Alvonso dan Alvian berjalan menuruni anak tangga bersamaan keluarga besar Alvonso lainnya juga datang dari kamar yang berada di sebrang.
"Alviana, Arlan dan bersama anak kalian di posisi kiri dan kami di posisi kanan,'' perintah Alvonso.
"Baik Kak," jawab Alviana dan Arlan bersamaan.
Mereka menuruni anak tangga dengan cepat hingga mereka melihat Katarina dan putranya yang bernama Alexander Graham Taylor sedang bertarung bersama keluarga besar Alvonso lainnya hingga mereka melihat seorang gadis cantik yang entah datang darimana membantu mereka siapa lagi kalau bukan Dewi Arumi.
Keluarga besar Daddy Alvonso dengan di bantu oleh Dewi Arumi melawan para penjahat hingga Dewi Arumi melihat salah satu penjahat mengarahkan pistolnya ke arah Alexander Graham Taylor atau di kenal dengan nama Alex anak pertama sedangkan yang ke dua bernama Aleandro Graham Taylor dari pasangan Dennis dengan Katarina.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Cerita tentang Alexander Graham Taylor ada di novelku satunya yang berjudul : Cinta Pertama Sang Mafia Psycopath.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Grep
Dewi Arumi refleks memeluk Alex dengan menggunakan tangan kirinya sedangkan tangan kanannya seperti gerakan menyentil.
Wushhhh
Dor
Pria yang ingin menembak Alex tiba-tiba tangannya terangkat ke atas kemudian menembak atap membuat Katarina menatap ke arah pria tersebut.
Jleb
"Akhhhhhhhh ..." teriak pria tersebut.
Bruk
Katarina melempar kartu domino dan tepat mengenai kening pria tersebut dan langsung ambruk seketika. Sedangkan Alex yang tiba-tiba di peluk oleh Dewi Arumi menatapnya dengan terkejut.
'Bukankah gadis ini yang bisa berubah menjadi boneka Cantik?' tanya Alex dalam hati sambil membalas pelukan Dewi Arumi.
Biasanya Alex akan marah dan mendorong tubuh seorang gadis atau wanita yang memeluk dirinya namun kini entah kenapa dirinya merasa nyaman dan jantungnya berdetak kencang.
"Maaf," ucap Dewi Arumi sambil melepaskan pelukannya.
"Tidak apa-apa," jawab Alex sambil tersenyum walau dalam hatinya agak kecewa karena pelukannya dilepas membuat Alex terpaksa melepaskan pelukannya.
Mereka kembali bertarung hingga tidak membutuhkan waktu lama keluarga besar Alvonso dapat mengalahkan para penjahat yang menyerang mansion mereka.
"Apa ada yang terluka?" tanya Alvonso putra pertama dari pasangan Daddy Alvonso dengan Mommy Laras.
"Ada kak, Alviana dan Arlan terkena luka tembak," jawab Alvian.
"Aku akan mengobatinya," ucap Katarina dan Alex bersamaan.
"Boleh aku melihatnya?" tanya Dewi Arumi yang juga bicara bersamaan.
Keluarga besar Daddy Alvonso serentak menatap ke arah Dewi Arumi membuat Dewi Arumi menatap mereka dengan tatapan bingung.
"Tidak boleh ya?" tanya Dewi Arumi.
"Silahkan saja," jawab Katarina.
Dewi Arumi hanya menganggukkan kepalanya kemudian mereka berjalan ke arah ruang keluarga di mana Alviana dan Arlan sedang terluka dan berbaring di sofa.
"Luka tembaknya cukup dalam aku akan mengambil peralatan ku dulu," ucap Katarina dan Alex bersamaan ketika sudah selesai memeriksa.
"Boleh aku lihat sebentar luka tembaknya?" tanya Dewi Arumi sambil duduk di samping Alex di mana Alviana berbaring sambil meringis menahan rasa sakit akibat luka tembak.
"Silahkan," jawab Alex singkat.
"Dewi Arumi menyentuh bekas luka tembak tersebut kemudian memejamkan matanya.
"Akhhhhhhhh ...." teriak Alviana ketika dirinya merasakan peluru yang berada di dalam tubuhnya seperti tertarik keluar.
"Apa yang kamu lakukan!" bentak mereka serempak kecuali Katarina dan Alex.
Dewi Arumi membuka matanya kemudian tersenyum sambil memperlihatkan peluru yang berlumuran darah milik Alviana.
"Mengambil peluru," jawab Dewi Arumi sambil masih tersenyum dan tidak marah sama sekali.
Selesai mengatakan hal itu Dewi Arumi mengarahkan tangannya ke tubuh Alviana setelah beberapa saat Dewi Arumi sudah selesai.
"Apakah masih sakit?" tanya Dewi Arumi.
Semua serentak menatap Alviana dengan tatapan kuatir kecuali Katarina dan Alex. Mereka tahu apa yang dilakukan oleh Dewi Arumi membuat mereka sangat terkejut dan tidak bisa mengucapkan kata-kata.
"Tidak," jawab Alviana singkat sambil bangun dari sofa karena dirinya tidak merasakan sakit seperti tadi.
"Kenapa bisa?" tanya mereka bersamaan sambil menatap ke arah Dewi Arumi dengan wajah terkejut sekaligus merasa bersalah karena telah mencurigai Dewi Arumi.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :
Antonie adalah pemulung yang mati akibat ulah Sonya, putri pemilik Rumah Sakit Harapan Kita.
Setelah kematiannya, Antoni bertemu dengan seseorang pria tua yang ramah. Awalnya Antonie tidak tahu jika dirinya telah mati, namun setelah obrolan dengan pria tua itu, Antonie tahu jika telah mati.
Pria tua itu bisa menghidupkan si Antoni, asal ada syaratnya, yaitu, merubah dunia kedokteran yang sudah rusak karena keserakahan....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Yulita
keluarga alvonso hebat memiliki generasi yg hebat hebat semua,sang dewipun ikut ke gaet👍
2022-11-26
2
Sumawita
kak apa Dewi Arumi jodohnya Alex anak katarina ya
2022-11-25
1
Aprilia dwi
wah bisa jadi menantu mama katarina nui,,,, 😀😂😂😂 🙏😂
2022-11-25
0