Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi

Darren kembali ke villa setelah tiga hari dia tidak menemui gadis yang di sekapnya ini. Tapi dia tetap tenang karena semua pintu rumah dan pagar telah dia kunci, jendela pun sudah dia pasang jeruji besi. Jadi tidak mungkin gadis itu bisa lari. Darren turun dari mobil dengan membawa dua kantong plastik belanjaan untuk mengisi persediaan makanan di villa ini. Sekejamnya Darren, dia tetap memberikan makanan lengkap untuk Rista. Gadis itu tidak akan pernah kelaparan selama tinggal di villa ini.

Membuka kunci villa dan membukanya, suasana terasa sepi. Darren tidak memperdulikan itu, mungkin Rista sedang berada di kamarnya. Jadi dia pergi ke arah dapur dan membereskan belanjaannya di dapur.

"Apa dia tidak makan?"

Darren merasa heran saat tidak ada bekas makan di dapur. Apa mungkin hari ini Rista tidak makan sama sekali. Sampai dia ingin mencuci tangan di wastafell, tatapan terfokus pada pecahan kaca yang berserakan di atas meja kompor dan lantai. Darren mendongak dan melihat kaca jendela di atas meja kompor sudah hancur.

"Sial. Dia pergi..."

Darren berlari ke kamar Rista dan benar saja, pakaian gadis itu tidak ada. Hanya ada selembar kertas di atas tempat tidur. Darren duduk di pinggir tempat tidur dan membaca tulisan yang ada di kertas itu.

Terimakasih untuk semuanya. Biarkan aku pergi, aku tidak akan membocorkan tentang hal ini pada siapapun. Kau tenang saja, aku akan pergi jauh dan tidak akan mengganggu hidupmu lagi. Tolong jangan cari aku lagi, karena aku sudah lelah. Rista.

Darren merem'as surat dari Rista, entah kenapa tiba-tiba hatinya terasa sakit hingga dia tidak sadar jika air matanya sudah mengalir begitu saja di pipinya.

Kenapa pergi....

...💐💐💐💐💐💐💐💐💐...

Nyatanya kehidupan Rista masih belum terlepas dari kesedihan. Bagaimana dia harus bekerja dengan terus di hantui rasa takut. Anak pemilik kedai ini sering kali menggoda Rista, seolah Rista adalah wanita tanpa harga diri sedikit pun. Hidupnya memang sudah tidak mempunyai harga diri. Semuanya telah hancur oleh pria yang di cintai.

Dua minggu Rista bekerja di kedai kopi Ibu Nur, dan hari ini dia sudah tidak bisa lagi melanjutkan. Rista hanya membutuhkan uang untuk pergi ke rumah Reina dan rumahnya. Apalagi semalam dirinya hampir saja kembali di lecehkan. Rista tidak bisa terus menjadikan dirinya lemah di depan semua orang. Rista kuat, dia pasti bisa menjalani semuanya.

"Kenapa hanya sebentar Nak? Ibu kira kamu akan betah kerja disini, karena sudah beberapa pekerja selalu tidak betah kerja disini. Padahal kerja kamu bagus, kamu sangat rajin Nak"

Tidak akan ada yang betah bekerja disini jika kelakuan anaknya seperti itu. Apa Ibu Nur, tidak menyadari kelakuan anaknya tidak baik.

"Maaf Bu, tapi saya hanya butuh uang untuk ongkos pulang ke rumah. Jadi, terimakasih banyak karena Ibu sudah memberi kesempatan untuk Rista hingga aku bisa tinggal dan sekarang aku bisa pulang ke rumah"

"Yausudah kalau begitu, kamu hati-hati ya, jangan sampai kamu ketemu lagi sama penjahat itu"

Rista mengangguk "Iya Bu, Rista akan berhati-hati. Kalau begitu Rista pamit ya Bu"

"Iya Nak, hati-hati"

Akhirnya Rista benar-benar pergi dari daerah puncak. Dia harus segera sampai di rumahnya dan membawa segala perlengkapan yang di butuhkannya, termasuk buku tabungannya. Semoga saja Ibu tirinya tidak menemukan buku tabungan Rista yang dia simpan di bawah tempat tidur. Karena jika dia tahu, maka akan habislah sisa perjuangan Rista saat bekerja. Dia tidak akan mempunyai tabungan lagi untuk bisa pergi jauh dari kota ini. Rista hanya ingin meminta maaf pada Reina, menemui Ayah dan adiknya. Setelah itu dia ingin memulai hidup baru dengan pergi meninggalkan kota ini. Biarkan semua kenangan buruk dalam kisah cintanya menjadi kenangan yang dia tinggalkan disini.

Di dalam angkutan umum yang dia tumpangi, Rista hanya menatap ke luar jendela. Hatinya hancur, hidupnya pun telah hancur. Rista yang mencintai orang yang salah sehingga dia harus menerima kenyataan terburuk dalam hidupnya. Rista tidak menyangka jika hidupnya akan seperti ini.

Tuhan, kenapa aku tidak bisa membencinya? Ingin hati ini membencinya. Tapi kenapa perasaan cinta itu masih terlalu besar dari kebencianku. Tuhan, inikah sakitnya mencintai? Rasanya aku tidak ingin lagi jatuh cinta.

Rista turun dari angkutan umum setelah membayarnya. Dia berjalan masuk ke dalam sebuah gang menuju rumahnya. Di depan rumah ada Ayahnya yang sedang duduk di teras depan. Sungguh Rista sangat merindukan sosok itu. Di halaman adiknya yang baru bersekolah di sekolah dasar. Dia baru duduk di kelas 6 sekolah dasar. Adiknya itu sedang bermain-main dengan satu orang temannya. Rista segera melangkah menuju rumahnya. Membuka pintu pagar yang terbuat dari kayu sederhana. Ayah sudah berdiri dan menatap tidak percaya akan kehadiran anaknya yang hilang selama hampir 7 bulan ini.

"Rista, Nak itu benar kamu"

Rista berlari dan langsung memeluk Ayahnya, dia menangis sejadi-jadinya di pelukan sang Ayah. Rista tidak bisa lagi menahan air mata yang terus mengalir deras di pipinya. "Ayah maafkan Rista, Ris salah Ayah. Maaf"

"Kamu kemana saja Nak? Ayah mencarimu, Ayah bingung harus mencari kamu kemana lagi"

"Maaf Yah, Rista hanya ada urusan sebentar dan baru bisa pulang sekarang"

Tidak mungkin Rista menjelaskan semuanya. Ayahnya pasti akan shock jika dia tahu apa yang sebenaranya terjadi pada anaknya ini. Penyakit jantung Ayah akan kambuh lagi jika Rista menceritakan semuanya.

"Kak Ristaaa..." Adiknya berlari ke arah Rista yang masih berpelukan dengan Ayah. Ikut memeluk Ayah dan Kakaknya itu. "...Kakak kemana aja? Rindi kangen"

Rista melerai pelukannya dari Ayah, lalu dia beralih memeluk adiknya. "Kakak hanya sedang ada urusan, Rindi baik-baik 'kan selama Kakak gak ada?"

"Baik kok Kak, Rindi gak nakal"

Rista mengelus kepala adiknya itu "Bagus Nak, jangan membuat Ayah dan Ibu marah ya"

"Rista"

Ibu..

Rista berdiri tegak di depan Ibu sambungnya. Dia takut jika Ibu akan memarahinya karena dia pergi tanpa kabar dan tidak lagi mengirimkan uang padanya. Tapi sebuah pelukan hangat di tubuhnya membuat Rista terkejut. Ibu memeluknya, dia hanya Ibu tiri Rista. Dia adalah Ibu kandung dari Rindi.

"Maafkan Ibu Nak, Ibu sudah terlalu jahat padamu selama ini. Kepergianmu membuat Ibu sadar, jika Ibu juga menyayangimu sebagai anak Ibu sendiri. Ibu hanya gengsi saja selama ini. Maaf Nak"

Inikah jawaban semuanya? Inikah di balik penderitaannya selama ini. Akhirnya Ibu tirinya bisa benar-benar menganggapnya sebagai anak. Rista bahagia, Rista senang. Mulai hari ini dia akan memulai hidup baru. Biarkan Darren puas dengan segala pencapaiannya. Mungkin dia juga masih mengincar Reina. Rista tidak ingin lagi bertemu dengan pria psicopat itu.

"Iya Bu, maafin Rista juga karena selama ini sering melawan sama Ibu. Terimakasih karena Ibu mau menerima Rista dan menganggap Rista sebagai anak Ibu"

"Iya Nak, mari kita mulai semuanya dari awal lagi"

Ibu merasa menyesal karena telah memperlakukan anak tirinya dengan kurang baik. Padahal dia sudah merasa sayang pada Rista, dia hanya merasa malu saja untuk mengatakannya. Tapi sekarang sudah saatnya dia merubah sikap buruknya pada Rista. Biarkan keluarganya menjadi keluarga yang bahagia mulai saat ini.

Bersambung

Jangan lupa dukungannya.. Like komen di setiap chapter.. Kasih hadiahnya dan votenya juga..

