Skin to skin

"Turun!! Teriak Raka pada Ayu, Raka ngga peduli walau hari sudah malam, emosi sudah menguasai pikiran nya, jadi akal sehat nya hilang entah kemana.

Ayu yang kena bentak kan dari Raka pun turun dari mobil dengan menahan air mata nya agar tidak lolos dari mata nya.

Setelah Ayu turun, Raka pun langsung melaju dengan kecepatan tinggi, Ayu berjalan di kegelapan malam, hanya lampu jalanan dan lampu kendaraan lah yang menyinari disetiap langkah nya.

Hujan pun turun begitu deras nya mengiringi langkah Ayu yang entah mau kemana, air hujan dan airmata menjadi satu, air hujan menjadi saksi betapa sakit nya hati Ayu diperlakukan seperti itu sama suami nya sendiri. Ayu terus berjalan menembus pekat nya malam, tidak perduli lagi dengan rasa dingin air hujan, suara petir dan angin malam yang menyentuh tubuh Ayu.

"Dasar cewek mu ra han selagi pergi sama suami nya sendiri pun masih menatap pria lain, aarrgghhh breng sek" Teriak Raka sambil memukul setir mobil nya.

Bersamaan dengan teriakan Raka yang keras terdengar suara petir yang menggelegar dengan di iringi air hujan yang sangat deras.

Raka pun kaget dan seketika teringat akan istrinya yang dia turunkan di pinggir jalan.

"Ayu" gumam Raka dan langsung memutar balik kan mobil yang dikendarainya.

Raka pun terus dan terus mencari sosok istrinya yang tadi ia turunkan, Raka mengemudi dengan pelan dari lampu merah tempat tadi dia melihat Rafi, terus melaju dengan kecepatan pelan sambil matanya mencari-cari sosok Ayu.

Terlihat di sebuah halte ada sosok perempuan yang dia kenali sedang bersandar lemah, dengan muka yang pucat, dari siang Ayu belum makan dan sekarang dia malah kehujanan.

"Ayu, ya itu Ayu" gumam Raka yang langsung keluar dari mobil dan berlari menghampiri Ayu.

Raka pun menggendong Ayu ala bridal style, Raka ngga peduli dengan baju nya yang ikut basah dari baju Ayu dan kena air hujan, Ayu memejamkan matanya dan terlihat sangat pucat.

Raka pun membawa Ayu kedalam mobil nya, lalu ia berlari ke pintu samping dan duduk dibelakang kemudi lalu melaju dengan kecepatan sedang.

Tidak membutuhkan waktu lama Raka pun sampai di rumah nya, dia menggendong kembali Ayu yang lagi dalam keadaan lemah dan membawa Ayu ke kamarnya.

Karena memang sudah malam dan bi Asih juga kelihatan nya sudah istirahat di kamar nya, terpaksa Raka ngurusin Ayu sendirian.

Raka pun menidurkan Ayu diatas kasur nya, "Dingin" gumam Ayu sambil seluruh badan Ayu gemetar.

Raka pun memberanikan diri untuk membuka baju Ayu yang basah, Raka bingung kalau ngga diganti takut Ayu sakit tapi kalau diganti dia ngga sanggup karena ini hal pertama buat Raka.

Karena melihat kondisi Ayu yang benar-benar dalam kedinginan parah Raka pun memberanikan diri untuk membuka baju Ayu yang basah.

Raka mulai membuka baju atasan Ayu terus bawahan nya dengan tangan gemetar, sekarang tinggal menyisakan bra dan underwear saja yang belum di buka Raka.Raka buru-buru menyelimuti Ayu dengan selimut tebal milik Raka.

Raka pun membuka bra milik Ayu dengan rasa panas dingin yang menjalar di sekujur tubuh nya, setelah terlepas tangan Raka pun berpindah ke underware milik Ayu, dengan perlahan dan ditutupi selimut akhir nya terlepas juga underware Ayu, dan sekarang Ayu pun polos tanpa sehelai benang pun, Raka pun membetulkan letak selimut nya.

Raka pun menghembuskan pelan nafas nya lalu dia pun mengganti pakaian yang basah nya dengan piyama tidur, dan membawakan baju ganti untuk Ayu.

Ayu pun semakin gemetar, tubuh nya menggigil hebat muka nya pucat, badan nya agak panas, mungkin karena efek kena air hujan terlalu lama.

Raka pun bingung dibuat nya, selagi Raka memikirkan cara menghilangkan rasa dingin pada tubuh Ayu tiba-tiba ponsel nya bergetar tanda ada telepon yang masuk.

"Mamah" gumam Raka dan menggulir icon hijau yang ada di ponsel nya Raka.

"Hallo sayang? Ayu kemana? Tanya bu Santi kepada Raka.

"Mah Ayu,,,,Ayu,,, Ayu tadi kehujanan sekarang badan nya menggigil, mau dibawa ke rumah sakit pun udah malam dan juga hujan deras, Raka bingung cara mengobati nya mah" Jawab Raka dengan wajah bersalah.

"Kamu apakan dia Raka" bentak bu Santi pada anak nya.

"Raka ngga ngapa-ngapain dia mah" Raka pun memcoba tenang dihadapan mamah nya.

"Bohong kamu, ngga mungkin dia pergi dari rumah sendirian hujan-hujan nan lagi, ceritakan yang sejujur nya Raka, mamah ngga suka sama pembohong" bu Santi terus memdesak Raka agar mau bercerita.

"Tadi Raka mau ke rumah Andre ngajak Ayu tapi dijalan Ayu memandang pria lain terus Raka turunin dia di jalan" jawab Raka pelan.

"Appa!!! Hanya karena Ayu melihat seorang pria, kamu langsung nyuruh dia turun dari mobil? Malam-malam begini dan turun hujan pula? Dimana otak kamu Raka" Bu Santi pun sudah hilang kesabaran menghadapi sikap Raka.

"Tapi pria itu yang ditemui Ayu kemarin dengan alasan Ayu mau membeli sesuatu ke mini market padahal mereka berdua pergi ke cafe" Raka pun terus membela dirinya.

"Raka bukan kah kamu tidak menyukai Ayu? Bukan kah kamu selalu bilang kamu ngga terima menikah dengan dia, terus kenapa sekarang kamu begitu marah melihat Ayu bersama pria lain? Kalau memang kamu benar-benar ngga terima Ayu sebagai istri kamu lepaskan dia, dan kamu bukan anak mamah lagi" bu Santi benar-benar marah kali ini sama Raka.

Raka pun diam mencerna semua perkataan mamah nya. "Mamah alihkan ke video call, angkat dan arahkan ke Ayu" terdengar suara bu Santi yang menyuruh Raka mengangkat video call.

Raka pun mengarahkan kamera kepada Ayu yang sedang gemetar hebat, bu Santi tidak tega melihat Ayu dalam kondisi seperti itu, sebagai seorang ibu dia tahu cara untuk menyembuhkan nya.

"Raka hanya ada satu cara biar dia sembuh, dengan cara skin to skin, kamu buka semua baju kamu dan juga buka semua baju Ayu lalu kamu peluk dia sampai rasa dingin nya berhenti" kata bu Santi memberitahu.

Raka pun hanya diam dan memikirkan nya, "Raka cepat lakukan, mamah matikan telepon nya, besok pagi mamah telepon kembali" teriak bu Santi mengagetkan Raka.

Raka pun menyimpan ponsel nya di meja rias, awal nya Raka ragu tapi melihat Ayu yang seperti tersiksa dengan rasa dingin pun akhir nya Raka melakukan apa yang disarankan mamah nya.

Semalaman Raka memeluk Ayu dengan menyisakan underware saja, sungguh perjuangan yang sangat berat buat Raka, karena semalam Raka harus menahan gejolak rasa yang ingin lebih dari sekedar pelukan.

Terpopuler

Comments

꧁🦋⃟‌⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂

꧁🦋⃟‌⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂

iman dan imin gk sinkron ya raka

2022-12-13

1

💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹

💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹

bentar lagi ngadon tu😂😂😂

2022-12-01

1

💫✰✭𝕾𝖊𝖗𝖑𝖞𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹🎯™

💫✰✭𝕾𝖊𝖗𝖑𝖞𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹🎯™

dekap biar angkat langsung buat anak....

