Cinta si kembar
Bab 17. Perpisahan
•
•
"Hai semuanya! Hari ini adalah hari yang spesial buat aku. Kenapa? Karena aku ini terakhir kalinya aku bisa menyanyi disini," kata Kania kepada para penonton.
Para penonton terlihat bingung.
"Emangnya kenapa? Kamu mau keluar dari band lime?" tanya seorang penonton.
"Iya begitu, maaf ya kalo aku bikin kalian kecewa! Tapi aku sekarang-sekarang ini lagi sibuk, mungkin nanti bisa gabung lagi kalo udah selesai semuanya," jawab Kania dengan senyuman.
"Yahhh... Kita baru aja seneng karena kamu join band lime, eh malah udah mau keluar aja," kata seorang penonton.
"Iya, kita pasti bakalan kangen banget sama suara kamu. Dan pasti kita bakal sedih dalam waktu yang lama," kata penonton yang lain.
"Jangan sedih dong! Kan masih bisa dengerin suara aku sekarang, aku janji bakalan bikin kalian semua happy sore ini!" kata Kania.
"Nah yaudah semuanya, langsung aja kita ke lagu pertama! Biar kita bisa punya waktu yang lama, terus jadiin ini perpisahan yang terbaik dan akan selalu dikenang oleh kita semua," kata Baim.
"Ternyata Kania udah banyak banget fans nya. Padahal baru 3 hari dia gabung disini," batin Alex.
Baim dan Kania pun menyanyikan lagu gembira, para penonton bersorak gembira sambil bertepuk tangan dan ikut menyanyi.
Setelah menyanyikan 6 lagu lama, mereka kini menyanyikan lagu baru yang dibuat oleh Baim tadi sore.
Para penonton yang semula bergembira, kini mulai terlihat sedih dan mengeluarkan air mata. Nampaknya mereka tersentuh dan ikut baper dengan lagu itu. Mereka pun melambaikan tangan dan mengangkat foto Kania di atas tangan mereka.
Setelah menyelesaikan lagunya, Kania merasa terharu dan meneteskan air mata. Dia seakan tidak mau berpisah dengan mereka, apalagi ketika Rangga dan yang lain turun dari panggung lalu mengambil banner yang berisikan foto Kania dengan tulisan "Kania, kami akan selalu mengingat kebersamaan kita ini."
Setelah itu, Baim mempersilahkan Kania untuk berbicara kepada para fans nya.
"Baik semuanya, sebelumnya aku ucapin terimakasih sama kalian karena selama ini kalian udah support aku! Aku bener-bener gak nyangka, ternyata kalian baik banget sama aku, padahal kita baru kenal 3 hari. Aku terharu dengan apa yang kalian kasih buat aku sekarang, aku pasti akan selalu mengingat ini semua. Sekali lagi terimakasih karena udah bikin malam ini, jadi malam yang sangat indah. Aku akhiri pertemuan kita hari ini, tapi tenang aja! Kita masih bisa ketemu kok. Selamat malam semua!" kata Kania.
Kania pun turun dari panggung, para penonton langsung menghampirinya dan berfoto dengannya.
Setelah itu, Kania menghampiri rekan band nya.
"Kak Baim, terimakasih ya udah pilih aku jadi vokalis di band kalian! Aku gak nyangka banget bisa jadi bagian dari kalian. walau cuma 3 hari, tapi aku udah ngerasain rasanya persaudaraan di band kalian," kata Kania.
"Iya Kania, justru kita yang harusnya terimakasih sama kamu. Karena kamu, band kita mulai dikenal lagi sama orang-orang. Dan berkat kamu juga, video kita bisa trending di medsos," kata Baim.
"Aku pamit ya, semoga kalian bisa terus berkarya dan menghibur orang-orang! Semangat terus ya! Jangan pernah menyerah walau kalian merasa gagal!" kata Kania.
"Iya, hati-hati!" kata Baim.
Kania tersenyum dan pergi menghampiri Alex.
"Lex, kamu kenapa nangis?" tanya Kania.
"Aku terharu aja sama kalian. Hiks hiks.. Kalian so sweet banget sih!" jawab Alex sambil tersedu.
"Ada-ada aja kamu! Yaudah aku mau pulang nih, kamu masih mau disini terus?" kata Kania.
"Ya enggak lah! Ayo, aku anterin kamu pulang!" jawab Alex.
Kania hanya mengangguk dan berjalan menuju motor Alex, tapi dia menengok kembali ke arah rekan bandnya dan juga para fansnya. Dia tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah mereka, lalu memakai helm dan naik ke atas motor. Alex melaju dengan perlahan untuk memberi kesempatan Kania melihat teman-teman nya.
******
"Lex, makasih ya udah anterin aku sampe rumah!" kata Kania sambil melepas helm.
"Iya sama-sama, kalo gitu aku langsung pulang ya?" kata Alex.
"Iya, hati-hati! Jangan ngebut bawa motornya!" kata Kania.
"Emangnya kenapa?" tanya Alex.
"Ya... Kan gak boleh ngebut-ngebut kalo di jalan! Tar bisa jatuh terus masuk rumah sakit deh," jawab Kania.
"Cieeee... Udah mulai perhatian nih sama aku," ledek Alex.
"Ih apaan sih! Aku cuma ingetin aja, kalo gak mau ngikutin juga gapapa," kata Kania.
"Iya iya. Aku pasti ikutin perintah kamu kok!" kata Alex.
"Yaudah sana pulang!" ujar Kania.
"Eh, kamu ngusir aku?" tanya Alex.
"Enggak, Kan tadi kamu katanya mau pulang," jawab Kania.
"Iya sih, tapi gak tau kenapa hati aku bilang jangan pulang dulu, disini aja liatin Kania," kata Alex.
"Yaudah terserah kamu aja! Aku mau masuk," kata Kania.
"Eh eh. Kok masuk sih? Kan aku masih ada disini," kata Alex.
"Lah emangnya kenapa? Kamu kalo mau disini, yaudah terserah! Tapi aku mau masuk kedalam," kata Kania.
"Yaudah deh, aku pulang aja," kata Alex.
"Iya," kata Kania.
"Kenapa malah ngeliatin aku? Katanya mau pulang," sambung Kania.
"Mata kamu indah, enak banget dipandang," kata Alex.
Kania tersipu malu mendengar perkataan Alex, dia pun mencoba menahan senyumnya tapi tidak bisa. Alex pun melihat Kania tersenyum dan wajahnya memerah.
"Gak usah ditahan-tahan kali tuh senyum! Lepasin aja!" kata Alex.
"Ih! Udah ah aku mau masuk!" kata Kania lalu berbalik badan dan membuka pagar.
"Yaudah, good night ya Kania! Selamat tidur! Mimpiin aku ya nanti!" kata Alex.
Kania menoleh namun dengan wajah jutek, dia masuk dan menutup pagarnya.
"Hahaha, gua udah berhasil bikin dia baper," kata Alex pada dirinya sendiri.
Alex pun pergi dari rumah Kania.
*****
"Kania, kok kamu baru pulang sih?" tanya Morgan.
"Iya maaf kak tadi aku lupa ngabarin, hari ini aku nyanyi nya lebih lama, soalnya besok udah enggak nyanyi lagi," jawab Kania.
"Hah kenapa gitu?" tanya Morgan.
"Aku ngundurin diri kak," jawab Kania.
"Kenapa kamu ngundurin diri?" tanya Morgan.
"Aku..." jawaban Kania terpotong.
"Kamu gak mau aku iri ya sama kamu?" kata Aisyah menyela obrolan mereka.
"Maksud kamu apa Syah?" tanya Morgan pada Aisyah.
"Iya bang, jadi aku tuh-" omongan Aisyah dipotong oleh Kania.
"Enggak kak, aku ngundurin diri soalnya mau fokus belajar aja," sela Kania.
"Serius? Tapi kenapa Aisyah bilang begitu tadi?" tanya Morgan.
"Aisyah cuma becanda kak, ya kan Syah?" jawab Kania pada Morgan dan bertanya ke Aisyah.
"Iya, aku becanda doang tadi," jawab Aisyah.
"Yaudah, kalo kamu emang mau keluar dari band kamu," kata Morgan.
"Iya kak. Aku mau ke kamar ya?" kata Kania.
"Iyaa, tapi nanti turun lagi! Kamu belum makan malam kan?" kata Morgan.
"Iya belum kak. Yaudah aku ke atas dulu," kata Kania.
Kania pun naik menuju kamarnya.
"Syah, kamu pasti gak bercanda kan tadi?" tanya Morgan pada Aisyah.
Aisyah kaget lalu menunduk dan membuang muka, dia tidak mau menjawab pertanyaan abangnya.
"Kenapa diem? Jawab dong!" sambung Morgan.
"Kan tadi aku udah bilang kak, aku becanda doang," jawab Aisyah.
"Tapi gua gak percaya! Pasti kamu gak becanda kan!" kata Morgan.
"Udah ya kak, aku mau ke kamar juga," kata Aisyah.
Aisyah langsung berjalan meninggalkan abangnya sendirian.
"Aku harus bicara sama Kania," batin Aisyah.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments