Hari ini tiba saatnya Arga akan memulai hari baru dengan pekerjaan baru nya, ia sudah siap dengan kemeja dan celana bahan yang terlihat sangat pas di badan nyang ideal.
"Ma.., Arga berangkat kerja dulu.," Arga berpamitan kepada Melinda.
"Iya Nak, kamu tidak makan siang dulu? ini sudah jam 12, sudah waktunya makan siang."Melinda.
"Tidak ma..,Arga akan makan di kantin dekat kantor saja, ini hari pertama Arga bekerja dan Arga tidak ingin sampai Arga terlambat."Seru Arga.
Melinda hanya menanggapi perkataan anaknya dengan senyum bangga, sambil merapikan kerah baju anak nya yng tidak berantakan lalu mempersilahkan Arga pergi bekerja.
****
Pukul 12.30 Arga sudah tiba di kantornya, lebih cepat setengah jam dari yang diminta kepala HRD.
"Permisi, saya Arga....karyawan baru yang akan bekerja disini, kemarin Kepala HRD menyuruh saya untuk bertemu dengan staf nya, dan menandatangani kontrak kerja." Tanya Arga kepada Resepsionis.
Resepsionis yang baru saja diajak bicara oleh Arga sempat mematung sejenak, karena seperti bermimpi , di depan nya ada laki-laki tampan mirip Lee Min Ho sedang mengajaknya bicara.
Arga mengibas-ngibaskan telapak tangan nya di depan wajah resepsionis yang sedang mematung.
"Nona....!!" Panggil Arga mengagetkan resepsionis yang sedang mematung.
"Oh...ma..maaf..tadi apa yang anda katakan?" Resepsionis itu malah balik bertanya sambil tidak melepaskan pandangannya ke wajah tampan Arga, sambil sesekali tersenyum nakal.
"Saya ingin bertemu dengan staf HRD untuk menandatangani kontrak Nona!." Seru Arga agak mengencangkan sedikit suaranya.
"Oh ya sebentar..,siapa tadi nama mu...Arga ya?" Resepsionis.
Arga hanya menganggukan kepalanya.
Resepsionis itu kemudian menelpon bagian HRD untuk mengkonfirmasi kedatangan Arga.
"Oppa..eh Kak Arga...silahkan keruang HRD di lantai 5, apa perlu saya mengantar Oppa?" Resepsionis semakin menggoda Arga yang masih kebingungan dengan sikap wanita di depan nya itu.
"Tidak perlu Nona, saya akan naik sendiri, Terimakasih." Arga kemudian beranjak untuk meninggalkan meja resepsionis dan menuju ruangan HRD.
Dimeja resepsionis , ada 3 gadis usia 20 tahunan yang sedang bergosip membicarakan Pria tampan yang baru saja mereka lihat, mereka kemudian bergelut dengan kehaluan nya masing-masing....wkwkwk.
Arga menaiki lift dan menekan tombol angka 5.
"Perusahaan ini lumayan besar, apa perusahaan Papa dulu lebih besar dari ini?", Arga bergumam sambil membayangkan seperti apa perusahaan Papanya dulu, karena memang selama ini Arga sangat Acuh terhadap urusan perusahan Papanya sehingga dia tidak mengetahui seperti apa dan dimana saja letak perusahaan Papa nya yang banyak itu.
Lift berhenti di lantai 5 tempat tujuan Arga, tak jauh dari Lift ada pintu yang bertulis "Ruangan HRD" , Arga segera menuju ke ruangan itu.
"Tok..tok...tok .." Arga mengetuk pintu.
Seorang Wanita cantik dan modis membuka pintu, dia adalah Elena, wakil kepala HRD di perusahaan itu.
Elena mematung sebentar karena tiak percaya apa yang dia lihat, menurut nya sekarang dia sedang melihat pria tertampan yang pernah ada selama hidup nya.
"Permisi Nona.." Arga mengagetkan Elena.
