lari

🍑🍑🍑

Di persimpangan ujung brian memutar kemudi mobil, della bingung,.."ini balik atau gimana?kok muter lagi, mau nanya tapi gue takut." pikir della.

Brian melaju dengan kecepatan sedang,tak mau lagi mengulang Perbuatan tadi,.."cuacanya kok panas gini ya perasaan ac mobil hidup" della membuka kaca mobil sedikit.

Brian melirik sebentar lalu kembali fokus kejalan,tangan brian menyentuh power window, della di buat bingung kembali,.."ini gapapa kaca mobil kebuka semua,kagak marah kan.! Della membatin.

Della mencoba mecari topik,.."pak" panggil della, brian hanya berdehem.

"Kenapa kita mutar balik pak.?"tanya della.

Brian tiba-tiba menepikan mobil,della berpegang erat pada seatbel takut brian akan seperti tadi lagi,brian menatap della datar,.."kenapa kalau saya mutar balik.? Kamu keberatan.!

"Bukan begitu pak,saya cuma bertanya" jawab della engan menatap brian.

Brian terdiam sejenak,.."kamu turun di sini.! Ucapnya.

Della tersentak akan perkataan brian,.."yang bener aja dong,gue turun di sini.!" batin della, della melihat sekeliling tidak ada yang lewat hanya mobil mereka lah yang menepi di jalan.

"Tapi pak,saya tidak tau jalan pulang" ucap della takut semakin memperkuat pegangan pada seatbel.

"Itu tidak ada urusannya dengan saya.!,brian menatap keluar jendela.

"Tapi pak,.." della menggantung ucapannya,berpikir kalau brian tidak akan mendengar omongan della.

"Saya bilang turun.! Brian berucap dengan dingin, dengan berat hati della turun dari mobil brian.

Brian melaju dengan kecepatan tinggi meninggalkan della,della menghela napas,.."gue baliknya gimana.? Ponsel gue rusak lagi" della terus berjalan berharap menemukan ojek.

Brian terus melajukan mobil menuju kantor,tanpa memperdulikan della yang sendirian di tengah jalan, brian tau betul jalan itu sangat lah sepi jarang ada kendaraan yang lewat.

******

"Makasih ya udah ajak saya makan siang bareng sama kalian" ucap rizal saat mereka sudah sampai di loby.

"Sama-sama pak, besok juga boleh makan siang bareng lagi ya pak" ucap chika menyenggol lengan rere.

"Kalau bapak ga keberatan kita boleh ya pak Makan siang bareng lagi" ucap rere tersenyum

Anggun menarik chika dan rere,.."maaf ya pak, ni anak kayak nya kebanyakan makan sambel deh,kalau gitu kita duluan ya pak" pamit anggun.

"Iya,silakan" jawab rizal lagi, saat rizal akan masuk seorang cs melewati rizal dengan membawa kotak berukuran sedang.

"Permisi mbak itu apa ya.? Tunjuk rizal ke arah kotak itu.

"Oh ini pak, paket buat non della" ucap cs wanita itu

Rizal mengambil kotak itu, benar saja di sana tertera nama penerima *della aprilia*, "kasih sama saya aja ya mbak, kebetulan saya juga mau menemui dell" ucap rizal tersenyum

"Baik pak, terimakasih" ucap cs itu berlalu pergi

Rizal tersenyum menatap paket della, entah kenap mengingat della salah satu hal yang membahagiakan untuk rizal saat ini, saat rizal sudah masuk kedalam lift,tiba-tiba brian ikut masuk.

Rizal menatap brian bingung, dia kira brian pergi bersama della,.."lo habis dari mana.?" tanya rizal.

"Gue habis pergi makan siang,kenapa.?" tanya brian balik.

Rizal semakin bingung, bukannya brian pergi bersama della untuk menijau lapangan,.."bukannya lo pergi ya sama della buat menijau lapangan.?" Perasan rizal mulai tidak enak.

"Iya,ini gue udah balik" ucap brian santai.

"Terus della mana.?" tanya rizal dengan datar.

Brian hanya mengangkat bahu, seolah-olah dia tidak tau apa-apa,..."Gue serius angga.!" rizal mengepalkan tangan.

Pintu lift terbuka, brian berlalu begitu saja meninggalkan rizal, saat hendak masuk kedalam brian melihat bunga mawar putih yang sempat dia berikan kepada della.

Brian mengambil bunga mawar itu dah membuang ke tempat sampah,.."gue akan terus buat hidup lo menderita" ucap brian berlalu masuk ke ruangannya.

Rizal mengusap wajah dengan kasar,.."lo kemana sih del.!, rizal melangkah menuju meja della,menaruh paket della.

"Gue ga boleh emosi, gue harus tahan", rizal terus mengelus dadanya, di rasa sudah cukup, rizal masuk menemui brian.

