Bab.3 Tolong, menegerti aku mas

Perjalanan menuju ke tempat Dinner, masing-masing dari Ayumi maupun Leo, tak ada yang buka suara sama sekali. Ayumi melirik kearah kekasih nya, saat Leo sudah menyebut nya dengan sebutan 'Yum' pasti Leo sedang kesal dan jengkel.

“Sayang... Udah dong ngambek nya, kita kan mau dinner, jadi rusak deh entar.” Ayumi mencoba membujuk Leo.

“Aku harap malam ini gak ada alasan kamu, untuk kabur dari aku ya?” sergah Leo,

“Iya sayang, malam ini aku udah serahkan semuanya ke Bara, kalau misal nya ada pasien yang urgent banget, aku minta rumah sakit menghubungi Bara, bukan aku.”

“Bagus deh, kenapa gak dari dulu aja sih kayak gitu!” jawab nya lagi ketus.

Ayumi mengalihkan pandangan nya kedepan, malam ini waktu nya ia bersama dengan Leo. Mudah-mudahan tak ada yang mengganggu.

“Emm mas, Tika gimana disana?” tanya Ayumi mengganti topik.

“Cukup Bagus, dia mudah beradaptasi dengan baik!”

“Syukur deh, aku takut banget dia masih trauma sama Mantan suami nya, tapi untung nya enggak ya,”

Hening, tak ada lagi jawaban dari Leo, Ayumi mencebikan bibir nya melihat tingkah pujaan hati nya merajuk seperti ini.

Tak lama kemudian, akhirnya mereka sampai juga ditempat tujuan, tempat nya sudah diset sedemikan rupa oleh Leo, lampu kelap-kelip, lilin.. bahkan ada suara iringa biola yang menambah kesan romantis.

“Wah cantiknya... Kamu siapin ini semua buat aku mas??” tanya Ayumi takjub, ia merasa beruntung sangat dicintai oleh seorang Leonard Iskandar. Perlakuan nya yang selalu menjadikan nya seperti ratu, itulah alasan mengapa Ayumi mantap mau menikahi Leo.

“Kamu suka?”

“Is perfectly.”

“Ayo kita kesana, tempat nya ada disana.”

Ayumi dan Leo berjalan bergandengan tangan diatas red carpet, kedua nya terlihat sangat serasi. Yang satu nya cantik, baik hati, dan elegan, sedang yang satu nya lagi sangat tampan, berkharisma dan menawan. Mereka pasngan yang sangat cocok.

Saat merek telah tiba dimeja tempat mereka akan melakukan Romantic dinner, ada sepasang mata yang menatap iri. Tika, dia seperti sahabat yang bermuka dua, didepan Ayumi dia seperti orang yang sangat tersakiti, hingga apapun yang Sartika buat, Ayumi selalu memaafkan dan memaklumi. Tapi lain Ayumi lain pula sifat Sartika, ia justru penuh dengan kebencian dan rasa iri, karena menurutnya Ayumi sudah tidak perlu mendapatkan itu semua, dia lah yang harusnya berada diposisi Ayumi sekarang.

“Makasih mas, kamu udh repot - repot nyiapain ini semua, padahal kamu juga sama sibuk nya kan?” Ayumi membuka suara, memvah keheningan diantara mereka berdua, sepertinya Leo masih kesal dengan Ayumi, namun Ayumi ingin semua segera membaik.

“Aku kangen banget sama kamu Yum, kita jarang banget ada waktu berdua,” jawab Leo sendu, memang semenjak mereka berpacaran satu tahun yang lalu, mereka bertemu seminggu sekali, itupun Ayumi harus curi-curi waktu disela-sela kesibukan nya.

Pernah sewaktu ia dan Leo tengah berlibur ke Bali, Ayumi terpaksa meninggalkan Leo disana karena ada pasien yang harus dioperasi, itu termasuk operasi besar, jadi mau tidak mau, bisa tidak bisa, sebagai dokter kepala, Ayumi harus hadir disana. Tentu saja itu membuat Leo sangat kesal dan marah.

“Maaf ya mas, maaf kalau aku masih belum bisa selalu ada buat kamu.”

“Sudahlah, lupakan saja! jangan rusak dinner kita malam ini,dengan membahas pekerjaan kamu.”

Ayumi mengangguk, mereka melanjutkan makan malam mereka dengan khidmat, namun sepertinya suasana romantis dan semua yang telah disiapkan Leo untuk Ayumi,tak berpihak kepadanya, Karena tiba-tiba ada telepon masuk di ponsel Ayumi, siapa lagi yang menelpon kalau bukan dari rumah sakit.

Drrttt...Drrtt...

“Kamu mau angkat telepon kamu? kita lagi dinner loh!” tegur Leo, ia memicingkan mata nya menatap layar ponsel Ayumi yang bergetar itu.

“Mas, ini dari rumah sakit loh, aku angkat sebentar ya?”

“Yum, please... Untuk malam ini aja, luangkan waktumu untuk aku!” jelas Leo dengan nada yang mulai meninggi.

“Aku cuma mau bilang, hubungi Bara mas, karena aku udah minta tolong dia buat handle semua malam ini!” Leo mengalah.

“Halo.”

(Maaf Dokter, ada pasien gawat darurat dok, pasien tersebut kecelakaan, dia harus operasi besar karena salah satu kaki nya sudah hancur, Dokter bisa datang kerumah sakit sekarang?)

“Tapi sus, saya sudah suruh Dokter Bara yang handle, saya ada acara keluarga malam ini!”

(Mohon maaf Dok, tapi saat ini Dokter Bara juga sedang melakukan operasi, dan diperkirakan baru akan selesai 2 jam lagi, pasien sangat kritis dok.)

“Baiklah saya akan segera kesana!” Ayumi menutup telepon dan segera bersiap untuk pergi kesana.

“Kamu mau meninggalkan aku Yum!” Ucap Leo, mata nya sudah merah menahan marah. Ia sudah bersusah payah menyiapkan sesuatu yang spesial untuk mereka berdua, namun lagi-lagi hal itu harus gagal lagi sekarang.

“Mas please... Ada pasien yang membutuhkan pertolongan sesegera mungkin, nyawa nya dal bahaya mas,” Leo bergeming, ia tak menjawab Ayumi. Pandangan nya lurus ke depan, bahkan melihat wajah Ayumi saja dia tak mau, rasa kecewa menguasai diri nya.

“Kamu memang tak pernah peduli padaku Yum, padahal sebentar lagi kita akan menikah, tapi kau masih sibuk dengan duniamu!”

“Mas, ada orang yang memerlukan aku! tolong mengertilah, aku bukan pergi karena ada kepentingan sendiri, tapi aku mau menolong orang,” Ayumi masih berusaha membujuk Leo, agar Leo tidak marah dan membiarkan nya pergi.

Traangg!!

Leo membanting gelas dengan cukup keras, hingga membuat Ayumi kaget. Leo benar-benar sangat marah.

“Kau selalu seperti ini! Aku muak Yum!”

“Mas... Tolong... Untuk saat ini kita jangan berdebat dulu, aku harus segera pergi, kita bicara nanti ya.. I'am so sorry honey!” Mungkin setelah ini Leo akan sangat marah besar padanya, namun ada yang lebih penting dari itu semua, sebagai seorang dokter, ia tidak bisa bersikap egois dan mementingkan kepentingan pribadi, ia harus siap kapan pun mereka dibutuhkan orang lain.

Ayumi berjalan keluar cafe dengan berlari-lari kecil, ia segera mencari taksi untuk cepat membawa nya pergi kerumah sakit, ia tak mungkin meminta Leo mengantar nya, itu akan semakin membuat nya marah, mereka akan berdebat terus menerus dan itu akan sangat mengulur waktu disituasi genting seperti ini.

Akhirnya Ayumi berhasil menemukan sebuah taksi, dalam hati ia berdoa'a semoga lekas sampai ditujuan, dan untuk Leo...

'Maaf mas, aku tau kau pasti sangat marah.. ku harap kau bisa mengerti... Untuk kali ini.. Maafkan lah aku!’ lirih nya dalam hati.

Sementara itu disini Leo, ia mengamuk tak karuan, semua pernak pernik yang disusun rapi untuk dinner nya dengan Ayumi, ia hancurkan begitu saja. Para pelayan yang melihat itupun hanya diam saja, mereka sama sekali tidak berani mengehentikan aksi Leo yang sedang marah.

Leo bahkan memesan minuman beralkohol untuk menenangkan pikirannya, Leo minum sangat banyak hingga dia meracau tak karuan.

Tika yang melihat keadaan sangat kondusif untuk memasuki hati Leo, datang menghampiri Leo.

“Bapak... Kenapa bisa begini! Bukannya tadi Bapak mau dinner dengan Ayumi!” tanya Tika pura-pura tak tahu apapun.

“Dia pergi! Dia pergi meninggalkan aku sendirian Tika, aku... Aku benci dengan pekerjaan nya! gara-gara itu, dia jadi tidak punya waktu untuk ku!”

Terpopuler

Comments

Cecilia Gracemargaretha

Cecilia Gracemargaretha

org seperti Leo mending buang kelaut,katanya cinta tapi gak ada pengertian nya dikit pun 😑😑😑

2024-01-08

1

ghofuree04

ghofuree04

ulat bulu sangat berbahaya

2023-12-08

0

Maryani Yani

Maryani Yani

c leo g ngerti sma profesi pacarnya

2023-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Ayumi Diwangkara
2 Bab.2 Selalu Begitu
3 Bab.3 Tolong, menegerti aku mas
4 Bab.4 Awal mula perselingkuhan
5 Tertangkap Basah
6 Bab.6 Kenapa harus terjadi lagi
7 Bab.7 Berkilah
8 Bab.8 Kenapa Mas!
9 Bab.9 Bertemu Farhan
10 Bab.10 Farhan dan Tika
11 Bab.11 Wajah asli Tika
12 Bab.12 Kedatangan orang Tua Ayumi
13 Bab. 13 Tika dan Keluarga Iskandar
14 Bab.14 Ditolak Keluarga Iskandar
15 Bab 15. Perkara Gelang Tulip
16 Bab.16 Leo cemburu
17 Bab.17 Perasaan Bara
18 Bab.18 Haruskah sekarang?
19 Bab.19 Pertunangan Tika dan Leo
20 Bab.20 Pertunangan Tika dan Leo 2
21 Bab.21 Leo kalah Telak
22 Bab.22 Bertemu Laura
23 Bab 23. Kecemburuan Bara
24 Bab.24 Tika hamil
25 Bab.25 Isi hati Farhan
26 Bab.26 Keluarga Iskandar
27 Bab 27. Lamaran keluarga Bara
28 Bab.28 Membungkam mulut Tika
29 Bab.29 Rencana Tika dan Kiara
30 Bab.30 Yang ditakutkan Terjadi
31 Bab.31 Ayumi dipenjara
32 Bab.32 Penyelidikan Bara
33 Bab.33 Penyelidikan Bara 2
34 Bab.34 Menemui Kiara
35 Bab.35 Memberi pelajaran pada Kiara
36 Bab.36 Pernikahan Tika dan Leo
37 Pengumuman
38 Bab.37 kemarahan Bara
39 Bab.38 Bertemu mantan
40 Bab.39 Menguak kebohongan Tika
41 Bab.40 Menguak kebohongan Tika 2
42 Bab.41 Menggiring Tika ke Bui
43 Bab.42 Permohonan Maaf Leo
44 Bab.43 Terimakasih telah mengkhianatiku
45 Bab.44 Penyesalan
46 Bab.45 Kedatangan Alexa
47 Bab.46 Tidak Goyah
48 Bab.47 Resepsi Ayumi dan Bara
49 Bab.48 Hanya masa lalu
50 Bab.49 love u more Ayumi
51 Bab.50 Sahabat terbaik
52 Bab.51 Namanya Sarah
53 Bab.52 Cemburu membawa petaka
54 Bab.53 kabar bahagia diantara duka
55 Bab.54 Calon Ayah
56 Bab.55 Apakah perbuatan Alexa?
57 Bab.56 Menemui Alexa
58 Bab.57 Menangkap Alexa
59 Bab.58 Rindu kamu Ayumi
60 Bab.59 Ayumi sadar
61 Bab.60 Pelajaran Untuk Bara
62 Bab.61 Curahan hati Farhan
63 Bab.62 Ayumi Nyidam!
64 Bab.63 Gara-gara mangga
65 Bab.64 masih dengan mangga
66 Bab.65 Siapa Alexa?
67 bab.66 Alexa hanya masa lalu
68 Bab.67 Singgah ke rumah Farhan
69 Bab.68 Kepercayaan
70 Bab 69. Pulang kerumah
71 Bab.70 Kejutan ulang tahun Ayumi
72 Bab.71 Tika kembali?
73 Bab.72 Menemui Ayumi
74 Bab.73 Salah sasaran
75 Bab.74 Benarkah karma?
76 Bab.75 Reuni mantan
77 Bab.76 Kematian Bayi Tika
78 Bab.77 Kemarahan Rino/Mr.x
79 Bab.78 Niat baik Farhan
80 Bab.79 Mr.x ditangkap
81 Bab.80 Perubahan Tika
82 Bab.81 Mengunjungi Tika
83 Bab.82 Pertunangan Farhan dan Sarah
84 Bab.84 Kedatangan yang tidak diharapkan
85 Bab.85 Bukan Seperti dulu
86 Bab.86 Bunga dari orang Misterius
87 Bab 87.Mencari tahu
88 Bab.88 Apakah Alexa lagi?
89 Bab.89 Samar-samar
90 Bab.90 Ambisius
91 Bab.91 Menguak kebenaran
92 Bab.92 Pertolongan
93 Bab.93 Lahirnya Buah hati
94 Bab.94 Menyambut bahagia
95 Bab.95 Harapan Baru
96 Bab.96 Keinginan Leo
97 Bab.97 Pinangan Leo
98 Bab.98 menyampaikan pada Rania
99 Bab.99 Bismillah, Aku terima!
100 Bab.100 Sah!
101 Bab.101 Romansa pengantin baru
102 Bab.102 End
Episodes

Updated 102 Episodes

1
Bab.1 Ayumi Diwangkara
2
Bab.2 Selalu Begitu
3
Bab.3 Tolong, menegerti aku mas
4
Bab.4 Awal mula perselingkuhan
5
Tertangkap Basah
6
Bab.6 Kenapa harus terjadi lagi
7
Bab.7 Berkilah
8
Bab.8 Kenapa Mas!
9
Bab.9 Bertemu Farhan
10
Bab.10 Farhan dan Tika
11
Bab.11 Wajah asli Tika
12
Bab.12 Kedatangan orang Tua Ayumi
13
Bab. 13 Tika dan Keluarga Iskandar
14
Bab.14 Ditolak Keluarga Iskandar
15
Bab 15. Perkara Gelang Tulip
16
Bab.16 Leo cemburu
17
Bab.17 Perasaan Bara
18
Bab.18 Haruskah sekarang?
19
Bab.19 Pertunangan Tika dan Leo
20
Bab.20 Pertunangan Tika dan Leo 2
21
Bab.21 Leo kalah Telak
22
Bab.22 Bertemu Laura
23
Bab 23. Kecemburuan Bara
24
Bab.24 Tika hamil
25
Bab.25 Isi hati Farhan
26
Bab.26 Keluarga Iskandar
27
Bab 27. Lamaran keluarga Bara
28
Bab.28 Membungkam mulut Tika
29
Bab.29 Rencana Tika dan Kiara
30
Bab.30 Yang ditakutkan Terjadi
31
Bab.31 Ayumi dipenjara
32
Bab.32 Penyelidikan Bara
33
Bab.33 Penyelidikan Bara 2
34
Bab.34 Menemui Kiara
35
Bab.35 Memberi pelajaran pada Kiara
36
Bab.36 Pernikahan Tika dan Leo
37
Pengumuman
38
Bab.37 kemarahan Bara
39
Bab.38 Bertemu mantan
40
Bab.39 Menguak kebohongan Tika
41
Bab.40 Menguak kebohongan Tika 2
42
Bab.41 Menggiring Tika ke Bui
43
Bab.42 Permohonan Maaf Leo
44
Bab.43 Terimakasih telah mengkhianatiku
45
Bab.44 Penyesalan
46
Bab.45 Kedatangan Alexa
47
Bab.46 Tidak Goyah
48
Bab.47 Resepsi Ayumi dan Bara
49
Bab.48 Hanya masa lalu
50
Bab.49 love u more Ayumi
51
Bab.50 Sahabat terbaik
52
Bab.51 Namanya Sarah
53
Bab.52 Cemburu membawa petaka
54
Bab.53 kabar bahagia diantara duka
55
Bab.54 Calon Ayah
56
Bab.55 Apakah perbuatan Alexa?
57
Bab.56 Menemui Alexa
58
Bab.57 Menangkap Alexa
59
Bab.58 Rindu kamu Ayumi
60
Bab.59 Ayumi sadar
61
Bab.60 Pelajaran Untuk Bara
62
Bab.61 Curahan hati Farhan
63
Bab.62 Ayumi Nyidam!
64
Bab.63 Gara-gara mangga
65
Bab.64 masih dengan mangga
66
Bab.65 Siapa Alexa?
67
bab.66 Alexa hanya masa lalu
68
Bab.67 Singgah ke rumah Farhan
69
Bab.68 Kepercayaan
70
Bab 69. Pulang kerumah
71
Bab.70 Kejutan ulang tahun Ayumi
72
Bab.71 Tika kembali?
73
Bab.72 Menemui Ayumi
74
Bab.73 Salah sasaran
75
Bab.74 Benarkah karma?
76
Bab.75 Reuni mantan
77
Bab.76 Kematian Bayi Tika
78
Bab.77 Kemarahan Rino/Mr.x
79
Bab.78 Niat baik Farhan
80
Bab.79 Mr.x ditangkap
81
Bab.80 Perubahan Tika
82
Bab.81 Mengunjungi Tika
83
Bab.82 Pertunangan Farhan dan Sarah
84
Bab.84 Kedatangan yang tidak diharapkan
85
Bab.85 Bukan Seperti dulu
86
Bab.86 Bunga dari orang Misterius
87
Bab 87.Mencari tahu
88
Bab.88 Apakah Alexa lagi?
89
Bab.89 Samar-samar
90
Bab.90 Ambisius
91
Bab.91 Menguak kebenaran
92
Bab.92 Pertolongan
93
Bab.93 Lahirnya Buah hati
94
Bab.94 Menyambut bahagia
95
Bab.95 Harapan Baru
96
Bab.96 Keinginan Leo
97
Bab.97 Pinangan Leo
98
Bab.98 menyampaikan pada Rania
99
Bab.99 Bismillah, Aku terima!
100
Bab.100 Sah!
101
Bab.101 Romansa pengantin baru
102
Bab.102 End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!