Direktur Muda

Arga kemudian berlalu meninggalkan PT. Mentari Grup dengan perasaan bahagia, ia tak sabar ingin bertemu Melinda dan menceritakan kalau didirnya sudah mendapatkan pekerjaan.

Setibanya di rumah, Melinda sudah menunggunya untuk makan malam.

"Nak, kamu sudah pulang? ." Tanya Melinda.

Bukannya menjawab pertanyaan Mama nya itu, Arga malah langsung memeluk Melinda karena dia merasa bahagia.

"Mah, Arga sudah mendapatkan pekerjaan, dan Arga mulai bekerja besok." Cerita Arga dengan ekspresi bahagia.

"Benarkah?, wah...selamat Nak, Mama bangga sekali pada mu. Jadi ayo bilang dimana Anak Mama yang tampan ini akan bekerja?." Melinda.

"Di PT. Mentari Grup Ma, kantor nya ada pusat perkantoran kota ini." Jelas Arga.

"Mama bangga Nak, Mama tahu bahwa kamu bisa melakukannya. Emmm...kamu bau sekali matahari, pergilah mandi, lalu kita makan sama-sama." Titah Melinda.

Mendengar pujian Mama nya, Arga malah mematung sejenak. Dia lupa memberi tahu, kalau dirinya hanya akan bekerja sebagai sopir di perusahaan itu.

"Mah, maafkan Arga karena Arga hanya sebagai Sopir disana, Arga hanya lulusan SMA dan tidak memiliki keterampilan apapun selain menyetir, ini semua salah Arga yang tidak pernah mendengar nasihat Mama dan Papa tentang penting nya pendidikan. Maafkan Arga Ma.."Arga menjelaskan sambil menundukkan kepalanya.

Sekarang giliran Melinda yang memeluk Arga.

"Tidak masalah Nak, Mama tetap bangga pada mu. Tak ada salahnya menjadi seorang Sopir sekalipun, yang terpenting Mama bangga karena kamu sudah menjadi pria dewasa dan bertanggung jawab." Melinda menghibur Arga yang diakhiri kecupan dikening anak kesayangan nya.

Arga membalas melinda dengan senyum lembut, lalu ia bergegas untuk membersihkannya badannya yang sudah bau matahari karena berkeliling seharian.

****

Dirumah kediaman Malatta~~

Pagi ini seperti biasa Anggota keluarga Malatta sarapan pagi bersama.

Hanya ada Burhan, Istrinya dan anak bungsu mereka Riki yang baru nampak di meja makan, mereka menunggu 1 lagi anggota keluarga yang belum bergabung.

Suara sepatu terdengar menuruni tangga, nampak Mentari yang baru keluar dari kamar nya menggunakan 1 set pakaian kantor sambil menerima telpon dari sekretaris nya yang mengingatkan sebentar lagi ada rapat proyek penting dengan kliennya.

"Baik, siapkan semuanya, saya akan tiba dalam 30 menit." Titah Mentari melalui ponselnya yang sudah sampai meja makan dan hendak duduk bergabung.

"Tari..., akhir-akhir ini kamu sibuk sekali Nak? apa semuanya baik-baik saja?." Ibunya bertanya.

"Tentu saja anak kita baik-baik saja sayang, dia memang sibuk sekali karena semenjak anak kita menjadi Direktur Muda diperusahaan, dia sangat cerdas dan selalu memenangkan proyek apapun yang ditanganinya. Banyak juga para Investor yang sangat tertarik untuk berinvestasi di perusahaan kita, karena terbukti hanya dalam beberapa bulan Perusahaan kita sudah banyak mengalami kemajuan." Burhan menjelaskan dengan bangga akan prestasi putrinya itu, sementara Mentari hanya menanggapi nya dengan senyum sambil menyusun sandwich nya.

Semenjak terakhir kali pertemuan Burhan dan keluarga wijaya dan keputusan mereka membeli perusahaan yang sekarang telah berganti nama menjadi PT. Mentari Grup itu, Burhan memutuskan untuk menyerahkan perusahaan itu kepada Mentari, karena dia sudah yakin akan kemampuan putrinya mengelola perusahan sudah sangat baik,walaupun usianya masih terbilang sangat muda. Burhan hanya sesekali mengontrol traffic perusahaan untuk memastikan bahwa anaknya tidak pernah dalam masalah.

"Ayah, Ibu..Tari berangkat dulu, 1 jam lagi ada rapat penting bersama klien di kantor."

"Baiklah Nak, ayo Ayah akan mengantar mu."

