Cinta si kembar
Bab 5. Teman chat baru
•
•
#Aisyah POV#
Begitu selesai syuting, aku membuka handphone ku, ternyata ada pesan yang masuk, tapi dari nomor yang tidak ku kenal.
"Hai" isi chat itu.
Aku pun membalasnya.
"Hai, ini siapa ya?" ketik ku.
Tak lama kemudian, balasan dari chat ku datang.
"Ini aku Darwin." isi chatnya.
"Darwin mana ya?" balas ku.
"Terus, dapat nomer ku dari mana?" sambung ku.
"Aku dapat nomor kamu dari Daniel, dia itu temanku." balas dia.
"Ohh, ada apa ya?" tanya ku.
"Gak ada apa-apa sih, save nomorku ya!" balas dia.
"Oke." jawab ku.
Tak ada lagi balasan dari dia, akhirnya ku matikan layar hp ku dan aku masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi, handphone ku menyala, terdapat tulisan bahwa ada 20 pesan masuk.
Aku buka hp ku dan kulihat isi chat itu. Ternyata Darwin kembali mengirimi aku pesan.
"Lagi apa kamu?" tanya dia.
"Kok gak dibales sih?" tanyanya lagi.
"Sibuk ya?"
"Yaudah gajadi chat deh, maaf ganggu."
Aku tersenyum sendiri melihat isi pesan dari Darwin itu. Kemudian aku membalasnya.
"Mbb, Aku lagi mandi tadi."
Darwin langsung membalas dengan cepat.
"Oh iya gapapa, sibuk gak?"
"Enggak kok, emangnya kenapa?" balas ku.
"Kalo gak sibuk, mau gak nemenin aku chatting-an?" tanya dia.
"Mau-mau aja." jawab ku.
"Makasih." balas dia.
"Tapi sebentar ya, aku pake baju dulu." balas ku.
"Lah berarti daritadi kamu belum pake baju dong?" tanya dia.
Setelah aku memakai pakaian ku, aku kembali mengambil hp dan membalas chatnya.
"Sekarang udah kok."
"Lama banget ya pake bajunya." balas dia.
"Masa sih? Perasaan sebentar doang." balas ku.
"Lama tau 15 menit." jawab dia.
"Cepet lah itu." balas ku.
"Iya deh buat kamu mah cepet aja dah." balas dia.
"Haha, gitu dong." balas ku.
Sedang asyik-asyiknya chatting-an, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamarku.
tok tok tok...
"Syah, makan malam yuk!"
Dari suaranya sepertinya itu Kania, aku pun berteriak.
"Iya nanti dulu, kamu makan duluan aja!"
"Tapi bang Morgan maunya bareng-bareng." kata Kania.
Aku pun bangun dari kasur dan membuka pintu.
"Yaudah ayo makan!" kata ku.
Aku dan Kania turun ke meja makan, aku berjalan sambil terus chatting-an dengan Darwin.
"Heh Syah, kamu kenapa senyum-senyum sendiri?" tanya Kania.
"Enggak gapapa." jawab ku.
Begitu sampai di meja makan, bang Morgan meminta kami langsung cepat duduk dan makan.
Saat aku ingin menyuap, balasan chat ku masuk. Aku mengambil handphone ku dan coba membalasnya.
Tapi, bang Morgan marah dan menyuruhku fokus makan.
"Kalo makan hpnya ditaro dulu! Ntar masuk ke nasi baru tau rasa!" kata bang Morgan.
"Iya ini mau ditaro kok." jawab ku.
Setelah selesai makan, aku kembali ke kamar dan berbaring di atas kasur sambil terus chatting-an dengan Darwin.
Sangking serunya, aku tidak sadar bahwa sekarang sudah jam 12 malam.
Aku pun meminta untuk menyudahi chatnya.
"Win, udahan dulu ya. Besok kita lanjut lagi, sekarang aku mau tidur dulu."
Darwin pun membalasnya.
"Yaudah kamu tidur aja, jangan lupa mimpiin aku!"
"Gak mau ah!" balas ku.
"Dih kenapa?" tanya nya.
"Kan aku belum tau wajah kamu." jawab ku.
"Oh yaudah aku kirim nih." balas dia
"Tuh udah kan." sambung dia.
"Apaansi, ngapain di kirim coba kalo ditutupin begitu?" balasku.
"Hahaha, gapapa biar kamu penasaran." balasnya.
Aku pun mematikan data ku dan menaruh handphone ku di meja, lalu aku coba memejamkan mataku dan tidur.
#Author POV#
Besok paginya, Kania sudah siap untuk berangkat ke sekolah, dia mengetuk pintu kamar Aisyah namun tidak ada jawaban.
Akhirnya ia membuka pintu kamar Aisyah dan masuk kedalam, Kania melihat Aisyah masih tertidur pulas.
Kania pun coba membangunkan Aisyah, namun Aisyah tak kunjung bangun.
