Kakak Jutex

Makan malam pun sudah selesai, penghulu sudah pamit pulang, tinggal orangtua Raka dan Raka yang masih ada di rumah Pak Ramdan.

"Karena waktu sudah malam, kami permisi pamit dan kamu Raka untuk malam ini kamu tidur disini, besok kamu bawa menantu papah ke rumah" Kata Pak Puranama pada Raka.

"Tapi Pah aku kan ngga bawa baju ganti terus besok ke kantor aku pake baju apa? Elak Raka

"Mamah udah bawa in kamu baju ganti nih" Jawab Bu Santi sambil memberikan paper bag pada Raka.

"Untuk besok kamu ngga perlu ke kantor dulu" Jawab Pak Purnama.

Raka pun cuma berdecak sambil mengambil paper bag yang ibu nya berikan.

"Baiklah Pak Ramdan, Jeng, kami pulang dulu, titip anak saya yang manja ini yah Yu? Kata Bu Santi pada semuanya.

"Iyah Bu kami akan menjaga nak Raka seperti kami menjaga anak kami" Jawaban Pak Ramdan yang sangat tulus.

"Jangan melakukan hal yang aneh-aneh kamu" Bisik Pak Purnama pada Raka, Raka cuma diam dengan wajah datar nya.

Pak Ramdan sekeluarga mengantar kan besan nya sampai teras, setelah mobil nya sudah tidak kelihatan mereka pun masuk kedalam.

"Adek istirahat duluan yah Pak, Bu, kak dan kakak ipar" Kata Rama sambil menatap kearah mereka satu per satu, mereka pun mengangguk mengiyakan kecuali Raka yang tidak merespon apa pun sama Rama, Rama pun tidak perduli dan terus berlalu pergi ke kamar nya.

"Bawa nak Raka istirahat nak, Bapak sama ibu pun mau istirahat" Kata Pak Ramdan sama Ayu.

"Iyah pak,. Ayo mas kita istirahat" Ajak Ayu pada Raka.

"Mari pak, Bu saya istirahat duluan" Pamit Raka, walaupun dia dengan wajah datar dan dingin tapi dia masih menghormati ke dua orang tua Ayu.

Pak Ramdan dan Bu Yanti pun mengangguk lalu Pak Ramdan mendorong kursi roda istrinya masuk ke dalam kamar.

*

*

*

Raka pun masuk kedalam kamar yang keci kalau menurut Raka bahkan kasur nya pun ngga sebesar kasur punya Raka.

"Kecil amat kamar nya, terus saya tidur dimana? Kasur nya aja kecil begini" Tanya Raka sambil mengedarkan pandangan nya ke dalam kamar.

"Maaf kamar saya memang kecil, kalau mas mau tidur, tidur saja di kasur biar saya tidur di bawah saja" Kata Ayu sambil mengambil karpet beludru bantal dan selimut.

"Kamar mandi nya dimana? saya mau ganti baju ini" Kata Raka sambil melirik ke sekitar kamar.

"Kamar mandi nya di belakang dekat dapur, mari saya antar" Jawab Ayu sambil melangkah keluar kamar.

Raka cuma diam lalu mengikuti langkah istrinya menuju kamar mandi yang berada dekat dapur.

"Ini mas kamar mandi nya, kalau begitu saya ke kamar duluan" Kata Ayu sambil menunjuk pintu kamar mandi.

"Ya udah sana pergi" Jawab Raka ketus, Ayu pun pergi ke kemar nya lalu berbaring di bawah, ponsel Ayu pun bergetar tanda ada chat masuk, Ayu membuka nya dan ternyata dari Rafi kekasih nya, Ayu pun cuma membaca lalu menghapus nya dan tak ada niat sedikit pun untuk membalas nya.

Ayu sadar kini sudah menjadi istri pria lain walau pun Ayu ngga tahu kedepan nya seperti apa rumah tangga nya tapi Ayu tetap akan selalu berbakti pada suaminya, karena menurut Ayu pernikahan cuma satu kali seumur hidup, jadi apapun yang terjadi Ayu akan selalu mempertahankan rumah tangga nya.

Raka pun masuk kedalam kamar, Ayu yang sebenar nya belum tidur melihat Raka yang masuk ke kamar nya buru-buru memejamkan matanya seolah-olah dia sudah tidur.

