Cinta si kembar
Bab 19. Penjelasan Kania & Aisyah
•
•
"Kenapa diem? Jawab dong!" kata Alex.
"Mmm... Iya Lex, yang dinner sama lu itu Kania. Gua yang nyuruh dia," jawab Aisyah
"Kenapa begitu?" tanya Alex.
"Soalnya gua ada janji sama temen gua, gua lupa bilang sama lu. Pas gua mau bilang, lu malah chat gua bilang kalo udah sampe di cafe. Gua gak enak kalo bilang gak bisa datang, makanya gua suruh Kania kesana," jawab Aisyah.
"Oh gitu. Yaudah gapapa," kata Alex.
Alex pergi meninggalkan mereka berdua.
"Kayaknya Alex marah deh Syah," kata Kania.
"Masa sih? Tadi kata dia gapapa kok," kata Aisyah.
"Ish, tapi liat dong muka nya! Kayak kesel gitu tadi," kata Kania.
"Yaudah si biarin aja kalo dia marah! Aku ke kelas duluan ya?" kata Aisyah.
Aisyah pergi ke kelasnya, sedangkan Kania masih terdiam disana.
Di kelas, Alex langsung menduduki kursinya dan mengingat kembali perkataan Aisyah tadi.
"Mmm... Iya Lex, yang dinner sama lu itu Kania. Gua yang nyuruh dia," jawab Aisyah
"Gua yakin! Pasti Aisyah emang gak pengen dinner sama gua! Makanya dia nyuruh Kania," batin Alex.
Alex dikagetkan oleh Tiara dan Ririn yang baru masuk ke kelas.
"Eh bengong aja lu!" kata Tiara.
"Ngagetin gua aja lu!" kata Alex.
"Hahaha.. Suruh siapa lu pagi-pagi udah bengong!" kata Tiara.
"Berisik lu! Mending pergi sana!" bentak Alex.
"Santai dong Lex! Kita kan cuma becanda," kata Ririn.
"Iya, sensian amat sih!" cibir Tiara.
Lalu, Kania datang dan menghampiri mereka.
"Kenapa Ti?" tanya Kania.
"Eh Kania, ini nih si Alex sensian banget jadi orang!" jawab Tiara.
"Iya Nia, padahal kita cuma becanda doang tadi," kata Ririn.
"Yaudah, jangan gangguin Alex! Mending kita ngobrol-ngobrol aja," kata Kania.
"Iya gua juga males kali gangguin dia!" kata Tiara.
Kania, Tiara dan Ririn berjalan menuju tempat duduk mereka. Namun, Alex menahan tangan Kania.
"Tunggu!" kata Alex.
"Kenapa?" tanya Kania.
"Eh Lex, lepasin tangan Kania! Lu tuh gak pantes pegang tangan dia!" kata Tiara.
"Eh diem deh lu! Sana pergi!" kata Alex.
"Iya udah Ti, kamu sama Ririn duluan aja duduk!" kata Kania.
Tiara dan Ririn pun pergi ke meja mereka.
"Ada apa sih Lex?" tanya Kania.
"Lu kok mau disuruh Aisyah buat gantiin dia dinner sama gua?" tanya Alex.
"Aku kepaksa. Soalnya Aisyah pinter ngebujuk orang," jawab Kania.
"Oh... Lu tau kalo yang harus lu temuin tuh gua?" tanya Alex.
"Enggak. Aisyah cuma bilang temennya doang," jawab Kania.
"Kalo lu tau yang ada di cafe itu gua, lu tetep mau gak?" tanya Alex.
"Tergantung," jawab Kania.
"Tergantung apaan?" tanya Alex.
"Tergantung gua mau apa enggak," jawab Kania sambil tersenyum lalu pergi ke tempat duduknya.
"Eh kok pergi sih?" teriak Alex.
*******
Daniel mengejar Darwin yang sudah pergi ke parkiran, ia ingin memberitahu bahwa Aisyah akan datang.
Sesampainya di parkiran, Daniel menghadang motor Darwin.
"Tunggu dulu Win!" kata Daniel.
"Mau apa si lu?" tanya Darwin.
"Lu jangan balik dulu Win! Tunggu sebentar dulu disini!" kata Daniel.
"Mau ngapain?" tanya Darwin.
"Aisyah mau datang kesini Win. Dia mau jelasin semuanya ke lu, sekaligus ngebuktiin ke lu kalau gua gak nipu lu!" jawab Daniel.
"Serius lu?" tanya Darwin.
"Iya Win, makanya lu jangan balik dulu!" jawab Daniel.
"Ok, gua tunggu maksimal 15 menit. Lebih dari itu gua balik!" kata Darwin.
Darwin pun turun dari motor lalu kembali ke sekolah dan menunggu di lobby sekolah.
Daniel mengikutinya lalu duduk disampingnya, dia mengambil handphone nya dan menelpon Aisyah.
📞
Daniel : Halo Syah, kamu jadi kesini kan?
Aisyah : Iya jadi, ini aku lagi di jalan. Sabar ya paling 10 menit lagi nyampe.
