokter sudah pergi. Hanya ada seorang perawat yang mengawasinya.

"Miss Zelle!", Kamu di sini! Ayah mu jauh lebih baik sekarang." perawat menoleh ke arahnya dengan senyum lembut.

"Ya, aku tahu. Tadi aku sangat ketakutan. Tapi kali ini akhirnya ayah selamat." Zelle berjalan ke arah ayahnya.

Jaster tampak sangat pucat, terbaring lemah tak berdaya. Tapi tanda yang menunjukkan detak jantungnya di perangkat, membuat nya tampak lebih seperti orang mati.

"Miss Zelle. Dokter baru saja mengatakan bahwa anda harus segera membayar tagihan medis sekarang atau mereka akan berhenti merawatnya..." suaranya menjadi semakin rendah.

Zelle sudah mengetahui hal ini. Jika dia tidak dapat membayar, Maka ayahnya akan dipulangkan, yang berarti hidupnya akan berakhir. Zelle ingin menangis, tapi apa gunanya? Dia harus tetap kuat dan mencari solusi.

Ayahnya adalah satu-satunya yang dia punya sekarang. Dia tidak bisa membiarkan ayahnya meninggalkannya seorang diri di dunia ini. Apa yang bisa dia lakukan sekarang?