Setelah melewati malam yang begitu melelahkan.Tidur della terusik akibat cahaya matahari yang begitu menyilaukan dari celah-celah jendela kamar.Della terbangun dan menggoyang bahu riri untuk ikut bangun.
"Riri bangun! Udah pagi ini" ucap della
"Iya bentar lagi della. Lima menit lagi" ucap riri masih terpejam
"Sekarang riri. Lo kan bakalan temenin gue buat cari kost" ucap della lagi
"Iya-iya della,bawel banget sih lo" ucap riri bangkit dari Tidurnya.
Della tertawa melihat raut wajah kesal riri,.."jangan lama-lama ya ri, gue juga mau mandi" ucap della
Beberapa saat kemudian Della tidak mendengar suara air atau pun suara riri.Della Mendekat ke arah kamar mandi.
Tok..tok.."riri lo udah siap belum?" tanya della menempelkan telinga ke pintu kamar mandi.
Riri tidak menjawab sama sekali,della mencoba mengetuk pintu lagi tetapi hasilnya tetap sama.Della bingung kenapa riri lama sekali.
"Riri,gue buka ya" ucap della membuka pintu pelan
Delle terkejut melihat riri yang tengah tertidur di dalam bathtup.Della menggoyang bahu riri dengan pelan.
"Riri bangun, lo kok mala tidur di sini!! Mandi" ucap della
Riri merenggangkan tangan nya,.."iya ini gue udah bangun" ucap riri
"Iya muluk lo tapi kagak bangun-bangun, buruan!!" ucap della lagi
Setelah perdebatan yang panjang akhirnya della dan riri sudah rapi dengan baju Santai nya.
"Kita mampir dulu ke rumah, baru cari kost,oke!" ucap riri
"Gue mah oke-oke aja ri" ucap della
"Tapi del, lo yakin ga mau tinggal di sini atau di rumah gue.?" tanya riri mulai melaju kan mobil merah miliknya.
"Yakin gue!! lagian lo nyuruh gue ngekost di sini ,yang ada jual ginjal gue buat bayar. kalau di rumah lo gue juga nolak dengan keras, udah cukup-cukup deh gue jadi beban di keluarga lo" ucap della menatap keluar jendela.
"bokap sama nyokap gue senang kali del, kalau lo tinggal sama kita" timpal riri
"kagak maimunah!! gue mau mandiri" ucap della lagi
"batu banget sih lo" ucap riri memukul lengan della
"baru tau lo!! udah ah mending lo fokus aja nyetir nih mobil" ucap della lagi.
riri memutar bola matanya malas, berdebat dengan della selalu saja dia yang kalah.Mereka menuju rumah riri untuk bertemu dengan Shila.Sekitar satu jam mereka sudah sampai di depan rumah megah bernuansa biru itu.
"Assalamualaikum" ucap della dan riri bersamaan
"Wa'alaikumsalam" ucap Shila yang sedang duduk santai di sofa
Shila menepuk bangku sofa di sebelahnya, meminta della dan riri untuk duduk.
Della dan riri menyalami shila
"Tante kangen banget sama kamu" ucap Shila menyambut uluran tangan della dan riri.
"Della juga kangen tau sama tante" ucap della
"Bunda hana gimana kabar nya.?" ucap Shila
"Baik bunda" ucap della duduk di samping Shila
"Syukur la, kamu udah makan belum.? Kalau belum makan dulu ya tadi tante baru siap masak" Ucap shila
"Boleh deh tante kebetulan della sama riri belum makan" ucap della mengikuti Shila
"Kamu juga makan riri jangan diet-diet terus ,mama tau kamu selama kost jarang makan nasi." ucap Shila melirik riri yang masih duduk di sofa
"Riri belum lapar ma" ucap riri sibuk bermain ponsel.
"Della makan yang banyak ya del ,jangan kayak riri bentar-bentar bilang nya diet" ucap Shila menyindir riri
"Mama apa-apaan sih!! della itu mau makan satu panci juga ga bakalan gemuk, beda cerita kalau sama aku , minum air juga jadi daging." ucap riri kesal
"Kamu ya selalu aja ada jawaban kalau mama nyuruh makan!! kamu boleh diet tapi jangan sampai nyiksa diri gitu" ucap Shila mengambil nasi untuk della
Riri berjalan menuju meja makan, dia sudah tidak tahan mendengar ocehan Shila yang selalu menyuruh nya untuk makan.