Raka pun naik keatas kasur sebelum dia berbaring dia melirik ke arah Ayu yang sedang tidur di lantai sambil tersenyum smirk, lalu Raka pun tidur.

*

*

*

Pagi hari Ayu seperti biasa setelah mandi dan sholat pergi ke dapur untuk mempersiapkan sarapan dan beres-beres.

"Akhir nya semua nya sudah selesai, tinggal nyiapin sarapan buat ibu" Gumam Ayu sambil membuat bubur buat ibu nya.

"Udah pada mateng aja kayak nya" Tanya Rama yang baru saja masuk ke dapur.

"Iyah udah tinggal nunggu Bapak" Jawab Ayu sambil fokus membuat bubur.

"Lah, kakak ipar memang ngga ditungguin kok cuma nungguin bapak doang" Jawab Rama heran.

"Masya Allah, kakak lupa kalau kakak sudah menikah" Jawab Ayu sambil menuangkan bubur kedalam mangkuk.

"Ya ampun kakak, kok bisa lupa suh kalau sudah punya suami" Rama pun menepuk jidat nya karena heran dengan kelakuan kakak nya.

"Ya udah sini bubur nya biar Rama yang bawa ke ibu, kakak urus saja suami kakak yang jutek itu" Kata Rama setengah berbisik.

"Hush, kamu ini ngga boleh gitu nanti kalau orang nya denger makin jutek lo, he,,,he,,,he,,," Jawab Ayu sambil keluar dari dapur, Rama pun tersenyum mendengar celitehan kakak nya.

Ayu pun masuk ke kamar, tampak Raka yang sudah duduk selonjoran diatas kasur sambil otak atik ponsel nya.

"Mas sudah bangun, ayo mandi dulu terus kita sarapan" Kata Ayu sambil mengambil baju Raka dalam paper bag yang mertua nya kasih semalam.

"Jangan so baik dan jangan so ngurusin hidup aku" Jawab Raka ketus, lalu pergi ke kamar mandi.

Ayu pun cuma menghela nafas, "Sabarr" Gumam bathin Ayu sambil mengelus dadanya, lalu Ayu pun membereskan kamar nya.

*

*

*

Mereka pun kini sudah duduk rapi di meja makan sederhana ini, Ayu mengambilkan nasi dan lauknya buat sang suami, setelah melayani suaminya Ayu baru ngambil makan buat dirinya.

Selama sarapan ngga ada yang berbicara satu orang pun, mereka anteng dengan sarapan dan pemikiran mereka masing-masing.

"Enak juga masakan nya, aku kira makanan yang aku makan semalam dia pesan dari restoran, ternyata dia pinter masak juga yah" Gumam bathin Raka sambil terus menikmati sarapan nya.

"Bapak berangkat kerja dulu, tolong jaga ibu ya? Kata Bapak setelah menyelesaikan sarapan nya lalu pergi ke kamar nya untuk pamitan pada sang istri.

Baru Ayu dan Rama mau menjawab, terdengar dari luar ada yg mengetuk pintu dan memberi salam.

"Assalamualaikum? Terdengar suara seorang perempuan di luar memberi salam.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" Jawab mereka serempak, kecuali Raka yang cuek dan terus menghabiskan sarapan nya.

"Biar adek kak" Kata Rama sambil pergi kedepan untuk membuka pintu.

"Mas mau nambah lagi? Tanya Ayu pada suami nya. "Ngga" singkat padat dan akurat banget jawaban Raka.

"Kak ada tamu katanya namanya Bu iyem dia disuruh Bu Santi jadi asisten rumah tangga disini" Rama pun kembali ke ruang makan dan memberitahukan tamu yang datang.