2022-11-29

5

lihat semua
Episodes
1 Di paksa menikah
2 Keputusan Papah
3 Jadi penebus hutang
4 Berdebat
5 Lamaran
6 Sah
7 Kakak Jutex
8 Cerewet
9 Cewek penebus hutang
10 Kekesalan Raka
11 Andre ketemu Ayu
12 Menunggu Raka
13 Luka Kecil
14 Pinjam Uang
15 Maaf kan aku
16 Selamat tinggal mas Rafi
17 Hancur nya hati Raka
18 Tamparan Ayu
19 Kepeleset
20 Skin to skin
21 Ciuman pertamaku
22 Mulai membuka hati
23 Nasihat Andre
24 Raka meminta maaf
25 Dimaafkan
26 cemburu
27 Pengganggu
28 Bertemu ibu
29 Mas Rafi
30 Isi Hati Raka
31 Saling menerima
32 Mencari kampus
33 Hari pertama kuliah
34 Panggil aku Hubby
35 Kepergok Siska
36 Sandiwara Ayu
37 Andre yang terpana
38 Spesial buat Ayu
39 Lembah yang Asri
40 Relaxsasi
41 Kecurigaan Nisa
42 Kejujuran Ayu
43 Syarat dari Raka
44 Poto seorang perempuan
45 Sakit hati Ayu
46 Kedatangan para sahabat
47 Penguntit
48 Ayu menghilang
49 Bukti cctv
50 Kekecewaan Yulia
51 Menemui Yulia
52 Kalap nya Rafi
53 Ketakutan Ayu
54 Trauma Ayu
55 Penyesalan Rafi
56 Menjemput keluarga Ayu
57 Kedatangan keluarga Ayu
58 Janji Raka
59 Satpam nya Ayu
60 Menjenguk Rafi
61 Panggil kakak saja.
62 Yulia menemui Ayu
63 Kesedihan Yulia
64 Memenuhi panggilan kepolisisan
65 Mencabut Laporan
66 Kemarahan Pak Hasan.
67 Permintaan maaf Rafi
68 Bertemu nya sahabat lama
69 Bebas Bersyarat
70 Indah nya saling memaafkan
71 Tiket Bulan Madu
72 Jail nya Ayu
73 Cantik
74 kegiatan pagi hari
75 Bikin Candu
76 Mengantar ke Bandara
77 Sakit hati Siska
78 Kebahagiaan Siska
79 Kepergok Faisal
80 Akhir nya Faisal pun tahu
81 Surprise
82 Belanja oleh-oleh
83 Ayu pucat
84 Ayu hamil
85 Faisal
86 Ngantar pulang
87 Ngidam buah mangga tetangga
88 Khawatir
89 Salah Paham
90 Janji Faisal
91 Ngidam makan sate
92 Hunny
93 Merekrut Sekertaris Baru
94 Terpilih nya Sekertaris Baru
95 Ayu Bad Mood
96 Syukuran empat bulanan Ayu
97 Kartu Jomblo
98 Fadil Yang To The Point
99 Andre di buli
100 Siapa Kamu
101 Memilih cincin buat lamaran.
102 Tanda Bibir
103 Diam nya Ayu
104 Ulet Ganjen
105 Lamaran
106 Sindiran buat Raka
107 Sandiwara membawa keberuntungan
108 Tutorial
109 Modus
110 Belanja Perlengkapan Bayi.
111 Kontraksi
112 Yulia lahiran
113 Tasya
114 Kak Andre?
115 Menahan Sakit
116 Tersiksa nya Raka
117 Albyan Putra Pratama
118 Ngga Perduli
119 Cemburu
120 Siapa Wanita Itu
121 Amarah Siska
122 Aku ngga Bisa
123 Ngga Bisa Nolak
124 Memperebutkan Byan
125 Tergoda
126 Tinggal Tujuh hari
127 Kepergok
128 Laura yang tidak tahu malu
129 Menahan Amarah
130 Permintaan Ayu
131 Perasaan bu Santi
132 Rencana Laura
133 Panggilkan Andre
134 Kepergian Ayu
135 Pagi yang menegangkan
136 Kemarahan Pak Purnama
137 Bukti Yang Salah
138 Penyesalan Raka
139 Notifikasi
140 Terungkap
141 Kerinduan
142 Terbayar sudah
143 Banjir Air Mata
144 Pernikahan Andre
145 Akhir sebuah Kisah
146 LAST CHAFTER
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Di paksa menikah
2
Keputusan Papah
3
Jadi penebus hutang
4
Berdebat
5
Lamaran
6
Sah
7
Kakak Jutex
8
Cerewet
9
Cewek penebus hutang
10
Kekesalan Raka
11
Andre ketemu Ayu
12
Menunggu Raka
13
Luka Kecil
14
Pinjam Uang
15
Maaf kan aku
16
Selamat tinggal mas Rafi
17
Hancur nya hati Raka
18
Tamparan Ayu
19
Kepeleset
20
Skin to skin
21
Ciuman pertamaku
22
Mulai membuka hati
23
Nasihat Andre
24
Raka meminta maaf
25
Dimaafkan
26
cemburu
27
Pengganggu
28
Bertemu ibu
29
Mas Rafi
30
Isi Hati Raka
31
Saling menerima
32
Mencari kampus
33
Hari pertama kuliah
34
Panggil aku Hubby
35
Kepergok Siska
36
Sandiwara Ayu
37
Andre yang terpana
38
Spesial buat Ayu
39
Lembah yang Asri
40
Relaxsasi
41
Kecurigaan Nisa
42
Kejujuran Ayu
43
Syarat dari Raka
44
Poto seorang perempuan
45
Sakit hati Ayu
46
Kedatangan para sahabat
47
Penguntit
48
Ayu menghilang
49
Bukti cctv
50
Kekecewaan Yulia
51
Menemui Yulia
52
Kalap nya Rafi
53
Ketakutan Ayu
54
Trauma Ayu
55
Penyesalan Rafi
56
Menjemput keluarga Ayu
57
Kedatangan keluarga Ayu
58
Janji Raka
59
Satpam nya Ayu
60
Menjenguk Rafi
61
Panggil kakak saja.
62
Yulia menemui Ayu
63
Kesedihan Yulia
64
Memenuhi panggilan kepolisisan
65
Mencabut Laporan
66
Kemarahan Pak Hasan.
67
Permintaan maaf Rafi
68
Bertemu nya sahabat lama
69
Bebas Bersyarat
70
Indah nya saling memaafkan
71
Tiket Bulan Madu
72
Jail nya Ayu
73
Cantik
74
kegiatan pagi hari
75
Bikin Candu
76
Mengantar ke Bandara
77
Sakit hati Siska
78
Kebahagiaan Siska
79
Kepergok Faisal
80
Akhir nya Faisal pun tahu
81
Surprise
82
Belanja oleh-oleh
83
Ayu pucat
84
Ayu hamil
85
Faisal
86
Ngantar pulang
87
Ngidam buah mangga tetangga
88
Khawatir
89
Salah Paham
90
Janji Faisal
91
Ngidam makan sate
92
Hunny
93
Merekrut Sekertaris Baru
94
Terpilih nya Sekertaris Baru
95
Ayu Bad Mood
96
Syukuran empat bulanan Ayu
97
Kartu Jomblo
98
Fadil Yang To The Point
99
Andre di buli
100
Siapa Kamu
101
Memilih cincin buat lamaran.
102
Tanda Bibir
103
Diam nya Ayu
104
Ulet Ganjen
105
Lamaran
106
Sindiran buat Raka
107
Sandiwara membawa keberuntungan
108
Tutorial
109
Modus
110
Belanja Perlengkapan Bayi.
111
Kontraksi
112
Yulia lahiran
113
Tasya
114
Kak Andre?
115
Menahan Sakit
116
Tersiksa nya Raka
117
Albyan Putra Pratama
118
Ngga Perduli
119
Cemburu
120
Siapa Wanita Itu
121
Amarah Siska
122
Aku ngga Bisa
123
Ngga Bisa Nolak
124
Memperebutkan Byan
125
Tergoda
126
Tinggal Tujuh hari
127
Kepergok
128
Laura yang tidak tahu malu
129
Menahan Amarah
130
Permintaan Ayu
131
Perasaan bu Santi
132
Rencana Laura
133
Panggilkan Andre
134
Kepergian Ayu
135
Pagi yang menegangkan
136
Kemarahan Pak Purnama
137
Bukti Yang Salah
138
Penyesalan Raka
139
Notifikasi
140
Terungkap
141
Kerinduan
142
Terbayar sudah
143
Banjir Air Mata
144
Pernikahan Andre
145
Akhir sebuah Kisah
146
LAST CHAFTER

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!