Bab.17 Perasaan Bara

Sepanjang perjalanan pulang kerumah, Ayumi mengerucutkan bibir nya, ia sangat kesal tidak bisa mendapat kan gelang tulip itu, kekesalan nya bertambah saat harus berdebat dengan orang yang sangat menyakitinya. Ditambah Leo yang sama sekali tidak merasa bersalah dengan keadaan yang sudah merubah semua keadaan hubungan mereka.

Bara melirik kearah Ayumi sekilas.. Ia paham betul jika saat ini Ayumi tengah kesal, namun ada sorot mata sedih disisi lain Yumi.

“Yum.. Mau langsung balik ni?” tanya Bara memecah keheningan, ia melajukan mobil nya agak pelan. Ayumi masih diam, pandangan nya ia tujukan ke luar jendela mobil, pikiran nya menerawang jauh, saat kisah cinta nya dengan Leo masih baik-baik saja.. Lucu memang.. Kenapa masih memikirkan laki-laki yang sudah jelas sudah mengkhianati nya, meskipun itu suatu kecelakaan.. Tapi tak ada rona penyesalan diantara mereka sama sekali.

Sakit.. Ya Ayumi merasa sakit saat melihat Tika menggandeng mesra tangan mantan tunangan nya. Kenapa.. masih ada sisa rasa yang tersisia di hatinya.. Disaat memang Ayumi sendiri tak menginginkan itu.

“Yum..” Panggil Bara lagi, ia yakin saat ini Ayumi bukan marah hanya karena gelang itu, pasti ada sesuatu yang lain yang mengusik hati nya.

‘Apa kau masih memikirkan Leo Yum’ batin Bara dalam hati, ia membetulkan letak kaca matanya, 'bahkan saat bersama ku pun kau masih memikirkan laki-laki brengsek itu! kau pasti cemburu melihat nya bersama dengan wanita lain..’ lirih Bara lagi.

“Apa aku gak berhak punya pasangan Bar?” jawab Ayumi sendu,

“Kamu ngomong apa sih Yum,”

“Semua laki-laki yang pernah ada dihidupku.. Pergi dengan orang yang sama, apa aku benar-benar harus intropeksi diri ? apa ada hal yang gak baik di diriku Bar??” Ayumi meneteskan air mata nya, untuk pertama kali nya Bara melihat Ayumi menangis, hati nya mencelos.. Bingung harus bersikap bagaimana di situasi seperti ini, kalau menuruti hati, ingin sekali ia memeluk Ayumi, dan mengatakan tidak semua laki- laki sama..

Masih ada diri nya yang mencintai nya dalam diam.. Tapi apa tepat jika mengatakan nya sekarang? saat kondisi nya sedang rapuh seperti ini?

“Gak ada yang salah sama dirimu Yum, hanya orang-orang itu yang gak menghargai arti dirimu disisi mereka.. Stop menyalahi diri sendiri.. Tetaplah seperti ini Yum.. Jangan berubah hanya karena seseorang..” Bara mencoba sedikit menenangkan Yumi, namun ia enggan menatap Yumi yang masih meneteskan air mata, ia tidak bisa melihat nya menangis.

“Tapi, udah dua kali kejadian yang sama terulang lagi.. pasti ada yang salah denganku Bar..” tanpa sadar..Yumi bicara aku kamu.. Bukan lo gue lagi ke Bara, namun seperti nya Bara belum menyadari perubahan itu, karna masih terbawa suasana sendu dari Ayumi.

Karena geram dengan perkataan Ayumi, Bara langsung membelokan mobil nya menuju pantai. Ya ke pantai malam hari bukan sesuatu yang buruk.

Ayumi yang tidak sadar dia dibawa kemana tak merespon apapun, ia baru sadar saat Bara memberhentikan mobil nya, tepat dihadapan mereka terhampar pantai nan indah..

“Bara.. Kita kepantai?? malam-malam begini?”

Bara hanya mengangguk lalu melepaskan jas nya dan di pakaikan ke Ayumi, karena Ayumi memakai pakaian yang sedikit terbuka. Lalu Bara berjalan diatas pasir, dia bahkan melepas sepatu nya.. Ia juga menggulung lengan kemeja cream nya sampai ke lengan, Bara terlihat sangat tampan dengan gaya santai seperti ini.. Meskipun masih memakai kacamata nya.. Ayumi menatap lekat pria dihadapannya ini, ia baru menyadari jika Bara sangat manis bagi nya, apalagi dengan perlakuannya barusan.

“Kenapa kita kesini Bar?”

“Hati gue yang mau Bawa elo kesini,”

“Iya tapi kenapa? ini udah jam 10 malam Bar..”

“Kesiniin tangan elo!” Ayumi yang masih bingung reflek mengulurkan tangan kiri nya.

