Terimakasih Telah Mengkhianatiku

Terimakasih Telah Mengkhianatiku

Bab.1 Ayumi Diwangkara

“Terimakasih banyak ya Bu Dokter, berkat Dokter suami saya bisa di selamat kan,” Wanita paruh baya itu mengucap kan terimakasih pada sang dokter, menurut nya.. dokter tersebut sudah menyelamat kan suami nya dari maut. Meskipun ia tahu jika Dokter tersebut adalah perantara Tuhan yang dikirim kan untuk membantu suami nya.

“Jangan bicara seperti Ibu, kita sama! Ibu juga membantu suami Ibu dengan Do'a kan, lagian menolong orang yang sakit itu tugas kami sebagai dokter Bu!” Dokter cantik itu tersenyum sepanjang bicara pada keluarga pasien nya, wajah nya yang cantik, dengan kulit wajah yang putih bersih tanpa noda jerawat ,di tambah lesung pipi disebelah kanan, menjadi kan senyum nya sangat cantik dan menawan.

“Dokter cantik sekali, siapa nama nya dok?” tanya wanita paruh baya itu lagi. Ingin sekali ia mengenal kan nya pada anak nya, jika saja dokter tersebut belum menikah.

“Ayumi Bu, nama saya Ayumi!” Ayumi mengulur kan tangan tanda perkenalan pada sang Ibu.

“Dokter Ayumi? apa dokter sudah menikah?”

“Saya belum menikah Bu, tapi sebentar lagi saya akan menikah,” jawab nya jujur, memang benar.. Jika sebentar lagi dia akan menikah dengan kekasih hati nya, Leonard Iskandar. Seorang pengacara handal yang selalu memenang kan kasus apapun, Leo .. sapaan dari kekasih Ayumi juga mempunyai perusahaan Firma hukum sendiri. Bisa dibilang dalam usianya yang sudah menginjak 29 tahun, Leo sudah sukses besar, Leo mengikuti jejak Papa nya yang juga seorang mantan pengacara ternama.

Sedangkan Ayumi, dia adalah seorang anak tunggal dari keluarga Diwangkara. Ayah nya Bario Diwangkara seorang Dosen ternama di fakultas ke dokteran di Jerman. Ibu nya sendiri seorang Desainer handal dan sudah memiliki brand Fashion tersendiri. Jika di turut kan ia tak kekurangan uang sama sekali, namun cita-cita nya yang juga ingin seperti papa nya, membuat ia berjuang keras untuk terus belajar, hingga ini sekarang ini ia bisa menjadi salah satu dokter bedah terbaik di kota nya.

Orang tua nya sudah menetap di Jerman sejak Ayah nya bertugas disana, sementara Ayumi menetap di Jakarta. hanya beberapa bulan sekali, orang tua nya akan ke terbang ke Indonesia untuk menjenguk anak nya.

“Yah... Sayang sekali dokter sudah punya calon suami, padahal saya berniat mau mengenalkan dokter dengan anak saya,” jawab sang Ibu to the point.

Ayumi hanya mengulas kan senyum, sehingga memperlihat kan barisan gigi nya yang putih bersih.

“Mungkin jodoh anak Ibu jauh lebih baik dari saya Bu, mohon maaf Ibu, apa saya boleh pergi ? sejam lagi saya ada operasi dengan pasien yang lain, saya mau istirahat dan makan siang terlebih dulu. Saya do'akan semoga anak Ibu bertemu dengan perempuan yang tepat ya Bu.”

“Semoga sebaik dan secantik Dokter ya?”

“Semoga lebih cantik Bu!” Jawab Ayumi lagi, kemudian Ayumi berjalan meninggalkan Ibu tadi di depan kamar operasi, satu jam lagi akan ada operasi lagi dengan pasien yang lain, ia belum menyentuh nasi sejak pagi, perut nya sudah keroncongan minta diisi.

