Perasaan Apa Ini ?

Disisi lain Rendy sangat terkejut saat mengetahui bahwa pewaris tunggal akan bekerja di divisi yang sama dengannya. Apalagi menempati posisi Manager Marketing. Seperti yang semua orang tahu bahwa jabatan itu milik Rendy Sudibjo. Lantas apakah Rendy akan di depak dari jabatannya. Mustahil satu jabatan di isi dua orang. Apalagi selama ini kinerja Rendy sudah tak di ragukan lagi.

Drrtt

Drrtt

Drrtt

“Ya hallo Ren.” Ucap Pak Michael.

“Pak bisa tolong jelaskan mengenai sang pewaris tunggal yang akan bergabung di divisi marketing. Bapak kan tahu itu jabatan saya. Saya menggali harta karun di divisi marketing. Come on lah Pak jangan buat lelucon seperti ini.’’ Jawab Rendy kesal setelah Pak Michael menjawab telepon darinya.

“Ha ha ha. Come on too lah Rendy. Yang benar saja kamu kan juga tahu dia itu siapa. Bahkan dia mau mengisi jabatan cleaning service pun kita nggak bisa menolak.’’ Ucap Pak Michael.

Sial. Bisa apa aku sekarang. Argghhh. Amuk Rendy dalam benaknya.

Ia berpikir keras mengenai situasi sulit yang harus ia hadapi ke depannya.

Tiba-tiba saat Rendy tengah berbincang dengan Pak Michael di telepon seseorang mengetuk pintu.

Tok

Tok

Tok

Sebelum Rendy menanyakan siapa yang mengetuk pintu, pintu terbuka.

Gadis asing yang belum pernah ia lihat wajahnya di perusahaan.

Badannya tinggi, berkulit putih, leher jenjang dengan rambut bervolume berwarna pirang. Lesung pipinya menghiasi senyuman indah di wajahnya.

“Selamat siang Pak Rendy. Saya Jihan Pratama. Mulai sekarang saya mengambil alih posisi Manager Marketing disini. Oh ya apa jabatan anda disini?’’ Tanya Jihan sembari memiringkan kepalanya dan memerhatikan Rendy mulai dari bawah hingga atas dengan senyuman smirknya. Hmmm pria yang cute. Gumam Jihan diam-diam mengagumi Rendy.

“Saya Manager Marketing disini. Tapi jika anda ingin mengambil alih jabatan saya, saya tidak mempermasalahkannya. Saya siap mutasi jabatan bahkan mutasi divisi pun jika itu perlu saya sama sekali tidak keberatan. Nona Jihan.’’ Ucap Rendy datar sembari menatap lekat wajah cantik Jihan bahkan tanpa berkedip sekalipun. Hmmm Gadis yang cute juga. Gumam Rendy yang diam-diam juga mengagumi pesona Jihan.

“Oh maaf saya tidak tahu sebelumnya Manager Marketing disini kamu yang menempati. Saya rasa harus bicara lagi dengan Pak Michael. Permisi. Maaf. Sampai jumpa. Bye. Dah.’’ Ucap Jihan dengan salah tingkahnya berlalu meninggalkan ruangan Manager Marketing. Ia tak habis pikir dengan dirinya sendiri kenapa ia malah jadi salah tingkah begini.

Dug Dug Dug. Jantungnya mendadak berdetak lebih kencang dari sebelumnya. Ia menambah kecepatan langkah kakinya untuk segera menemui Pak Michael.

Tok

Tok

Tok

“Permisi Pak Michael bisa kita bicara empat mata.’’ Ucap Jihan sembari melirik karyawan disamping Pak Michael tanda ia menyuruhnya untuk segera keluar.

“Oh tentu Nona. Anda butuh bantuan saya?’’ Tanya Pak Michael.

Yang sudah memutuskan sambungan telepon dengan Rendy. Ia tahu Jihan akan ke ruangannya dari Rendy.

“Ya. Saya rasa untuk jabatan Manager Marketing terlalu berlebihan untuk saya sebagai pemula.  Saya lebih memilih jabatan yang tepat berada di bawah seorang Manager Marketing  ?” Ucap Jihan.

