Ayu pun pergi ke mini market yang ada di seberang rumah Raka sambil ngedumel sepanjang jalan.
"Sebenarnya dia mau beli apa sih, masa uang seratus ribu cukup? Gumam Raka.
Raka pun jadi terus kepikiran sama Ayu dengan mengambil uang seratus ribu rupiah dan pergi ke mini market sendirian.
"Gimana kalau uang nya kurang ya? Terus kalau ada apa-apa sama dia gimana? Aaarrgghhh ngapain juga sih mesti mikirin dia" gumam Raka.
Raka benar-benar dibuat ngga konsen karena memikirkan Ayu, Raka pun berdiri lalu pergi nyusul Ayu ke mini market.
*
*
*
Ayu pun lagi memilih pembalut yang biasa ia pakai, setelah menemukan nya Ayu pergi ke kasir, Ayu pun ngantri dan tanpa sengaja dia menoleh kebelakang.
"Mas Rafi" gumam Ayu yang masih di dengar sama pria yang lagi ikut antri dibelakang Ayu sambil asik bermain ponsel.
Merasa ada yang menyebut namanya Rafi pun mengangkat kepalanya dan nampak lah seorang wanita yang ia rindukan selama ini nyata ada di depan matanya.
"Ayu" Rafi pun langsung memeluk Ayu, tapi Ayu diam tak membalas nya, Ayu sekuat tenaga menahan agar air mata nya tidak jatuh.
Rafi pun melepaskan pelukan nya pada Ayu, karena giliran Ayu melakukan pembayaran di kasir.
Rafi memberikan kartu Atm nya kepada kasir, "Pake ini aja sekalian sama punyaku" kata Rafi sambil memberikan kartu nya kepada mbak kasir.
Ayu cuma diam dan mengangguk, ada rasa bersalah menyelimuti hati dan pikiran nya, hingga dia tidak tahu harus menjelaskan nya darimana.
"Kita ngobrol dulu sebentar ya di cafe samping, aku kangen sama kamu" Rafi pun mengajak Ayu ke cafe samping mini market.
Ayu bingung antara menerima atau menolak ajakan Rafi, bagaimanapun status Ayu sekarang adalah istri orang, tapi kalau menolak tidak akan ada kesempatan lagi untuk memberitahukan semua nya pada Rafi.
Ayu pun mengikuti ajakan Rafi dan mengikuti langkah Rafi, Rafi berusaha memegang tangan Ayu, tapi Ayu menolak nya secara halus.
Diseberang jalan Raka melihat Ayu yang keluar dari mini market berjalan berdampingan bersama seorang pria dan masuk ke cafe samping mini market.
Ada rasa ngga rela dan marah melihat Ayu jalan bareng sama pria lain. "Dasar cewek mu ra han pantas saja kamu hanya mengambil seratus ribu, rupanya itu cuma alasan kamu biar bisa keluar dan jalan bareng cowok lain" gumam Raka sambil terus menatap kearah Ayu dan Rafi lalu pergi kembali ke rumah nya.
*
*
*
Rafi dan Ayu pun duduk berhadapan dan sudah memesan makanan dan minuman favorite mereka.
"Kamu masih tahu aja ya minuman kesukaan aku" tanya Ayu sambil minum jus lecy kesukaan nya.
"Selama aku mencintai kamu maka selama itu aku akan selalu mengingat semua tentang kamu" jawab Rafi sambil terus menatap kearah Ayu.
Ayu yang ditatap seperti itu menjadi salah tingkah, dulu kalau ditatap seperti itu Ayu akan balik menatap nya dengan penuh cinta tapi sekarang Ayu menghindar karena status Ayu yang sekarang.
"Kamu kenapa ngga pernah balas chat aku, terus telepon pun kamu abaikan, apa aku telah berbuat salah hingga kamu menghindar dari aku" kata Rafi sambil meraih tangan Ayu.
Ayu pun menarik tangan nya agar tidak di sentuh oleh Rafi, "Maafin aku mas" hanya itu yang keluar dari mulut Ayu.