Terpopuler

Comments

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

@C͜͡R7🍾⃝ᴀͩnᷞnͧiᷠsͣa✰͜͡w⃠࿈⃟ࣧ

kenapa kamu harus nangis Darren ,kasian Resta selalu ko siksa

2022-11-21

0

mom's Azril

mom's Azril

lanjut Thor 🙏

2022-11-21

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Kehancuran Hidup Rista
2 Hanya Terobsesi Semata?!
3 Lelah
4 Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi
5 Dunia Yang Kejam Untuk Rista
6 Merasa Kehilangan
7 Apa Yakin Membencinya?
8 Darren Yang Tersiksa Karena Penyesalan
9 Tidak Bisa Duta
10 Mendapat Petunjuk
11 Apakah Ini Mimpi?!
12 Waktu 30 Menit Tidak Ada Artinya
13 Apa Dia Kebahagiaan Setelah Badai?
14 Biarkan Aku Merasakan Rasa Sakit Itu
15 Duta Juga Punya Papa?
16 Cepat Sembuh Agar Bisa Menyiksaku
17 Kemana Darren?
18 Duta Yang Rindu Papa
19 Bundamu Tidak Salah, Papa Yang Salah
20 Duta Juga Butuh Sosok Seorang Ayah
21 Pertanyaan Darren Yang Belum Terjawab
22 Trauma Akan Cinta
23 Biarkan Aku Yang Mencintaimu
24 Biarkan Aku Memperjuangkanmu!
25 Mari Mulai Pacaran?!
26 Mimpi Yang Nyata
27 Darren Yang Berbeda Dari Masa Lalu
28 Jalan-jalan
29 Keraguan Yang Belum Hilang
30 Keraguan Yang Mulai Hilang
31 Apa Sudah Siap Menjadi Istriku?
32 Hanya Boleh Menjadi Istriku Dan Pendampingku!
33 Persiapan Pernikahan
34 Pernikahan
35 Bekas Luka
36 Kaki Bengkak
37 Honeymoon?
38 Bahagia Bersamamu
39 Merajuk
40 Rista Yang Lelah, Darren Yang Puas
41 Malaikatku
42 Rista Yang Setia
43 Surat Sumber Permasalahan
44 Warna Baru Di Kehidupan Darren
45 Wanita Hebat Dan Ibu Yang Kuat
46 Memberikan Cucu Kedua?!
47 Istri Tiga?!
48 Bagaimana Kabar Istrimu?
49 Darren Yang Pencemburu
50 Cinta Yang Sangat Besar
51 Aku Ingin Hidup Bersamanya
52 Siapa Soni Sebenarnya?
53 Soni Bukan Pria Yang Baik Untuk Xien
54 Cinta Dalam Luka
55 Dimana Xien?
56 Penyesalan Soni
57 Sikap Aneh Rista
58 Perjuangan Soni
59 Aku Mencintaimu Xien
60 Keputusan Xien
61 Hamil?!
62 Alasan Soni Menghilang
63 Xien Hamil?
64 Makan Malam Soni Dan Xien
65 Persiapan Pernikahan
66 Bekas Lukanya Masih Ada
67 Buka Bajumu?!
68 Rista (Mencintai Dalam Luka)
69 Malam Kedua Bagi Xien
70 Merasa Sangat Dicintai
71 Merasakan Hal Yang Sama Saat Melahirkan Duta
72 Akan Selalu Bahagia Selamanya
73 Terimakasih
74 Kisah Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Awal Kehancuran Hidup Rista
2
Hanya Terobsesi Semata?!
3
Lelah
4
Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi
5
Dunia Yang Kejam Untuk Rista
6
Merasa Kehilangan
7
Apa Yakin Membencinya?
8
Darren Yang Tersiksa Karena Penyesalan
9
Tidak Bisa Duta
10
Mendapat Petunjuk
11
Apakah Ini Mimpi?!
12
Waktu 30 Menit Tidak Ada Artinya
13
Apa Dia Kebahagiaan Setelah Badai?
14
Biarkan Aku Merasakan Rasa Sakit Itu
15
Duta Juga Punya Papa?
16
Cepat Sembuh Agar Bisa Menyiksaku
17
Kemana Darren?
18
Duta Yang Rindu Papa
19
Bundamu Tidak Salah, Papa Yang Salah
20
Duta Juga Butuh Sosok Seorang Ayah
21
Pertanyaan Darren Yang Belum Terjawab
22
Trauma Akan Cinta
23
Biarkan Aku Yang Mencintaimu
24
Biarkan Aku Memperjuangkanmu!
25
Mari Mulai Pacaran?!
26
Mimpi Yang Nyata
27
Darren Yang Berbeda Dari Masa Lalu
28
Jalan-jalan
29
Keraguan Yang Belum Hilang
30
Keraguan Yang Mulai Hilang
31
Apa Sudah Siap Menjadi Istriku?
32
Hanya Boleh Menjadi Istriku Dan Pendampingku!
33
Persiapan Pernikahan
34
Pernikahan
35
Bekas Luka
36
Kaki Bengkak
37
Honeymoon?
38
Bahagia Bersamamu
39
Merajuk
40
Rista Yang Lelah, Darren Yang Puas
41
Malaikatku
42
Rista Yang Setia
43
Surat Sumber Permasalahan
44
Warna Baru Di Kehidupan Darren
45
Wanita Hebat Dan Ibu Yang Kuat
46
Memberikan Cucu Kedua?!
47
Istri Tiga?!
48
Bagaimana Kabar Istrimu?
49
Darren Yang Pencemburu
50
Cinta Yang Sangat Besar
51
Aku Ingin Hidup Bersamanya
52
Siapa Soni Sebenarnya?
53
Soni Bukan Pria Yang Baik Untuk Xien
54
Cinta Dalam Luka
55
Dimana Xien?
56
Penyesalan Soni
57
Sikap Aneh Rista
58
Perjuangan Soni
59
Aku Mencintaimu Xien
60
Keputusan Xien
61
Hamil?!
62
Alasan Soni Menghilang
63
Xien Hamil?
64
Makan Malam Soni Dan Xien
65
Persiapan Pernikahan
66
Bekas Lukanya Masih Ada
67
Buka Bajumu?!
68
Rista (Mencintai Dalam Luka)
69
Malam Kedua Bagi Xien
70
Merasa Sangat Dicintai
71
Merasakan Hal Yang Sama Saat Melahirkan Duta
72
Akan Selalu Bahagia Selamanya
73
Terimakasih
74
Kisah Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!