“Ayumi, yuuk ke kantin, kamu belum makan sejak pagi, sandwich mu juga sama sekali tidak kau sentuh kan!” Bara teriak diujung lorong, ia lari tergopoh-gopoh mendekati Ayumi yang baru selesai melakukan operasi.

“Ada pasien urgent banget tadi, gue Sampai lupa belum sarapan, tapi ini perut gue keroncongan terus, udah pada demo kayak nya minta diisi,” ucap nya sembari menyengir kuda.

“Kebiasaan elo, dokter tapi lupa sama kesehatan nya sendiri,” omel Bara. Dia teman terbaik Ayumi selama bertugas di rumah sakit tersebut, banyak yang mengira kalau mereka itu pasangan kekasih, namun gosip itu terbantah kan, sejak Ayumi go public dengan Leonard di sosial media.

Drrtt....Drrttt...

Ponsel Ayumi berdering, menandakan ada panggilan masuk. Tertera nama Leo disana.

(Sayang, kamu lagi dimana?) tanya Leo diseberang sana.

“Aku baru selesai operasi Mas, ini mau ke kantin, makan siang.. Aku belum makan soal nya!”

(Ya ampun sayang, kamu itu gimana sih, masa sama kesehatan sendiri gak dijaga, kamu tuh dokter, harus nya kamu lebih peka sama kesehatan mu sendiri.) Seperti biasa nya Leo selalu mengomeli nya kalau Ayumi telat makan.

“Iya maaf sayang, tadi pagi ada pasien yang urgent banget, dia kecelakaan dan harus segera dioperasi, lumayan menguras waktu, jadi telat deh!”

(Yaudah kamu buruan makan gih, sama siapa kamu sekarang!)

“Siapa lagi Mas, ya Bara lah,”

(Dia lagi? memang nya dia itu gak ada pasien? kerja nya ngintilin kamu terus!) Leo selalu sinis jika Ayumi bersama Bara, meskipun Ayumi selalu menegaskan kalau Bara dan diri nya hanyalah teman biasa, namun Leo selalu saja jeolus setiap kali dia tau Bara bersama nya.

“Mas... Udah ih... Dia juga baru selesai nangani pasien, makanya kami mau makan bareng, karena satu jam lagi, kami ada operasi bareng,” jawab Ayumi santai.

(Yaudah deh, nanti kamu selesai jam berapa?) Leo mengalah, ia harus menuruni ego nya, bagaimana pun Leo tetap harus percaya kalau Ayumi hanya milik nya seorang.

Ayumi melihat jam di pergelangan tangan nya.

“Mungkin sekitar jam 6 mas, kenapa? kamu mau jemput ya?”

(Nanti malam kita dinner ya? aku kangen kamu sayang!)

“Oke sayang... See you!”

Ayumi menutup telepon nya.

“Pacar Lo ya Yum!” tanya Bara.

“Iya Mas Leo, dia ngajak dinner entar malam! udah lama kita gak dinner, kalau misal nanti malam ada pasien yang urgent Lo bisa tangani kan Bar, gue gak enak kalau harus sampai cancel dinner lagi.” Ayumi memohon dengan gaya puppy eyes nya, yang membuat Bara selalu tak bisa menolak.

Bara menarik ujung hidung Ayumi,

“Kalau gue gak mau, Gimana? Lo enak dinner, gua juga pengen kali Yum!”

“Bara.... Please!” lagi-lagi Ayumi menggunakan puppy eyes nya.

“Iya deh iya, tuan putri emang beda damage nya, tetep aja gue gak bisa nolak!” jawab Bara pasrah.

"Uunncchhh, Thanks!”

“Udah ayo makan, keburu ada pasien lagi entar!”

“Oke!”

Sesampai nya di kantin, Ayumi langsung memesan menu makan siang beserta jus nya, ia sangat cepat melahap makan nya, Bara yang memperhatikan tingkah Ayumi, hanya geleng-geleng kepala.

