Menunggu Raka

Pagi ini Pak Purnama dan Bu Santi berangkat ke Paris dan diantar oleh Raka dan Ayu ke bandara.

"Raka mamah mau sepulang nya mamah dan papah dari paris, istri kamu sudah memgandung, mamah sudah kepengen punya cucu" Kata Bu Santi sambil membayangkan dirinya mempunyai cucu.

"Kalau itu kita akan berusaha mah" Jawab Raka sambil fokus mengemudi.

"Depan orang tua nya saja kaya yang iya aja, tapi di belakang beda cerita" Gumam Ayu.

Mereka pun sampai di bandara, Raka dan Ayu menunggu Papah dan Mamah sampai mereka bener-bener sudah take off.

"Mas toilet nya sebelah mana ya? Aku mau ke toilet" Bisik Ayu pada Raka, Raka pun menunjuk kearah toilet.Ayu pun pergi ketoilet perempuan yang ada di area bandara.

"Raka ingat pesan papah, kamu jangan pernah menyakiti hati dan fisik nya wanita, karena wanita kalau sudah terlalu sakit hati nya mereka susah untuk memaafkan, walau sekali pun wanita itu memaafkan tapi wanita tidak mudah melupakan apa yang telah kita lakukan kepadanya" Pak Purnama pun memberikan nasihat kepada Raka.

"Iyah nak, kamu lihat papah kamu yang selalu menyayangi dan melindungi mamah, kamu pun harus bisa seperti papah mu, Ayu wanita baik, jaga dia, sayangi dia mamah ngga mau mendengar kamu menyakiti nya" Bu Santi pun ikut bicara.

"Iya mah Raka akan jaga Ayu sebisa Raka" jawab Raka, tapi lain lagi kalau dihati nya, "Maaf pah, mah aku belum bisa menerima dia sebagai istriku, karena mamah tahu kalau aku ngga bisa dipaksa, dan ini pernikahan paksa yang tidak aku harapkan" gumam bathin Raka.

*

*

*

Ayu pun keluar dari toilet dan berjalan menghampiri suami dan mertua nya, sekelebat bayangan seorang pria yang sangat ia kenali melintas berlawanan arah dengan nya.

"Mas Rafi? Gumam hati Ayu sambil mencari-cari keberadaan Rafi.

"Ah iya benar itu mas Rafi" Ayu pun berniat mengejar dan memanggil Rafi, tapi langkah dan suara nya terhenti setelah mendengar seseorang memanggilnya.

"Ayu cepetan papah sama mamah mau take off" panggil Raka yang melihat Ayu lagi mencari seseorang.

Ayu pun mengurungkan niat nya untuk mengejar dan mencari Rafi, dia berbalik arah dan langsung menghampiri suami nya.

"Cari siapa kamu? Lagi cari jalan untuk kabur ya? Bisik Raka pada Ayu.

Ayu diam saja dan memilih dekat dengan kedua mertua nya.

"Nak papah berangkat, hati-hati kalian di rumah, selalu saling menyayangi yah? Kata Pak Purnama sambil memeluk mereka satu persatu.

"Ingat semua pesan mamah dan papah" kata Bu Santi kepada Raka.

"Iya mah pah, kalian juga hati-hati ya? Kalau dah nyampe kasih kita kabar" jawab Raka.

Pak Purnama beserta istrinya pun naik ke pesawat dan meninggalkan anak dan menantu nya.

"Ya udah ayo pulang" Ajak Raka ketus, Ayu pun mengikuti langkah Raka keluar dari bandar.

*

*

*

Raka pun mengantarkan Ayu sampai rumah lalu dia pergi ke kantor, seperti biasa sebelum pergi Ayu selalu mencium tangan Raka, walaupun Raka menolak nya.

"Hati-hati mas jangan ngebut" kata Ayu sebelum turun dari mobil.

Raka cuma diam tanpa mau membalas perkataan dari istri nya, setelah Ayu turun Raka langsung pergi menuju kantor nya.

Ayu yang melihat sikap Raka pun hanya bisa diam dan bersabar, Ayu sudah berjanji pada mertua nya kalau dia mau merubah sikap Raka lebih baik lagi, walau pun dia merasakan sakit hati dia akan tetap bertahan demi orang tua dan mertua nya yang telah menyayangi dia dengan tulus.

