Raka pun balik.lagi ke rumah nya, disana ternyata sudah ada Andre yang baru saja turun dari mobil nya.
"Lo dari mana? Ko jalan kaki? Tanya Andre sambil melihat ke arah Raka yang berjalan kearah nya.
"Dari mini market depan" jawab Raka sambil terus melangkah menuju kedalam rumah.
"Tumben lo ke mini market biasa nya juga lo anti kesana apalagi sendirian" kata Andre sambil mengikuti langkah Raka.
Raka hanya diam dan langsung masuk ke ruang kerja nya, Andre pun dengan setia mengikuti dan menunggu jawaban dari Raka.
"Kakak ipar kemana? Ko sepi? Andre pun kembali bertanya sambil duduk di sofa.
"Lagi pacaran" jawab Raka singkat, terlihat dari wajah nya dia lagi menahan kesal dan marah.
"Maksud lo? Coba cerita yang jelas" Tanya Andre sambil mngernyitkan kening nya.
"Dia minta uang ke gue dengan alasan mau membeli sesuatu ke mini market, ternyata itu semua hanya akal-akalan dia saja, buktinya dia pergi ke cafe bersama seorang pria" Raka pun bercerita dengan muka merah.
"Lo cemburu? Tanya Andre penasaran karena muka Raka menggambarkan orang yang lagi menahan rasa cemburu.
"Ngapain gue harus cemburu, gue ngga peduli dia mau apa, terserah yang penting dia ngga ngerugiin gue" jawab Raka yang jelas-jelas lagi cemburu.
"Sebenarnya lo sudah ada rasa kan sama istrimu, cuman lo gengsi mengungkapkan nya, sudah lah bro terima saja dia sebagai istrimu, dia itu cewek baik-baik, ngga kaya Ratna yang pergi dengan laki-laki lain dan meninggalkanmu setelah dia mendapatkan apa yang dia mau" jawab Andre.
"Wanita baik-baik katamu, wanita baik-baik tidak akan pergi berduaan dengan pria lain dengan alasan mau membeli sesuatu ke mini market" teriak Raka, yang kembali teringat akan penghianatan Ratna.
"Lo cuma melihat kan? Bagaimana kalau pria itu sodara nya atau teman yang sudah lama ngga ketemu" Andre pun balik bertanya pada Raka.
"Semua wanita sama saja, semua hanya menginginkan harta ku saja" Raka pun kembali emosi.
*
*
*
Flashback
"Sayang kamu dimana? Ratna lagi melakukan video call bersama Raka, karena Ratna selalu pergi keluar negeri dengan alasan pekerjaan.
"Aku masih di kantor, kenapa? Kamu kapan pulang kesini? Tanya Raka sambil menatap layar ponsel nya.
"Ngga tahu bulan depan, ngga tahu kapan" jawab Ratna yang menampilkan wajah sedih.
"Kok gitu, kamu ngga kangen aku? Aku kangen lo, kita kan tiga bulan lagi menikah, masa kamu ngga pulang kesini? Kita harus mulai menyiapkan segala nya juga" jawab Raka.
"Percuma aku pulang juga, kesana kemari ngga ada mobil terus kalau tidur di rumah keluarga ku pasti ngga bebas, aku mau pulang asalkan sudah ada apartemen dan mobil" mode meras nya Ratna keluar, tapi Raka seakan-akan sudah di buta kan sama yang namanya cinta, dia tidak sadar kalau selama ini hanya di manfaatin saja sama Ratna.
"Kamu besok pulang ya? Besok kita langsung beli apartemen sama mobil nya" Dengan mudah nya Raka memberikan Ratna apartemen dan mobil.
"Seriously? Aaaahhh thanks hunny, you are the best" kata Ratna kegirangan sambil mencium layar ponsel.
"Ya sudah sayang aku siap-siap dulu ya biar besok sudah ada disamping kamu" kata Ratna sambil memutuskan panggilan video nya, Raka cuma tersenyum lalu menyimpan kembali ponsel nya.
"Kamu mau pulang besok? Kata seorang pria sambil memeluk Ratna dari belakang.
"Yes hunny, besok aku akan dibelikan apartemen dan mobil sama laki-laki bodoh itu, kamu harus ikut yah? jawab Ratna sambil mencium rakus bibir kekasih nya.
Sebenar nya Ratna sudah mempunyai kekasih sebelum ketemu Raka, tapi karena semenjak kenal Raka, Raka mudah untuk di perdaya, dan juga kelihatan kalau Raka sangat menginginkan dirinya, jadi Ratna mengatas namakan cinta padahal cuma mau harta nya saja.
*
*
*.
Keesokan hari nya Ratna pun pulang ditemani Bryan kekasih nya tanpa sepengetahuan dari Raka.
Sesampainya dihotel Ratna dan Bryan pun istirahat, seperti biasa sebelum tidur mereka melakukan penyatuan dulu, Ratna adalah wanita yang termasuk hyper \*\*\*, sedangkan Raka adalah orang yang menjungjung tinggi kehormatan wanita.
Suatu hari Ratna mencium bibir Raka dengan liar dan meminta lebih dari sekedar ciuman, tapi Raka menolak nya, karena Raka selalu diajarkan untuk menjaga kesucian seorang wanita sama orangtua nya.
Berbeda dengan Bryan, dia selalu siap kapan pun dan dimana pun Ratna mau dan berada, makanya Bryan tidak diperbolehkan bekerja tanpa ada Ratna disampingnya, jadi kapan pun Ratna menginginkan nya Bryan selalu ada buat Ratna.
Semenjak penolakan waktu itu Ratna ingin menjauh dari Raka, tapi dia urungkan karena dia punya niat untuk memeras hartanya Raka.
*
*
*
Ratna terbangun karena mendengar ponsel nya berbunyi, ternyata panggilan dari Raka.
"Hallo sayang, kamu sudah sampai belum? Tanya Raka dari seberang telepon.
"Sudah, ini lagi istirahat di rumah temen" jawab Ratna sambil tangan nya mengelus dada Bryan yang ditumbuhi bulu-bulu.
"Oke aku jemput ya? Kamu sarelock tempat nya" kata Raka sambil siap-siap mau pergi.
"Ngga usah dijemput nanti kita ketemu di cafe biasa aja, sekalian aku belum makan" jawab Ratna sambil memainkan tangan nya di bibir Bryan, Bryan yang merasa terganggu sama sentuhan-sentuhan Ratna pun akhir nya bangun lalu mencium tangan nya Ratna.
"Ya udah aku mau siap- siap dulu, tunggu aku satu jam lagi, bye hunny" kata Ratna sambil menutup panggilan nya.
Sebenar nya Ratna bukan mau siap-siap pergi ke cafe, tapi dia sudah ngga tahan dengan Bryan yang mulai mencium tangan nya.
Ratna pun mencium bibir Bryan dengan rakus, seakan-akan sudah lama tidak mendapatkan nya, hingga terjadi lagi penyatuan diantara mereka.
*
*
*
Kembali ke Ayu yang masih berada di cafe bersama Rafi.
Rafi begitu kaget dan tidak percaya dengan pengakuan Ayu.
"Katakan kalau semua itu bohong Yang, katakan" kata Rafi sambil menatap kearah Ayu dengan mata yang berkaca-kaca.
"Semuanya benar mas, aku sudah menikah dengan laki-laki pilihan Bapak ku, maafkan Aku mas, aku ngga bisa nepatin janjiku sama mas Rafi" Ayu pun tak henti nya menangis.
"Jadi kamu melupakan mimpi-mimpi kita, jadi kamu melupakan kebersamaan kita begitu saja? Kenapa kamu ngga menolak nya, aku kan sudah bilang aku mau menyelesaikan kuliah dulu baru aku mau melamar kamu" Rafi setengah berteriak bicara sama Ayu.
"Maaf kan Ayu mas, mulai sekarang jangan hubungi Ayu lagi, selamat tinggal mas Rafi" setelah bicara Ayu pun pergi meninggalkan Rafi sendirian yang masih memandang Ayu dengan hati yang hancur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
꧁🦋⃟⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂
deeeeeng teuing, deudeuh rafi sakit nya aa rafi, cari yng bru aja lgi
2022-12-13
1
lovely
suka ma Raka meski tukang mabuk tapi ga pernah clup sana sini
2022-12-01
4
💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹
lanjut
2022-12-01
2