Terpopuler

Comments

💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹

💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹

kagak ada MP ya😂😂

2022-12-01

4

lihat semua
Episodes
1 Di paksa menikah
2 Keputusan Papah
3 Jadi penebus hutang
4 Berdebat
5 Lamaran
6 Sah
7 Kakak Jutex
8 Cerewet
9 Cewek penebus hutang
10 Kekesalan Raka
11 Andre ketemu Ayu
12 Menunggu Raka
13 Luka Kecil
14 Pinjam Uang
15 Maaf kan aku
16 Selamat tinggal mas Rafi
17 Hancur nya hati Raka
18 Tamparan Ayu
19 Kepeleset
20 Skin to skin
21 Ciuman pertamaku
22 Mulai membuka hati
23 Nasihat Andre
24 Raka meminta maaf
25 Dimaafkan
26 cemburu
27 Pengganggu
28 Bertemu ibu
29 Mas Rafi
30 Isi Hati Raka
31 Saling menerima
32 Mencari kampus
33 Hari pertama kuliah
34 Panggil aku Hubby
35 Kepergok Siska
36 Sandiwara Ayu
37 Andre yang terpana
38 Spesial buat Ayu
39 Lembah yang Asri
40 Relaxsasi
41 Kecurigaan Nisa
42 Kejujuran Ayu
43 Syarat dari Raka
44 Poto seorang perempuan
45 Sakit hati Ayu
46 Kedatangan para sahabat
47 Penguntit
48 Ayu menghilang
49 Bukti cctv
50 Kekecewaan Yulia
51 Menemui Yulia
52 Kalap nya Rafi
53 Ketakutan Ayu
54 Trauma Ayu
55 Penyesalan Rafi
56 Menjemput keluarga Ayu
57 Kedatangan keluarga Ayu
58 Janji Raka
59 Satpam nya Ayu
60 Menjenguk Rafi
61 Panggil kakak saja.
62 Yulia menemui Ayu
63 Kesedihan Yulia
64 Memenuhi panggilan kepolisisan
65 Mencabut Laporan
66 Kemarahan Pak Hasan.
67 Permintaan maaf Rafi
68 Bertemu nya sahabat lama
69 Bebas Bersyarat
70 Indah nya saling memaafkan
71 Tiket Bulan Madu
72 Jail nya Ayu
73 Cantik
74 kegiatan pagi hari
75 Bikin Candu
76 Mengantar ke Bandara
77 Sakit hati Siska
78 Kebahagiaan Siska
79 Kepergok Faisal
80 Akhir nya Faisal pun tahu
81 Surprise
82 Belanja oleh-oleh
83 Ayu pucat
84 Ayu hamil
85 Faisal
86 Ngantar pulang
87 Ngidam buah mangga tetangga
88 Khawatir
89 Salah Paham
90 Janji Faisal
91 Ngidam makan sate
92 Hunny
93 Merekrut Sekertaris Baru
94 Terpilih nya Sekertaris Baru
95 Ayu Bad Mood
96 Syukuran empat bulanan Ayu
97 Kartu Jomblo
98 Fadil Yang To The Point
99 Andre di buli
100 Siapa Kamu
101 Memilih cincin buat lamaran.
102 Tanda Bibir
103 Diam nya Ayu
104 Ulet Ganjen
105 Lamaran
106 Sindiran buat Raka
107 Sandiwara membawa keberuntungan
108 Tutorial
109 Modus
110 Belanja Perlengkapan Bayi.
111 Kontraksi
112 Yulia lahiran
113 Tasya
114 Kak Andre?
115 Menahan Sakit
116 Tersiksa nya Raka
117 Albyan Putra Pratama
118 Ngga Perduli
119 Cemburu
120 Siapa Wanita Itu
121 Amarah Siska
122 Aku ngga Bisa
123 Ngga Bisa Nolak
124 Memperebutkan Byan
125 Tergoda
126 Tinggal Tujuh hari
127 Kepergok
128 Laura yang tidak tahu malu
129 Menahan Amarah
130 Permintaan Ayu
131 Perasaan bu Santi
132 Rencana Laura
133 Panggilkan Andre
134 Kepergian Ayu
135 Pagi yang menegangkan
136 Kemarahan Pak Purnama
137 Bukti Yang Salah
138 Penyesalan Raka
139 Notifikasi
140 Terungkap
141 Kerinduan
142 Terbayar sudah
143 Banjir Air Mata
144 Pernikahan Andre