“Pelan-pelan Ayumi! Astaga, gue gak minta makanan elo!”

“Laper banget gue Bar, ini masakan nya Bu Ijah enak banget dah, makin lama makin is the best, delicious!”

“Lebay Lo ah, sejak kapan sih elo gak menikmati makan siang Lo, segini nya amat!” ejek Bara.

Ayumi berdecih kesal dengan teman nya ini,

“Sejak gue tugas di rumah sakit ini lah!”

“Sahabatku yang malang!”

“Sialan Lo,”

“Ngomong-ngomong, Lo gak punya pacar ya Bar, udah tua loh, udah kepala 3 jangan pilih-pilih lah!”

“Yee, siapa yang pilih-pilih, mama gue nih yang pilih-pilih, ribet banget urusan nya kalau sama orang tua!”

“Jangan gitu lah, gimana pun orang tua tetep mau anak nya dapet yang terbaik, biasa nya insting seorang ibu tuh, gak meleset Bar!”

Bara mendadak senyum sumringah, Ayumi tidak tau jika insting yang dimaksud diri nya itu adalah...

“Kenapa Lo jadi senyam senyum gak jelas gitu!”

“Kan elo bilang insting seorang Ibu itu gak meleset , iya kan!” Ayumi mengangguk.

“Iya!”

“Lo tau gak mama gue mau gue sama siapa?”

“Siapa emang?” Ayumi masih terus mengunyah makanannya.

“Elo Yum, mama gue ngebet banget Lo jadi menantu nya! berarti insting mama gue gak salah dong!” Bara menarik turunkan alis nya untuk menggoda Ayumi, sontak itu membuat Ayumi jadi menyemburkan makanan nya keluar.