“Assistant Manager Marketing?.’’ Tanya Pak Michael.

“That’s right.  Saya akan menempati posisi itu. Atur baiknya saja Pak Michael. Dan saya sudah menyiapkan hadiah untuk Bapak. Sebentar lagi Claudya akan membawa kemari. Saya permisi.’’ Ucap Jihan lalu meninggalkan ruangan Direktur Utama.

Harusnya Jihanlah yang menempati ruangan Direktur Utama namun ia lebih memilih belajar dari bawah. Dia gadis yang berbeda.

 

***

Drrtt

Drrtt

Drrtt

“Ya Ji gimana?’’ Ucap Claudya menjawab telepon dari Jihan.

“Pastikan apa yang aku minta kemarin segera kamu kasih ke Pak Michael ya. Aku udah nggak sabar bagaimana reaksi nya saat menerima hadiah terindah yang pernah aku berikannya. Jangan lupa pastikan keamanannya.’’ Ucap Jihan dengan senyum smirknya.

“Kayak nggak ngerti aku aja kamu Ji. Aku kan di bayar untuk ini. He he he. Setengah jam lagi aku ke perusahaan kamu ya. Soalnya aku masih ada latihan bela diri.’’ Jawab Claudya.

“Ok. Oh ya don’t forget pastikan CCTV di ruangan Pak Michael bekerja sebagai mana mestinya. Aku akan mantau reaksinya dari ruangan keamanan.’’ Ucap Jihan.

“86 Nona.’’ Jawab Claudya.

Jihan memutuskan panggilannya kepada Claudya. Ia tersenyum puas. Sebentar lagi perlahan misinya akan berjalan. Pelan namun pasti.

Ia harus membereskan tikus-tikus bodoh  yang berkeliaran di perusahaan yang sudah Ayahnya dirikan.

 

Tok

Tok

Tok

“Permisi. Saya kembali lagi. Oh ya tenang saja. Saya tidak akan menggeser bangku kamu yang tertulis Manager Marketing. Tapi saya akan meminta divisi HR untuk membuatkan papan tulis Assistant Manager Marketing untuk saya.’’ Ucap Jihan kepada Rendy.

Dengan sedikit meregangkan dasi dan menggelengkan kepala meski kepalanya tak pegal sama sekali Rendy mencoba tenang.

Ia tahu yang ia hadapi saat ini pewaris tunggal di perusahaan tempatnya bekerja.

Berjaga-jaga adalah yang terbaik.

“Baik Nona. Saya akan menghubungi divisi HR sekarang untuk menyiapkan segela keperluan Nona.’’ Jawab Rendy berusaha tenang.

Dengan senyum Jihan melangkahkan kakinya menghampiri Rendy yang masih duduk di meja kerjanya.

“Wajah yang tampan. Kusuka.’’ Ucap Jihan dengan percaya dirinya sembari menatap Rendy.

Sontak Rendy sangat terkejut dengan perkataan atau pujian atau rayuan dari Jihan.

Hal itu membuat Rendy menjadi salah tingkah.

“Ehem. Sepertinya saya harus segera pergi ke ruang rapat Nona. Sebentar lagi ada rapat perencanaan penjualan akhir bulan. Permisi.’’ Ucap Rendy gugup sembari menuju kearah pintu lalu tiba-tiba

“Tunggu.’’ Sergah Jihan.

“Kenapa kamu meninggalkan aku sendirian di sini. Kamu lupa kalau aku ini Assistant Manager Marketing. Sudah tentu aku harus ikut rapat yang tadi kamu sebutkan itu.’’ Ucap Jihan dengan sedikit kesal.

“Oh. Maaf Nona. Saya lupa.’’ Jawab Rendy.

“Baru semenit yang lalu aku bicarakan kepadamu. Masa semudah itu kamu melupakan. Sudah ayo. Time is money.’’ Ucap Jihan sembari menepuk bahu Rendy.

Deg Deg Deg

Seketika jantung Rendy berdetak kencang dari sebelumnya. Getaran hebat berhasil melumpuhkan sejenak pikiran Rendy. Seperti ia sedang berdiri di atas awan sembari melihat bidadari cantik yang menemaninya.

