Apa Yakin Membencinya?

"Maaf Anda siapa?"

Ayah dan Ibu bingung saat tiba-tiba kedatangan tamu asing ke rumahnya. Dia tidak mengenal siapa pria yang datang ini. Tapi mau bagaimana pun mereka tetap bersikap sopan pada tamu yang datang tak di undang ini. Mempersilahkan tamunya untuk masuk ke dalam rumahnya dan memberikan minuman seadanya.

"Maaf Bu, Pak saya Darren. Saya kesini mencari Rista. Apa dia ada disini?"

Tolong jangan beritahu siapapun jika aku ada di kota ini ya Bu, Yah. Ada orang jahat yang mengincarku selama ini. Makanya aku milih pindah kota.

Ucapan Rista saat dia menelepon Ayah dan Ibunya langsung membuat Ayah dan Ibu saling pandang. Akhirnya mereka menggeleng dengan serempak. "Rista tidak pernah kembali lagi sejak dia pergi hampir satu tahun"

Deg...

Darren merasa lututnya sangat lemas, Rista tidak ada di rumah orang tuanya sekalipun. Lalu kemana dia harus mencarinya. Ya, sudah 5 bulan Rista pergi meninggalkannya. Dan selama 6 bulan Darren telah berhasil menghancurkan kehidupannya.

Tidak menemukan apa yang dia inginkan, Darren memilih kembali pergi dari rumah kedua orang tua Rista. Hidupnya semakin hampa, Rista tidak dia temukan dimana pun. Rista tidak ada. Dia telah benar-benar membencinya hingga tak bisa lagi bertahan dengannya.

Malam ini Darren hanya diam di balkon kamarnya. Menatap bintang di langit yang gelap. Cahaya terlihat terang. Hembusan angin malam dia biarkan menerpa wajahnya.

"Rista dimana kamu sekarang?"

Bolehkah Darren berharap bisa mendapatkan kembali Rista. Darren akan memperlakukan gadis itu dengan baik. Tidak akan lagi dia membuat Ristanya menderita. Apa bisa? Setelah dia menghancurkan hidup gadis itu sehancur-hancurnya.

"Maafkan aku Ris, aku telah melukai hatimu dan juga tubuhmu"

Penyiksaan lahir dan batin yang Darren berikan pada Rista. Dia memakluminya jika memang Rista akan membencinya. Darren tidak masalah jika Rista membencinya, asalkan dia ada disini. Tidak menyiksa Darren dengan merasa kehilangan karena kepergiaannya.

...💐💐💐💐💐💐💐💐💐...

Waktu yang terus berlalu, malam ini Rista harus kebingungan sendiri karena sedang menunggu sahabatnya untuk melahirkan anak pertamanya. Rista tidak tahu harus bagaimana. Dia hanya berpura-pura tegar saja di depan Reina yang sedang kesakitan merasakan kontraksi. Meski sebenarnya Rista takut, dia juga pasti akan mengalami itu. Melahirkan adalah kodratnya perempuan dan Rista sadar akan hal itu. Hanya saja dia merasa tidak siap. Melihat bagaimana Reina yang kesakitan saat melahirkan, Rista menjadi takut sendiri. Tapi dia mencoba untuk menenangkan diri agar tidak terlalu setres memikirkan hal yang tidak-tidak.

Rista menatap bayi mungil yang sedang menyusu pada Ibunya. Hatinya bergetar, dia merasakan kehangatan melihat bayi itu. Rasanya dia juga ingin segera bertemu dengan anaknya ini. "Mau lo kasih nama siapa?"

"Gue udah menyiapkan nama yang bagus untuk anak gue ini Ris. Rion Barney" Reina tetap membawa marga Ayah dari bayi ini karena memang dia masih sangat mencintai pria yang menjadi Ayah dari bayinya ini. "....Rion, Reina Elion. Bagus kan"

Rista hanya tertawa mendengar Reina yang memberikan nama anaknya dengan persatuan nama dirinya dan Ayah si bayi. "Terus kalau anak gue namanya siapa ya nanti? Gue belum menemukan nama yang cocok juga"

Reina berfikir sejenak sampai dia menemukan nama yang menurutnya akan sangat cocok untuk anaknya Rista nanti. "Duta.. Darren untuk Rista...Hahaha"

Keduanya tertawa mendengar nama yang di ucapan Reina. Nama yang di gabungkan dari nama orang tua si bayi. Namun nama Duta, cukup bagus juga. gumam Rista.

Kedua gadis yang sibuk mengurus bayi dan juga tetap membuka toko. Mereka yang belum berpengalaman malah heboh sendiri saat baby Rion menangis kencang.

"Mau asi kali Rein"

"Ihh kan barusan udah gue kasih asi"

"Terus kenapa malah nangis terus"

Kedua gadis itu sedang bingung karena Rion yang terus menangis. Mereka malah berdiri di depan Rion yang sedang menangis kencang. Memikirkan apa yang sebenarnya bayi itu inginkan.

"Coba deh lo lihat, popoknya penuh kali"

Akhirnya Reina menuruti perkataan Rista, dia mengecek diapers Rion dan benar saja sudah sampai basah keluar. Jadi diapers yang di gunakan Rion memang sudah penuh dan bayi itu tidak nyaman dan ingin diganti.

"Iya Ris, popoknya basah. Yaudah gue gati dulu"

"Oke, kalau gitu gue balik ke toko ya"

"Iya iya"

Rista kembali ke toko, ada pintu penghubung antara toko kue dan rumah. Dia duduk di kursi sambil mengelus perutnya yang sudah membuncit. Bayi di dalam kandungannya mulai memberikan tendangan di perutnya membuat Rista bahagia jika merasakannya.

"Baik-baik disana ya, nanti kita akan segera bertemu. Hidup bersama Bunda dengan baik"

Tidak ada Ibu yang tidak menyayangi anaknya. Meski Rista sangat membenci Darren, ayah dari bayi yang sedang di kandungnya ini. Pria yang telah menghancurkan hidupnya ini. Tapi, dia tetap menyayangi anaknya ini. Tidak peduli jika Ayahnya yang bersalah. Anaknya tetap tidak patut di salahkan.

...💐💐💐💐💐💐💐💐💐...

Waktu berlalu begitu cepat, jika beberapa bulan yang lalu Rista harus menemani sahabatnya yang berjuang. Maka hari ini dialah yang harus berjuang melahirkan anaknya ini. Pertama kali mendengar suara tangisannya, membuat hati Rista menghangat. Ternyata bisa memeluk anaknya sendiri lebih bahagia dan Rista melupakan sejenak siapa ayah dari anak ini. Rista tidak mau menyalahkan bayi mungil yang tidak tahu apa-apa ini. Rista hanya ingin menyayanginya dan hidup bersama bayinya ini.

"Selamat Ris, akhirnya kita benar-benar telah menjadi seorang Ibu sekarang. Mau kasih nama siapa anak lo ini?"

Rista tersenyum penuh arti, dia sudah mempersiapkan nama untuk anaknya ini karena memang sudah ada gambaran nama untuk anaknya. "Duta Darrendra"

"Hah? Lo beneran mau kasih dia nama Duta"

Rista mengangguk "Kenapa tidak? Nama Duta itu jarang dan gue suka nama itu. Terinspirasi dari lo juga"

"Hahaha... Rion, Reina Elion dan Duta Darren untuk Rista"

Ampun deh kalian ini benar-benar cinta, bukan benci. Sampai memikirkan nama saja harus dari gabungan nama mereka.

Beginilah cinta, tidak tahu harus berlabuh kemana. Karena nyatanya cinta tidak bisa kita tebak akan berlabuh di hati siapa. Bahkan bisa saja di orang yang kita benci sekalipun. Seperti Rista, dia mencintai pria yang tidak mencintainya. Rista mencintai pria yang membencinya. Tapi cinta itu tidak bisa di tebak, dimana dan siapa dia akan berlabuh.

"Gue tetap sayang anak gue meski gue membenci ayah dari anak ini"

Reina menatap tidak percaya pada Rista. Sahabatnya mengatakan itu tapi sorot matanya benar-benar berbeda. "Lo yakin? Kalau lo membenci Darren?"

Rista diam, dia juga bingung apa dia yakin dengan ucapannya ini? Apa hatinya benar-benar membenci Darren? Apa dia yakin dengan itu? Entahlah..

Bersambung

Like komen di setiap chapter.. Kasih hadiahnya dan votenya juga..

Ada karya temanku lagi nih.. Yuk mampir.. ceritanya bagus..