"Aku itu kangen kamu Yang? Aku sengaja pulang kesini hanya untuk ketemu kamu, bulan depan aku wisuda, dan aku akan menepati janjiku pada kamu" kata Rafi yang penuh harap sama Ayu.
"Aku akan melamar kamu seperti apa yang kamu inginkan, minggu depan kamu akan ku kenal kan pada orangtuaku" Rafi pun berdiri dan menyentuh pundak Ayu.
Ayu pun hanya diam membisu mendengarkan semua yang diutarakan Rafi sambil menahan jatuh nya air mata yang sebentar lagi lolos.
"Kamu masih ingat kan janji kita dulu? Kita akan hidup bersama-sama sampai kita tua dan membesarkan anak-anak kita bersama" Rafi pun mengingat kan kembali janji mereka berdua yang pernah mereka ucapkan.
"Stop!! Mas kumohon jangan bicara lagi" jawab Ayu sambil menangis, akhir nya lolos juga air mata yang sejak tadi dia tahan.
"Why? Ada apa? Apa aku salah mengingatkan kembali janji kita? tanya Rafi.
"Salah mas, semua salah, aku mohon mulai sekarang lupakan aku, lupakan janji kita, lupakan semua impian kita" Kata Ayu sambil terus menangis.
"Kamu kenapa nangis? Apa aku telah berbuat kasar sama kamu atau ada perkataan aku yang membuat kamu nangis" kata Rafi sambil mencoba menghapus air mata di pipi Ayu.
Ayu pun menghindar dari sentuhan Rafi, "Maaf mas, kamu bukan muhrim aku"
"Aku tidak mengerti, sebenar nya kamu kenapa Yang? Selama ini kita baik-baik saja walaupun kita ldr, aku selalu ingat janji-janji ku sama kamu, aku selalu berusaha setiap waktu menghubungi kamu, tapi akhir-akhir ini kenapa kamu mengabaikan aku, hingga aku datang kesini untuk memastikan kalau kamu baik-baik saja" Rafi pun mengeluarkan rasa penasaran nya.
Ayu hanya diam dan menangis, dia juga sebenarnya kangen sama Rafi tapi Ayu masih sadar dengan posisi dia yang sudah menjadi seorang istri, walaupun belum dianggap sebagai istri oleh suami nya. Dua tahun mereka menjalani hubungan tidak mudah bagi Ayu melupakan Rafi.
"Tolong kamu jelaskan sebenarnya ada apa dengan semua ini? Jangan hanya diam dan menangis, semua tidak akan selesai dengan kamu menangis. Rafi pun dibuat geram karena Ayu belum.menjelaskan nya juga.
"Aku mohon mas lepaskan aku, lupakan aku, tinggalkan aku, ini adalah pertemuan kita yang terakhir, jadi jangan pernah mencari dan menghubungi aku lagi, aku minta maaf jika aku tidak menepati janji, kita sudah tidak ada harapan lagi untuk bersama" kata Ayu sambil mengatupkan kedua tangan nya dengan deraian air mata yang terus mengalir di pipi nya.
"Aku tidak bisa, aku sangat mencintai kamu, kamu juga tahu kan? Aku akan terus berusaha membahagiakan kamu, aku tidak bisa pergi dari kamu, aku,,,,," belum juga Rafi selesai bicara Ayu memotong omongan Rafi.
"Aku sudah menikah mas, maafkan aku yang tidak menepati janji" akhirnya Ayu memberitahukan kenyataan nya kepada Rafi.
Rafi diam mematung dan mencerna semua perkataan Ayu, bagai kan petir menyambar dirinya, Rafi sudah ngga mampu untuk berbicara, Rafi hanya memandang kearah Ayu tatapan nya menuntut penjelasan dari Ayu.
Rafi pun rapuh mendengar Ayu sudah menikah, mata nya berkaca-kaca menatap Ayu sambil menggelengkan kepala nya pelan.."Tidak,, tidak mungkin"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
꧁🦋⃟⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂
mungkin lah rafi yng bertindak mak Bpk nya bukan anak nya yng mau
2022-12-13
1
Mesri Simarmata
kog cepet banget fafi nya wisuda?
2022-12-05
1
lovely
kasian Rafi Thour 🤔
2022-12-01
1