Pagi hari Ayu terbangun, seperti biasa kalau sudah mandi dan sholat dia pergi ke dapur untuk nyiapin sarapan, tapi setelah diluar kamar Ayu bingung mencari arah ke daput, secara malam datang langsung dibawa masuk ke kamar oleh Raka.
Akhirnya Ayu masuk lagi kedalam kamar dan memberanikan diri membangunkan Raka hanya untuk minta diantar ke dapur.
"Mas, mas bangun udah siang" Ayu pun membangunkan Raka.
"Sudah saya bilang jangan mengganggu saya, kamu paham ngga sih" Teriak Raka, untung kamar Raka kedap suara jadi teriakan nya ngga bakalan ada yang mendengar.
"Maaf mas, aku mengganggu mas, aku cuma pengen diantar ke dapur, aku mau nyiapin sarapan tapi ngga tahu arah ke dapur nya kemana" Kata Ayu sambil menunduk.
"Aarrgg kamu itu tinggal turun tangga cari saja di sana, sudah sana pergi saya masih mau tidur" Bentak Raka sambil tidur kembali.
Ayu pun menghela nafas sambil berjalan keluar kamar, dia melihat kearah kanan dan kiri tidak jauh dari sana dia pun melihat tangga.
"Ah, mungkin tangga ini yang semalam aku naiki" Gumam Ayu sambil melangkah menuruni anak tangga di rumah Raka.
Sampai juga Ayu keruang bawah dia pun kesana kemari mencari jalan untuk pergi kedapur.
Seorang pelayan yang lagi bersih-bersih pun melintas depan Ayu, "Pagi non? Non mencari apa pagi-pagi sudah berada disini? Tanya pelayan sopan.
"Maaf saya mencari dapur sebelah mana yah? Tanya Ayu.
"Oh nona mau ke dapur, mari saya antar" Jawab pelayan wanita tersebut, lalu membawa Ayu ke dapur.
Di dapur sudah ada Bi Asih yang sedang sibuk menyiapkan bahan untuk membuat sarapan.
,"Nona? Kenapa anda kemari? Nanti tuan marah? Tanya bi Asih kepada Ayu.
"Saya mau buatin suami dan mertua saya sarapan, boleh kan saya pinjam dapur nya bi? Tanya Ayu pada Bi Asih.
"Tapi nona nanti tuan besar marah sama saya" Bi Asih pun terus melarang Ayu.
"Ngga apa-apa bi, saya yang bertanggung jawab pokok nya" Ayu pun terus memaksa bi Asih.
"Ya sudah silahkan non? Bi Asih pun mempersilahkan Ayu untuk membuat sarapan.
"Bi bisa ngga jangan panggil saya non, panggil nama saja yah? Pinta Ayu pada bi Asih.
"Ngga ah non, bibi ngga bisa kalau harus panggil nama aja" Bi Asih pun menolak nya.
"Ya sudah se nyaman bibi saja lah" Jawab Anya sambil mempersiapkan bahan-bahan untuk membuat nasi goreng.
"Bi, ada udang atau ati ampela ngga? Tanya Ayu sambil mencuci sayuran.
"Ada juga ati ampela non, kalau udang sudah habis" Jawab bi Asih.
"Ya sudah yang ada saja bi, aku mau bikin nasi goreng ati ampela saja, nanti bibi ikut nyobain yah? Kata Ayu.
"Iyah non, ya Allah non ini udah cantik, baik, pinter masak lagi, beruntung den Raka punya istri seperti non Ayu" Kata Bi Asih memuji Ayu.
"Ah bibi bisa saja, bibi juga cantik kok" Kata Ayu sambil tersenyum
*
*
*
Nasi goreng ati ampela pun sudah tertata di meja makan, sebelum Ayu menata di meja Ayu pun memisahkan buat para pekerja yang ada di rumah itu, sengaja Ayu masak banyak biar semua pada kebagian.
"Bi, tolong siapin minuman nya yah? Aku mau bangunin mas Raka dulu" Kata Ayu sambil melangkah keluar dari dapur.
"Ayu, lagi ngapain sayang? Tanya Bu Santi yang kebetulan masuk keruang makan.
