Serempak menatap ke arah yang di tunjuk oleh Manager Keuangan namun mereka tidak melihatnya kecuali Dewi Arumi.
"Tidak ada." jawab mereka bersamaan.
"I ... Itu berdiri di sana sambil menatap ku dengan tajam dan toilet ini sangat kotor dan sangat bau. Kalian telah berani membohongiku, aku akan memotong gaji kalian." Ancam Manager Keuangan dengan nada gugup sambil berdiri dan menunjuk ke arah hantu Delisa.
"Kami tidak berbohong, toilet ini memang wangi dan tidak ada hantu." Jawab salah satu pegawai tersebut.
"Benar, kami tidak berbohong." Jawab mereka bersamaan.
Dewi Arumi yang sangat kesal dengan ucapan Manager Keuangan menatap ke arah Delisa dan berbicara melalui telepati.
'Berikan wajah yang sangat menyeramkan hingga dirinya buang air kecil di celana.'
'Siap.'
Bruk
Delisa mengubah wajahnya yang sangat menyeramkan membuat Manager Keuangan kembali jatuh terduduk bersamaan dirinya buang air kecil di celana sesuai perkataan Dewi Arumi.
"Akhhhhhhhh.... Hantu!!!" Teriak Manager Keuangan sambil berjalan dengan menggunakan ke dua tangannya karena posisinya sedang duduk di lantai.
Dewi Arumi menggerakkan jari telunjuknya dan diarahkan ke arah buang air kecil yang baru saja dikeluarkan oleh Manager Keuangan.
Dewi Arumi sengaja menggunakan sihir agar baunya sangat menyengat bagi siapa saja yang menghirup aromanya tapi bagi Manager Keuangan menghirup aromanya sangat wangi. Hanya hitungan detik para pegawai yang ada di situ serempak menutup hidungnya.
"Bau apa ini?" Tanya mereka bersamaan.
"Lihat, Ibu Manager Keuangan buang air kecil di celana." Ucap Dewi Arumi sambil menahan tawa.
"Hoek ... Aku tidak kuat baunya." ucap mereka bersamaan sambil berlari meninggalkan Manager Keuangan sendirian.
"Hei kalian, jangan tinggalkan aku sendirian!" teriak Manager Keuangan.
"Maaf Bu Manager, kami tidak kuat mencium bau air kecil milik Ibu." Ucap mereka bersamaan.
"Sia**n kalian, aku akan memecat kalian!" teriak Manager Keuangan dengan perasaan amarah yang teramat sangat.
Mereka tidak memperdulikan teriakan Manager Keuangan karena mereka benar-benar tidak kuat mencium baunya.
"Bau buang air kecil? Punyaku wangi begini dibilang bau. Justru toilet itu yang bau dan ada hantu toiletnya." Ucap Manager Keuangan sambil berdiri kemudian berlari meninggalkan tempat tersebut.
Tidak jauh dari tempat tersebut tanpa mereka sadari ada seseorang yang sejak tadi melihat apa yang dilakukan oleh Dewi Arumi dan Delisa serta teman-temannya Alena.
Ketika semua orang di sihir oleh Dewi Arumi menjadi patung, orang tersebut tidak terpengaruh oleh sihir Dewi Arumi. Orang tersebut bisa menggerakkan tubuhnya.
"Menarik, aku harus bisa mendapatkan gadis itu untuk menguasai dunia." ucap orang tersebut sambil tersenyum menyeringai.
Orang itupun pergi meninggalkan tempat tersebut sedangkan Manager Keuangan berjalan ke arah lift. Sampai di depan lift Manager Keuangan menekan tombol lift dengan tubuh gemetaran ketika mengingat wajah menyeramkan.
"Wajahnya sangat menakutkan, aku akan meminta CEO untuk merenovasi toilet itu agar hantu itu tidak tinggal di toilet itu." Ucap Manager Keuangan sambil mengibaskan pakaiannya yang kotor akibat dirinya duduk di lantai yang kotor.
Ting
Pintu lift terbuka kemudian Manager Keuangan masuk ke dalam kotak persegi empat tersebut. Dirinya belum menyadari kalau tubuhnya sangat bau aku akibat dirinya buang air kecil karena Dewi Arumi sengaja menghilangkan indra penciuman milik Manager Keuangan di tambah celananya tidak basah dalam pandangannya.
"Eh tunggu, perasaan tadi aku buang air kecil di celana? Tapi kenapa celanaku tidak basah?" tanya Manager Keuangan dengan wajah bingung sambil menekan tombol lift.
Manager Keuangan baru tersadar kalau dirinya buang air kecil di celananya. Rasa takut yang teramat sangat membuat dirinya melupakan hal itu dan dirinya tersadar ketika rasa takutnya mulai berkurang.
"Mungkin hanya perasaanku saja." ucap Manager Keuangan.
Ting
Pintu lift terbuka dan Manager Keuangan keluar dari kotak persegi empat dan berjalan ke arah ruangannya. Para anak buahnya yang sedang mengobrol langsung terdiam dan langsung duduk di tempat masing-masing termasuk Dewi Arumi.
"Hoek ... Bau apa ini?" tanya mereka bersamaan sambil masing-masing menutup hidung mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Yulita
disuruh berbuat kebaikan eh malah ngejahilin orang,Arumi Arumi😇
2022-12-04
3
Aprilia dwi
hehheehe iseng banget sih 🤣🤣🤣
2022-12-03
1
🌹Devitha anggraini🌹
siapa ya seseorang itu... jadi penasaran akunya
2022-12-03
1