Burhan memang setiap hari mengantarkan Mentari berangkat bekerja, mereka senang karena diperjalanan selalu mereka habiskan untuk mengobrol tentang pekerjaan. Mentari banyak belajar dari Burhan karena sering bertanya dan membicarakan bagaimana mengelola perusahaan dengan baik.

Diperjalan menuju kantor..

"Tari..mulai besok ayah tidak bisa mengantarkan mu ke kantor, Ayah memiliki tugas penting yang harus Ayah kerjakan sendiri, Ayah belum bisa menceritakannya padamu, tapi Ayah janji suatu saat kamu akan mengetahuinya nya." Burhan berbicara dibelakang kemudi sambil tetap fokus mengemudi.

"Baiklah Ayah, biarkan Tari pergi ke kantor sendiri , lagi pula Tari bukan anak TK yang masih harus ayah antar jemput kan?." Jawab Mentari

"Tidak...siapa bilang Ayah mengizinkan mu menyetir sendiri, Ibu Ditektur muda ini sangat sibuk, bahkan sering sekali mengerjakan pekerjaan di dalam mobil, Ayah sudah menyuruh HRD kita untuk mencarikan sopir pribadi untuk mu, dan dia bilang hari ini sudah ada sopir baru yang akan bekerja untuk mu. Semoga kamu menyukainya." Burhan berkata demikian sambil tersenyum penuh makna.

Mentari yang sedikit bingung dengan perkataan Ayahnya tidak menanggapi nya lebih lanjut, dia hanya mengangguk pertanda setuju akan rencana Burhan .

******Bersambung....

Hallo pembaca setia karya "Menikahi Sopir Kaya". di 10 Bab pertama Author lebih fokus menceritakan perjalan Arga si konglomerat sampai akhirnya jatuh miskin.

bagaimaana menurut kalian cerita di atas***?

jika suka tolong beri like dan komentar di akhir Bab ...jangan lupa vote..Terimakasih*** ^-^

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

KERENNN,, SPERTI NOVEL CEOKU SEORANG JAGOAN,, YG MNGISAHKN TTG ANAK MANJA YG SUKA FOYA2, BERKELAHI, DN KNAKALN LAINNYA... AKHIRNYA, KDUA ORTUNYA BUAT RENCANA SPRTI TESSA WIJAYA.. KLO DI KISAH ARGA HNY TESSA SJA YG PURA2 MNINGGAL, DI KISAH BIMA, KDUA ORTUNYA PURA2 MNINGGAL.. AKHIRNYA SI BIMA JDI YATIM PIATU PALSU, BANGKRUT, KMUDIAN TINGGAL DI DESA DRUMAH SUPIR KLUARGA MREKA, DIDESA BIMA LNJUTKN SKOLAH SMANYA, BIMA BRUBAH JDI RAJIN, IKUT BELAJAR AGAMA.. MMPERDALAM BELADIRINYA, HINGGA JDI PETARUNG MMA UNTUK BIAYA KULIAHNYA STELH TAMAT SMA, KULIAHNYA JUGA UNIVERSITAS NEGERI BIASA..

2023-09-21

0

eve martapura

eve martapura

uuh ceritanya mulai menyentuh hati.

