Raka pun menikmati kue yang disajikan Ayu dengan lahap nya, "Enak juga kue buatan dia, ngga salah apa yang di bilang mamah, kalau dia itu istri idaman" gumam Raka.
"Come on Raka dia bukan istri idaman, buktinya saja tadi dia berani keluar bersama pria lain" Raka pun mengetuk-ngetuk kepalanya.
Hari sudah sore dan kerjaan Raka pun sudah selesai, lalu Raka menuju kolam renang, tempat dimana Raka menenangkan pikiran nya yang mumet dengan kerjaan.
Raka pun hanya menyisakan boxer di celana nya dan tampak lah badan yang sispax dengan dada kotak-kotak nya bikin yang melihat pengen menyentuhnya terjunlah Raka kedalam kolam renang yang dingin, dengan lincah nya Raka kesana kemari dengan berbagai gaya.
Ayu yang lagi dikamar dan menghadap kearah kolam renang pun terpana melihat bentuk tubuh Raka ditambah Raka yang pandai berenang."Andai aku bisa berenang, aku akan menemani mu berenang mas dan aku akan bersandar di dadamu yang berotot itu" gumam Ayu tanpa sadar.
"Ah, otakku kenapa jadi mesum begini, ngga,,, ngga mungkin itu terjadi, kalau pun terjadi yang ada aku tenggelam, udah ah daripada memikirkan yang tidak mungkin terjadi, mending keluar cari udara segar" gumam Ayu sambil berjalan keluar.
Taman di kediaman Purnama letak nya memang disamping kolam renang, jadi begitu Ayu duduk di kursi taman Raka pun melihat nya dari kolam renang.
"Hai kamu" teriak Raka sambil menatap kearah Ayu.
Ayu diam saja seolah-olah ngga mendengar suara apapun.
Raka yang terus memanggil nya dan tidak mendapatkan respon sama sekali dari Ayu menjadi kesal dan marah.
"Rahayu Agustina" Raka pun memanggil nama lengkap Ayu dengan kencang, Ayu yang merasa namanya ada yang memanggil pun bangun dari duduk nya lalu berbalik kearah suara yang memanggil nya, lalu Ayu pun berjalan menghampiri Raka yang berada di dalam kolam renang.
"Kamu itu tuli atau apa sih, di panggil-panggil dari tadi ngga nengok-nengok" bentak Raka.
"Anda memanggil.saya? Perasaan anda memanggil nama saya baru satu kali kenapa bilang dipanggil-panggil, kan kesan nya anda sering manggil nya" jawab Ayu dengan nada yang sedikit menantang dan santai.
Raka pun makin kesal dibuat nya, "Buatkan saya jus jeruk" Raka pun menyuruh Ayu membuatkan minuman.
"Jadi teriak-teriak sampai terdengar satu rt cuma nyuruh dibuatin jus" jawab Ayu sambil berjalan meninggalkan Raka yang lagi kesal.
"Dasar cewek penebus hutang, disuruh buatin jus aja banyak gaya" gumam Raka sambil kembali berenang.
Ayu yang sudah selesai membuat jus jeruk pun membawa nya ke kolam renang, dengan hati-hati Ayu membawa nya karena disekira kolam renang licin.
"Saya taro disini ya? Kata Ayu sambil mau meletakkan jus di meja.
"Bawa kesini saya masih mau berenang" jawab Raka.
Ayu pun dengan sedikit terpaksa dan hati-hati membawa jus nya kearah Raka, tapi sayang karena memang lantai di kolam renang itu licin belum.juga jus sampai ketangan Raka Ayu pun kepeleset dan jatuh kedalam kolam renang dan menumpahkan jus jeruk nya.
Raka pun yang melihat Ayu jatuh kedalam kolam renang tertawa terbahak-bahak.
Ayu yang memang bener-bener ngga bisa berenang pun hampir tenggelam.
"Tolong,,,, saya tidak bisa berenang" teriak Ayu, awal nya Raka diam cuma melihat kearah Ayu, Raka mengira Ayu hanya akting saja, tapi lama kelamaan Raka juga panik dan langsung membawa Ayu keatas kolam renang.
