Satu bulan sejak menghilangnya Hestia, Eros duduk di ruangannya memandangi lampu-lampu malam kota yang tidak menarik.
Ini sudah lewat dua bulan setelah Eros menghabiskan malam singkat dengan gadis itu.
Awalnya Eros pikir Hestia akan menghubunginya lagi. Eros bahkan meninggalkan kartu nama dan tulisan. Lagipula dari awal dia yang duluan menggoda Eros, kan?
Tentu saja Eros tahu bagaimana buruknya hubungan keluarga mereka. Ia juga tahu bahwa Darius tidak mungkin menyukai kedekatan hubungan antara Eros dan putri sulungnya yang dikenal sebagai wanita membanggakan.
Tapi itu malam yang tidak mau ia lupakan.
Pemandangan sudut tubuh wanita yang indah seandainya tidak terdapat banyak lebam, suara des*h napas manis tapi juga menyiratkan dominasi, Eros malah terpikat melampui batas rayuan gadis itu sendiri.
Dia sangat menggoda dan Eros mau memilikinya.
Apa ada pria lain yang dia sukai di sana? Atau keluarganya menyembunyikan dia karena sempat bertemu Eros?
Tidak. Satu bulan lalu dia masih terdengar berlalu-lalang di luar negeri.
Sekarang dia seperti ditelan bumi. Dia pasti berada di suatu tempat.
"Kamu menggodaku, menikmatiku, lalu menghilang." Eros tersenyum sinis pada foto gadis itu di tangannya. "Tidak pernah kubilang aku sudah selesai."
Wanita yang seenaknya datang, seenaknya pergi. Tipe wanita brengsek yang menggunggah keinginan mengejarnya hingga ke ujung dunia.
"Ya, Bos."
Eros mengangkat wajah pada tangan kanannya yang datang membawa map dan langsung duduk di meja tanpa rasa sungkan.
"Bagaimana?"
"Kami menduga kalau wanita itu juga tidak diketahui oleh keluarganya."
Norman menyerahkan dokumen berisi informasi Hestia sejauh yang bisa mereka dapatkan.
"Dari pemantauan sebulan terakhir, Darius mencoba menemukan Hestia diam-diam. Dia terus membuat kesan putrinya sedang liburan. Mungkin terjadi konflik antara dia dan keluarganya."
"Bagaimana dengan lebam di tubuhnya?"
"Dia dipukuli oleh Darius."
Eros tersentak. "Karena?"
"Hanya masalah pendidikan."
Jadi begitu.
Dia terkenal sebagai wanita yang patuh pada ayahnya dan selalu membanggakan keluarga. Bahkan sejak sekolah dasar hingga lulus kuliah dengan nilai terbaik, nyaris tak pernah dia tidak menyabet posisi nomor satu.
Jadi itu karena tekanan?
Ada berbagai jenis metode pendidikan di lingkungan keluarga elitis. Apalagi Hestia adalah anak pertama. Meski perempuan, dia sudah meraih banyak prestasi dan menguasai bisnis keluarganya.
"Mungkin dia sudah muak dipukuli." Norman mengangkat bahu acuh tak acuh. "Itu masalah umum, kurasa."
"Cari dia."
"Bicara soal itu, aku hanya menduganya, tapi mantan ajudannya Hestia, Wijaya, mungkin dia tahu sesuatu."
"Kalau begitu tanyakan."
Norman terkekeh. "Tentu saja dia akan menjawab kalau aku bertanya di mana Hestia dan apa yang dia lakukan."
Yah, benar juga, sih. Mana mungkin dia akan menjawab.
"Aku tidak peduli bahkan kalau Hestia berada di lubang cacing. Gali dan temukan."
"Your world is always my command, Boss." [Perkataanmu adalah selalu jadi perintah bagiku, Bos.]
Hestia. Di mana dan apa yang sebenarnya dia lakukan? Apa dia juga memikirkan Eros? Dia melupakan malam itu?
Tidak. Jelas tidak mungkin. Dan tidak boleh. Tidak ada seorangpun yang akan melupakan Eros jika sudah mendapatkannya. Bahkan kalau dia Hestia anaknya Darius.
"Kamu sangat tampan, Eros." Itu yang dia bisikkan di tengah percintaan mereka. "Aku bisa gila hanya dengan memandangi wajahmu."
Lalu apa? Sekarang dia terlalu gila sampai melupakan Eros?
"Dasar sialan." Eros berdecak. Memandangi lamat-lamat foto Hestia seperti orang gila.
*
Mampir ke sini, yuk 👇
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 125 Episodes
Comments
Warijah Warijah
Hestia memang keren..menggoda lalu membuangnya 🤣🤣🤣🤣.
Itulah wanita tangguh..
2023-09-20
1
🎐Raizel_yuichi✧° °✧
novel terjemahan kah ? 🤔
2022-12-01
0