2023-08-23

0

Mila Jamila

Mila Jamila

aku suka SMA ceritamu Mak sopi 👍

2023-02-07

0

lihat semua
Episodes
1 Arghatama Putra Wijaya
2 Pesta Pernikahan
3 Laki-laki menyebalkan
4 Mentari Malatta
5 Berita Buruk
6 Bangkrut
7 Tidur bersama Mama
8 Pindah Rumah
9 Mencari Pekerjaan
10 Direktur Muda
11 Tiga Kali Lipat
12 Ruang Kerja
13 Pertemuan Kedua
14 Tertidur di Jam Kerja
15 Balas Budi Paman
16 Perasaan Reno
17 Makan Siang.
18 Menikahlah dengan Argha !
19 Amarah Mentari
20 Persetujuan Menikah
21 Undangan makan malam
22 Hari pernikahan
23 Kamar bersama
24 Apa yang kau lakukan?
25 Jatuh cinta pada pandangan pertama
26 Kau tampan sekali, tapi sayangnya menyebalkan.
27 Sopir mata keranjang
28 Tempat tidur baru
29 Tidur di kamar pelayan
30 Lupa membawa handuk
31 Sambung rambut mu!
32 Makan malam di luar
33 Ulang tahun Reno
34 Tolong aku !
35 Jangan tinggalkan aku!
36 Mengapa kau tidak pernah menyentuhku?
37 Kau di Pecat !!
38 Acara kelulusan.
39 Sangat kacau
40 Hancur berkeping-keping
41 Aku mencintai mu.
42 Dasar Penghianat !
43 Apa bedanya?
44 Malam penculikan
45 10 kali lebih cantik
46 Apa kau sudah gila?
47 Kerinduan
48 Gaun Pernikahan
49 Kemeriahan Pesta. { Arc pertama End }
50 Pengumuman Arc 2
51 Hotel di Pantai (Arc 2)
52 Berlarian
53 Pulau Cinta
54 Pulang lebih cepat
55 Merasa kehilangan
56 Malam perpisahan
57 Direktur Utama Baru
58 Rapat pemegang saham
59 Malam penghianatan.
60 Sekretaris baru
61 Menghadiri Undangan
62 Mengungkap Fakta.
63 Ria
64 Terungkapnya Fakta
65 Penyelamatan
66 Dipercepat
67 Launching Produk.
68 Pembalasan
69 Pembalasan 2
70 Melepas Rindu
71 Malam Panjang
72 Aturan baru
73 Bekal makan siang
74 Makanan pencuci mulut
75 Ruang pertemuan.
76 Keberuntungan Mentari
77 Pengakuan Argha
78 Teman Lama
79 Karma
80 Balas dendam Ria
81 Keadaan Argha
82 Sebuah kesalahan
83 Rencana Inara
84 Kembali kerumah
85 Pertanyaan Rico
86 Menemui Argha
87 Taman
88 Pingsan
89 Keturunan
90 Pembalasan untuk Mark
91 Kesedihan Inara
92 Perhatian Rico
93 Mengundurkan diri
94 Antara Inara, Fino dan Rico
95 Kebodohan Fino
96 Permintaan Inara
97 Asisten Pribadi
98 Pergi bersama
99 Di rumah sakit
100 Aidan Wijaya
101 Gejolak Taman
102 Kedamaian baru
103 Sarapan bersama keluarga wijaya
104 Seperti anak kecil
105 Tamu tak di undang
106 Cinta Sejati
107 Dua tahun kemudian
108 Akhir yang bahagia
109 Bonus Part "Pernikahan Fino dan Inara"
110 Bonus Part "Malam Pertama"
111 Bonus Part "Nasib Mark Louise"
112 Bonus Part " Nasib Mark Louise II"
113 Prolog Season 2 Mr. Culun & Mr. Perfect
114 Mr. Culun & Mr. Perfect
115 SSP (Suami-suami Posesif)
116 Menggantikan Bu Ratih
117 Menggantikan Bu Ratih
118 Manusia atau Alien?
119 Makan malam
120 Serangan Tiba-tiba
121 Setelah Penyerangan
122 Hukuman
123 Pembalasan Argha
124 Tugas Baru
125 Undangan makan malam
126 Tamara
127 Ingin Berhenti Bekerja
128 Berita di Instagram
129 Percakapan di Ruang Kerja
130 Rekaman Asli
131 Akhir balas dendam Tamara
132 Akhir dari Tamara
133 Berita Kematian Tamara
134 Jangan Bunuh Aku!
135 Aku Butuh Mandi
136 Mengirim Uang
137 Es Krim Vanilla
138 Rumah Kenangan
139 Kembali ke Pulau Cinta
140 Nelayan tua
141 Ulah Mark Louise
142 Kenangan Cantika
143 Rencana Aidan
144 Aku atau kau yang mesum?
145 Tak ingin terlihat cantik
146 Rencana yang berhasil
147 Pelaku teror
148 Kakak Pemberani
149 Tugas menjaga Mr. Culun
150 Kebiasaan aneh
151 Buatkan aku makanan!
152 Bubur untuk Mr. Perfect
153 Kesepakatan
154 Hari yang panjang.
155 Rasa penasaran Hera
156 Pengumuman
157 Pengumuman 2
Episodes

