Bab.7 Berkilah

Pikiran Leo sangat berkecamuk, bahkan didalam mobil pun ia enggan mengatakan sesuatu pada Tika, hanya keheningan yang ada disana. ’Apa semalam Ayumi datang kesana? tapi.. Bagaimana bisa?’

“Sial!” Tika terkejut saat Leo memukul setir kemudinya dengan keras.

“Kenapa Pak?” tanya Tika.

“Apa semalam kau lihat Ayumi datang kesana?”

“Ayumi?? Saya tidak lihat sama sekali Pak, memang nya kenapa?”

“Aku lihat ada heels nya disana, jangan - jangan tadi malam dia melihat kita melakukan itu?? Aaakkhh bagaimana cara nya aku menjelaskan pada nya?” Leo merasa semakin frustasi. Sedangkan Tika, ia menyunggingkan bibir nya.

‘jadi semalam Yumi datang kesana? bagus.. sekali dayu, dua pulau terlampaui!’ batinnya licik dalam hati.

Setelah mengantar Tika ke kantir, Leon langsung menancap gas untuk menemui Ayumi di rumah sakit, ponsel Ayumi tidak bisa dihubungi sejak tadi pagi.

Dengan laju mobil yang sangat cepat, Leo tiba dirumah sakit. Ia langsung menuju ruangan Ayumi. Namun nihil... Dia tidak menemukan sang kekasih disana.

“Suster! Apa kau melihat dokter Ayumi Diwangkara?” tanya Leo pada salah satu perawat disana.

“Dokter Ayumi shift malam Pak, tapi tadi saya mendengar dari Dokter Bara, seperti nya hari ini dokter Ayumi tidak akan datang, beliau demam!”

“Demam? Oke.. Terimakasih!”

Tanpa banyak tanya, Leo langsung bergegas melajukan mobil nya ke apartemen Ayumi yang tak jauh dari rumah sakit. Ia seperti ayam yang kehilangan induk nya. Tadi malam ia begitu garang dan percaya diri menghardik kekasih nya, tapi sekarang ia merasa amat sangat bersalah..

Leo tiba di apartemen Ayumi, berulang kali ia memencet bel, namun tak ada jawaban, ia semakin cemas dengan keadaan kekasih nya.

“Kamu dimana sayang, ayolah Yum.. Buka pintunya!” Sudah hampir setengah jam Leo memencet bel, namun tak ada jawaban sama sekali, terakhir ia memutuskan untuk ke lobi menemuk rechepsionis untuk menelpon kedalam unit apartemen Ayumi.

“Permisi mbak, bisa tolong hubungi unit 234 atas nama Ayumi Diwangkara, bilang saya Leonard Iskandar ingin bertemu.”

“Baik pak, mohon ditunggu sebentar ya?” Rechepsionis itu langsung cekatan mendial nomor telepon di depannya, cukup lama namun seperti nya tak ada jawaban juga.

“Maaf pak, nona Ayumi tidak menjawab teleponnya, bisa jadi beliau sedang tidak ada di dalam!” ucap si mbak Rechepsionis nya.

“Apa kamu yakin? bisa saja dia sedang sakit?”

“Maaf pak, itu sudah diluar wewenang kami!”

Tanpa mengucapkan terimakasih, Leo langsung bergegas pergi dari sana.

“Dimana kau Ayumi!” Leo mulai memijit pelipisnya yang pening, beberapa kali ia juga menyugar rambut nya kebelakang.

“Bara! suster tadi bilang Ayumi sakit, dia mendengar nya dari Bara, aku harus menemui dia sekarang!” Leo memutuskan untuk kembali kerumah sakit, tak membutuhkan waktu lama untuk dia sampai disana.

“Permisi! bisa saya bertemu dengan Dokter Bara ?”

“Bisa Pak, silahkan ikuti saya!”

Leo dan Suster berjalan beriringan menuju ruangan Bara.

“Ink pak, ruangan dokter Bara!”

Ceklekk

“Bara! kau tau dimana Ayumi kan?”

Bara melirik sekilas kearah Leo, ia berusaha setenang mungkin, padahal dalam hatinya ia sangat jijik melihat wajah laki-laki yang sudah berani menyakiti Ayumi.

“Bara jawab aku!”

Pria tampan berkacamata itu berdiri dari tempat duduk nya.

“Untuk apa kau mencari Ayumi?” tanya Bara tenang, ia bicara tanpa melihat Leo sama sekali.

“Pertanyaan bodoh macam apa itu? aku tunangan nya, tentu saja aku mencari tunanganku! cepat katakan dimana Ayumi!!” Leo sudah meninggikan suara nya, ia sudah merasa frustasi mencari Ayumi kesana kemari, tapi kini Bara mempermainkan dirinya lagi.

“Jangan tinggikan suara mu disini Leo! ini bukan kantor mu, perhatikan adab bicara mu itu! soal Ayumi.. Kenapa kau mencarinya padaku, dia tunangan mu kan, kenapa kau mencari nya padaku!” jawab Bara tak kalah sengit, muak sekali ia jika mengingat apa yang dilakukan Leo tadi malam. Susah payah Ayumi kesana, ia tak peduli, meskipun ia sudah merasa lelah dan tidak enak badan, tapi apa.. Leo yang tidak tahu malu ini justru malah bermesraan dengan sahabat tunangan nya diatas ranjang, menjijikan sekali!

“Kau mau mempermainkan aku hah!” Leo sudah mencekal kerah baju Bara, namun Bukannya takut akan dihajar Leo, Bara justru santai menanggapi sikap tempramental nya seorang Leonard.

“Kalau iya memangnya kenapa?”

“Brengsek kau! jangan-jangan selama ini kau ada hati dengan tunangan ku kan, bedebah kau Bara, lagak mu sok jadi temen yang baik, nyatanya... Kau juga suka Ayumi kan??”

Bugh...

Satu pukulan mendarat sempurna di pipi Bara, ujung bibir nya nampak sobek, dan mengeluarkan sedikit darah.

“Kenapa kalau aku suka menyukai Ayumi, dia gadis yang baik, aku rasa dia tidak pantas untuk mu!”

“Ssmakin lama mulut mu semakin kurang ajar Bar, mulai saat ini akan kupastikan dia tak akan mau lagi berteman dengan mu!” ucap Leo percaya diri. Dari dulu ia memang tak menyukai Bara sama sekali. Bara selalu saja menempel kemanapun Ayumi pergi.

“Silahkan saja, aku berani bertaruh apa dia masih menurutimu atau tidak!” jawaban Bara sangat tenang, tapi berhasil membuat Leo gelenjotan.

Tangan Leo sudah mengepal kuat, bersiap hendak menerjang Bara lagi, namun tiba-tiba....

“Turunkan tangan mu dari sana mas!” suara mendayu dari seorang wanita yang sangat ia kenali, mencegah Leo melakukan lebih. Ia menoleh kesamping untuk memastikan siapa yang datang.

“Sayang... Kamu gak apa-apa... Katanya kamu demam.. Aku bolak-balik dari rumah sakit ke apartemen buat nyari kamu, kamu kemana sih sayang.. Aku cemas tau!” Leo datang mendekati Ayumi, ia hendak memegang kening Ayumi, ingin memastikan apakah kekasih nya baik-baik saja. Namun diluar dugaan Ayumi menepis tangan Leo.

Dulu... Saat Leo bersikap manis begini, ia akan bahagia luar biasa, tapi sekarang.. Rasanya ia merasa jijik ingin bersentuhan kulit saja dengan Leo, sakit hati nya terlalu dalam.. Bahkan wajah Ayumi tidak seperti biasanya yang selalu mengulas senyum.. Sorot mata nya sendu.. Wajah nya memang masih sedikit pucat tapi demi operasi siang ini.. Dia urungkan untuk istirahat.