Terpopuler

Comments

Rhenii RA

Rhenii RA

Dari sekian banyam panggilan kenapa harus Bunda😭

2024-10-08

3

Rhenii RA

Rhenii RA

Stress

2024-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 Awal Kehancuran Hidup Rista
2 Hanya Terobsesi Semata?!
3 Lelah
4 Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi
5 Dunia Yang Kejam Untuk Rista
6 Merasa Kehilangan
7 Apa Yakin Membencinya?
8 Darren Yang Tersiksa Karena Penyesalan
9 Tidak Bisa Duta
10 Mendapat Petunjuk
11 Apakah Ini Mimpi?!
12 Waktu 30 Menit Tidak Ada Artinya
13 Apa Dia Kebahagiaan Setelah Badai?
14 Biarkan Aku Merasakan Rasa Sakit Itu
15 Duta Juga Punya Papa?
16 Cepat Sembuh Agar Bisa Menyiksaku
17 Kemana Darren?
18 Duta Yang Rindu Papa
19 Bundamu Tidak Salah, Papa Yang Salah
20 Duta Juga Butuh Sosok Seorang Ayah
21 Pertanyaan Darren Yang Belum Terjawab
22 Trauma Akan Cinta
23 Biarkan Aku Yang Mencintaimu
24 Biarkan Aku Memperjuangkanmu!
25 Mari Mulai Pacaran?!
26 Mimpi Yang Nyata
27 Darren Yang Berbeda Dari Masa Lalu
28 Jalan-jalan
29 Keraguan Yang Belum Hilang
30 Keraguan Yang Mulai Hilang
31 Apa Sudah Siap Menjadi Istriku?
32 Hanya Boleh Menjadi Istriku Dan Pendampingku!
33 Persiapan Pernikahan
34 Pernikahan
35 Bekas Luka
36 Kaki Bengkak
37 Honeymoon?
38 Bahagia Bersamamu
39 Merajuk
40 Rista Yang Lelah, Darren Yang Puas
41 Malaikatku
42 Rista Yang Setia
43 Surat Sumber Permasalahan
44 Warna Baru Di Kehidupan Darren
45 Wanita Hebat Dan Ibu Yang Kuat
46 Memberikan Cucu Kedua?!
47 Istri Tiga?!
48 Bagaimana Kabar Istrimu?
49 Darren Yang Pencemburu
50 Cinta Yang Sangat Besar
51 Aku Ingin Hidup Bersamanya
52 Siapa Soni Sebenarnya?
53 Soni Bukan Pria Yang Baik Untuk Xien
54 Cinta Dalam Luka
55 Dimana Xien?
56 Penyesalan Soni
57 Sikap Aneh Rista
58 Perjuangan Soni
59 Aku Mencintaimu Xien
60 Keputusan Xien
61 Hamil?!
62 Alasan Soni Menghilang
63 Xien Hamil?
64 Makan Malam Soni Dan Xien
65 Persiapan Pernikahan
66 Bekas Lukanya Masih Ada
67 Buka Bajumu?!
68 Rista (Mencintai Dalam Luka)
69 Malam Kedua Bagi Xien
70 Merasa Sangat Dicintai
71 Merasakan Hal Yang Sama Saat Melahirkan Duta
72 Akan Selalu Bahagia Selamanya
73 Terimakasih
74 Kisah Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Awal Kehancuran Hidup Rista
2
Hanya Terobsesi Semata?!
3
Lelah
4
Tidak Ingin Jatuh Cinta Lagi
5
Dunia Yang Kejam Untuk Rista
6
Merasa Kehilangan
7
Apa Yakin Membencinya?
8
Darren Yang Tersiksa Karena Penyesalan
9
Tidak Bisa Duta
10
Mendapat Petunjuk
11
Apakah Ini Mimpi?!
12
Waktu 30 Menit Tidak Ada Artinya
13
Apa Dia Kebahagiaan Setelah Badai?
14
Biarkan Aku Merasakan Rasa Sakit Itu
15
Duta Juga Punya Papa?
16
Cepat Sembuh Agar Bisa Menyiksaku
17
Kemana Darren?
18
Duta Yang Rindu Papa
19
Bundamu Tidak Salah, Papa Yang Salah
20
Duta Juga Butuh Sosok Seorang Ayah
21
Pertanyaan Darren Yang Belum Terjawab
22
Trauma Akan Cinta
23
Biarkan Aku Yang Mencintaimu
24
Biarkan Aku Memperjuangkanmu!
25
Mari Mulai Pacaran?!
26
Mimpi Yang Nyata
27
Darren Yang Berbeda Dari Masa Lalu
28
Jalan-jalan
29
Keraguan Yang Belum Hilang
30
Keraguan Yang Mulai Hilang
31
Apa Sudah Siap Menjadi Istriku?
32
Hanya Boleh Menjadi Istriku Dan Pendampingku!
33
Persiapan Pernikahan
34
Pernikahan
35
Bekas Luka
36
Kaki Bengkak
37
Honeymoon?
38
Bahagia Bersamamu
39
Merajuk
40
Rista Yang Lelah, Darren Yang Puas
41
Malaikatku
42
Rista Yang Setia
43
Surat Sumber Permasalahan
44
Warna Baru Di Kehidupan Darren
45
Wanita Hebat Dan Ibu Yang Kuat
46
Memberikan Cucu Kedua?!
47
Istri Tiga?!
48
Bagaimana Kabar Istrimu?
49
Darren Yang Pencemburu
50
Cinta Yang Sangat Besar
51
Aku Ingin Hidup Bersamanya
52
Siapa Soni Sebenarnya?
53
Soni Bukan Pria Yang Baik Untuk Xien
54
Cinta Dalam Luka
55
Dimana Xien?
56
Penyesalan Soni
57
Sikap Aneh Rista
58
Perjuangan Soni
59
Aku Mencintaimu Xien
60
Keputusan Xien
61
Hamil?!
62
Alasan Soni Menghilang
63
Xien Hamil?
64
Makan Malam Soni Dan Xien
65
Persiapan Pernikahan
66
Bekas Lukanya Masih Ada
67
Buka Bajumu?!
68
Rista (Mencintai Dalam Luka)
69
Malam Kedua Bagi Xien
70
Merasa Sangat Dicintai
71
Merasakan Hal Yang Sama Saat Melahirkan Duta
72
Akan Selalu Bahagia Selamanya
73
Terimakasih
74
Kisah Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!