Tepukan lembut dari tangan Jihan di bahunya seakan memberikan sengatan listrik rasa yang selama ini belum pernah ia rasakan.

Perasaan apa ini? Tanya Rendy dalam benaknya.

 

***

 

Saat di ruang rapat semua orang kaget dan terpana akan kehadiran Jihan yang disusul Rendy.

Mereka saling bertanya siapa gerangan gadis asing yang seenaknya masuk ke ruangan rapat VVIP perusahaan Pratama Foods Group.

Rendy tak menghiraukan sikap para pimpinan dari setiap divisi. Ia malah mempersilahkan Jihan untuk ikut duduk bersama.

“Maaf. Terlambat saya memperkenalkan kepada semua. Beliau adalah pewaris tunggal dari Pratama Foods Group. Nona Jihan Pratama.’’ Ucap Rendy sembari melirik kearah Jihan dengan melontarkan senyum manisnya.

“Mulai hari ini Nona Jihan Pratama bergabung dalam divisi Marketing. Dengan jabatan Assistant Manager Marketing. Saya harap…”

Belum selesai Rendy berbicara Jihan menyela.

“Pertama. Perkenalkan nama saya Jihan Pratama. Saya lulusan dari Universitas Oxford jurusan Marketing Bussines. Dan kini saya kembali ke Indonesia untuk meneruskan perusahaan Papah saya. But, saya ingin memulai karir saya dari bawah. Jadi saya tidak mau langsung menyabet gelar Owner/CEO/Direktur Utama.

Saya menyerahkan itu semua kepada Pak Michael dalam kurun waktu tak terhingga, hingga diri saya sudah siap menjadi nahkoda kapal dari Pratama Foods Group .’’ Ucap Jihan menyela pembicaraan Rendy sembari menatap lekat kearah Pak Michael.

Pak Michael membalas dengan senyum yang terpaksa.

Hmmm. Mana mungkin anjing kecil menang melawan singa jantan yang sedang kelaparan. Benak Michael memikirkan lelucon yang sedang Jihan perankan.

Tunggu hingga waktunya tiba anjing kecil. Pratama Foods Group akan jatuh kedalam genggamanku. Dan kamu beserta kedua orang tuamu bersiaplah untuk menjadi gelandangan di jalan dan mengiba belas kasihan dari orang lain. Ha ha ha. Gumam Michael dengan obsesi nya yang ingin menguasai Pratama Foods Group.

Ha ha ha kamu kira aku tidak tahu apa yang sedang kamu pikirkan tikus licik. Setelan jas mu itu tak pantas kau kenakan.

Aroma busuk perbuatanmu itu tak mampu kau tutupi dengan semua pakaianmu. Gumam Jihan dengan masih tetap menatap lekat Pak Michael.

Rendy yang menyadari ada yang tidak beres antara Pak Michael dan Jihan mencoba mencairkan suasana.

“Ehem. Baiklah silahkan langsung di mulai saja rapat kali ini. Sandra bisa kamu pimpin rapat sekarang juga.’’ Ucap Rendy

“Baik Pak Rendy.’’ Jawab Sandra selaku sekretaris dari Pak Michael sembari menghidangkan senyuman manis di wajahnya kepada Rendy.

Terpopuler

Comments

Azzan Akila

Azzan Akila

😁😁😁😁

2022-11-24

0

lihat semua
Episodes
1 Gentlemen?
2 Perasaan Apa Ini ?
3 Rasa Yang Terpendam Lama
4 Tanggal Pernikahan
5 Surprise????
6 Welcome To Bandung
7 Satu Kamar
8 Romantic Breakfast
9 Kembali Bertemu
10 Cemburu?
11 Lelucon Macam Apa Ini?
12 Pengawal Tambahan Super Ganteng
13 Musuh Dalam Selimut
14 Are You Crazy?
15 Jihan.. Kembalilah
16 Pelatihan Yang Sia-sia
17 Akhirnya Kumenemukanmu
18 Dalam Pengawasan?
19 Kartu AS
20 Bisa Tidak Berhenti Menghantui Pikiranku
21 Panggil Saja Aku Jihan
22 Rinai Hujan
23 Senang Bertemu Denganmu Nona Jihan
24 Hampir Saja
25 Sebentar Ramah Sebentar Marah
26 Opor Paha Ayam
27 Pilih Yang Mana Ya??
28 Sebuah Fakta..
29 Malu-Malu Kucing
30 Jangan Terlalu Kaku, Nanti Tak Laku.
31 Kau Merasakannya ??
32 Sebuah Pelukan Hangat
33 Lebih Dari Sekedar Mengagumi..
34 Indah Pada Waktunya
35 Jatuh Cinta Sama Seblak
36 Mimpi Buruk??
37 Sebuah Gelas
38 Siapa Tahu Jodoh
39 Wanita Berkelas
40 Gadis Istimewa
41 Angkringan, Awal Pendekatan..
42 Tak Pantas Disebut Ayah
43 Aku Juga Tidak Percaya
44 Dilema
45 Pesaing Baru
46 Bukalah Matamu Sayang
47 My First Hug
48 Date With Rendy
49 Sepertinya Jodoh!
50 Menunggu Jawaban...
51 Ternyata Mimpi
52 Ku Terima Apa Adanya
53 Haruskah Aku Kembali?
54 Saudara Tanpa Ikatan Darah
55 Ternyata Manis Juga
56 Akan Ku Pastikan Jihan Milikku
57 Cinta dari Dua Hati
58 Jangan Menekanku
59 Kesalnya Jihan
60 Aku Anggap Ini Sebagai Penolakan
61 Hukuman yang Setimpal
62 Keputusanku Adalah Mencintaimu
63 Berani Berjuang.
64 Seburuk Apa
65 Kekasih Gelap
66 Yes or No?
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Gentlemen?
2
Perasaan Apa Ini ?
3
Rasa Yang Terpendam Lama
4
Tanggal Pernikahan
5
Surprise????
6
Welcome To Bandung
7
Satu Kamar
8
Romantic Breakfast
9
Kembali Bertemu
10
Cemburu?
11
Lelucon Macam Apa Ini?
12
Pengawal Tambahan Super Ganteng
13
Musuh Dalam Selimut
14
Are You Crazy?
15
Jihan.. Kembalilah
16
Pelatihan Yang Sia-sia
17
Akhirnya Kumenemukanmu
18
Dalam Pengawasan?
19
Kartu AS
20
Bisa Tidak Berhenti Menghantui Pikiranku
21
Panggil Saja Aku Jihan
22
Rinai Hujan
23
Senang Bertemu Denganmu Nona Jihan
24
Hampir Saja
25
Sebentar Ramah Sebentar Marah
26
Opor Paha Ayam
27
Pilih Yang Mana Ya??
28
Sebuah Fakta..
29
Malu-Malu Kucing
30
Jangan Terlalu Kaku, Nanti Tak Laku.
31
Kau Merasakannya ??
32
Sebuah Pelukan Hangat
33
Lebih Dari Sekedar Mengagumi..
34
Indah Pada Waktunya
35
Jatuh Cinta Sama Seblak
36
Mimpi Buruk??
37
Sebuah Gelas
38
Siapa Tahu Jodoh
39
Wanita Berkelas
40
Gadis Istimewa
41
Angkringan, Awal Pendekatan..
42
Tak Pantas Disebut Ayah
43
Aku Juga Tidak Percaya
44
Dilema
45
Pesaing Baru
46
Bukalah Matamu Sayang
47
My First Hug
48
Date With Rendy
49
Sepertinya Jodoh!
50
Menunggu Jawaban...
51
Ternyata Mimpi
52
Ku Terima Apa Adanya
53
Haruskah Aku Kembali?
54
Saudara Tanpa Ikatan Darah
55
Ternyata Manis Juga
56
Akan Ku Pastikan Jihan Milikku
57
Cinta dari Dua Hati
58
Jangan Menekanku
59
Kesalnya Jihan
60
Aku Anggap Ini Sebagai Penolakan
61
Hukuman yang Setimpal
62
Keputusanku Adalah Mencintaimu
63
Berani Berjuang.
64
Seburuk Apa
65
Kekasih Gelap
66
Yes or No?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!