Selesai dengan urusannya menandatangani kotrak kerja, kemudian Elena mengajak Arga untuk melihat ruang kerjanya, letaknya bersebelahan dengan ruang Direktur yang nanti nya akan menjadi atasannya itu.
"Selamat siang Pak Reno, perkenalkan ini Pak Arga, Supir Pribadi Direktur muda yang baru.." Elena memperkenalkan Arga kepada Reno, sekertaris Direktur Muda di PT. Mentari Grup.
" Pak Reno ini sekretaris dari Direktur kita." Giliran Elena memperkenalkan Reno kepada Arga.
Arga menganggukan kepala sebagai bentuk hormat nya, tapi Reno malah mengacuhkannya dan kangsung memaligkan wajah.
"Cih..kenapa pria ini angkuh sekali, dan setiap hari aku harus bertemu denganya? kalo bukan karena aku membutuhkan pekerjaan, aku tidak sudi...!!!. Kau harus tenang Arga...ini demi Mama ...!!." Gumam Arga dalam hati karena melihat sikap Reno yang tidak bersahabat.
"Mari Pak Arga, kita lihat ruangan Anda." Ajak Elena.
Mereka memasuki ruangan baru Arga, dan bukan hanya Arga yang terkejut , bahkan Elena yang memang baru masuk ke ruangan ini juga ikut terkejut dengan apa dia Lihat.
"Nona Ele...!!, Apa kau tidak salah menujukan ruangan ku?." Tanya Arga.
Elena yang masih mematung memperhatikan sekeliling ruangan itu spontan menjawab " Tentu saja tidak...Eh...apa mungkin salah? Tapii...tidak..tidak mukin salah, ini benar ruangan Anda Pak Arga. sesuai arahan kepala HRD kami, ini memang ruangan Anda,karena tidak ada ruangan lagi selain ini." Jelas Elena yang masih syok.
"Hemmhh...kenapa aneh sekali, aku mendapatkan pekerjaan sebagai seorang sopir pribadi disini , gaji ku 3 kali lipat lebih besar, dan sekarang aku mendapatkan ruangan yang bahkan lebih bagus dari ruang HRD tadi. " Tanpa sadar Arga mengatakan itu di depan Elena.
"Kau benar...ini aneh sekali, apa kau...,,Ah tidak apa yang aku fikirkan, bisa-bisa aku kehilangan pekerjaan ku kalau sampai menyebarkan gosip in." Elena.
Arga hanya mengernyitkan dahi melihat Elena yang sedang bergumam sendiri.
Setelah selesai melihat-lihat, Elena kemudian undur diri meninggalkan Arga di ruangan nya.
Arga berterimakasih kepada Elena karena sudah membantu nya.
"Tidak apa-apa , lain kali jangan panggil Aku Nona, panggil saja aku Ele, dan aku akan memanggil mu Arga, bukankah kita seumuran?" Ujar Elena.
"Baiklah Non...eh ..Ele.., Terimakasih..!!
***
Arga kembali mengelilingi sisi-sisi ruangan barunya, terlihat 1 set sofa empuk yg bisa Arga pergunakan untuk beristirahat, diruangan itu juga terdapat kursi kerja. Arga menghampiri meja dan melihat ada selembar kertas diatas nya. Arga meraih kertas itu lalu membaca nya Jadwal Rutin Direktur, judul yang tertulis di kertas tersebut. Arga membaca setiap bagian jadwal kegiatan Atasan baru nya, terutama jadwal berangkat, pulang kantor, dan beberapa kegiatan diluar kantor.
"Ternyata bekerja di perusahaan orang lain tidak terlalu buruk...!! " Ujar Arga.
"kriiingggg....kriiing ..." suara dering telpon diruangan Arga.
"Direktur Muda akan pergi dalam 15 menit, bersiaplah menunggu di lobi utama, minta kunci mobilnya pada petugas Valet." Perintah Reno.
Belum sempat Arga menjawab perintah, Reno sudah mematikan telepon nya.
Arga mendengus kesal sambil berlalu untuk menjalankan tugas pertamanya.
Ketika Arga baru saja keluar ruangannya, pemandangan pertama yang dia lihat adalah Reno si Sekretaris menyebalkan. Arga ingin melupakan kekesalan nya dan sekedar menyapa Reno, tetepai Reno sama sekali tidak berpaling dari layar komouter kerja nya, apalagi melihat Arga.
***
*Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Alivaaaa
semangat Argaaa 😍😍😍😍😍
2021-03-21
0
Yessydasinarmi
itulah realita kehidupan,ketika sedang dibawah tdk punya apa2 orang lain akan meremehkan begitupun sebaliknya ketika punya segalanya semena2 terhadap orang bawahan dan menyepelekan,akhirnya..Argha dapat pengalamn berharga bagaimana cara menghargai orng lain dg baik,Semangat Auhor..ceritanya aku sukaa😍😘
2021-01-27
1
Siyfa Marizsa
karna gajinya besar, trus dpt ruangan yg bagus, bukanya Arga GK jd prihatin ya, krna dia fikir dia tetep bisa foya foya dgn gajinya yg besar itu dia bukan bisa lanjut kuliah.
2020-12-05
0