Terpopuler

Comments

ghofuree04

ghofuree04

penasaran ini

2023-12-08

0

ghofuree04

ghofuree04

izin mampir kak

2023-12-08

0

Kamiem sag

Kamiem sag

kepo aah

2023-11-11

1

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Ayumi Diwangkara
2 Bab.2 Selalu Begitu
3 Bab.3 Tolong, menegerti aku mas
4 Bab.4 Awal mula perselingkuhan
5 Tertangkap Basah
6 Bab.6 Kenapa harus terjadi lagi
7 Bab.7 Berkilah
8 Bab.8 Kenapa Mas!
9 Bab.9 Bertemu Farhan
10 Bab.10 Farhan dan Tika
11 Bab.11 Wajah asli Tika
12 Bab.12 Kedatangan orang Tua Ayumi
13 Bab. 13 Tika dan Keluarga Iskandar
14 Bab.14 Ditolak Keluarga Iskandar
15 Bab 15. Perkara Gelang Tulip
16 Bab.16 Leo cemburu
17 Bab.17 Perasaan Bara
18 Bab.18 Haruskah sekarang?
19 Bab.19 Pertunangan Tika dan Leo
20 Bab.20 Pertunangan Tika dan Leo 2
21 Bab.21 Leo kalah Telak
22 Bab.22 Bertemu Laura
23 Bab 23. Kecemburuan Bara
24 Bab.24 Tika hamil
25 Bab.25 Isi hati Farhan
26 Bab.26 Keluarga Iskandar
27 Bab 27. Lamaran keluarga Bara
28 Bab.28 Membungkam mulut Tika
29 Bab.29 Rencana Tika dan Kiara
30 Bab.30 Yang ditakutkan Terjadi
31 Bab.31 Ayumi dipenjara
32 Bab.32 Penyelidikan Bara
33 Bab.33 Penyelidikan Bara 2
34 Bab.34 Menemui Kiara
35 Bab.35 Memberi pelajaran pada Kiara
36 Bab.36 Pernikahan Tika dan Leo
37 Pengumuman
38 Bab.37 kemarahan Bara
39 Bab.38 Bertemu mantan
40 Bab.39 Menguak kebohongan Tika
41 Bab.40 Menguak kebohongan Tika 2
42 Bab.41 Menggiring Tika ke Bui
43 Bab.42 Permohonan Maaf Leo
44 Bab.43 Terimakasih telah mengkhianatiku
45 Bab.44 Penyesalan
46 Bab.45 Kedatangan Alexa
47 Bab.46 Tidak Goyah
48 Bab.47 Resepsi Ayumi dan Bara
49 Bab.48 Hanya masa lalu
50 Bab.49 love u more Ayumi
51 Bab.50 Sahabat terbaik
52 Bab.51 Namanya Sarah
53 Bab.52 Cemburu membawa petaka
54 Bab.53 kabar bahagia diantara duka
55 Bab.54 Calon Ayah
56 Bab.55 Apakah perbuatan Alexa?
57 Bab.56 Menemui Alexa
58 Bab.57 Menangkap Alexa
59 Bab.58 Rindu kamu Ayumi
60 Bab.59 Ayumi sadar
61 Bab.60 Pelajaran Untuk Bara
62 Bab.61 Curahan hati Farhan
63 Bab.62 Ayumi Nyidam!
64 Bab.63 Gara-gara mangga
65 Bab.64 masih dengan mangga
66 Bab.65 Siapa Alexa?
67 bab.66 Alexa hanya masa lalu
68 Bab.67 Singgah ke rumah Farhan
69 Bab.68 Kepercayaan
70 Bab 69. Pulang kerumah
71 Bab.70 Kejutan ulang tahun Ayumi
72 Bab.71 Tika kembali?
73 Bab.72 Menemui Ayumi
74 Bab.73 Salah sasaran
75 Bab.74 Benarkah karma?
76 Bab.75 Reuni mantan
77 Bab.76 Kematian Bayi Tika
78 Bab.77 Kemarahan Rino/Mr.x
79 Bab.78 Niat baik Farhan
80 Bab.79 Mr.x ditangkap
81 Bab.80 Perubahan Tika
82 Bab.81 Mengunjungi Tika
83 Bab.82 Pertunangan Farhan dan Sarah
84 Bab.84 Kedatangan yang tidak diharapkan
85 Bab.85 Bukan Seperti dulu
86 Bab.86 Bunga dari orang Misterius
87 Bab 87.Mencari tahu
88 Bab.88 Apakah Alexa lagi?
89 Bab.89 Samar-samar
90 Bab.90 Ambisius
91 Bab.91 Menguak kebenaran
92 Bab.92 Pertolongan
93 Bab.93 Lahirnya Buah hati
94 Bab.94 Menyambut bahagia
95 Bab.95 Harapan Baru
96 Bab.96 Keinginan Leo
97 Bab.97 Pinangan Leo
98 Bab.98 menyampaikan pada Rania
99 Bab.99 Bismillah, Aku terima!
