2 bulan sudah Arga dan Melinda menempati tempat tinggal mereka yang baru, mereka berdua kini semakin dekat dan Arga semakin memperlakukan Melinda dengan lebih baik dari sebelumnya.
"Ma.., hari ini Arga akan mencari pekerjaan, persediaan uang kita hanya cukup untuk 1 bulan kedepan, Arga harus secepatnya mendapatkan pekerjaan Agar bulan depan Arga mendapatkan penghasilan untuk biaya hidup kita selanjutnya Ma.." Arga berucap dengan penuh semangat.
Tanpa sadar perkataan Arga malah membuat Melinda menangis.
"Kenapa Mama menangis?, apa Arga mengatakan hal yang menyakiti Mama?" Tanya Arga
"Tidak Nak, Mama hanya bangga melihat anak Mama semakin dewasa dan bertanggung jawab, kamu memang bukan Arga kecil mama yang dulu lagi ." Melinda berkata demikian sambil mencubit hidung Arga dan menggoyangkan nya perlahan.
"Jelas Arga sudah besar mah, kenapa Mama terlambat sekali menyadarinya" .Jawab Arga sambil sedikit membusungkan dadanya.
Melinda terkekeh melihat tingkah anak kesayangan nya yang kini sikap nya semakin manis terhadap nya.
Melinda kemudian memeluk Arga.
"Pergilah Nak, Mama percaya kamu bisa melakukannya, Mama akan selalu mendoakan mu". Ujar Melinda.
***
Arga sudah siap dengan pakaian kemeja dan celana bahan nya, sambil membawa 1 buah amplop coklat berukuran besar yang berisi surat lamaran, Arga berpamitan kepada Melinda untuk berangkat mencari pekerjaan.
Melinda terus memperhatikan Arga sampai punggung nya sudah tidak terlihat lagi, lalu ia bergumam... " Sepertinya kamu berhasil Pa..." Melinda masuk kembali kedalam rumah sambil tersenyum tipis karena tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
.
.
.
.
.
.
Arga sedang berjalan menelusuri perkantoran di pusat kota, beberapa perusahaan yang telah ia masuki ternyata belum membuka lowongan.
Arga tiba di perusahaan berikutnya, " PT. MENTARI GRUP" terbarbaca jelas di papan nama raksasa perusahaan yang akan Arga masuki.
Arga menghampiri pos scurity untuk menanyakan apa di perusahaan tersebut ada lowongan untuknya.
Arga langsung diarahkan untuk masuk, dan langsung menemui HRD perusahaan itu.
"Huh... akhirnya...setidaknya aku di izinkan masuk dan bertemu dengan HRD disini" Gumam Arga.
Karena memang diperusahaan yang sebelumnya dia datangi, Arga malah mendapatkan perlakuan yang kurang baik.
***
Diruang HRD perusahaan PT. Mentari Grup , Arga sedang menjalani interview.
"Baik..Silahkan perkenalkan diri Anda terlebih dahulu, posisi apa yang anda inginkan, dan pengalaman apa saja yang Anda miliki" Seru Kepala HRD.
"Prkenalkan nama saya Arghatama Putra Wijaya, usia saya menginjak 26 tahun, pendidikan terakhir saya Sekolah Menegah Atas, untuk posisi pekerjaan saya bersedia ditempatkan di posisi apa saja, selama saya bisa mendapatkan pekejaan.". Jawab Arga tegas.
"Apa Anda memiliki pengelaman bekerja di perusahaan lain sebelumnya?" Tanya HRD.
"Saya tidak memiliki pengalaman bekerja sebelumnya." jawab Arga sambil sedikit menundukan kepalanya karena mulai merasa pesimis.
Tanpa tahu apa yang difikirkan HRD itu yang malah tersenyum ketika mendengar jawaban Arga.
"Pak Arga, saya tinggal sebentar." Kepala HRD.
Arga menganggukan kepala nya mempersilahkan Kepala HRD meninggalkannya. Dari kejauhan Arga melihat kepala HRD sedang menelpon seseorang menggunakan telepon kantor , dan Arga hanya bisa melihat ekspresi Kepala HRD yang tersenyum dan mengangguk-ngangguk dengan gagang telepon di telinganya, Karena memang posisi mereka cukup jauh, jadi Arga sama sekali tidak dapat mendengar suara Kepala HRD yang sedang menelpon.
Tak lama kemudian, Kepala HRD kembali menghampiri Arga yang dari tadi menunggu di kursi tempat diduk nya.
"Mohon maaf membuat Anda menunggu, kami saat ini hanya memiliki lowongan pekerjaan untuk Posisi Sopir saja Pak, Apa Anda bisa menyetir mobil?" Tanya kepala HRD kepada Arga.
"Bisa..tentu saja bisa Pak, saya bisa menyetir mobil apa saja, bahkan mobil sport keluaran terbaru."Jawab Arga dengan penuh percaya diri.
Kepala HRD mengangguk pelan sambil terkekeh mendengar jawaban spontan Arga.
"Ma..maaf, maksud saya.."Arga yang baru saja sadar akan perkataan nya yang dirasa kurang pantas mulai tergagap karena bingung harus menjelaskan apa, tidak mungkin dia menceritakan bahwa dia memang pernah memiliki mobil sport keluaran terbaru, dan paling-paling kepala HRD di depannya akan mentertawakan nya karena pasti menyangka kalau dirinya sedang membual.
"Tidak masalah...Baik Pak Arga Anda kami terima untuk bekerja di Perusahaan kami." Ungkap kepala HRD sambil menjulurkan tangan nya untuk berjabat tangan dengan Arga.
Arga sempat tidak percaya apa yang baru saja dia dengar, dia memastikan kembali dengan bertanya ulang ; "Be..benarkah saya diterima? Arga tergagap.
"Betul, dan Anda bisa bekerja mulai besok. Datanglah pukul 1 siang besok, staff saya akan menjelaskan apa saja tugas Anda nanti jika bekerja disini." Jelas Kepala HRD.
"Tentu...tentu saja saya akan datang besok sebelum jam 1 siang, terimakasih atas bantuannya" Arga berdiri dan membungkukuan punggungnya sebagai ucapan terimakasih karena sudah diterima bekerja.
***
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Christian
yolo "you only live once"
2023-09-05
0
Agus Prianto
knapa dobbel ya thor upnya
2021-11-24
0
Alivaaaa
the best buat Author 😍😍😍
2021-03-21
0