"Jangan lupakan barang-barang mu di kamar pengantin." Liam mengingatkannya dengan seringai.
"Buang saja. Aku tidak membutuhkannya. "Zelle mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan melindungi harga dirinya. Tapi dia tahu kepalanya sangat sakit seolah-olah akan meledak.
Kemudian dia menerobos kerumunan wartawan di depannya dan bergegas keluar tanpa melihat pasangan pengkhianat di belakangnya.
🐯🐯🐯
Panasnya matahari menyilaukan Zelle. Dia bergegas keluar dari gedung itu dengan langkah cepat tanpa sadar dia menabrak sebuah mobil. Dan jatuh terjerambab ketanah.
"Apa yang terjadi?" Suara dingin dan magnetis seorang pria datang dari kursi belakang mobil.
"Saya yakin seseorang sudah menabrak mobil kita. Biar saya periksa," kata supir itu, tidak sepenuhnya melihat apa yang terjadi.
Pria itu duduk diam ketika supirnya membuka pintu mobil dan pergi untuk melihat.
Zelle terbaring di tanah. Dia lupa rasa pusing dan amarah yang mencekik hatinya, hanya merasakan sakit dipunggungnya.
"Nona, apakah Anda baik-baik saja?" tanya si Supir gugup saat Zelle meringis kesakitan. Zelle tidak mengatakan apa-apa dan berusaha untuk berdiri. Ketika dia tidak bisa menggapai mobil untuk menarik diri nya, Sopir pun cukup peka dan mengulur kan tangan untuk membantu nya.
Begitu Zelle bersandar di mobil, dia merenungkan betapa sialnya dia dalam dua belas jam terakhir ini. Dia tanpa sadar telah tidur dengan pria asing dan suaminya menangkapnya, yah, mantan suaminya memaksanya untuk bercerai pada hari pertama pernikahan mereka. Dan, sekarang, sebuah mobil menabraknya. Mau tidak mau dia melampiaskan amarahnya dengan menendang mobil itu sekuat tenaga.
Wow, dia merasa jauh lebih baik setelah menendang mobil. Jadi dia memutuskan untuk menendang lagi. Tapi sebelum itu terjadi , jendela mobil itu digeser ke bawah dan wajah tampan sedang menatapnya. Tampan, sangat lah tampan sampai Zelle ngences dibuatnya. Seking tampannya sangat sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata, betapa menakjubkannya penampilan mahkluk di depan matanya ini.
Dulu dia percaya bahwa Liam adalah pria paling gagah yang pernah dia lihat dalam hidupnya.Tapi sekarang tidak lagi. Sekarang dia melihat pria di dalam mobil ini yang bahkan dia tahu Liam tidak bisa bersaing dengannya.
"Tendangan itu menunjukkan dia baik-baik saja. Beri dia uang dan suruh dia pergi."
Kata-kata pahit pria tampan itu membangkitkan amarah Zelle lagi, dan dia menyesal tidak menendang mobil itu lagi.
"Kamu pikir kamu siapa ha? Tidak peduli seberapa kaya dan mewah mobilmu, kamu tidak bisa mengendalikanku dengan uangmu," kata Zelle sambil berteriak dan menunjuk pria itu, tidak peduli bagaimana penampilannya.
Tapi pria itu mengabaikannya dan menggeser jendela.
"Nona, tolong ambil uang ini dan tinggalkan kami sendiri. Bos saya punya urusan mendesak untuk diurus. Tolong, pergi lah kerumah sakit dengan uang itu untuk memastikan Anda baik-baik saja" Supir mengeluarkan setumpuk uang dan menyerahkannya kepada Zelle.
Dia mengambil uang dari Supir itu dan sebelum dia bereaksi, dia membuka pintu mobil dan melemparkan semua uang ke pria tampan itu sebelum melarikan diri.
Brandon Calvin Dharmendra yang duduk dan betapa kaget nya dia saat uang berserakan di sekelilingnya. Dia mengira Zelle membuka pintu untuk berterima kasih padanya, tetapi dia malah membuatnya marah.
"Tuan ... apakah ... apakah Anda baik-baik saja?"tanya Supir , kengeriannya menyebabkan dia gagap.
Brandon mengambil uang itu dan memperbaiki pakaiannya dengan nyaman dan menoleh ke sopirnya, "Ambil uang ini"
Brandon menatap Zelle yang berlari dan tidak bisa menahan senyum.
Dia cukup menarik. Sepertinya wanita itu tidak mengenalinya. Atau apakah dia lupa apa yang terjadi tadi malam? Dia memasuki ruangan yang salah dan dia melihat ada seorang wanita yang berbaring di tempat tidur. Dia yakin wanita itu pun juga tertarik padanya. Jadi mereka menikmati malam yang panas, bukan?
Sementara Zelle tidak melihat ke belakang. Dia berlari secepat yang dia bisa dengan gaun pengantinnya yang robek dan dengan rasa sakit yang dia alami. Mobil itu terlihat sangat mewah dan pria itu jelas kaya. Sekarang, dia bangkrut dan tidak mampu menyinggung orang kaya. Dia terlalu impulsif. Tetapi jika pria itu mencoba menawarkan uang itu lagi, dia tidak akan ragu untuk melemparkan uangnya lagi.
Takut pria itu akan mengejarnya karena membuat masalah, Zelle terus berlari meskipun dia tidak tahu harus pergi kemana. Tiba-tiba, dia merasakan seseorang menepuk bahunya dan dia berteriak ketakutan.
Bersambung.....
Note :
Hai pembaca setia😄
Jangan lupa ya,
karena Novel ini adalah karya pertama ku, mohon maaf nyak, kalau banyak typo or ceritanya ga nyambung, xixixi
Jangan lupa tinggalkan like, comment, vote, dan bintang lima nya juga ya 😄
Love You All 🤍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
syuka
2023-08-20
0
warnita meridiana
bagus
2023-07-13
0
Aidah Djafar
cerita awal yg menarik...👌
2023-07-05
2