Bara melingkarkan gelang tulip yang sedari tadi Ayumi sukai itu, tentu saja Ayumi terkejut.. Bukannya tadi staff disana bilang kalau gelang itu sudah di keep oleh seseorang?

“Bara.. Ini??”

“Buat elo.. ” Ayumi langsung meringsek memeluk Bara, ia bahkan tak sadar jika Bara terkejut dengan sikap nya, 'Betapa aku sangat mencintai mu Yum.. Rasanya semua dunia ku luruh saat melihat air mata mu, aku ingin terus melihat senyum itu mengukir indah di bibir indah mu .. Karena Senyuman manis itu yang selalu jadi vitamin untuk aku semangat menyongsong hari.. Biarlah dunia merutuki kebodohan ku, yang sampai saat ini takut mengungkap nya padamu..' bisik Bara dalam hati.

Ingin rasa nya Bara merespon pelukan Yumi..Tapi ia takut, tak bisa mengontrol perasaannya.

“Sudah..Jangan sedih lagi, gak lucu tau gak..kalau elo nangis gitu,” ledek Bara sembari mengusap air mata Yumi.

Yumi terkesiap mendapat perhatian dari Bara.

“Kenapa kamu baik banget Bar?”

“Apa harus gue ungkap alasannya?" Bara membuang pandangan nya pada hamparan laut lepas di hadapannya, suara ombak dan angin seakan menelisik dan membisik merdu di telinga nya..

“Iya.. aku...”

“Jangan Yum.. Biarlah begini, gue gak mau ada hal yang gak gue ingini sama sekali!”

“Maksud nya?”

“Tentang alasan itu!”

“Bara...”

“Hemm.”

“Masih gak mau kasih tau ni alasannya, lagian.. aku gak yakin kalau kamu tiba-tiba baik gini..”

“Elo yakin mau denger?” tanya Bara sembari menaikan alis nya sebelah. Langsung di jawaban dengan anggukan cepat dari Ayumi.

“Karena.. Aku sayang sama kamu Yum.. Bukan sekedar sayang.. Aku justru begitu mencintai kamu, sangking cinta nya, aku takut menjauh kalau aku jujur..” Bara menyorot sendu ke dalam manik mata Ayumi yang hitam.

Ayumi terkesiap mendengar pernyataan Bara pada nya, selama ini Leo bilang jika tatapan Bara pada nya beda, makanya Bara selalu saja dekat dengan diri nya. Tapi Yumi tak mengindahkan itu.. Ia hanya berpikir jika Bara partner kerja dan sahabat terbaik nya.

“Bara..” Kata - kata Ayumi tercekat karena dering ponsel Bara berbunyi. Keadaan itu membuat kedua nya merasa canggung.

Bara melihat benda pipih nya, tertera nomor rumah sakit disana.

“Halo.”

(Dok.. Ada pasien yang urgent Dok.. Saya sudah telepon dokter Ayumi.. Tapi ponsel nya tidak aktif.. Dokter Yudha juga lagi ada utusan keluarga.)

“Dokter Ayumi bersama saya, kami akan kesana sekarang.. ”

(Baik Dok..)

Bara menutup teleponnya dan meletakan kembali ponsel nya.

“Ada pasien urgent Yum.. Kita kerumah sakit sekarang??”

“Iya ayo..”

Sepanjang perjalanan kerumah sakit, tak ada percakapan diantara mereka, mendadak suasana menjadi canggung dan hening. Bara juga mertuki diri nya sendiri, yang tidak bisa mengerem perasaan nya sendiri, inilah ketakutan yang selama ini ia pikirkan..

Pasti setelah ini Ayumi akan menjauhi nya.

Ayumi sendiri sedang berperang dengan perasaan nya sendiri, pantaskah ia membalas perasaan Bara, disaat perasaan nya sendiri masih susah di pulihkan?

Terpopuler

Comments

Bunda Aish

Bunda Aish

terima aja ya Ayumi,semoga yg kali ini beneran jodoh mu, dia CEO perusahaan perhiasan itu lho 😉 kalau Ayumi ga mau readers nya mau kok 🙊🤗

2023-12-13

0

Sandisalbiah

Sandisalbiah

si berengsek sekelas Leo yg gak mau menyadari kesalahannya apa lagi inisiatif buat minta maaf.. krn emang otaknya gak waras.. maka dia berjodoh dgn perempuan berengsek seperti tika.. jd yg baik itu jodohnya dgn yg baik.. setuju banget kalau Bara dan Yumi..

