Sekembalinya dari mini market Ayu pun langsung pergi ke kamar nya, tadi nya mau ke ruangan Raka tapi Ayu mendengar kalau Raka lagi sama Andre dan Ayu pun mendengar semua pembicaraan mereka, Ayu pun memilih pergi dan membersihkan tubuh nya.
Setelah Andre pulang, Raka pun pergi ke kamar nya, dan disana terlihat Ayu yang sudah cantik paripurna sedang duduk di depan meja riasnya.
"Sudah pulang rupanya yang habis kencan? Dibayar berapa kamu? Tanya Raka sambil tersenyum smirk.
"Maksud mas? Tanya Ayu yang ngga mengerti dengan perkataan Raka.
"Jangan pura-pura kamu, aku tahu kalau kamu habis kencan di cafe samping mini market bersama seorang laki-laki, iya kan? Pantas saja kamu cuma ngambil hanya seratus ribu saja, rupanya itu hanya alasan kamu biar bisa pergi jalan bareng pria itu" jawab Raka sambil terus mendekati Ayu.
"Mas, kamu salah paham, aku tadi,,," belum selesai Ayu menjelaskan Raka pun sudah memotong omongan Ayu.
"Tadi apa! Hah? kamu mau bilang kalau kamu tadi pergi berdua sama selingkuhan kamu gitu" Teriak Raka.
Entah mengapa Raka tidak rela melihat Ayu jalan bareng dengan seorang pria, rasa kesal dan amarah menyelimuti pikiran nya, bayangan-bayangan masa lalu pun hadir kembali di otak nya, seakan-akan rekaman tentang kejadian di masa lalu nya berputar kembali.
"Ternyata wajah polos dan tingkah laku baik mu hanya kamu lihat kan sama kedua orangtua ku, tapi dibelakang mereka, ternyata kamu ngga jauh beda dengan seorang pe la cur, wanita matre sama dengan keluarga kamu, demi uang mereka memaksa kamu nikah" Raka pun semakin diliputi rasa amarah hingga tanpa sadar dia membuat hati Ayu sakit.
***Plakkk***,. Ayu pun sepontan menampar Raka, dia ngga terima dengan ucapan Raka yang menyebut nya pe la cur dan menghina keluarga nya.
"Anda boleh memukul, memampar bahkan membunuh saya sekali pun, saya akan diam, tapi kalau anda telah menghina saya dan keluarga saya, saya tidak akan tinggal diam, dan satu lagi, mereka juga tidak mau menukarkan anak nya dengan hutang-hutang mereka kalau tidak terpaksa, coba kalau anda ada di posisi saya, apa anda bisa menolak keinginan mereka, apa bisa!! teriak Ayu yang sama-sama emosi.
Raka yang kena tamparan pun mengatur nafas nya dalam diam sambil menyentuh pipi nya yang ditampar oleh Ayu.
"Terus kenapa kamu tidak berusaha menolak nya? Tanya Raka.
"Asal anda tahu dari awal saya menolak dinikahkan sama Anda, tapi apa daya dengan kondisi keluarga saya, saya hanya berbakti sama kedua orangtua saya, saya rela dimasukan kandang singa asalkan mereka bahagia" Jawab Ayu sambil pergi keluar meninggalkan Raka sendirian dengan rasa perih di pipi nya.
Raka pun diam dan melirik kearah meja rias disana tergeletak uang seratus ribu yang sengaja disimpan Ayu, untuk dikembalikan pada Raka.
*
*
*
Ayu pun masuk ke kamar mandi yang dekat dengan ruangan dapur, dia menangis sejadi-jadi nya, bi Asih yang kebetulan mau masuk kamar mandi tersebut pun hanya diam mendengar Ayu menangis, bi Asih berprasangka kalau Ayu nangis akibat kelakuan Raka.
"Non Ayu pasti nangis karena sikap den Raka, sabar ya non sebenarnya den Raka itu anak baik, tapi mantan tunangan nya yang telah membuat den Raka jadi kejam seperti ini" gumam bi Asih sambil pergi kebelakang.