100 Bab.100 Sah!
101 Bab.101 Romansa pengantin baru
102 Bab.102 End
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab.1 Ayumi Diwangkara
2
Bab.2 Selalu Begitu
3
Bab.3 Tolong, menegerti aku mas
4
Bab.4 Awal mula perselingkuhan
5
Tertangkap Basah
6
Bab.6 Kenapa harus terjadi lagi
7
Bab.7 Berkilah
8
Bab.8 Kenapa Mas!
9
Bab.9 Bertemu Farhan
10
Bab.10 Farhan dan Tika
11
Bab.11 Wajah asli Tika
12
Bab.12 Kedatangan orang Tua Ayumi
13
Bab. 13 Tika dan Keluarga Iskandar
14
Bab.14 Ditolak Keluarga Iskandar
15
Bab 15. Perkara Gelang Tulip
16
Bab.16 Leo cemburu
17
Bab.17 Perasaan Bara
18
Bab.18 Haruskah sekarang?
19
Bab.19 Pertunangan Tika dan Leo
20
Bab.20 Pertunangan Tika dan Leo 2
21
Bab.21 Leo kalah Telak
22
Bab.22 Bertemu Laura
23
Bab 23. Kecemburuan Bara
24
Bab.24 Tika hamil
25
Bab.25 Isi hati Farhan
26
Bab.26 Keluarga Iskandar
27
Bab 27. Lamaran keluarga Bara
28
Bab.28 Membungkam mulut Tika
29
Bab.29 Rencana Tika dan Kiara
30
Bab.30 Yang ditakutkan Terjadi
31
Bab.31 Ayumi dipenjara
32
Bab.32 Penyelidikan Bara
33
Bab.33 Penyelidikan Bara 2
34
Bab.34 Menemui Kiara
35
Bab.35 Memberi pelajaran pada Kiara
36
Bab.36 Pernikahan Tika dan Leo
37
Pengumuman
38
Bab.37 kemarahan Bara
39
Bab.38 Bertemu mantan
40
Bab.39 Menguak kebohongan Tika
41
Bab.40 Menguak kebohongan Tika 2
42
Bab.41 Menggiring Tika ke Bui
43
Bab.42 Permohonan Maaf Leo
44
Bab.43 Terimakasih telah mengkhianatiku
45
Bab.44 Penyesalan
46
Bab.45 Kedatangan Alexa
47
Bab.46 Tidak Goyah
48
Bab.47 Resepsi Ayumi dan Bara
49
Bab.48 Hanya masa lalu
50
Bab.49 love u more Ayumi
51
Bab.50 Sahabat terbaik
52
Bab.51 Namanya Sarah
53
Bab.52 Cemburu membawa petaka
54
Bab.53 kabar bahagia diantara duka
55
Bab.54 Calon Ayah
56
Bab.55 Apakah perbuatan Alexa?
57
Bab.56 Menemui Alexa
58
Bab.57 Menangkap Alexa
59
Bab.58 Rindu kamu Ayumi
60
Bab.59 Ayumi sadar
61
Bab.60 Pelajaran Untuk Bara
62
Bab.61 Curahan hati Farhan
63
Bab.62 Ayumi Nyidam!
64
Bab.63 Gara-gara mangga
65
Bab.64 masih dengan mangga
66
Bab.65 Siapa Alexa?
67
bab.66 Alexa hanya masa lalu
68
Bab.67 Singgah ke rumah Farhan
69
Bab.68 Kepercayaan
70
Bab 69. Pulang kerumah
71
Bab.70 Kejutan ulang tahun Ayumi
72
Bab.71 Tika kembali?
73
Bab.72 Menemui Ayumi
74
Bab.73 Salah sasaran
75
Bab.74 Benarkah karma?
76
Bab.75 Reuni mantan
77
Bab.76 Kematian Bayi Tika
78
Bab.77 Kemarahan Rino/Mr.x
79
Bab.78 Niat baik Farhan
80
Bab.79 Mr.x ditangkap
81
Bab.80 Perubahan Tika
82
Bab.81 Mengunjungi Tika
83
Bab.82 Pertunangan Farhan dan Sarah
84
Bab.84 Kedatangan yang tidak diharapkan
85
Bab.85 Bukan Seperti dulu
86
Bab.86 Bunga dari orang Misterius
87
Bab 87.Mencari tahu
88
Bab.88 Apakah Alexa lagi?
89
Bab.89 Samar-samar
90
Bab.90 Ambisius
91
Bab.91 Menguak kebenaran
92
Bab.92 Pertolongan
93
Bab.93 Lahirnya Buah hati
94
Bab.94 Menyambut bahagia
95
Bab.95 Harapan Baru
96
Bab.96 Keinginan Leo
97
Bab.97 Pinangan Leo
98
Bab.98 menyampaikan pada Rania
99
Bab.99 Bismillah, Aku terima!
100
Bab.100 Sah!
101
Bab.101 Romansa pengantin baru
102
Bab.102 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!