Jam sudah menunjuk kan jam sebelas malam dan Raka belum juga pulang, Ayu yang sudah lelah menunggu pun akhir nya tertidur di sofa ruang keluarga.
*
*
*
Sepulang kerja seperti biasa Raka pergi ke club yang biasa dia datangi, dia menghabiskan banyak minum sampai-sampai dia tertidur di club.
Waitres yang sudah kenal sama Raka menghubungi Andre untuk memberitahukan kalau Raka mabuk berat dan tertidur di club.
Andre yang mendapat kabar dari seorang waitres pun langsung meluncur ke club biasa yang didatangi Raka.
Sesampai nya di club Andre pun langsung memboyong Raka pulang setelah membayar semua minuman yang di minum Raka.
"Kenapa lagi sih lo, udah punya istri masih saja keluar masuk club, bisa ngga sih lo lupakan masa lalu lo, cewek seperti Ratna itu tidak pantas untuk di pertahankan, sekarang lo sudah punya istri yang tak kalah cantik dari cewek mu ra han itu" cerocos Andre yang kesal dengan kelakuan sahabat nya.
Andre sadar kalau omelan dia ngga di denger Raka, tapi sengganya dia sudah meluapkan kekesalan nya malam itu juga.
Akhir nya Andre sampai ke kediaman nya pak Purnama, Andre meminta tolong sama pak satpam yang lagi berjaga untuk mengangkat Raka yang dalam keadaan mabuk berat.
Andre pun mengetuk pintu rumah, tidak lama kemudian pintu terbuka menampak kan Ayu dengan wajah ngantuk nya.
"Maaf kakak ipar mengganggu, aku mau nganterin suami mu yang lagi mabuk berat" Kata Andre sambil menahan Raka yang mau ambruk efek mabuk.
"Ya udah Ndre antar aja langsung ke kamar" jawab Ayu sambil mengikuti Andre dari belakang
Sesampai nya di kamar Raka pun dibaringkan diatas kasur king size milik nya, Andre dan pak satpam pun undur diri.
"Kalau begitu kita keluar ya kak, kalau ada apa-apa kakak bisa hubungi aku kesini" kata Andre sambil memberikan kartu nama nya.
"Makasih ya Ndre, pak satpam sudah bawa mas Raka ke kamar" jawab Ayu sambil mengambil kartu nama yang Andre berikan.
Tinggal lah Ayu dan Raka di kamar, Ayu pun melepas sepatu dan kaos kaki Raka, lalu menyelimuti nya.
Sebenar nya Ayu ingin mengganti pakaian nya Raka karena pasti Raka ngga bakalan nyaman tidur nya dengan masih memakai pakaian kantor, tapi Ayu merasa ngga enak sebab walaupun mereka sudah muhrim tapi mereka masih menjaga jarak.
Akhirnya Ayu pun pergi ke sofa tempat dia tidur dan melanjutkan tidur nya.
*
*
*
Pagi hari Raka terbangun karena haus, dia mengerjapkan matanya dan merasakan kepalanya yang masih pusing efek semalam terlalu banyak minum, Raka pun menuruni tangga dengan sempoyongan, sesampai nya di dapur dia melihat kearah meja makan, dan nampak lah masakan yang masih utuh belum tersentuh tetapi sudah dingin. "Apa dia ngga makan semalam" Gumam Raka.
Bi Asih yang sudah bangun dan mau membereskan meja makan pun kaget melihat Raka sudah berada di meja makan.
"Den Raka? Kenapa pagi-pagi sudah berada disini den? Tanya bi Asih heran.
"Semalam dia ngga makan ya bi? ini makanan kaya masih utuh? Bukan nya menjawab pertanyaan bi Asih, Raka malah balik bertanya.
"Semalam.non Ayu nungguin aden untuk makan bareng sampai ketiduran di sofa ruang keluarga" jawab bi Asih.
Raka pun diam dan mencerna perkataan bi Asih, efek mabuk semalam belum hilang sepenuh nya dari dirinya.