"Baik,,, kalau memang ini cara kamu buat aku pergi dari sini dan kamu buat aku jelek dimata orang tua kamu, jangan harap kamu bisa menang mas, aku tidak akan menyerah, aku akan membuat kamu bertekuk lutut dihadapan aku, dan akan kubuat kamu mengemis sama aku, ingat itu!! Jangan panggil namaku kalau tidak bisa merubah kamu mas" gumam Ayu sambil menghapus airmata nya.
Tidak lama Ayu pun keluar dengan mata nya yang sedikit sembab, Ayu pun langsung menuju kulkas dan menyiapkan bahan makanan yang akan dia masak buat makan malam.
Bi Asih yang tahu kalau Ayu sudah menangis pun memilih untuk berpura-pura kalau ia tidak tahu.
"Perlu bantuan bibi ngga non? Tanya bi Asih sambil membersihkan dapur.
"Eh bibi, boleh bi ini Ayu mau masak sop daging, sambal sama goreng kerupuk" jawab Ayu sambil mengeluarkan bahan-bahan yang diperlukan.
"Bi habis ini bantu Ayu buat kue ya? Ayu mau buat karamel cokelat buat cemilan" kata Ayu sambil mencuci sayuran.
"Baik non, bibi akan selalu ada dan selalu siap dua puluh empat jam buat membantu non Ayu yang cantik" Bi Asih pun sedikit becanda agar Ayu melupakan kesedihan nya
Candaan bi Asih pun berhasil membuat Ayu kembali tertawa dan sedikit melupakan kesedihan nya.
"Bibi ini ada-ada saja, udah kaya pak satpam dong bi yang selalu ada, walaupun dia lagi kebelet tetep ada temen nya yang jaga" Jawab Ayu sambil tertawa, bi Asih pun ikut tertawa mendengar lelucon Ayu.
Bi Asih dan Ayu pun disibukkan dengan memasak, bi Asih terus membuat celotehan-celotehan yang terus membuat Ayu tertawa dan sejenak melupakan kesedihan nya.
Raka yang mau kembali menuju ke ruang kerja pun mendengar suara bi Asih dan Ayu di dapur, entah mengapa tiba-tiba kaki nya melangkah dan mendekat kearah dapur.
Raka pun mengintip dan mendengar pembicaraan bi Asih dan Ayu dibalik tembok."Dia memang bisa menyimpan kesedihan dan kelakuan nya di depan semua orang" gumam bathin Raka lalu pergi menuju ruang kerja.
Di ruang kerja Raka terdiam duduk di sofa, tangan nya menyentuh pipi yang kena tampar Ayu, dia pun bergelut dengan pemikiran-pemikiran yang ada di hati nya.
"Apa yang aku katakan tadi salah dan membuat dia sakit hati sehingga dia berani menampar aku suami nya sendiri" gumam Raka dan tanpa disadari nya dia telah menganggap dia sebagai suami nya.
"Ah sudahlah ngapain juga aku memikirkan dia, yang jelas-jelas dia sudah melakukan kesalahan dengan pergi bersama seorang pria dibelakang suami nya" Raka pun pergi ke meja kerja nya dan meneruskan pekerjaan yang belum dia selesaikan.
Ayu pun sudah selesai memasak dan membuat kue kesukaan nya, Ayu menyiapkan kue buatan nya dan segelas jus buat suaminya.
Ayu berjalan menuju ruang kerja Raka dengan nampan ditangan nya, Ayu pun masuk setelah mengetuk pintu dan dipersilahkan masuk oleh Raka.
Ayu pun masuk dan menyimpan kue dan minuman nya diatas meja kerja Raka tanpa sepatah kata pun yang keluar dari mulut nya, lalu Ayu berbalik dan pergi meninggalkan Raka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
꧁🦋⃟⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂
ya begitu bagus ayu, cuekin aja
2022-12-13
1
💫✰✭𝕱𝖎𝖐𝖎𝖘𝖑𝖞𓅓 𝓝𝓛✰✭🎯™
perhatikan lah terus raka tar juga jatuh cinta ayu
2022-12-05
2
💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹
semangat ayu
2022-12-01
1