Updated 157 Episodes

1
Arghatama Putra Wijaya
2
Pesta Pernikahan
3
Laki-laki menyebalkan
4
Mentari Malatta
5
Berita Buruk
6
Bangkrut
7
Tidur bersama Mama
8
Pindah Rumah
9
Mencari Pekerjaan
10
Direktur Muda
11
Tiga Kali Lipat
12
Ruang Kerja
13
Pertemuan Kedua
14
Tertidur di Jam Kerja
15
Balas Budi Paman
16
Perasaan Reno
17
Makan Siang.
18
Menikahlah dengan Argha !
19
Amarah Mentari
20
Persetujuan Menikah
21
Undangan makan malam
22
Hari pernikahan
23
Kamar bersama
24
Apa yang kau lakukan?
25
Jatuh cinta pada pandangan pertama
26
Kau tampan sekali, tapi sayangnya menyebalkan.
27
Sopir mata keranjang
28
Tempat tidur baru
29
Tidur di kamar pelayan
30
Lupa membawa handuk
31
Sambung rambut mu!
32
Makan malam di luar
33
Ulang tahun Reno
34
Tolong aku !
35
Jangan tinggalkan aku!
36
Mengapa kau tidak pernah menyentuhku?
37
Kau di Pecat !!
38
Acara kelulusan.
39
Sangat kacau
40
Hancur berkeping-keping
41
Aku mencintai mu.
42
Dasar Penghianat !
43
Apa bedanya?
44
Malam penculikan
45
10 kali lebih cantik
46
Apa kau sudah gila?
47
Kerinduan
48
Gaun Pernikahan
49
Kemeriahan Pesta. { Arc pertama End }
50
Pengumuman Arc 2
51
Hotel di Pantai (Arc 2)
52
Berlarian
53
Pulau Cinta
54
Pulang lebih cepat
55
Merasa kehilangan
56
Malam perpisahan
57
Direktur Utama Baru
58
Rapat pemegang saham
59
Malam penghianatan.
60
Sekretaris baru
61
Menghadiri Undangan
62
Mengungkap Fakta.
63
Ria
64
Terungkapnya Fakta
65
Penyelamatan
66
Dipercepat
67
Launching Produk.
68
Pembalasan
69
Pembalasan 2
70
Melepas Rindu
71
Malam Panjang
72
Aturan baru
73
Bekal makan siang
74
Makanan pencuci mulut
75
Ruang pertemuan.
76
Keberuntungan Mentari
77
Pengakuan Argha
78
Teman Lama
79
Karma
80
Balas dendam Ria
81
Keadaan Argha
82
Sebuah kesalahan
83
Rencana Inara
84
Kembali kerumah
85
Pertanyaan Rico
86
Menemui Argha
87
Taman
88
Pingsan
89
Keturunan
90
Pembalasan untuk Mark
91
Kesedihan Inara
92
Perhatian Rico
93
Mengundurkan diri
94
Antara Inara, Fino dan Rico
95
Kebodohan Fino
96
Permintaan Inara
97
Asisten Pribadi
98
Pergi bersama
99
Di rumah sakit
100
Aidan Wijaya
101
Gejolak Taman
102
Kedamaian baru
103
Sarapan bersama keluarga wijaya
104
Seperti anak kecil
105
Tamu tak di undang
106
Cinta Sejati
107
Dua tahun kemudian
108
Akhir yang bahagia
109
Bonus Part "Pernikahan Fino dan Inara"
110
Bonus Part "Malam Pertama"
111
Bonus Part "Nasib Mark Louise"
112
Bonus Part " Nasib Mark Louise II"
113
Prolog Season 2 Mr. Culun & Mr. Perfect
114
Mr. Culun & Mr. Perfect
115
SSP (Suami-suami Posesif)
116
Menggantikan Bu Ratih
117
Menggantikan Bu Ratih
118
Manusia atau Alien?
119
Makan malam
120
Serangan Tiba-tiba
121
Setelah Penyerangan
122
Hukuman
123
Pembalasan Argha
124
Tugas Baru
125
Undangan makan malam
126
Tamara
127
Ingin Berhenti Bekerja
128
Berita di Instagram
129
Percakapan di Ruang Kerja
130
Rekaman Asli
131
Akhir balas dendam Tamara
132
Akhir dari Tamara
133
Berita Kematian Tamara
134
Jangan Bunuh Aku!
135
Aku Butuh Mandi
136
Mengirim Uang
137
Es Krim Vanilla
138
Rumah Kenangan
139
Kembali ke Pulau Cinta
140
Nelayan tua
141
Ulah Mark Louise
142
Kenangan Cantika
143
Rencana Aidan
144
Aku atau kau yang mesum?
145
Tak ingin terlihat cantik
146
Rencana yang berhasil
147
Pelaku teror
148
Kakak Pemberani
149
Tugas menjaga Mr. Culun
150
Kebiasaan aneh
151
Buatkan aku makanan!
152
Bubur untuk Mr. Perfect
153
Kesepakatan
154
Hari yang panjang.
155
Rasa penasaran Hera
156
Pengumuman
157
Pengumuman 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!