145 Akhir sebuah Kisah
146 LAST CHAFTER
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Di paksa menikah
2
Keputusan Papah
3
Jadi penebus hutang
4
Berdebat
5
Lamaran
6
Sah
7
Kakak Jutex
8
Cerewet
9
Cewek penebus hutang
10
Kekesalan Raka
11
Andre ketemu Ayu
12
Menunggu Raka
13
Luka Kecil
14
Pinjam Uang
15
Maaf kan aku
16
Selamat tinggal mas Rafi
17
Hancur nya hati Raka
18
Tamparan Ayu
19
Kepeleset
20
Skin to skin
21
Ciuman pertamaku
22
Mulai membuka hati
23
Nasihat Andre
24
Raka meminta maaf
25
Dimaafkan
26
cemburu
27
Pengganggu
28
Bertemu ibu
29
Mas Rafi
30
Isi Hati Raka
31
Saling menerima
32
Mencari kampus
33
Hari pertama kuliah
34
Panggil aku Hubby
35
Kepergok Siska
36
Sandiwara Ayu
37
Andre yang terpana
38
Spesial buat Ayu
39
Lembah yang Asri
40
Relaxsasi
41
Kecurigaan Nisa
42
Kejujuran Ayu
43
Syarat dari Raka
44
Poto seorang perempuan
45
Sakit hati Ayu
46
Kedatangan para sahabat
47
Penguntit
48
Ayu menghilang
49
Bukti cctv
50
Kekecewaan Yulia
51
Menemui Yulia
52
Kalap nya Rafi
53
Ketakutan Ayu
54
Trauma Ayu
55
Penyesalan Rafi
56
Menjemput keluarga Ayu
57
Kedatangan keluarga Ayu
58
Janji Raka
59
Satpam nya Ayu
60
Menjenguk Rafi
61
Panggil kakak saja.
62
Yulia menemui Ayu
63
Kesedihan Yulia
64
Memenuhi panggilan kepolisisan
65
Mencabut Laporan
66
Kemarahan Pak Hasan.
67
Permintaan maaf Rafi
68
Bertemu nya sahabat lama
69
Bebas Bersyarat
70
Indah nya saling memaafkan
71
Tiket Bulan Madu
72
Jail nya Ayu
73
Cantik
74
kegiatan pagi hari
75
Bikin Candu
76
Mengantar ke Bandara
77
Sakit hati Siska
78
Kebahagiaan Siska
79
Kepergok Faisal
80
Akhir nya Faisal pun tahu
81
Surprise
82
Belanja oleh-oleh
83
Ayu pucat
84
Ayu hamil
85
Faisal
86
Ngantar pulang
87
Ngidam buah mangga tetangga
88
Khawatir
89
Salah Paham
90
Janji Faisal
91
Ngidam makan sate
92
Hunny
93
Merekrut Sekertaris Baru
94
Terpilih nya Sekertaris Baru
95
Ayu Bad Mood
96
Syukuran empat bulanan Ayu
97
Kartu Jomblo
98
Fadil Yang To The Point
99
Andre di buli
100
Siapa Kamu
101
Memilih cincin buat lamaran.
102
Tanda Bibir
103
Diam nya Ayu
104
Ulet Ganjen
105
Lamaran
106
Sindiran buat Raka
107
Sandiwara membawa keberuntungan
108
Tutorial
109
Modus
110
Belanja Perlengkapan Bayi.
111
Kontraksi
112
Yulia lahiran
113
Tasya
114
Kak Andre?
115
Menahan Sakit
116
Tersiksa nya Raka
117
Albyan Putra Pratama
118
Ngga Perduli
119
Cemburu
120
Siapa Wanita Itu
121
Amarah Siska
122
Aku ngga Bisa
123
Ngga Bisa Nolak
124
Memperebutkan Byan
125
Tergoda
126
Tinggal Tujuh hari
127
Kepergok
128
Laura yang tidak tahu malu
129
Menahan Amarah
130
Permintaan Ayu
131
Perasaan bu Santi
132
Rencana Laura
133
Panggilkan Andre
134
Kepergian Ayu
135
Pagi yang menegangkan
136
Kemarahan Pak Purnama
137
Bukti Yang Salah
138
Penyesalan Raka
139
Notifikasi
140
Terungkap
141
Kerinduan
142
Terbayar sudah
143
Banjir Air Mata
144
Pernikahan Andre
145
Akhir sebuah Kisah
146
LAST CHAFTER

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!