Setelah minum Raka pun kembali ke kamar nya, dia melihat kearah sofa yang dijadikan tempat tidur oleh Ayu.
"Cantik juga kalau di lihat-lihat, tapi sayang demi uang kamu rela menjual kamu pada keluarga ini, jangan harap aku bisa tersentuh mendengar kamu menungguku semalaman" gumam Raka sambil menuju kasur nya dan tidur kembali.
Ayu yang merasa ada seseorang pun terbangun dia menoleh kearah Raka yang sedang berjalan menuju kasur nya.
"Mas Raka sudah bangun? Ayu pun menghampiri Raka yang sudah berbaring kembali di tempat tidur nya.
"Mas bangun mandi dulu dan ganti baju nya dari kemarin mas ngga mandi dan ngga ganti baju" kata Anya sambil menggoyang kan badan Raka.
Raka menepis tangan Ayu, "Diam kau cewek matre, urus saja hidup mu jangan mengurus hidupku" jawab Raka sambil mendorong Ayu.
Ayu yang lagi berdiri agak condong pun terhempas ke lantai akibat dorongan Raka yang keras, kening nya kena ujung meja rias dan mengakibat kan luka.
"Aww" teriak Ayu sambil memegang kening nya yang berdarah, sedangkan Raka ngga peduli sama sekali dengan jeritan kesakitan Ayu, ia pun memilih tidur kembali.
Ayu pun berdiri sambil memegang kening nya lalu pergi kedapur mengambil obat di kotak p3k untuk membersihkan luka nya.
"Aduh non kenapa? Kok bisa berdarah seperti itu? Tanya bi Asih kaget yang melihat kening Ayu berdarah.
"Tadi pas bangun Ayu jatuh, terus kena ujung meja rias bi" Ayu pun berbohong sama bi Asih, dia melindungi kelakuan jelek suami nya, menurut Ayu bagaimana pun keadaan suami nya dia harus selalu melindungi dan menutupi segala keburukan nya.
"Ya ampun non, kenapa ngga hati-hati, andai nyonya besar ada disini pasti dia akan menyuruh bibi untuk mengeluarkan dan membuang meja rias nya" cerocos bi Asih sambil membersihkan luka di kening Ayu.
"Cuma luka kecil gini kok bi, masa mamah nyuruh buang meja rias nya? ngga usah khawatir" jawab Ayu santai.
"Ni yah non jangan kan luka sampai berdarah seperti ini,den Raka cuma lebam jatoh dari sepeda aja sepeda nya langsung dibuang oleh nyonya" bi Asih sedikit bercerita.
"Ya ampun sampai segitu nya? Mamah emang penyayang ya bi, kelihatan dari aura nya, aura yang tulus bukan yang modus kaya anak nya,, upzz" kata Ayu keceplosan.
Bi Asih pun tertawa mendengar Ayu yang keceplosan bicara, "Ah si non ini ada-ada saja, luka nya sudah bibi bersihkan dan sudah dikasih plaster juga, jadi non balik lagi aja ke kamar lanjutkan istirahat nya, apa non mau makan sesuatu dulu? Biar bibi buatkan" tanya bi Asih yang tahu kalau Ayu semalam tidak makan.
"Ngga usah bi nanti saja, oh ya bi pagi ini aku ngga bantuin bibi masak yah? Soalnya agak pusing habis kejedot tadi" kata Ayu sambil memegang kepalany.
"Ngga apa-apa non biar bibi saja yang masak, non istirahat saja" jawab bi Asih sambil membereskan obat ke kotak nya kembali.
Ayu pun kembali masuk kamar, terlihat Raka yang masih berbaring tidur dengan lelap nya, Ayu ngga mengganggu tidur Raka karena Ayu tahu hari ini hari minggu, dan Raka libur bekerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
꧁🦋⃟⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂
dih lu jampu raka janji palsu, janji tak nyakiti ayu itu udah lu jedotin dasar, ini lebih parah dari angger
2022-12-13
1
lovely
bnyak typoooo
2022-12-01
1
💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹
wkwkwk masih kebawa Anya dan angaran ya😂😂
2022-12-01
1