Rizal duduk di sofa,.."Gue ga mau berdebat sama lo, jadi tolong lo kasih tau gue della di mana.?" tanya rizal berucap setenang mungkin.

Brian berdiri dari kursi kebesaran itu ikut duduk di hadapan rizal,.."lo kenapa sih.! Gue ga tau tuh anak kemana" ucap brian membuka jasnya.

"Gue tau lo bohong, gue capek banget angga, mending sekarang lo jujur deh.! Rizal mulai emosi tak tahan lagi di permainkan oleh brian.

Brian mulai malas mendengar nama della, della selalu saja della ketika berbicara dengan rizal,.."lo telfon aja tuh anak, susah amat hidup lo" brian merebahkan tubuh di kasur.

Rizal membuka jasnya dan melempar brian,.."sakit kamvret" ucap brian menyingkirkan jas rizal.

"Kesal gue sama lo, ponsel della itu rusak, gimana coba caranya gue mau hubungi.! Ucap rizal kesal.

Brian tertegun mendengar ucapan rizal,.."apa lo bilang.! Brian langsung berdiri.

"Ponsel della waktu itu jatuh terus mati ga bisa hidup lagi." rizal ikut berdiri.

Brian langsung mengambil kunci mobil, dompet dan ponsel, brian berlari meninggalkan rizal,.."itu anak kenapa sih.!" rizal mengikuti brian.

"Lo mau kemana.?tanya Rizal saat sampai di parkiran,brian hanya diam saja.

"Gue ikut" rizal langsung masuk kedalam mobil brian tanpa persetujuan dari brian.

Mobil brian menuju ke tempat della dengan kecepatan penuh,umpatan demi umpatan mereka terima dari pengendara lain.

*******

Della terus berjalan mengikuti arah laju mobil brian tadi,.."aduh sakit banget kaki gue, ni sepatu juga kenapa sering banget sih buat kaki gue luka, aduh mala berdarah lagi" della berhenti di sebuah pohon yang ada di pinggir jalan.

"Sepi banget jalannya, gimana mau pulang, dari tadi ga ada yang lewat" della memandang langit yang mulai menggelap.

"Hujan ga ya, jangan hujan dulu ya allah, della belum sampai rumah" della mulai berjalan perlahan sambil mengangkat heelsnya.

Mobil avanza hitam lewat dengan kecepatan sedang, della Menghentikan mobil avanza hitam itu,della mengetuk pintu kaca mobil.setelah pintu terbuka ada tiga orang pemuda di dalam.

Awalnya della ragu ingin meminta bantuan tapi dia coba tepis pikiran buruk itu,.."maaf mas, apa saya boleh numpang.? Tanya della cemas.

Mereka menatap della dari atas sampai bawa,seorang pemuda turun dari mobil itu mulai mendekat ke arah della, della mundur selangkah.

"Mau kemana cantik, kita bakalan antar kok" ucap pemuda itu menyentuh dagu della.

Della menepis tangan pemuda itu,.."mas nya jangan kurang aja ya.! Ucap della memberanikan diri

Pemuda itu tertawa melihat della,.."jangan galak-galak dong nanti cantiknya hilang." pemuda itu semakin mendekati della.

Della semakin mundur,."gue harus kabur" pikir della.

Pemuda itu menyentuh rambut della, della menepis dengan kuat,teman pemuda itu ikut turun berjalan ke arah della,.."main dulu yuk sama kita" ucap pemuda itu dengan tatapan genit.

Della melempar heels ketiga pemuda itu dan berlari ke sisi jalan menuju hutan,.."woi jangan lari lo.! Pemuda itu mengejar della.

Della berlari sekuat tenaga bahkan dia lupa kakinya terluka,.."gue harus sembunyi." della terus berlari memasuki hutan,bahkan kini della sudah sampai di sebuah sungai kecil.

"Woi." ketiga pemuda itu terus mengejar della, della yang panik bersembunyi di sebelah pohon besar di tepi sungai,.."semoga mereka ga nemuin gue" batin della.

"Kemana tuh cewek, cepat banget larinya" ucap pemuda dengan kaos putih itu.

"Napas gue udah mau habis anjir ngejar tuh cewek, dia pasti masih ada di sekitar sini,gue yakin.! Ucap pemuda satu lagi dengan kemeja kotak-kotak itu.

"Udah la kita balik aja, tuh cewek juga ga akan bisa keluar dari sini tanpa bantuan kita, ini tempat sepi banget lagian bentar lagi malam,biarin aja dia di makan binatang buas, yuk cabut" pemuda dengan baju berwarna hitam itu mengajak teman nya untuk pergi dari situ.

Setelah hampir 20 menit della berdiam diri di balik pohon itu, akhirnya dia mencoba untuk melihat sekeliling, ternyata ketiga pemuda itu sudah pergi,della bernapas lega.

"Gue harus keluar dari sini, gimanapun caranya." ucap della mulai melangkah mencoba Mengingat jalan yang dia lewati tadi.

*****

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!