Telunjuk Kanan

"Putri Jelita," panggil seseorang.

"Siapa kamu?" tanya Putri Jelita dengan nada terkejut sambil menatap ke sekeliling ruangan namun tidak ada orang sama sekali.

''Aku adalah pemimpin Boneka, apakah kamu lupa dengan suaraku?'' tanya Pemimpin Boneka.

"Maaf aku lupa,'' jawab Putri Jelita.

Putri Jelita kini mengerti kenapa tidak ada orang sama sekali di kamar Alicia karena ternyata hanya suara Pemimpin Boneka dari jarak jauh.

"Oh ya aku ingin bertanya, kenapa aku ingin merubah wujud ku tapi kenapa kembali menjadi Putri Jelita?" tanya Putri Jelita.

"Apakah kamu lupa jika aku mengatakan setiap malam bulan purnama Putri Jelita bisa berubah menjadi Dewi Arumi sampai jam empat belas setelah itu kembali menjadi Putri Jelita?" tanya pemimpin Boneka.

"Aku ingat tapi kenapa aku tadi bisa berubah menjadi manusia?" tanya Putri Jelita.

"Waktu di parkiran, tidak mungkin Dewi Arumi dalam wujud Putri Jelita melakukan kebaikan karena semua orang pasti akan terkejut jika sebuah boneka Cantik bisa bergerak karena itulah Putri Jelita bisa merubah dirinya menjadi Dewi Arumi," jelas Pemimpin Boneka.

"Berarti jika aku melakukan kebaikan aku bisa merubah wujudku menjadi Dewi Arumi, apakah benar?" tanya Putri Jelita.

"Benar sekali," jawab Pemimpin Boneka.

"Lalu kenapa tadi aku bisa merubah wujudku menjadi Dewi Arumi?" tanya Putri Jelita.

"Karena ada orang jahat yang ingin mencelakai penghuni rumah ini karena itulah Dewi Arumi bisa merubah wujudnya untuk bisa melihat dari jendela balkon dan Dewi Arumi bisa mendengar percakapan mereka," jawab Pemimpin Boneka.

"Berarti kalau sekarang aku tidak bisa merubah wujudku karena tidak ada bahaya?" tanya Putri Jelita.

"Betul sekali tapi nanti malam Putri Jelita bisa merubah dirinya melawan para penjahat," ucap Pemimpin Boneka.

"Tuan, bolehkah aku minta satu hal?" tanya Putri Jelita.

"Apa itu?" tanya Pemimpin Boneka.

"Aku ingin aku bisa tahu kalau ada tanda bahaya maka aku langsung merubah diriku menjadi Dewi Arumi sebelum ketahuan oleh mereka," pinta Putri Jelita.

"Baik, jika hidung mu menyala berarti ada bahaya dan bersiap untuk merubah wujud menjadi Dewi Arumi. Aku juga akan membuat orang tidak akan bisa melihatmu ketika berubah wujud," jawab Pemimpin Boneka.

"Kenapa hidung?" tanya Putri Jelita.

"Lalu Dewi Arumi inginnya apa?" tanya Pemimpin Boneka.

"Telunjuk kanan," jawab Putri Jelita.

"Baik," jawab Pemimpin Boneka singkat.

Hening

Hening

"Hallo Tuan," panggil Putri Jelita.

"Ada apa?" tanya Pemimpin Boneka.

"Tadi aku melakukan kebaikan sudah berapa?" tanya Putri Jelita yang sudah tahu kalau dirinya baru melakukan satu kebaikan.

"Satu," jawab Pemimpin Boneka.

"Aku kira dapat bonus satu jadi aku dapat nya dua kebaikan," ucap Putri Jelita sambil tersenyum.

"Memangnya beli satu gratis satu?" tanya Pemimpin Boneka dengan nada kesal.

"Aish Tuan, pelit banget," ucap Putri Jelita dengan nada kesal.

"Putri Jelita, apakah kamu mau kebaikan yang tadi kamu lakukan aku hilangkan jadi kembali melakukan seribu kebaikan?" tanya Pemimpin Boneka.

"Tidak ... Tidak ... Jangan lakukan itu Tuan karena kalau dari awal lagi kapan lunasnya?Maaf Tuan," jawab Putri Jelita sambil menjulurkan lidahnya.

"Sekali lagi menjulurkan lidah 👅 aku tarik lidahmu," ucap Pemimpin Boneka.

"Maaf Tuan," jawab Putri Jelita 1.

Hening

Hening

"Aish menyebalkan," ucap Putri Jelita.

"Jangan menggerutu kalau tidak ingin kebaikan yang barusan dilakukan hilang dan mulai dari awal," ancam pemimpin Boneka.

Putri Jelita langsung terdiam dari pada satu kebaikannya di cabut. Tidak berapa lama pintu kamar Alicia terbuka membuat Putri Jelita langsung diam layaknya sebuah boneka.

"Perasaan tadi boneka Jelita ada di atas ranjang kenapa sekarang jadi di lantai? Apakah jatuh?" tanya Alicia sambil mengambil boneka cantik tersebut untuk diletakkan di ranjangnya.

"Seandainya kamu bisa bicara senangnya hatiku," ucap Alicia sambil memeluk boneka cantik tersebut.

Karena lelah Alicia berbaring di ranjang sambil memeluk boneka cantik tersebut. Hingga tiga jam kemudian telunjuk kanan Putri Jelita menyala tanda dirinya akan berubah wujud.

Whushh

Putri Jelita langsung berubah menjadi Dewi Arumi kemudian Dewi Arumi menggerakkan tangannya ke atas kemudian diarahkan ke arah Alicia.

Tring

Tiba-tiba datang boneka cantik11 di pelukan Alicia kemudian Dewi Arumi berjalan ke arah pintu hingga dirinya mendengar suara orang sedang mengobrol dengan cara berbisik.

Dewi Arumi kembali mengarahkan tangan kanannya ke arah kemudian menggerakkan tangannya dan tidak berapa lama dirinya mendengar dengan jelas suara mereka.

"Kamu di atas untuk mem bu nuh anak kecil itu di kamarnya sedangkan aku di bawah mem bu nuh ibunya yang sedang berkerja di ruang kerjanya," ucap pria tersebut.

"Ok," jawab temannya singkat.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***