“Sayang... Kamu kenapa? bahkan aku sentuh saja kau sudah tidak mau? kau sudah diracuni apa dengan bedebah ini!” Tunjuk Leo pada Bara, ia yakin pasti semua ini ulah dari Bara.

“Yang bedebah itu kau mas!” Leo mnegernyitkan dahinya, ia bingung.. Kenapa bisa Ayumi yang terkenal sangat lemah lembut berkata kasar seperti itu.

“Aku? apa maksudmu!”

“Ck, sudah lah.. Bara.. Gue kemari mau ngucapin makasih karna tadi malam lo udah kasih tumpangan nginep, dan juga.. thanks juga lo udah kasih paracetamol tadi pagi.. Badan gue udah mendingan.. ”

“Santai aja Yum, gue seneng kok bisa bantuin elo, tapi kenapa lo gak dirumah aja.. Operasi kali ini biar gue yang handle, kan ada dokter Yudha.”

“Ooohhhh... Jadi tadi malam kamu nginep dirumah Bara, pantes aja ya.. Aku cari-cari kamu ke Apartemen, kerumah sakit kamu nya gak ada! ternyata kamu disana! perempuan macam apa kamu yang nginep dirumah laki-laki? aku susah payah seperti orang gila karena khawatir sama kamu, tapi ternyata kamu malah enak-enakan ya sama Bara!”

Bara terbelalak mendengar kata-kata Leo yang menuduh Ayumi seperti itu. Benar-benar laki-laki brengsek! batin nya dalam hati.

“Jaga ucapan mu ya Leoanard Iskandar!”

Terpopuler

Comments

Bunda Aish

Bunda Aish

duh Leo,hilang wibawa sebagai pengacara karena panik kesalahan nya diketahui Ayumi

2023-12-13

2

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Leo... kamubitu seorang pengacara tp perangainya gak mencerminkan kebijakan tp arogan...

