Part 18

...Ada kertas diberi perekat...

...Kertasnya putih dalamnya hangat...

...Selamat membaca wahai sahabat...

...Semoga harimu selalu semangat....

...M.E.M.O.R.I.E.S |18|...

Jam 11.33 siang, Bagas dan Raline sudah ber ada di Pulau Putri. Seperti hal nya tempat wisata favorit lain nya, tempat ini pun di kunjungi oleh banyak pengunjung yang ingin meng habis kan waktu ber sama orang ter dekat.

Sebelum me nuju penginapan, Bagas dan Raline mampir di sebuah restoran untuk makan siang. Baru setelah itu mereka me lanjut kan per jalanan mereka mengelilingi tempat yang di penuhi oleh pepohonan tinggi yang ber jejer rapi itu.

"Wah, ada burung onta!" seru Raline senang begitu me lihat dua ekor burung onta yang sedang di beri makan oleh para pengunjung lain. Raline segera me minta Bagas untuk memotret nya ber sama burung onta ter sebut.

"Baik lah, ter senyum yang indah!" seru Bagas ber siap dengan kamera di tangan nya.

Ckrek.

"Bagus! Mirip onta nya," canda Bagas ter tawa, Raline yang kesal segera me ngambil kamera itu dari tangan Bagas.

"Woah, cantik nya...!" seru Raline bangga me lihat foto nya dan si burung onta yang tampak ber sahabat itu.

"Semua orang setuju kalau senyuman ku cantik, apalagi gummy-smile ku," bangga Raline.

Raline bersedekap dan ter senyum.

"Benarkah? Apa bukti nya."

"Bukti nya, seorang Bagas Wiatama sangat ter obsesi pada ku dan menikahi ku," ucap nya seraya pergi meninggal kan Bagas yang ter senyum seorang diri. Namun, tak bisa di pungkiri kalau yang di katakan Raline nya itu benar ada nya.

Puas dengan burung onta, mereka men sewa sepeda untuk mengelilingi tempat wisata ini. Bagas me laju lebih dulu sementara Raline dengan susah payah mengayuh sepeda nya. Ok, dia memang Tidak ter lalu bisa ber sepeda. Namun, dia tidak akan mengalah dari Bagas.

Raline ber usaha kuat menyeimbang kan tubuh nya agar tidak ter jatuh. Akan sangat memalukan jika ia ter jatuh dan di saksi kan oleh anak-anak kecil yang juga tengah asik dengan sepeda mereka.

"Aish, ke mana pria itu." Raline meng gerutu saat mata nya tidak me lihat sosok Bagas. Tak lama kemudian, Bagas tiba-tiba muncul dari arah belakang dan mengerem sepeda nya tepat di sebelah Raline.

"Aaaa!" Raline ber usaha sekuat tenaga men jaga agar jalan sepeda nya tetap stabil. Untung saja dia bisa mengatasi nya hingga ia tidak ter jatuh.

Bagas ter tawa me lihat nya. “Ayo, aku bonceng me nuju penginapan," ajak Bagas seraya me nepuk batang sepeda di hadapan nya.

"APA? Hei, apa di sini tidak ada taksi?"

"Kamu hanya punya dua pilihan. Naik sepeda atau jalan kaki."

"APA? Jalan kaki?" pekik Raline tak percaya.

Seorang pria paruh baya ter lihat men dekati mereka. Dia adalah orang tempat Bagas dan Raline Tadi men sewa sepeda.

"Terima kasih Tuan, dan selamat atas per nikahan kalian. Semoga per jalanan bulan madu kalian ber jalan lancar."

"Ya, terima kasih, Pak."

Pria paruh baya itu ter senyum hangat dan segera mem bawa sepeda yang tadi di pakai Raline ber sama nya.

"Hei, kamu mengenal nya? Kenapa kalian tampak akrab sekali? Dan kenapa dia tidak mem bawa sepeda mu?"

"Raline, kita tidak harus saling mengenal untuk ber sikap akrab dengan orang lain. Dia tidak mem bawa sepeda ini karena aku sudah membeli nya."

Raline mengernyit. "Kamu membeli nya? Kenapa?"

Bagas tak men jawab. Tangan nya menarik tangan Raline dan menduduk kan wanita itu di depan nya.

"Hei! Apa yang kamu lakukan?" kesal Raline ketika b********ng nya ber sentuhan dengan batang sepeda.

"Duduk dan tenang lah, kita akan naik sepeda sambil me nikmati pemandangan di sini. Lebih menyenang kan, bukan?"

Bagas langsung mengayuh sepeda nya tanpa mau men dengar kan gadis itu mengoceh lebih lama. Raline yang sudah ter lanjur duduk pun me milih diam. Walau bagai mana pun dia tidak ingin jatuh apa lagi kalau harus jalan kaki.

Semilir angin menerbangkan rambut Raline hingga mengenai wajah Bagas. Pria itu mengayuh sepeda nya sambil terus ter senyum me nikmati aroma harum serta sentuhan lembut rambut Raline.

"Kamu suka?"

Raline meng angguk. Wajah nya ter senyum sembari mem perhatikan apa saja yang di lakukan setiap orang atau pasangan yang mereka lewati. Raline bisa merasakan keromantisan di Pulau kecil ini. Dia juga sangat me nikmati waktu nya ber sama Bagas sekarang. Ber sepeda bersama dan-

Mata Raline mem besar ketika me lihat sebuah mobil melaju di sebelah mereka.

"Bagas, bukan kah itu mobil?" tanya Raline masih mem perhatikan mobil meninggal kan mereka. yang sudah jauh. "Ya, kenapa?"

"Bukan kah tadi kamu bilang di sini tidak ada mobil?"

"Kamu ber tanya taksi, Ral. Bukan mobil, kalau kamu ber tanya mobil, aku bisa men jawab kalau di sini kita juga bisa menyewa mobil."

"A-apa?"

"Diam dan nikmati saja. Sebentar lagi kita sampai."

Raline hanya menggerutu sambil menopang dagu nya di atas batang sepeda. "Bilang saja kalau kamu ingin naik sepeda bersama ku," cibir nya.

Bagas hanya ter senyum dan terus mengayuh sepeda nya me nuju tempat penginapan yang sudah ia pesan sebelum keberangkatan mereka.

...B.E.R.S.A.M.B.U.N.G...

Budidayakan setelah membaca, like dulu atau bisa juga sebelum membaca. Aku tahu, author tidak ada artinya tanpa pembaca, dan sebaliknya, jadi ayo bekerja sama saling memberi kesenangan.

JANGAN LUPA MAMPIR KE CERITA YANG LAIN YA, HEHE.

I'm Pregnant : Rayhan & Lisa (42 Episode : END)

I Hate You : Felix & Hanna (61 Episode : END)

Pasutri Gaje : Haris & Jasmin (94 : END)

Wanita seratus ribu : Wilson & Veila (81 : END)

Suamiku Jenderal : Chandra & Nadia (188 : END)

Menikahi Bad Boy : Azri & Widya (99 : On Going)

Tiba-tiba dilamar : Caesar & Alfira (46 : On Going)

Wanita penghibur : Cam & Fan Ny (29 : On Going)

Jangan lupa follow juga ya, hehe. Thank you.

Terpopuler

Comments

nurlela sp

nurlela sp

wah aku suka ceritanya kak, ringan dan ga bertele2, karakter pemainnya juga jelas...

2022-12-23

2

starlaa

starlaa

lnjut kk

2022-11-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!