Kania melihat kearah jam dinding, ternyata sudah jam 5.50 pagi.
Kania pun menggoyang-goyangkan badan Aisyah sambil berteriak.
"Bangun Syah, udah mau jam 6." kata Kania.
Akhirnya Aisyah membuka matanya dan bertanya.
"Ada apa sih?" tanya Aisyah.
"Ada apa ada apa, mau sekolah gak kamu? Udah jam 6 kurang 5 tuh!" jawab Kania.
"Hah 6 kurang 5? Duh aku belum mandi lagi." kata Aisyah.
Aisyah langsung bangun dan buru-buru masuk ke kamar mandi.
"Syah, Aku tunggu di bawah ya! Cepetan mandinya jangan lama-lama!" teriak Kania.
"Iyaaa!" jawab Aisyah.
Kania pun keluar dari kamar Aisyah dan turun kebawah.
"Kok baru turun? Terus kembaran kamu mana?" tanya Morgan.
"Dia baru bangun kak, sekarang lagi mandi." jawab Kania.
"Kok bisa dia baru bangun jam segini? Gak niat sekolah apa gimana?" tanya Morgan.
"Gak tau kak." jawab Kania.
"Yaudah sekarang kamu sarapan cepet! Nanti si Aisyah biar dibekelin aja." kata Morgan.
"Iya kak." jawab Kania.
Setelah Kania selesai sarapan, Aisyah turun dan menghampiri Kania.
"Jam berapa ini?" tanya Aisyah.
"Jam 6 lewat 16." jawab Kania.
"Aduh, ayo cepetan kita berangkat! 44 menit lagi bel masuk!" kata Aisyah sambil memakai jaketnya.
"Iya ayo, makanya jangan tidur terus!" kata Kania.
"Ihh, ya maaf namanya juga ngantuk." kata Aisyah.
"Oiya ini bekel kamu." kata Kania.
"Iya sini." kata Aisyah.
Kania dan Aisyah pun keluar dan langsung menghampiri Morgan.
"Bang, kita udah siap, ayo berangkat!" kata Aisyah.
"Dasar kamu, kesiangan sih jadinya buru-buru kan." kata Morgan.
"Udah ayo bang cepetan nanti telat!" kata Aisyah sambil langsung masuk ke mobil.
"Eh eh, kamu mau nyetir?" tanya Morgan.
"Oiya salah." kata Aisyah.
"Ada-ada aja, ayo Kania!" kata Morgan.
Mereka pun berangkat ke sekolah.
*di SMA hijau daun*
Darwin bertemu dengan Daniel dan berbicara.
"Oi Nil!" teriak Darwin.
"Iya ngapa?" tanya Daniel.
"Dia udah bales chat gua." jawab Darwin.
"Ohh, terus gimana?" tanya Daniel.
"Terus gua chatting-an sama dia Ampe jam 12 malam." jawab Darwin.
"Widih lama juga." kata Daniel.
"Iya makanya, ternyata dia ini orangnya asik banget! Padahal baru kenal, tapi udah langsung akrab." kata Darwin.
"Nah berarti sekarang hp lu gak sepi lagi nih." kata Daniel.
"Haha iya men, gua udah dapet temen chat baru." kata Darwin.
"Yaudah, lu sekarang udah bisa move-on dong dari Rara." kata Daniel.
"Yah semoga aja bisa, tapi gua khawatir kalo dia cuma sebentar aja mau chattan sama gua." kata Darwin.
"Ya iyalah, jangan lama-lama chatting-an nya mah, langsung ajak ketemuan!" kata Daniel.
"Iya, tapi nanti kalo udah kenal lama. Sekarang lewat hp aja dulu." kata Darwin.
"Yaudah, gua mau masuk kelas." kata Daniel.
"Iya gua juga." kata Darwin.
*di sekolah Kania*
Kania, Aisyah dan Morgan telah sampai di sekolah.
"Bang, makasih ya aku turun duluan, dah!" kata Aisyah.
Aisyah langsung turun dari mobil dan berlari kedalam sekolah.
"Kayak anak SD aja tuh kembaran kamu." kata Morgan.
"Haha, yaudah kak aku juga mau turun." kata Kania.
"Iya hati-hati!" kata Morgan.
Kania mencium tangan Morgan dan Morgan mencium kening Kania.
"Makasih ya kak, aku masuk dulu, assalamualaikum." kata Kania.
"Waalaikumsallam, awas nabrak!" kata Morgan.
"Apaansi kak!" kata Kania tersenyum.
Kania pun masuk kedalam sekolah, sedangkan Morgan masih diam di tempat melihat Kania berjalan dari belakang.
"Kenapa kalau melihat mata kamu, kakak jadi teringat almarhumah ibu," lirih Morgan.
Kemudian Morgan pergi setelah Kania tidak dapat dilihat lagi.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments