RISTA (Cinta Dalam Luka)

RISTA (Cinta Dalam Luka)

Awal Kehancuran Hidup Rista

"Kau makan ini? Jangan membuat aku susah karena kau sakit"

Pria itu meletakan nampan dengan makanan dan segelas air putih di atasnya di depan Rista. Gadis yang dia tahan selama lebih dari 6 bulan. Gadis yang dia jamah setiap hari hanya untuk memuaskan naf*sunya saja. Bukan karena dia mencintainya. Salah Rista sendiri yang mencintai pria seperti Darren. Sudah jelas dia hanya mencintai sahabatnya, tapi kenapa Rista malah mempercayainya tentang janji yang tidak dia tepati. Rista tidak tahu apa yang terjadi pada Reina, sahabatnya setelah dia menyebar gosip yang begitu memalukan. Padahal Rista sendiri hanya termakan curhatan Darren waktu itu.

Hampir setiap pagi, Rista selalu menyambut Darren di depan pintu lobby perusahaan dengan membawakan teh atau kopi hangat untuk bos nya itu. Sudah menjadi rahasia umum tentang Rista yang selalu mengejar Darren yang jelas-jelas sangat cuek dan dingin padanya. Namun, Rista adalah gadis keras kepala yang tidak pantang menyerah dalam mengejar sesuatu. Termasuk mengejar cintanya ini.

"Morning Tuan, ini kopinya biar Tuan semangat kerjanya hari ini" kata Rista dengan senyuman cerianya.

Darren tersenyum, lalu mengambil cangkir yang di pegang Rista. "Terimakasih Rista"

Hampir saja Rista jatuh pingsan saat mendapatkan ucapan terimakasih dari Darren yang di sertai senyuman indahnya. Duh senyumnya bikin candu. gumamnya pelan.

"Nanti, kita makan siang bersama ya" ajak Darren dengan senyumannya yang membuat Rista candu.

Hah? Apa? Tuan Darren ajak gue makan siang bareng. Oh Tuhan, gue gak lagi mimpi 'kan.

Rista sampai mencubit pelan pipinya karena menganggap ini adalah mimpi semata. Sampai dia meringis sakit dengan cubitannya sendiri. Aaa... Gue gak mimpi. Teriaknya dalam hati, ingin rasanya Rista bersorak riang saat ini juga.

Darren tersenyum melihat tingkah Rista yang aneh itu. "Sudahlah, kau tunggu aku di lobby pas jam makan siang"

Darren berlalu menuju lift, meninggalkan Rista yang masih terdiam di tempatnya dengan rasa tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Pria dingin yang selama ini dia kejar, siang ini mengajak dirinya makan siang berdua. Betapa bahagianya Rista saat ini.

Rista berjalan menuju lift dengan berjingkrak senang. Tidak menyangka hari ini akan menjadi hari bahagia untuknya. Selama beberapa tahun mengejar Darren, Rista berharap hari ini adalah awal yang baik untuk perjuangannya selama ini. Semoga.

Jam makan siang telah tiba, Rista sudah benar-benar menantikan waktu ini. Dia segera membereskan beberapa berkas di atas meja kerjanya, lalu mengambil lipstik dari dalam tas selempangnya. Rista mengoleskan lipstik itu pada bibirnya.

"Pokoknya gue harus terlihat cantik, tapi gak menor. Haha"

Rista benar-benar bahagia, bisa makan siang bersama Darren saja sudah seperti keajaiban untuknya.

"Mau kemana Ris? Seneng banget kayaknya"

Rista menoleh ke arah teman kerjanya itu. "Aaa.. Gue emang lagi seneng, Tuan Darren ajakin gue makan siang bareng hari ini"

Teman kerja Rista langsung shock mendengar itu. Namun beberapa saat kemudian tersenyum tulus. Mereka tahu bagaimana perjuangan Rista yang tidak mengenal lelah dan tidak mengenal malu untuk mendekati Darren dan mendapatkan hatinya. Rista memang gadis yang gigih dalam berusaha.

Rista menunggu Darren di lobby kantor seperti yang di katakan pria itu tadi pagi. Suara pintu lift yang terbuka langsung membuat Rista menoleh dan Darren keluar dari lift dengan gagahnya. Berjalan mendekat ke arah Rista yang sedang deg-degan melihat ketampanan Darren.

"Ayo kita berangkat, kamu sudah siap 'kan?"

Rista mengangguk dengan jantungnya yang semakin berdetak kencang. Duh jantung gue, tenang dong. Jangan bikin gugup kayak gini.

Darren membawa Rista ke suatu restaurant yang jaraknya tidak terlalu jauh dengan perusahaan. Memakan makanan yang sudah di pesannya dengan terus menatap wajah Darren yang juga sedang fokus makan. Lagi makan aja ganteng banget ni orang. gumamnya dalam hati. Rista masih merasa ini adalah mimpi, bisa makan siang bersama pria yang dia perjuangan selama ini.

Selesai makan, mereka tidak langsung pergi. Tentu Rista senang saja saat dia mempunyai lebih banyak waktu bersama pria yang dia cintai selama ini.

"Ris, aku boleh cerita?" tanya Darren, raut wajahnya berubah menjadi sendu.

Loh dia kenapa?

"Boleh, mau cerita apa? Lagi ada masalah ya?"

Darren mengangguk "Ini tentang sahabatmu juga"

Rista sedikit bingung dengan ucapan Darren kali ini. Sahabatnya? Apa maksudnya Reina, karena Rista tidak mempunyai sahabat baik lain selain Reina. "Maksudnya Reina?"

Darren mengangguk sebagai jawaban. "Aku sebenarnya tahu jika kamu sudah mencintaiku sejak lama. Tapi Reina selalu melaranhku untuk mengatakan perasaanku juga padamu. Reina tidak suka kamu bahagia, tapi dia juga menolak perasaanku waktu dulu dan sekarang dia malah bersama dengan Om El, Ayah angkatnya sendiri"

"Om El? Jadi Reina adalah anak angkatnya Om El? Aku gak tahu soal itu, pantas saja aku pernah tidak sengaja melihat Reina berciuman dengan Om El di dapur saat sedang di rumahnya"

Tangan Darren mengepal kuat di bawah meja, dia tidak suka mendengar cerita Rista. Karena nyatanya dirinya masih sangat mencintai Reina, Darren hanya ingin memanfaatkan Rista untuk bisa menjadi pemisah antara Reina dan Elion.

Sejak saat itu, hidup Rista berubah. Setelah dia menyebar luaskan tentang hubungan terlarang Reina dan Ayah angkatnya, dia menghilang dari hadapan gadis itu. Dan berakhir di sebuah villa terpencil di daerah puncak. Bagaimana dirinya hanya menjadi tahanan Darren, pria itu hanya takut jika dirinya akan membocorkan semuanya pada Reina dan juga Elion.

"Kenapa?"

Darren yang akan melangkah pergi meninggalkan Rista yang sedang duduk di kursi meja makan, langsung terhenti. "Kenapa apanya?"

"Kenapa kamu melakukan ini padaku? Apa salahnya aku? Dan apa yang aku tidak punya sehingga kamu lebih mencintai Reina daripada aku?" lirih Rista, gadis yang rapuh karena semua masalah yang di jalaninya.

Darren berbalik, dia cengkram dagu Rista dan mengangkat wajahnya agar menatapnya. "Karena Reina lebih segala-galanya darimu. Dia cantik dan baik. Dan yang terpenting hatiku memilihnya, bukan kau! Jadi, jangan kau tanyakan lagi pertanyaan bodohmu itu. Jawabannya masih sama"

Tess...