2023-11-30

0

Kamiem sag

Kamiem sag

ya gak harus sekarang juga Yum balas perasaannya Bara, bisa kok besok besok

2023-11-11

2

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Ayumi Diwangkara
2 Bab.2 Selalu Begitu
3 Bab.3 Tolong, menegerti aku mas
4 Bab.4 Awal mula perselingkuhan
5 Tertangkap Basah
6 Bab.6 Kenapa harus terjadi lagi
7 Bab.7 Berkilah
8 Bab.8 Kenapa Mas!
9 Bab.9 Bertemu Farhan
10 Bab.10 Farhan dan Tika
11 Bab.11 Wajah asli Tika
12 Bab.12 Kedatangan orang Tua Ayumi
13 Bab. 13 Tika dan Keluarga Iskandar
14 Bab.14 Ditolak Keluarga Iskandar
15 Bab 15. Perkara Gelang Tulip
16 Bab.16 Leo cemburu
17 Bab.17 Perasaan Bara
18 Bab.18 Haruskah sekarang?
19 Bab.19 Pertunangan Tika dan Leo
20 Bab.20 Pertunangan Tika dan Leo 2
21 Bab.21 Leo kalah Telak
22 Bab.22 Bertemu Laura
23 Bab 23. Kecemburuan Bara
24 Bab.24 Tika hamil
25 Bab.25 Isi hati Farhan
26 Bab.26 Keluarga Iskandar
27 Bab 27. Lamaran keluarga Bara
28 Bab.28 Membungkam mulut Tika
29 Bab.29 Rencana Tika dan Kiara
30 Bab.30 Yang ditakutkan Terjadi
31 Bab.31 Ayumi dipenjara
32 Bab.32 Penyelidikan Bara
33 Bab.33 Penyelidikan Bara 2
34 Bab.34 Menemui Kiara
35 Bab.35 Memberi pelajaran pada Kiara
36 Bab.36 Pernikahan Tika dan Leo
37 Pengumuman
38 Bab.37 kemarahan Bara
39 Bab.38 Bertemu mantan
40 Bab.39 Menguak kebohongan Tika
41 Bab.40 Menguak kebohongan Tika 2
42 Bab.41 Menggiring Tika ke Bui
43 Bab.42 Permohonan Maaf Leo
44 Bab.43 Terimakasih telah mengkhianatiku
45 Bab.44 Penyesalan
46 Bab.45 Kedatangan Alexa
47 Bab.46 Tidak Goyah
48 Bab.47 Resepsi Ayumi dan Bara
49 Bab.48 Hanya masa lalu
50 Bab.49 love u more Ayumi
51 Bab.50 Sahabat terbaik
52 Bab.51 Namanya Sarah
53 Bab.52 Cemburu membawa petaka
54 Bab.53 kabar bahagia diantara duka
55 Bab.54 Calon Ayah
56 Bab.55 Apakah perbuatan Alexa?
57 Bab.56 Menemui Alexa
58 Bab.57 Menangkap Alexa
59 Bab.58 Rindu kamu Ayumi
60 Bab.59 Ayumi sadar
61 Bab.60 Pelajaran Untuk Bara
62 Bab.61 Curahan hati Farhan
63 Bab.62 Ayumi Nyidam!
64 Bab.63 Gara-gara mangga
65 Bab.64 masih dengan mangga
66 Bab.65 Siapa Alexa?
67 bab.66 Alexa hanya masa lalu
68 Bab.67 Singgah ke rumah Farhan
69 Bab.68 Kepercayaan
70 Bab 69. Pulang kerumah
71 Bab.70 Kejutan ulang tahun Ayumi
72 Bab.71 Tika kembali?
73 Bab.72 Menemui Ayumi
74 Bab.73 Salah sasaran
75 Bab.74 Benarkah karma?
76 Bab.75 Reuni mantan
77 Bab.76 Kematian Bayi Tika
78 Bab.77 Kemarahan Rino/Mr.x
79 Bab.78 Niat baik Farhan
80 Bab.79 Mr.x ditangkap
81 Bab.80 Perubahan Tika
82 Bab.81 Mengunjungi Tika
83 Bab.82 Pertunangan Farhan dan Sarah
84 Bab.84 Kedatangan yang tidak diharapkan
85 Bab.85 Bukan Seperti dulu
86 Bab.86 Bunga dari orang Misterius
87 Bab 87.Mencari tahu
88 Bab.88 Apakah Alexa lagi?
89 Bab.89 Samar-samar
90 Bab.90 Ambisius
91 Bab.91 Menguak kebenaran
92 Bab.92 Pertolongan
93 Bab.93 Lahirnya Buah hati
94 Bab.94 Menyambut bahagia
95 Bab.95 Harapan Baru
96 Bab.96 Keinginan Leo
97 Bab.97 Pinangan Leo
98 Bab.98 menyampaikan pada Rania
99 Bab.99 Bismillah, Aku terima!
100 Bab.100 Sah!