Raka berusaha mengeluarkan air yang sudah keminum sama Ayu, akhirnya Ayu pun mengeluarkan air dan bangun sambil mengatur nafas nya, Ayu lemes seketika dia hanya diam lalu pergi meninggalkan Raka.
"Jadi dia ngga bisa berenang? Gumam Raka yang langsung berdiri dan masuk kedalam untuk membersihkan tubuh nya.
Ayu yang sudah berganti pakaian pun duduk di sofa kamar sambil bermain ponsel milik nya.
Raka pun masuk kamar dan hanya melirik kearah Ayu, "Untung dia ngga apa-apa" gumam bathin Raka sambil masuk ke kamar mandi.
*
*
*
Makan malam pun tiba, Ayu menyiapkan semua nya dibantu sama bi Asih.
"Bi, Ayu panggilkan mas Raka dulu ya? Kata Ayu sambil berjalan keluar ruang makan untuk mengajak suami nya makan.
"Iya non, bibi juga mau kembali kebelakang" jawab bi Asih
Raka yang memang mau menuju ke ruang makan pun membuka pintu kamar bersamaan dengan Ayu yang mau masuk kedalam kamar.
Karena Ayu yang tidak tahu kalau pintu akan terbuka otomatis oleng dan terjatuh kedepan, tapi dengan gesit Raka meraih tubuh Ayu yang hampir jatuh, mata mereka pun saling menatap, ada rasa getaran aneh pada diri mereka berdua, detakan jantung yang berdegub mengalirkan aliran listrik dikedua nya.
Sebentar mereka berdua pun saling terpana dengan satu sama lain nya, ketika tiba-tiba mereka dikejutkan oleh suara ponsel Raka yang berdering.
Raka pun melepaskan pegangan nya pada Ayu, Ayu pun buru-buru menjauhkan diri nya dari Raka.
Raka pun sudah selesai dengan panggilan nya, "Kamu ikut saya" kata Raka pada Ayu, "Kemana? Tanya Ayu,
"Ngga usah banyak tanya kalau di suruh ikut ya ikut saja, ganti baju mu sama yang bagusan dikit" jawab Raka.
Ayu pun ganti baju yang menurut Ayu pantas dan lebih bagus dari baju yang tadi dia pakai lalu menghampiri Raka, "Aku sudah siap mas" kata Ayu.
Raka pun melirik kearah Ayu, lalu pergi berjalan menuju keluar rumah yang di ikuti Ayu dari belakang.
Mereka pun sudah ada di dalam mobil Raka, tidak ada pembicaraan apapun diantara mereka, hanya suara music yang Raka nyalakan di dalam mobil.
Di lampu merah pun Raka berhenti, Ayu yang lagi melihat kearah samping kaca mobil melihat Rafi duduk diatas motor nya dengan helm yang tidak ditutup kacanya.
"Mas Rafi" gumam Ayu yang masih bisa di dengar oleh Raka, Raka yang mendengar Ayu menyebut nama seorang pria pun menoleh kearah samping Ayu, Raka pun dengan jelas melihat pria yang yang kemarin pergi ke cafe bersama Ayu, duduk diatas motornya.
Raka geram melihat Ayu yang terus menatap ke arah Rafi, lampu hijau pun menyala, Raka pun langsung menginjak gas hingga mobil melaju dengan cepat.
"Mas pelan-pelan dong" kata Ayu sambil memejamkan matanya, "Kenapa? Karena kamu ngga bisa melihat selingkuhan kamu, iya!! Bentak Raka lalu menepikan mobil nya kepinggir.
"Maksud mas apa sih" tanya Ayu yang belum paham dengan ucapan Raka.
"Turun!! Raka pun berteriak meminta Ayu untuk turun dari mobilnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
꧁🦋⃟⃟ ˢⁿ᭄𝔎𝔄𝔉𝔎𝔄𝔎꧂
iih bnr ini si raka lebih parah dari pd ai angger, angger mah masih mending lah
2022-12-13
1
💫✰✭𝕰𝖐𝖆𓅓 𝓝𝓛✰✭🌹
rakaaaaa kulempar kau pakai sendal baru tau rasa
2022-12-01
5