Air mata yang tidak mau berhenti menetes. Terus mengalir membasahi pipinya. Pria yang dia cintai, ternyata hanya memanfaatkannya dan menjadikannya kambing hitam. Sehingga kini sahabatnya pasti sudah sangat membencinya.

Bodoh.. Kau sangat bodoh Rista.

Hanya bisa merutuki kebodohannya sendiri selama ini. Rista tidak mampu melakukan apapun. Untuk menghubungi Reina pun, ponselnya telah di hancurkan oleh Darren. Pria itu benar-benar terobsesi pada Reina sehingga dia rela melakukan apa saja. Termasuk menyakiti wanita yang sangat mencintainya.

Saat ini Rista hanya berharap ada cahaya terang dalam hidupnya. Dia bisa terlepas dari pria ini. Biarkan saja perasaannya hanya terukir di hatinya. Cukup hatinya saja yang tersakiti, jangan dengan fisiknya.

Bersambung

Kisah Rista di mulai.. Yang udah pernah baca novelku yang Daddy Is My Husband pasti tahu siapa Rista dan Darren. Tapi akan aku coba jelaskan lebih detail disini ya.. Biar kalian gak pusing.

Ada karya temanku nih..

Terpopuler

Comments

lovely

lovely

cinta is blind tapi harus pke logika juga kali smpe ngorbanin sahabat dan parahnya s cowoknya jadi kambing hitamnya😡

2022-11-28

1

Authophille09

Authophille09

Holla kak🧏 aku mampir nih, udh bawa paket lengkap juga nah. kuy mampir juga di karya ku dengan judul "Cinta karena Perjodohan"