"Oya..maaf, ada perlu apa Anda di ruang HRD", Elena mengira bahwa pria di depannya salah satu tamu penting diperusahaan itu, yang dia tahu dia hanya sedang ada janji dengan calon karyawan yang akan menjadi sopir dikantor nya, dan Elena sama sekali tidak mengira bahwa Arga adalah orang yang dimaksud karena melihat penampilan Arga yang sudah membuat nya terpesona dalam sekali bertemu.
"Saya Arga, saya ingin bertemu dengan staf HRD untuk menandatangani kontrak kerja." Jelas Arga.
"Apa..?? Kau kah calon supir baru itu?." Tanya Elena masih tidak percaya.
Arga hanya mengangguk, lalu Elena mempersilahkan Arga masuk.
Arga dan Elena duduk di meja kantor yang ada diruangan itu dengan posisi berhadapan.
" Baik Pak Arga, silahkan baca kontrak kerja nya dulu, disini sudah ada semua yang harus Anda kerjakan nanti, beserta seluruh hak yang akan Anda dapatkan dari Perusahaan ini setiap bulan nya." Elena menjelaskan dengan anggun, karena sebetulnya Elena sedang berusaha menarik perhatian Arga dengan kecantikan yang dimilikinya.
Arga tidak menghiraukan tingkah Elena yang dia rasa sedikit aneh dan langsung membaca berkas yang sekarang dipegangnya.
Selama Arga membaca berkas kontrak, Elen hanya menatap Arga dengan terkesima, tiba-tiba Elena terperanjak karena pertanyaan Arga begitu mengagetkannya.
"Nona..., Apa kau tidak salah menulis angka? kenapa gaji yang akan aku dapatkan besar sekali,bahkan aku rasa ini 3 kali lipat dari gaji-gaji sopir kebanyakan". Arga.
Elena yang memang belum sempat membaca kontrak itu ikut kaget, dia memang tidak berniat membaca kontrak itu, karena dia fikir ini hanya kontrak biasa, tetapi dia juga tidak percaya kalau gaji Arga nanti sebesar ini, bahkan melebihi gaji Elena yang bekerja sebagai Wakil HRD itu.
"Sebentar, saya akan menghubungi Kepala HRD dulu, kebetulan beliau yang membuat kontrak ini langsung" , "tapi kalau di fikir-fikir, tidak biasanya kepala HRD mengetik sendiri kontra kerja, apalagi hanya untuk posisi Sopir" Gumam Elena yang baru sadar ada sesuatu yang aneh.
Elena lantas menghubungi Kepala HRD untuk mengkonfirmasi hal tersebut, dan Elena cukup kaget ketika tahu bahwa Kepala HRD meyakinkan kalau semua yang tertulis dalam kontrak adalah benar adanya.
"Ini semua sudah benar Pak Arga, menurut Kepala HRD , Anda akan menjadi sopir pribadi Direktur Utama di Perusahaan ini, jadi gaji Anda lebih besar dari gaji sopir biasa, Anda juga akan diberikan ruangan khusus yang bersebelahan dengan Direktur kita, supaya ketika beliau membutuhkan Anda, tidak membutuhkan waktu lama." Penjelasan Elena sesuai instruksi dari Kepala HRD.
"Benarkah begitu, apa ada sopir yang diberikan ruang kerja pribadi, cukup aneh atau memamang aku yang sama sekali tidak mengerti dunia perkantoran."Gumam Arga dalam hati.
Tetapi Arga memilih untuk tidak terlalu memikirkanya, karena yang terpenting saat ini adalah dirinya bisa bekerja dan bisa membiayai kehidupan dia bersama Mama Melinda.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Fhyan Rachman
sudah bisa di tebak ini bagian dari skenario papax Arga
2023-08-31
1
Dan Clau
Rencana papa Arga berhasil
2023-08-30
0
Ashabul Yamin Tamiruddin Yamin
bagus ceritax
2023-08-26
0