Glek
Alex menelan saliva nya dengan kasar membuat seluruh keluarga besar Alvonso serempak menatap dirinya.
"Kalau memang di jemput kenapa tidak datang ke sini? Kenapa hanya menunggu di depan gerbang? Alex, Mommy tidak suka kalau kamu berbohong," ucap Katarina dengan pertanyaan beruntun.
"Mommy, maaf untuk saat ini Alex tidak bisa mengatakannya tapi Alex janji suatu saat nanti Alex akan mengatakannya," ucap Alex akhirnya.
"Maaf Mom, Alex ingin istirahat," sambung Alex.
"Benar kata Alex, lebih baik kita semua istirahat," ucap Mommy Laras.
"Baik Mom / Oma / Buyut," jawab mereka bersamaan.
Mereka satu persatu berjalan ke arah kamar mereka masing-masing begitu pula dengan Alex. Di tempat berbeda Dewi Arumi sudah berubah menjadi Putri Pokemon di kamar Alicia.
Dirinya yang sangat lelah karena habis bertarung membuat Putri Pokemon memejamkan matanya.
Empat Jam Kemudian
"Eugghhhh,''
Alicia menggeliatkan tubuhnya kemudian perlahan membuka matanya dan menatap Putri Jelita tepat dihadapannya karena Alicia dalam posisi memeluk Putri Jelita.
''Pagi Putri Jelita," ucap Alicia yang memberikan nama bonekanya.
Selesai mengatakan hal itu Alicia turun dari ranjang kemudian berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket.
Lima belas menit kemudian Alicia sudah selesai mandi bersamaan pintu kamarnya di buka membuat Alicia menatap ke arah pintu.
"Mommy cantik sekali, berangkat ke kantor sekarang Mom?" tanya Alicia
"Hari ini Mommy tidak ke kantor," jawab Alena.
"Terus Mommy mau pergi kemana?" tanya Alicia.
"Bukankah hari ini ada rapat orang tua murid?" tanya Alena.
"Benar Mom, jadi Mommy ingin ke sekolah Alicia untuk mengikuti rapat sekolah?" tanya Alicia tidak percaya.
"Yup, sekarang kamu pakai baju cantik setelah itu kita berangkat ke sekolah," jawab Alena.
"Bukankah hari ini Mommy mau pergi ke kantor karena ada meeting?" tanya Alicia.
"Meeting nya dimundurkan besok," jawab Alena berbohong untuk pertama kalinya.
Alicia hanya menganggukkan kepalanya sedangkan Alena berjalan ke arah lemari untuk mengambil dress milik Alicia kemudian memakaikan ke putri semata wayangnya.
Setengah jam kemudian Alena dan Alicia sudah rapih dan sudah sarapan pagi. Kini Alena duduk di jok motor sedangkan Alicia duduk di belakang jok motor sambil memeluk Alena.
"Pegangan ya," ucap Alena.
" Baik Mom," jawab Alicia patuh.
Alena mengendarai motor namun baru pertengahan jalan tiba-tiba motornya terkena paku membuat Alena terpaksa menghentikan motornya.
"Aduh motor nya kempes," ucap Alena sambil turun dari jok motor begitu pula dengan Alena.
"Kita dorong saja Mom," ucap Alicia.
"Iya," jawab Alena singkat sambil mendorong motor dengan di bantu Alicia.
'Aku sangat bersyukur mempunyai putri yang tidak pernah mengeluh ataupun marah-marah sama Mommy. Mommy janji akan melakukan apapun untuk kebahagiaan mu walau Daddy meninggalkan kita demi wanita jahat itu,' sambung Alena dalam hati.
Tinnnn
Alena dan Alicia menghentikan motornya kemudian menatap ke arah mobil yang membunyikan klakson mobil. Seorang perwira Polisi membuka kaca jendela mobil sambil tersenyum siapa lagi kalau bukan Andi.
"Motornya mogok?" tanya Andi dengan nada lembut.
"Tidak, motornya kena paku makanya aku dorong sampai ke tukang bengkel," jawab Alena.
"Naik mobilku saja," ucap Andi sambil membuka pintu mobil samping pengemudi.
"Terus motornya?" tanya Alena.
"Tenang saja, biar anggota ku yang membawa motor nya," ucap Andi sambil mengeluarkan ponselnya dari saku seragam Polisi.
"Bagaimana Alicia?" tanya Alena.
"Terserah Mommy," jawab Alicia.
Alena menatap ke arah Alicia dan terlihat dengan jelas kalau Alicia sebenarnya ingin naik mobil membuat Alena memarkirkan motornya di pinggir jalan kemudian membuka pintu samping belakang pengemudi.
"Ayo naik," ucap Alena.
"Baik Mom," jawab Alicia sambil tersenyum bahagia.
Alicia naik ke dalam mobil sedangkan Alena yang melihat Alicia sudah naik mobil langsung menutup pintu mobil dengan perlahan kemudian Alena masuk ke dalam mobil.
Ketika Alena ingin memasangkan sealt belt bersamaan kedatangan dua anggota polisi. Dua Polisi tersebut turun dari jok motor kemudian memberikan hormat.
Andi memberikan perintah agar salah satu anak buahnya membawa motor milik Alena ke bengkel setelah selesai memberikan perintah Andi pergi dari tempat tersebut.
"Putri mu?" tanya Andi sambil menunjuk ke arah Alicia.
"Benar, putri semata wayang ku namanya Alicia," jawab Alena.
"Alicia kenalkan ini Om Andi," ucap Alena.
"Hallo Om Andi," panggil Alicia dengan ramah.
"Hallo Alicia," jawab Andi.
"Ayahnya pergi kerja?" tanya Andi kepo.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :
Haura mengalami kecelakaan didepan rumah sakit tempat ia bekerja.
Ketika dia tidak sadarkan diri, di dalam alam bawah sadarnya, ia bertemu sosok pria yang menawarkannya sebuah bantuan, agar Haura bisa menjadi dokter yang sesungguhnya.
Haura melakukan perjanjian dengan arwah seorang dokter, namun sebelum perjanjian itu dibuat, arwah dokter itu memberikan beberapa syarat kepada Haura.
Apakah syarat itu dan setujukah Haura dengan syarat yang diajukan kepadanya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Yayuk Triatmaja
Ok siap,
2022-11-28
0
🌹Devitha anggraini🌹
𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐮𝐬 𝐧𝐲𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚𝐢𝐧 𝐤𝐞𝐬𝐞𝐡𝐚𝐫𝐢𝐚𝐧 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐩𝐚 𝐠𝐚𝐤 𝐟𝐨𝐤𝐮𝐬 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐞𝐰𝐢 𝐚𝐫𝐮𝐦𝐢 𝐬𝐚𝐣𝐚
2022-11-28
0