2023-11-30

0

Dandelion

Dandelion

ahhh si Ayumi gk to the poin aja klo justru si singa yg selingkuh

2023-11-13

1

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Ayumi Diwangkara
2 Bab.2 Selalu Begitu
3 Bab.3 Tolong, menegerti aku mas
4 Bab.4 Awal mula perselingkuhan
5 Tertangkap Basah
6 Bab.6 Kenapa harus terjadi lagi
7 Bab.7 Berkilah
8 Bab.8 Kenapa Mas!
9 Bab.9 Bertemu Farhan
10 Bab.10 Farhan dan Tika
11 Bab.11 Wajah asli Tika
12 Bab.12 Kedatangan orang Tua Ayumi
13 Bab. 13 Tika dan Keluarga Iskandar
14 Bab.14 Ditolak Keluarga Iskandar
15 Bab 15. Perkara Gelang Tulip
16 Bab.16 Leo cemburu
17 Bab.17 Perasaan Bara
18 Bab.18 Haruskah sekarang?
19 Bab.19 Pertunangan Tika dan Leo
20 Bab.20 Pertunangan Tika dan Leo 2
21 Bab.21 Leo kalah Telak
22 Bab.22 Bertemu Laura
23 Bab 23. Kecemburuan Bara
24 Bab.24 Tika hamil
25 Bab.25 Isi hati Farhan
26 Bab.26 Keluarga Iskandar
27 Bab 27. Lamaran keluarga Bara
28 Bab.28 Membungkam mulut Tika
29 Bab.29 Rencana Tika dan Kiara
30 Bab.30 Yang ditakutkan Terjadi
31 Bab.31 Ayumi dipenjara
32 Bab.32 Penyelidikan Bara
33 Bab.33 Penyelidikan Bara 2
34 Bab.34 Menemui Kiara
35 Bab.35 Memberi pelajaran pada Kiara
36 Bab.36 Pernikahan Tika dan Leo
37 Pengumuman
38 Bab.37 kemarahan Bara
39 Bab.38 Bertemu mantan
40 Bab.39 Menguak kebohongan Tika
41 Bab.40 Menguak kebohongan Tika 2
42 Bab.41 Menggiring Tika ke Bui
43 Bab.42 Permohonan Maaf Leo
44 Bab.43 Terimakasih telah mengkhianatiku
45 Bab.44 Penyesalan
46 Bab.45 Kedatangan Alexa
47 Bab.46 Tidak Goyah
48 Bab.47 Resepsi Ayumi dan Bara
49 Bab.48 Hanya masa lalu
50 Bab.49 love u more Ayumi
51 Bab.50 Sahabat terbaik
52 Bab.51 Namanya Sarah
53 Bab.52 Cemburu membawa petaka
54 Bab.53 kabar bahagia diantara duka
55 Bab.54 Calon Ayah
56 Bab.55 Apakah perbuatan Alexa?
57 Bab.56 Menemui Alexa
58 Bab.57 Menangkap Alexa
59 Bab.58 Rindu kamu Ayumi
60 Bab.59 Ayumi sadar
61 Bab.60 Pelajaran Untuk Bara
62 Bab.61 Curahan hati Farhan
63 Bab.62 Ayumi Nyidam!
64 Bab.63 Gara-gara mangga
65 Bab.64 masih dengan mangga
66 Bab.65 Siapa Alexa?
67 bab.66 Alexa hanya masa lalu
68 Bab.67 Singgah ke rumah Farhan
69 Bab.68 Kepercayaan
70 Bab 69. Pulang kerumah
71 Bab.70 Kejutan ulang tahun Ayumi
72 Bab.71 Tika kembali?
73 Bab.72 Menemui Ayumi
74 Bab.73 Salah sasaran
75 Bab.74 Benarkah karma?
76 Bab.75 Reuni mantan
77 Bab.76 Kematian Bayi Tika
78 Bab.77 Kemarahan Rino/Mr.x
79 Bab.78 Niat baik Farhan
80 Bab.79 Mr.x ditangkap
81 Bab.80 Perubahan Tika
82 Bab.81 Mengunjungi Tika
83 Bab.82 Pertunangan Farhan dan Sarah
84 Bab.84 Kedatangan yang tidak diharapkan
85 Bab.85 Bukan Seperti dulu
86 Bab.86 Bunga dari orang Misterius
87 Bab 87.Mencari tahu
88 Bab.88 Apakah Alexa lagi?
89 Bab.89 Samar-samar
90 Bab.90 Ambisius
91 Bab.91 Menguak kebenaran
92 Bab.92 Pertolongan
93 Bab.93 Lahirnya Buah hati
94 Bab.94 Menyambut bahagia
95 Bab.95 Harapan Baru
96 Bab.96 Keinginan Leo
97 Bab.97 Pinangan Leo
98 Bab.98 menyampaikan pada Rania
99 Bab.99 Bismillah, Aku terima!
100 Bab.100 Sah!
101 Bab.101 Romansa pengantin baru