"Iya-iya ma, ini riri makan" ucap riri ikut duduk di samping della.
Della hanya tersenyum melihat perdebatan antar anak dan ibu itu.
Della mencoba untuk melerai perdebatan
"Om kevin mana tante.?" tanya della
"Di kantor sayang, padahal hari weekend tapi om kamu itu selalu saja sibuk sama kerjaan," balas Shila
"Mungkin om Kevin lagi banyak kerjaan tante,." jawab della.
"Kayak nya sih iya del." Ucap tante shila
"Oiya ma ,della lagi nyari kerjaan nih mama punya kenalan ga di mana gitu yang bisa ngasih della pekerjaan" ucap riri mulai makan.
"Kayak nya ada deh Perusahaan company profile punya om elang, kalau della mau tante bisa minta tolong sama om elang" ucap Shila melihat della.
"Tapi della ga paham yang begituan tante, della kan cuma lulusan SMA" ucap della pelan.
"Kamu kan bisa belajar dulu della" ucap Shila lagi
"Della coba deh tante, makasih ya tante" ucap della tersenyum lebar.
"Iya sayang, oiya kamu bakalan tinggal di sini kan.?" tanya shila
"Della ga mau ma! dia mau ngekost" ucap riri cepat.
"Loh kenapa del.?" Tanya Shila menatap della.
"Della mau belajar mandiri tante" ucap della nyingir.
"Tapi kan della, di sini kamu bisa lebih nyaman" ucap Shila lagi
della terdiam sebentar, sebenar nya dia sangat tidak enak menolak tawaran Shila tetapi della tidak mau merepotkan keluarga ini lagi.
Cukup dulu saja della membuat keluarga ini di landa kerepotan yang begitu parah karena dirinya.
"Maaf tante, bukan della nolak rezeki cuma della mau usaha sendiri dulu tante." ucap della melirik riri.
"Hm, kalau kamu udah ngomong gini tante ngalah deh! tapi kalau kamu butuh apa-apa jangan segan-segan ngomong sama tante ya del." ucap Shila
"Iya tante" ucap della
Riri memperhatikan Della dan mamanya, dia senang akhirnya dia bisa terus melihat senyum della.
"Terus kamu rencana nya mau ngekost di mana.?" tanya Shila
"Belum tau tante, ntar mau cari dulu sama riri" ucap della melirik riri.
"Iya ma nanti aku izin ya cari kost della" ucap riri mendorong piring nya.
Riri sudah terasa kenyang padahal baru sama makan beberapa suap.
Della hanya menggeleng kepala nya melihat riri.
"Gimana kalau kamu ngekost di tempat teman tante aja, itu kost khusus anak cewek semua" tawar Shila mengingat kost milik teman nya.
"Kost yang di mana ma.? " tanya riri penasaran.
"Itu loh kost nya tante sulis, masa kamu lupa.!" ucap shila
"Tante sulis!" ucap riri
Riri tampak berpikir mengingat siapa tante sulis,
"Iya kamu ga ingat sama tante sulis.?" tanya Shila menatap putri keduanya itu.
"Oh iya riri ingat ma, tante yang dulu suka ngasih riri permen Loly kan.! Ucap riri lagi
"Benar sekali, kalau gitu kamu ke sana aja sama della, della mau kan.?" ucap Shila
Mereka berdua menatap della,della hanya mengangguk saja sebagai jawaban.
"Tante makasih buat makanan nya della kenyang banget ini, makasih juga karena dah bantu della" ucap della meraih gelas berisi air putih.
"Iya sayang, sama-sama" ucap Shila
"Kalau gitu kita pamit ya ma" ucap riri
Della dan riri menyalami Shila.
" Assalamualaikum" ucap mereka berdua
"Waalaikumsalam, hati-hati ya." balas Shila menatap punggung mereka berdua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments