Hantu Toilet

"Betul sekali." Jawab Pemimpin Boneka.

"Kalau mereka memukuli aku tentunya aku kesakitan. Masa kebaikan yang harus aku lakukan sangat berat?" tanya Dewi Arumi dengan wajah cemberut.

"Jika kamu menolaknya maka kebaikan yang telah kamu buat aku hilangkan dan mulai dari awal lagi." ancam Pemimpin Boneka.

"Aish menyebalkan, baik - baik aku akan melakukannya." ucap Dewi Arumi.

"Bagus, sekarang kembalikan keadaan seperti semula karena mereka semua menjadi patung akibat sihirmu!" Perintah Pemimpin Boneka.

"Iya." jawab Dewi Arumi.

"Kapan aku mulai meminta maaf?" tanya Delisa yang ingin penderitaannya cepat berakhir.

"Mulai besok, kamu temui lah Dewi Arumi di rumah milik Alena." Jawab Pemimpin Boneka.

"Baik, terima kasih banyak Tuan." Jawab Delisa kemudian menghilang dari toilet tersebut.

Dewi Arumi berjalan melewati tembok karena dirinya bisa menembus setelah berada di luar toilet dirinya melihat teman-teman kantornya Alena dan Manager Keuangan. Dewi Arumi yang ingin menjentikan jarinya tiba-tiba teringat dengan Manager Keuangan.

"Lebih baik wanita jahat ini aku kerjain." ucap Dewi Arumi sambil berpikir.

Tidak berapa lama terdapat lampu di atas kepalanya tanda dirinya ada ide cemerlang.

Whushh

Dewi Arumi mengangkat tangan kanannya keatas kemudian memutar tangannya setelah itu Dewi Arumi menunjuk ke arah Manager Keuangan hingga keluar seperti cahaya dari tangan Dewi Arumi menuju ke bahu Manager Keuangan.

Setelah selesai Dewi Arumi memanggil nama Delisa dan tidak ada hitungan detik Delisa berdiri dihadapannya.

"Aku membutuhkan bantuan dirimu, apakah kamu bersedia?" Tanya Dewi Arumi.

"Tentu saja, minta bantuan apa?" tanya Delisa.

Dewi Arumi mengatakan sesuatu sedangkan Delisa hanya mendengarkan apa yang di minta oleh Dewi Arumi.

"Bagaimana, apakah setuju?" Tanya Dewi Arumi.

"Setuju, wanita itu memang jahat jadi harus diberi hukuman." ucap Delisa.

"Kayak dulunya kamu tidak jahat." Sindir Dewi Arumi.

"Aku tahu aku dulunya sangat jahat dan aku sangat menyesali perbuatan yang pernah aku lakukan." jawab Delisa yang tidak merasa marah ketika Dewi Arumi mengatakan itu karena apa yang dikatakan oleh Dewi Arumi benar adanya.

"Syukurlah kalau kamu sudah sadar." ucap Dewi Arumi.

"Sayangnya aku sadar setelah aku menjadi hantu." ucap Delisa dengan wajah sendu.

"Sudahlah yang terpenting kamu sudah bertobat dan sekarang masuklah ke dalam toilet!" perintah Dewi Arumi mengalihkan pembicaraan.

Delisa hanya menganggukkan kepalanya tanda mengerti kemudian Delisa masuk ke dalam toilet lewat tembok karena Delisa sudah jadi hantu sedangkan manusia tidak bisa karena bisa dipastikan tubuhnya akan sakit dan kepalanya benjol.

Setelah Delisa masuk kembali ke dalam toilet Dewi Arumi menjentikkan jarinya dan teman-teman kantornya Alena dan Manager Keuangan berserta semua orang mulai bergerak dan beraktivitas seperti tidak terjadi sesuatu.

"Jika kalian berbohong, aku akan memotong gaji kalian!" Ancam Manager Keuangan sambil berjalan ke arah toilet.

"Silahkan saja Bu." Jawab mereka bersamaan.

Manager Keuangan hanya mendengus kesal sambil mendorong pintu toilet sambil menutup hidung dan mulutnya dengan menggunakan satu tangannya.

Ceklek

Ketika Manager Keuangan membuka pintu toilet dirinya melihat toilet tersebut sangat kotor dan banyak sarang laba-laba karena jarang digunakan.

Hingga tiba-tiba Manager Keuangan matanya membulat sempurna ketika melihat penampakan hantu 👻 wanita bergaun putih dan berambut panjang sedang melayang sambil menatap dirinya.

Bruk

"Akhhhhhhhh.... Hantu 👻👻👻 toilet .... Tolong!" teriak Manager Keuangan dan langsung jatuh terduduk saking takutnya.

"Hantu toilet?" tanya mereka bersamaan dengan wajah terkejut.

Dewi Arumi yang tidak ingin dicurigai ikut pura - pura terkejut.

"I ... i... itu hantu toilet...." ucap Manager Keuangan sambil menunjuk ke arah toilet yang paling ujung.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Sambil menunggu up silahkan mampir ke karya temanku dengan judul :

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***