102 Bab.102 End
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab.1 Ayumi Diwangkara
2
Bab.2 Selalu Begitu
3
Bab.3 Tolong, menegerti aku mas
4
Bab.4 Awal mula perselingkuhan
5
Tertangkap Basah
6
Bab.6 Kenapa harus terjadi lagi
7
Bab.7 Berkilah
8
Bab.8 Kenapa Mas!
9
Bab.9 Bertemu Farhan
10
Bab.10 Farhan dan Tika
11
Bab.11 Wajah asli Tika
12
Bab.12 Kedatangan orang Tua Ayumi
13
Bab. 13 Tika dan Keluarga Iskandar
14
Bab.14 Ditolak Keluarga Iskandar
15
Bab 15. Perkara Gelang Tulip
16
Bab.16 Leo cemburu
17
Bab.17 Perasaan Bara
18
Bab.18 Haruskah sekarang?
19
Bab.19 Pertunangan Tika dan Leo
20
Bab.20 Pertunangan Tika dan Leo 2
21
Bab.21 Leo kalah Telak
22
Bab.22 Bertemu Laura
23
Bab 23. Kecemburuan Bara
24
Bab.24 Tika hamil
25
Bab.25 Isi hati Farhan
26
Bab.26 Keluarga Iskandar
27
Bab 27. Lamaran keluarga Bara
28
Bab.28 Membungkam mulut Tika
29
Bab.29 Rencana Tika dan Kiara
30
Bab.30 Yang ditakutkan Terjadi
31
Bab.31 Ayumi dipenjara
32
Bab.32 Penyelidikan Bara
33
Bab.33 Penyelidikan Bara 2
34
Bab.34 Menemui Kiara
35
Bab.35 Memberi pelajaran pada Kiara
36
Bab.36 Pernikahan Tika dan Leo
37
Pengumuman
38
Bab.37 kemarahan Bara
39
Bab.38 Bertemu mantan
40
Bab.39 Menguak kebohongan Tika
41
Bab.40 Menguak kebohongan Tika 2
42
Bab.41 Menggiring Tika ke Bui
43
Bab.42 Permohonan Maaf Leo
44
Bab.43 Terimakasih telah mengkhianatiku
45
Bab.44 Penyesalan
46
Bab.45 Kedatangan Alexa
47
Bab.46 Tidak Goyah
48
Bab.47 Resepsi Ayumi dan Bara
49
Bab.48 Hanya masa lalu
50
Bab.49 love u more Ayumi
51
Bab.50 Sahabat terbaik
52
Bab.51 Namanya Sarah
53
Bab.52 Cemburu membawa petaka
54
Bab.53 kabar bahagia diantara duka
55
Bab.54 Calon Ayah
56
Bab.55 Apakah perbuatan Alexa?
57
Bab.56 Menemui Alexa
58
Bab.57 Menangkap Alexa
59
Bab.58 Rindu kamu Ayumi
60
Bab.59 Ayumi sadar
61
Bab.60 Pelajaran Untuk Bara
62
Bab.61 Curahan hati Farhan
63
Bab.62 Ayumi Nyidam!
64
Bab.63 Gara-gara mangga
65
Bab.64 masih dengan mangga
66
Bab.65 Siapa Alexa?
67
bab.66 Alexa hanya masa lalu
68
Bab.67 Singgah ke rumah Farhan
69
Bab.68 Kepercayaan
70
Bab 69. Pulang kerumah
71
Bab.70 Kejutan ulang tahun Ayumi
72
Bab.71 Tika kembali?
73
Bab.72 Menemui Ayumi
74
Bab.73 Salah sasaran
75
Bab.74 Benarkah karma?
76
Bab.75 Reuni mantan
77
Bab.76 Kematian Bayi Tika
78
Bab.77 Kemarahan Rino/Mr.x
79
Bab.78 Niat baik Farhan
80
Bab.79 Mr.x ditangkap
81
Bab.80 Perubahan Tika
82
Bab.81 Mengunjungi Tika
83
Bab.82 Pertunangan Farhan dan Sarah
84
Bab.84 Kedatangan yang tidak diharapkan
85
Bab.85 Bukan Seperti dulu
86
Bab.86 Bunga dari orang Misterius
87
Bab 87.Mencari tahu
88
Bab.88 Apakah Alexa lagi?
89
Bab.89 Samar-samar
90
Bab.90 Ambisius
91
Bab.91 Menguak kebenaran
92
Bab.92 Pertolongan
93
Bab.93 Lahirnya Buah hati
94
Bab.94 Menyambut bahagia
95
Bab.95 Harapan Baru
96
Bab.96 Keinginan Leo
97
Bab.97 Pinangan Leo
98
Bab.98 menyampaikan pada Rania
99
Bab.99 Bismillah, Aku terima!
100
Bab.100 Sah!
101
Bab.101 Romansa pengantin baru
102
Bab.102 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!