101 Bab.101 Romansa pengantin baru
102 Bab.102 End
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab.1 Ayumi Diwangkara
2
Bab.2 Selalu Begitu
3
Bab.3 Tolong, menegerti aku mas
4
Bab.4 Awal mula perselingkuhan
5
Tertangkap Basah
6
Bab.6 Kenapa harus terjadi lagi
7
Bab.7 Berkilah
8
Bab.8 Kenapa Mas!
9
Bab.9 Bertemu Farhan
10
Bab.10 Farhan dan Tika
11
Bab.11 Wajah asli Tika
12
Bab.12 Kedatangan orang Tua Ayumi
13
Bab. 13 Tika dan Keluarga Iskandar
14
Bab.14 Ditolak Keluarga Iskandar
15
Bab 15. Perkara Gelang Tulip
16
Bab.16 Leo cemburu
17
Bab.17 Perasaan Bara
18
Bab.18 Haruskah sekarang?
19
Bab.19 Pertunangan Tika dan Leo
20
Bab.20 Pertunangan Tika dan Leo 2
21
Bab.21 Leo kalah Telak
22
Bab.22 Bertemu Laura
23
Bab 23. Kecemburuan Bara
24
Bab.24 Tika hamil
25
Bab.25 Isi hati Farhan
26
Bab.26 Keluarga Iskandar
27
Bab 27. Lamaran keluarga Bara
28
Bab.28 Membungkam mulut Tika
29
Bab.29 Rencana Tika dan Kiara
30
Bab.30 Yang ditakutkan Terjadi
31
Bab.31 Ayumi dipenjara
32
Bab.32 Penyelidikan Bara
33
Bab.33 Penyelidikan Bara 2
34
Bab.34 Menemui Kiara
35
Bab.35 Memberi pelajaran pada Kiara
36
Bab.36 Pernikahan Tika dan Leo
37
Pengumuman
38
Bab.37 kemarahan Bara
39
Bab.38 Bertemu mantan
40
Bab.39 Menguak kebohongan Tika
41
Bab.40 Menguak kebohongan Tika 2
42
Bab.41 Menggiring Tika ke Bui
43
Bab.42 Permohonan Maaf Leo
44
Bab.43 Terimakasih telah mengkhianatiku
45
Bab.44 Penyesalan
46
Bab.45 Kedatangan Alexa
47
Bab.46 Tidak Goyah
48
Bab.47 Resepsi Ayumi dan Bara
49
Bab.48 Hanya masa lalu
50
Bab.49 love u more Ayumi
51
Bab.50 Sahabat terbaik
52
Bab.51 Namanya Sarah
53
Bab.52 Cemburu membawa petaka
54
Bab.53 kabar bahagia diantara duka
55
Bab.54 Calon Ayah
56
Bab.55 Apakah perbuatan Alexa?
57
Bab.56 Menemui Alexa
58
Bab.57 Menangkap Alexa
59
Bab.58 Rindu kamu Ayumi
60
Bab.59 Ayumi sadar
61
Bab.60 Pelajaran Untuk Bara
62
Bab.61 Curahan hati Farhan
63
Bab.62 Ayumi Nyidam!
64
Bab.63 Gara-gara mangga
65
Bab.64 masih dengan mangga
66
Bab.65 Siapa Alexa?
67
bab.66 Alexa hanya masa lalu
68
Bab.67 Singgah ke rumah Farhan
69
Bab.68 Kepercayaan
70
Bab 69. Pulang kerumah
71
Bab.70 Kejutan ulang tahun Ayumi
72
Bab.71 Tika kembali?
73
Bab.72 Menemui Ayumi
74
Bab.73 Salah sasaran
75
Bab.74 Benarkah karma?
76
Bab.75 Reuni mantan
77
Bab.76 Kematian Bayi Tika
78
Bab.77 Kemarahan Rino/Mr.x
79
Bab.78 Niat baik Farhan
80
Bab.79 Mr.x ditangkap
81
Bab.80 Perubahan Tika
82
Bab.81 Mengunjungi Tika
83
Bab.82 Pertunangan Farhan dan Sarah
84
Bab.84 Kedatangan yang tidak diharapkan
85
Bab.85 Bukan Seperti dulu
86
Bab.86 Bunga dari orang Misterius
87
Bab 87.Mencari tahu
88
Bab.88 Apakah Alexa lagi?
89
Bab.89 Samar-samar
90
Bab.90 Ambisius
91
Bab.91 Menguak kebenaran
92
Bab.92 Pertolongan
93
Bab.93 Lahirnya Buah hati
94
Bab.94 Menyambut bahagia
95
Bab.95 Harapan Baru
96
Bab.96 Keinginan Leo
97
Bab.97 Pinangan Leo
98
Bab.98 menyampaikan pada Rania
99
Bab.99 Bismillah, Aku terima!
100
Bab.100 Sah!
101
Bab.101 Romansa pengantin baru
102
Bab.102 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!