2022-11-21

0

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

mampir ka

masih nyimak ceritanya

2022-11-19

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Kehancuran Hidup Rista
2 Hanya Terobsesi Semata?!
3 Lelah
4 Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi
5 Dunia Yang Kejam Untuk Rista
6 Merasa Kehilangan
7 Apa Yakin Membencinya?
8 Darren Yang Tersiksa Karena Penyesalan
9 Tidak Bisa Duta
10 Mendapat Petunjuk
11 Apakah Ini Mimpi?!
12 Waktu 30 Menit Tidak Ada Artinya
13 Apa Dia Kebahagiaan Setelah Badai?
14 Biarkan Aku Merasakan Rasa Sakit Itu
15 Duta Juga Punya Papa?
16 Cepat Sembuh Agar Bisa Menyiksaku
17 Kemana Darren?
18 Duta Yang Rindu Papa
19 Bundamu Tidak Salah, Papa Yang Salah
20 Duta Juga Butuh Sosok Seorang Ayah
21 Pertanyaan Darren Yang Belum Terjawab
22 Trauma Akan Cinta
23 Biarkan Aku Yang Mencintaimu
24 Biarkan Aku Memperjuangkanmu!
25 Mari Mulai Pacaran?!
26 Mimpi Yang Nyata
27 Darren Yang Berbeda Dari Masa Lalu
28 Jalan-jalan
29 Keraguan Yang Belum Hilang
30 Keraguan Yang Mulai Hilang
31 Apa Sudah Siap Menjadi Istriku?
32 Hanya Boleh Menjadi Istriku Dan Pendampingku!
33 Persiapan Pernikahan
34 Pernikahan
35 Bekas Luka
36 Kaki Bengkak
37 Honeymoon?
38 Bahagia Bersamamu
39 Merajuk
40 Rista Yang Lelah, Darren Yang Puas
41 Malaikatku
42 Rista Yang Setia
43 Surat Sumber Permasalahan
44 Warna Baru Di Kehidupan Darren
45 Wanita Hebat Dan Ibu Yang Kuat
46 Memberikan Cucu Kedua?!
47 Istri Tiga?!
48 Bagaimana Kabar Istrimu?
49 Darren Yang Pencemburu
50 Cinta Yang Sangat Besar
51 Aku Ingin Hidup Bersamanya
52 Siapa Soni Sebenarnya?
53 Soni Bukan Pria Yang Baik Untuk Xien
54 Cinta Dalam Luka
55 Dimana Xien?
56 Penyesalan Soni
57 Sikap Aneh Rista
58 Perjuangan Soni
59 Aku Mencintaimu Xien
60 Keputusan Xien
61 Hamil?!
62 Alasan Soni Menghilang
63 Xien Hamil?
64 Makan Malam Soni Dan Xien
65 Persiapan Pernikahan
66 Bekas Lukanya Masih Ada
67 Buka Bajumu?!
68 Rista (Mencintai Dalam Luka)
69 Malam Kedua Bagi Xien
70 Merasa Sangat Dicintai
71 Merasakan Hal Yang Sama Saat Melahirkan Duta
72 Akan Selalu Bahagia Selamanya
73 Terimakasih
74 TOXIC MARIAGE
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Awal Kehancuran Hidup Rista
2
Hanya Terobsesi Semata?!
3
Lelah
4
Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi
5
Dunia Yang Kejam Untuk Rista
6
Merasa Kehilangan
7
Apa Yakin Membencinya?
8
Darren Yang Tersiksa Karena Penyesalan
9
Tidak Bisa Duta
10
Mendapat Petunjuk
11
Apakah Ini Mimpi?!
12
Waktu 30 Menit Tidak Ada Artinya
13
Apa Dia Kebahagiaan Setelah Badai?
14
Biarkan Aku Merasakan Rasa Sakit Itu
15
Duta Juga Punya Papa?
16
Cepat Sembuh Agar Bisa Menyiksaku
17
Kemana Darren?
18
Duta Yang Rindu Papa
19
Bundamu Tidak Salah, Papa Yang Salah
20
Duta Juga Butuh Sosok Seorang Ayah
21
Pertanyaan Darren Yang Belum Terjawab
22
Trauma Akan Cinta
23
Biarkan Aku Yang Mencintaimu
24
Biarkan Aku Memperjuangkanmu!
25
Mari Mulai Pacaran?!
26
Mimpi Yang Nyata
27
Darren Yang Berbeda Dari Masa Lalu
28
Jalan-jalan
29
Keraguan Yang Belum Hilang
30
Keraguan Yang Mulai Hilang
31
Apa Sudah Siap Menjadi Istriku?
32
Hanya Boleh Menjadi Istriku Dan Pendampingku!
33
Persiapan Pernikahan
34
Pernikahan
35
Bekas Luka
36
Kaki Bengkak
37
Honeymoon?
38
Bahagia Bersamamu
39
Merajuk
40
Rista Yang Lelah, Darren Yang Puas
41
Malaikatku
42
Rista Yang Setia
43
Surat Sumber Permasalahan
44
Warna Baru Di Kehidupan Darren
45
Wanita Hebat Dan Ibu Yang Kuat
46
Memberikan Cucu Kedua?!
47
Istri Tiga?!
48
Bagaimana Kabar Istrimu?
49
Darren Yang Pencemburu
50
Cinta Yang Sangat Besar
51
Aku Ingin Hidup Bersamanya
52
Siapa Soni Sebenarnya?
53
Soni Bukan Pria Yang Baik Untuk Xien
54
Cinta Dalam Luka
55
Dimana Xien?
56
Penyesalan Soni
57
Sikap Aneh Rista
58
Perjuangan Soni
59
Aku Mencintaimu Xien
60
Keputusan Xien
61
Hamil?!
62
Alasan Soni Menghilang
63
Xien Hamil?
64
Makan Malam Soni Dan Xien
65
Persiapan Pernikahan
66
Bekas Lukanya Masih Ada
67
Buka Bajumu?!
68
Rista (Mencintai Dalam Luka)
69
Malam Kedua Bagi Xien
70
Merasa Sangat Dicintai
71
Merasakan Hal Yang Sama Saat Melahirkan Duta
72
Akan Selalu Bahagia Selamanya
73
Terimakasih
74
TOXIC MARIAGE

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!