"Maaf nyonya besar, non Ayu tadi memaksa membuat sarapan" Kata Bi Asih sambil menunduk.
"Maaf mah aku tadi pinjem dapur nya, soalnya udah kebiasaan kalau pagi buat sarapan orang rumah, jangan marahin bi Asih" Kata Ayu pada Bu Santi.
"Ngga apa-apa sayang, kapan pun kamu mau pakai saja, tapi ingat harus di bantu bi Asih, kamu ngga boleh capek-capek yah? Jawab Bu Santi sambil mengelus kepala Ayu.
Bi Asih pun tersenyum melihat keakraban mertua sama menantu nya, lalu bi Asih pun pergi ke dapur untuk membersihkan nya.
"Ya sudah mah aku tinggal dulu, mau bangunin mas Raka" Ayu pun memohon izin untuk membangunkan Raka.
"Ya sudah bangunin sana, anak itu emang manja selalu nunggu ada yang bangunin" Jawab Bu Santi sambil duduk di kursi makan.
"Pagi istriku yang cantik" Kata Pak Purnama yang baru masuk keruang makan. Pak Purnama ini tipikal orang yang romantis dan posesif pada istri nya, makanya kalau ada kerjaan diluar kota pasti istrinya di ajak dengan alasan ngga bisa jauh dari istri.
"Pagi juga suamiku yang tampan" Jawab Bu Santi sambil mencium pipi kanan dan kiri sang suami.Bagi mereka wajib pagi-pagi saling menyapa dengan sapaan mesra biar tambah romantis kata pak Purnama.
*
*
*
Di dalam kamar, Raka pun mencium aroma wangi dari masakan hingga dia pun terbangun, Raka melirik kearah sofa, "Sudah bangun rupanya" Gumam Raka sambil masuk ke kamar mandi.
Selagi Raka di kamar mandi, Ayu pun masuk melihat kearah kasur, "Sudah bangun rupanya" Gumam Ayu sambil merapihkan kasur terus menyiapkan baju Raka buat ke kantor.
Raka pun telah selesai ritual mandi nya, lalu dia keluar cuma memakai handuk bagian bawah saja, dia pikir ngga ada Ayu, makanya dengan santai nya dia berjalan keluar dari kamar mandi dan menuju walk in closet tempat dia menyimpan dan berganti baju disana.
Raka berjalan santai sambil mengibaskan rambutnya yang basah ngga sadar Ayu mau keluar dari ruangan walk in closet setelah mengambil baju ganti buat Raka.
Raka yang masuk ke walk in closet dengan menunduk pun akhirnya menabrak Ayu yang mau keluar.
"Aww" Teriak Ayu yang hampir terjatuh, tapi dengan gesit Raka meraih pinggang Ayu.
Ayu pun terpana sama dada bidang Raka yang menonjolkan otot-otot kekar nya, Ayu menelan air liur nya, mata nya tidak berkedip sama sekali.
"Kenapa? Suka yah? Kamu terpana kan melihat otot ku yang keren ini? Tapi jangan harap kamu bisa menyentuh nya" Kata Raka sambil melepaskan pegangan nya.
"Jangan geer kamu, aku barusan hanya menolong kamu saja bukan karena aku menyukai mu, dasar cewek penebus hutang" Kata-kata Raka membuat hati Ayu sakit.
Cukup sudah kesabaran Ayu dari kemarin, dia ngga terima disebut cewek penebus hutang.
"Terserah anda mau menilai saya seperti apa, tapi ingat satu hal, kita menikah karena sama-sama di paksa, kalau saya bisa memilih saya juga ngga mau mejadi isrti anda" Teriak Anya sambil pergi meninggalkan Raka di ruang walk in closet yang lagi kaget atas sikap Ayu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
lovely
good job lawan ayu
2022-12-01
2
Ameyas Rayman
eh kaya nya momy cape nya ada typo lagi... senyaman... jangan dipisah momy .... dan " mempersiapkan " momy bukan memepersiapkan".... maaf momy aku korek biar enak $ibacanya .... 🙏🙏🙏✌✌✌
2022-11-25
4