*

*

*

Sore hari Ayu menuju dapur dan memasak buat makan malam bersama suami nya dibantu Bi Asih.

"Bi, udah lama kerja disini? Tanya Ayu di sela-sela memasak nya.

"Udah non, dari den Raka masih kecil bibi udah kerja disini, makanya bibi tahu siapa saja teman den Raka yang suka dibawa ke rumah" jawab bi Asih.

"Berarti bibi tahu dong cerita mantan tunangan nya mas Raka? Ayu pun kepo tentang Raka dan mantan tunangan nya itu.

"Itu,,,anu,,, eh jangan tanya masalah itu non, bibi ngga enak buat cerita nya" jawab bi Asih yang merasa ngga enak dengan Ayu.

"Ngga apa-apa bi, cerita saja biar aku lebih memahami lagi karakter mas Raka, kan bibi tahu kalau kita di nikahkan paksa" jawab Ayu.

"Non yakin ngga apa-apa kalau bibi cerita masalah den Raka dan tunangan nya? Bi Asih pun memastikan.

"Ngga apa-apa bi, itu kan masa lalu, kalau menurut Ayu masa lalu ya biarkan lah hanya menjadi kenangan, Ayu juga toh punya masa lalu, jadi bibi ngga usah merasa ngga enak sama Ayu, cerita saja yang bibi tahu" jawab Ayu

"Dulu den Raka punya kekasih namanya Ratna, menurut pandangan bibi dia itu orang nya sombong, jangan kan untuk memasak buat den Raka, nginjek ke dapur aja dia ogah, sempat bibi dengar den Raka pengen dimasak kan sesuatu tapi Ratna bilang nanti kuku nya rusak lah, rambut nya kotor lah pokok nya banyak sekali alasan nya, beda dengan non Ayu, jangan kan masak cuci piring pun non mah mau" jawab bi Asih.

"Kan sudah menjadi kewajiban seorang istri bi, kita melayani suami dalam keadaan apapun, lagian Ayu sudah terbiasa mengerjakan semuanya waktu di rumah" jawab Ayu sambil mencuci tangan nya.

"Akhir nya selesai sudah kita memasak, kalau begitu Ayu mau mandi dulu ya bi, takut mas Raka keburu datang" Kata Ayu.

"Iya non, biar bibi yang menata di meja makan nya, non merias diri aja biar kelihatan tambah cantik dimata den Raka" kata bia Asih sambil tersenyum.

Ayu pun tersenyum dan mengangguk, lalu pergi meninggalkan bi Asih yang mau menata makanan ke meja makan.

Jam sudah menunjuk kan jam tujuh malam, Raka pun belum ada tanda-tanda pulang.

Ayu yang sudah menunggu dari tadi pun hanya duduk di ruang keluarga sendirian sambil terus menoleh kearah pintu, sebenar nya Ayu sudah lapar, tapi Ayu menghargai suami nya untuk melayani dan menemani nya makan.

Waktu terus berjalan jam pun terus berputar hingga kini sudah menunjukkan jam sembilan tapi Raka belum juga pulang.

"Non kalau sudah ngantuk masuk kamar saja, biar nanti bibi yang bukain pintu kalau den Raka pulang" kata bi Asih yang masih melihat Ayu masih duduk di ruang keluarga.

"Ngga apa-apa bi Ayu tunggu mas Raka pulang saja, bibi istirahat saja sudah malam" jawab Ayu, bi Asih pun mengangguk lalu pergi istirahat ke kamar nya.

Terpopuler

Comments

sailormon

sailormon

ceritanya bgus tor

2022-12-15

1

꧁🦋⃟‌⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂

꧁🦋⃟‌⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂

biar gk di hargain dan di ketusin ku lanceuk\raka ayu ttp menunggu,

2022-12-13

1

lovely

lovely

dasar stupid ayu ngapain nunguin suami yg g cinta 🤔

2022-12-01

4

lihat semua
Episodes
1 Di paksa menikah
2 Keputusan Papah
3 Jadi penebus hutang
4 Berdebat
5 Lamaran
6 Sah
7 Kakak Jutex
8 Cerewet
9 Cewek penebus hutang
10 Kekesalan Raka
11 Andre ketemu Ayu
12 Menunggu Raka
13 Luka Kecil
14 Pinjam Uang
15 Maaf kan aku
16 Selamat tinggal mas Rafi
17 Hancur nya hati Raka
18 Tamparan Ayu
19 Kepeleset
20 Skin to skin
21 Ciuman pertamaku
22 Mulai membuka hati
23 Nasihat Andre
24 Raka meminta maaf
25 Dimaafkan
26 cemburu
27 Pengganggu
28 Bertemu ibu
29 Mas Rafi
30 Isi Hati Raka
31 Saling menerima
32 Mencari kampus
33 Hari pertama kuliah
34 Panggil aku Hubby
35 Kepergok Siska
36 Sandiwara Ayu
37 Andre yang terpana
38 Spesial buat Ayu
39 Lembah yang Asri
40 Relaxsasi
41 Kecurigaan Nisa
42 Kejujuran Ayu
43 Syarat dari Raka
44 Poto seorang perempuan
45 Sakit hati Ayu
46 Kedatangan para sahabat
47 Penguntit
48 Ayu menghilang
49 Bukti cctv
50 Kekecewaan Yulia
51 Menemui Yulia
52 Kalap nya Rafi
53 Ketakutan Ayu
54 Trauma Ayu
55 Penyesalan Rafi
56 Menjemput keluarga Ayu
57 Kedatangan keluarga Ayu
58 Janji Raka
59 Satpam nya Ayu
60 Menjenguk Rafi
61 Panggil kakak saja.
62 Yulia menemui Ayu
63 Kesedihan Yulia
64 Memenuhi panggilan kepolisisan
65 Mencabut Laporan
66 Kemarahan Pak Hasan.
67 Permintaan maaf Rafi
68 Bertemu nya sahabat lama
69 Bebas Bersyarat
70 Indah nya saling memaafkan
71 Tiket Bulan Madu
72 Jail nya Ayu
73 Cantik
74 kegiatan pagi hari
75 Bikin Candu
76 Mengantar ke Bandara
77 Sakit hati Siska
78 Kebahagiaan Siska
79 Kepergok Faisal
80 Akhir nya Faisal pun tahu
81 Surprise
82 Belanja oleh-oleh
83 Ayu pucat
84 Ayu hamil
85 Faisal
86 Ngantar pulang
87 Ngidam buah mangga tetangga
88 Khawatir
89 Salah Paham
90 Janji Faisal
91 Ngidam makan sate
92 Hunny
93 Merekrut Sekertaris Baru
94 Terpilih nya Sekertaris Baru
95 Ayu Bad Mood
96 Syukuran empat bulanan Ayu
97 Kartu Jomblo
98 Fadil Yang To The Point
99 Andre di buli
100 Siapa Kamu
101 Memilih cincin buat lamaran.
102 Tanda Bibir
103 Diam nya Ayu
104 Ulet Ganjen
105 Lamaran
106 Sindiran buat Raka
107 Sandiwara membawa keberuntungan
108 Tutorial
109 Modus
110 Belanja Perlengkapan Bayi.
111 Kontraksi
112 Yulia lahiran
113 Tasya
114 Kak Andre?
115 Menahan Sakit
116 Tersiksa nya Raka
117 Albyan Putra Pratama
118 Ngga Perduli
119 Cemburu
120 Siapa Wanita Itu
121 Amarah Siska
122 Aku ngga Bisa
123 Ngga Bisa Nolak
124 Memperebutkan Byan
125 Tergoda
126 Tinggal Tujuh hari
127 Kepergok
128 Laura yang tidak tahu malu
129 Menahan Amarah
130 Permintaan Ayu
131 Perasaan bu Santi
132 Rencana Laura
133 Panggilkan Andre
134 Kepergian Ayu
135 Pagi yang menegangkan
136 Kemarahan Pak Purnama
137 Bukti Yang Salah
138 Penyesalan Raka
139 Notifikasi
140 Terungkap
141 Kerinduan
142 Terbayar sudah
143 Banjir Air Mata
144 Pernikahan Andre
145 Akhir sebuah Kisah
146 LAST CHAFTER
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Di paksa menikah
2
Keputusan Papah
3
Jadi penebus hutang
4
Berdebat
5
Lamaran
6
Sah
7
Kakak Jutex
8
Cerewet
9
Cewek penebus hutang
10
Kekesalan Raka
11
Andre ketemu Ayu
12
Menunggu Raka
13
Luka Kecil
14
Pinjam Uang
15
Maaf kan aku
16
Selamat tinggal mas Rafi
17
Hancur nya hati Raka
18
Tamparan Ayu
19
Kepeleset
20
Skin to skin
21
Ciuman pertamaku
22
Mulai membuka hati
23
Nasihat Andre
24
Raka meminta maaf
25
Dimaafkan
26
cemburu
27
Pengganggu
28
Bertemu ibu
29
Mas Rafi
30
Isi Hati Raka
31
Saling menerima
32
Mencari kampus
33
Hari pertama kuliah
34
Panggil aku Hubby
35
Kepergok Siska
36
Sandiwara Ayu
37
Andre yang terpana
38
Spesial buat Ayu
39
Lembah yang Asri
40
Relaxsasi
41
Kecurigaan Nisa
42
Kejujuran Ayu
43
Syarat dari Raka
44
Poto seorang perempuan
45
Sakit hati Ayu
46
Kedatangan para sahabat
47
Penguntit
48
Ayu menghilang
49
Bukti cctv
50
Kekecewaan Yulia
51
Menemui Yulia
52
Kalap nya Rafi
53
Ketakutan Ayu
54
Trauma Ayu
55
Penyesalan Rafi
56
Menjemput keluarga Ayu
57
Kedatangan keluarga Ayu
58
Janji Raka
59
Satpam nya Ayu
60
Menjenguk Rafi
61
Panggil kakak saja.
62
Yulia menemui Ayu
63
Kesedihan Yulia
64
Memenuhi panggilan kepolisisan
65
Mencabut Laporan
66
Kemarahan Pak Hasan.
67
Permintaan maaf Rafi
68
Bertemu nya sahabat lama
69
Bebas Bersyarat
70
Indah nya saling memaafkan
71
Tiket Bulan Madu
72
Jail nya Ayu
73
Cantik
74
kegiatan pagi hari
75
Bikin Candu
76
Mengantar ke Bandara
77
Sakit hati Siska
78
Kebahagiaan Siska
79
Kepergok Faisal
80
Akhir nya Faisal pun tahu
81
Surprise
82
Belanja oleh-oleh
83
Ayu pucat
84
Ayu hamil
85
Faisal
86
Ngantar pulang
87
Ngidam buah mangga tetangga
88
Khawatir
89
Salah Paham
90
Janji Faisal
91
Ngidam makan sate
92
Hunny
93
Merekrut Sekertaris Baru
94
Terpilih nya Sekertaris Baru
95
Ayu Bad Mood
96
Syukuran empat bulanan Ayu
97
Kartu Jomblo
98
Fadil Yang To The Point
99
Andre di buli
100
Siapa Kamu
101
Memilih cincin buat lamaran.
102
Tanda Bibir
103
Diam nya Ayu
104
Ulet Ganjen
105
Lamaran
106
Sindiran buat Raka
107
Sandiwara membawa keberuntungan
108
Tutorial
109
Modus
110
Belanja Perlengkapan Bayi.
111
Kontraksi
112
Yulia lahiran
113
Tasya
114
Kak Andre?
115
Menahan Sakit
116
Tersiksa nya Raka
117
Albyan Putra Pratama
118
Ngga Perduli
119
Cemburu
120
Siapa Wanita Itu
121
Amarah Siska
122
Aku ngga Bisa
123
Ngga Bisa Nolak
124
Memperebutkan Byan
125
Tergoda
126
Tinggal Tujuh hari
127
Kepergok
128
Laura yang tidak tahu malu
129
Menahan Amarah
130
Permintaan Ayu
131
Perasaan bu Santi
132
Rencana Laura
133
Panggilkan Andre
134
Kepergian Ayu
135
Pagi yang menegangkan
136
Kemarahan Pak Purnama
137
Bukti Yang Salah
138
Penyesalan Raka
139
Notifikasi
140
Terungkap
141
Kerinduan
142
Terbayar sudah
143
Banjir Air Mata
144
Pernikahan Andre
145
Akhir sebuah Kisah
146
LAST CHAFTER

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!