Daniel : Ok, aku sama Darwin nunggu di lobby.
Aisyah : Ok.
Daniel mematikan teleponnya.
******
"Maaf ya Kania, kakak gak bisa jemput kamu hari inin Kamu naik taksi aja ya?" isi pesan dari Morgan kepada Kania.
"Yah, kakak gak bisa jemput lagi. Mana Aisyah udah pulang duluan tadi. Masa aku naik taksi sendiri?" gumam Kania.
Kania masih berdiri di halte sekolah sambil celingak-celinguk mencari kendaraan.
"Duh, taksi kan gak ada yang masuk kesini! Aku harus jalan ke jalan raya dong," gumam Kania.
"Hai cantik!" sapa seseorang di belakang Kania.
Kania terkejut dan menoleh kebelakang, ternyata itu adalah Alex.
"Alex?" ucap Kania.
"Iya ini aku. Kamu kok masih disini sih?" tanya Alex.
"Aku lagi nunggu taksi," jawab Kania.
"Hah nunggu taksi? Hahaha.. Mana ada taksi lewat sini! Yang ada paling motor sama mobil wali murid disini," kata Alex.
"Iya aku tau. Makanya aku mau jalan ke depan," kata Kania.
"Eh jangan! Ini masih panas loh. Nanti kamu bisa kepanasan. Terus jalan dari sini ke tempat taksi itu jauh. Nanti kalo kamu capek gimana?" kata Alex.
"Ya biarin aja! Kan aku ini yang kepanasan, aku ini yang capek!" kata Kania.
"Eh kok gitu sih? Aku gak mau lah ngebiarin kamu kepanasan sama kecapekan!" kata Alex.
"Loh emangnya kenapa?" tanya Kania.
"Karena aku peduli sama kamu," jawab Alex.
"Ngapain peduliin aku?" tanya Kania.
"Ya kan aku sayang sama kamu Kania," jawab Alex.
Kania salah tingkah dan wajahnya berubah jadi merah.
*******
Darwin sudah tidak sabar lagi menunggu kedatangan Aisyah, dia pun mengira Daniel sudah menipunya lagi.
"Eh, mana si Aisyah? Udah setengah jam gua tungguin tapi gak nongol-nongol! Lu nipu gua lagi ya?" kata Darwin.
"Ya ampun Win, gua gak pernah nipu lu! Ini serius Aisyah mau datang kesini, tadi kan gua udah telpon dia," kata Daniel.
"Alah! Kan bisa aja lu telpon orang lain biar gua percaya kalo Aisyah bakal kesini! Udah ah gua mau balik!" kata Darwin.
"Win jangan balik dulu! Please tunggu sebentar lagi! 10 menit lagi deh. Setelah itu terserah lu mau kemana!" pinta Daniel.
"Ogah! Tadi lu bilang 10 menit lagi dia nyampe, tapi sampe setengah jam gak nyampe-nyampe! Terus sekarang lu nyuruh gua nunggu lagi 10 menit? Gua gak bisa! Gua banyak urusan, jadi gua mau balik!" kata Darwin.
Darwin berdiri dan berjalan menuju tempat parkir. Namun, seorang perempuan tersenyum ke arahnya dan menyapanya.
"Hai!" sapa nya.
Daniel melihat wanita itu, itu adalah Aisyah. Ia pun senang karena Aisyah sudah datang dan langsung menghampirinya.
"Hai Syah! Kenalin, ini Darwin!" kata Daniel.
Darwin masih memandangi wajah Aisyah seakan tidak percaya kalau orang yang selama ini chatting-an dengannya adalah benar Aisyah.
"Darwin," kata Darwin.
"Aisyah," kata Aisyah.
Mereka pun berjabat tangan.
"Nah Win, sekarang lu liat langsung kan? Ini Aisyah Syaqila Mentari, cewek yang selama ini chatting-an sama lu!" kata Daniel.
"Iya, dia emang Aisyah. Tapi kan belum tentu dia yang chatting-an sama gua," kata Darwin.
"Ya ampun Win Win! Harus gimana lagi sih biar lu percaya?" tanya Daniel.
"Bentar, aku punya bukti chatting-an kita kok di hp aku," potong Aisyah.
Aisyah mengambil handphone nya dari dalam tas dan menunjukkan nya pada Darwin. Darwin yang tadi ketus pun akhirnya tersenyum karena melihat itu.
"Iya bener, maafin aku ya!" kata Darwin.
"Kamu gak perlu minta maaf! Aku udah maafin kamu sebelum kamu minta maaf sama aku. Aku kesini cuma pengen persahabatan kalian tuh gak hancur! Kalau gitu, aku pergi ya?" kata Aisyah.
"Loh kok pergi? Kita kan belum ngobrol," kata Darwin.
"Iya, aku rasa gak ada lagi yang perlu kita omongin. Kan semuanya udah jelas," kata Aisyah.
Aisyah pergi dengan mobilnya.
BERSAMBUNG...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments