Pekerjaan baru

"Mutiara, tunggu." teriak Rani.

Mutiara yang baru saja menyiapkan pekerjaan terakhirnya segera menoleh, mengingat besok pagi dia tidak bekerja sebagai office girl lagi, melainkan seorang staf bagian keuangan.

"Ya mbak Rani, ada apa?"

"Dengar-dengar, besok kamu ngak kerja bareng kita-kita lagi ya, melainkan seorang staf karyawan. yang tentu jabatannya jauh lebih tinggi?" tanya Rani memastikan setelah mereka bergabung di pantry bersama teman-teman office girl lainya.

"Iya mbak, barusan aku dipanggil kebagian personalia untuk memastikan tentang posisi ku nanti nya."

"Mutiara selamat ya dek, kami ikut senang dan mendukung posisi pekerjaan barumu. nanti jika sudah sukses jangan lupa sama kita-kita ya." ucap Rani di iyakan yang lain.

"Tentu, aku tidak akan pernah melupakan kalian semua. teman-teman terbaik ku, persahabatan kita tidak memandang rezeki dan materi, melainkan suatu ikatan yang saling membutuhkan, bermanfaat dan tidak bermuka dua." ucap Mutiara mereka pun tertawa bersama, untuk menutupi rasa kehilangan karena tidak bisa berkumpul dan bercerita di pantry seperti biasanya lagi. mereka saling berpelukan dan menguatkan satu sama lain.

Sampai dirumah, Mutiara masih kepikiran dengan posisi pekerjaan yang tiba-tiba naik jabatan. sampai dia mengabaikan dua bocah imut yang sedang berusaha menarik perhatiannya.

"Mami cenapa?" tanya Reyhina

"Apa ada yang jahatin mami, biar Reyhan hajar dengan pedang." ucap Reyhan serius dengan ekspresi layaknya super hero.

Seketika Mutiara tersenyum menatap wajah polos anak-anak yang menuggu jawaban darinya.

"Tidak ada yang menggangu mami, kalian berdua adalah Anak-anakku tersayang. mami tidak bisa membayangkan hidup tanpamu nak." memeluk hangat kedua anak-anak nya dengan perasaan haru.

"Kalian berdua masih sangat kecil, tapi begitu peduli pada mami. terimakasih ya sayang."

Malam ini, dilalui Mutiara dengan tidur sambil memeluk kedua anak-anak disisi sebelah kanan dan kiri nya.

Pagi harinya, Mutiara bagun lebih awal karena harus menjemur pakaian anak-anak dan membantu bibi Erika menyiapkan sarapan pagi mereka.

"Mutia, kamu bersiap-siap saja. biar bibi yang menyelesaikan pekerjaan ini. bibi tidak ingin kamu terlambat lagi. Oya baju kerjamu sudah bibi siapkan."

"Iya bibi, terimakasih."

Mutiara merasa memiliki kasih sayang seorang ibu, setelah tinggal bersama bibi Erika yang begitu mencintai Mutiara layaknya anak kandung sendiri.

Mutiara langsung mandi, mengingat akan memulai pekerjaannya yang baru. dia terlihat sangat cantik, dengan stelan seragam formal kantoran yang melekat ditubuh nya yang langsing. bahkan bibi Erika pun sempat terkagum dengan keponakannya.

Mutiara menikmati sarapannya, sepotong roti sandwich dan segelas susu, sudah cukup membuat nya kenyang pagi ini.

"Bibi aku berangkat dulu ya."

"Ya, Hati-hati nak." ucap bibi melambaikan tangannya melepas Mutiara berangkat kerja.

Mutiara melukiskan senyuman dibibir nya, meskipun terlihat sangat tenang diluar. namun didalam hati Mutiara bergemuruh, gadis biasa sepertinya akan bekerja di sebuah perusahaan besar yang bonafid dengan jabatan yang cukup tinggi. bahkan tidak sembarangan orang yang berhasil lolos diperusahaan ini.

"Anggap saja jika ini kesempatan emas bagiku, paling tidak. setelah kontrak pekerjaan ku berakhir. aku mempunyai pengalaman kerja diperusahaan Devano, sehingga akan membantu diriku untuk mendapatkan perkejaan baru. atau aku akan membuka usaha saja bersama bibi nanti nya." bathin Mutiara mengatur rencana masa depannya dan tetap berusaha waspada agar keberadaan anak-anak nya tidak diketahui Devano.

Mutiara melangkah turun dari ojek online yang sudah mengantarkan, senyum mengembang dibibir nya melihat kemegahan gedung pencakar langit dihadapannya. langkah kaki Mutiara terayun dengan semangat seorang staf baru. ketika melintas kaca besar, dia memperhatikan penampilannya. apakah sudah sesuai dengan para wanita cantik yang ada dalam perusahaan ini.

"Menurutku sudah oke, sederhana dan elegan. dan tidak seksi seperti mereka. inilah aku yang sesungguhnya." bathin Mutiara.

Mutiara memuji diri sendiri, kemudian melangkah memasuki lobby yang luas dan sangat nyaman dengan ruangan mewah yang terdapat disetiap sudut ruangan.

Terpopuler

Comments

Daniela Whu

Daniela Whu

kukira awalx Mutia mau jd desainer karna pintar merajut...

2023-02-10

0

Lastiar Hasibuan

Lastiar Hasibuan

kakAk author ma hemat,,,,, kata dikit banget kali padahal aku da kebelet taw gmn tu simutia kerja di bagian keuangan. dan aku da penasaran banget gmn nantinya devano mengetahui kalau dia punya anak dari mutiara.......lanjut kakak crazy up donk pemasangan taw ntar klu crazy up aku kasih vote deh....

2022-11-14

3

Itarohmawati Rohmawati

Itarohmawati Rohmawati

lanjut dong

2022-11-14

0

lihat semua
Episodes
1 Tipu daya
2 Presdir tampan
3 Hamil
4 Kemarahan papa
5 Tidak mempunyai pilihan
6 Mimpi bayi kembar
7 Aku tidak mau aborsi
8 Pergi ke pemakaman mama
9 Pergi sejauh mungkin
10 Bersikap aneh
11 Melahirkan
12 Mencari pekerjaan
13 Tidak mungkin dia
14 Buatkan aku kopi
15 Memiliki dalam mimpi
16 Terlambat
17 Tidak fokus
18 Pekerjaan baru
19 Menunjukkan wajah badutnya
20 Berterus-terang
21 Ganti rugi
22 Menguping
23 Pecat aku
24 Kembali bertemu
25 Bayangan malam itu
26 Diminta kembali bekerja
27 Rasa debaran aneh
28 Hari yang sial
29 Mimpi yang sama
30 Mutiara sakit
31 Berbaringlah dipangkuan ku
32 Mengendalikan perasaan
33 Baju karakter
34 Mereka Anak-anakku
35 Pergi demi dia
36 Calon menantu kesayangan
37 Ketahuan Gavin
38 Cantik mempesona
39 Hilang kesadaran
40 Toko bunga
41 Dimana Mutiara
42 Bertemu lagi
43 Kemarahan Natali
44 Wanita pilihan ku
45 Dibawa pergi
46 Memasuki Kandang Singa
47 Milikku selamanya
48 Berusaha Kabur
49 Perasaan was-was
50 Cincin Berlian
51 Kembali ketanah air
52 Kamar yang sama
53 Akan kembali demi kamu
54 Kembali pulang
55 Kembali ke masa lalu
56 Rencana Jahat
57 Senjata makan tuan
58 Kamu akan menjadi milikku
59 Jamu kebugaran
60 Hatiku yang memilih mu
61 Aku akan memakan mu
62 Kedatangan Natali
63 Negosiasi
64 Berusaha kabur kembali
65 Suasana hati yang buruk
66 Pemeriksaan khusus
67 Mencari Bukti
68 Upaya menghilangkan jejak
69 Bahaya yang mengintai
70 Reyhina sakit
71 Terungkap
72 Kamu pantas mendapatkan nya
73 Ini tidak adil bagiku
74 Ditolak untuk pertama kalinya
75 Liburan bersama Gavin
76 Aku sangat membencimu, Devan.
77 Mungkin ini yang terbaik
78 Kami butuh Mami
79 Kehangatan keluarga yang utuh
80 Kamu meragukan kekuatan ku
81 Aku sudah Menikahi mu
82 Wanita yang ceroboh
83 Belajar menerima kenyataan
84 Alasan yang dibuat-buat
85 Mulai memikirkan mu, Dev
86 Devan, kamu satu-satunya
87 Cukup pakaian tidur saja
88 Menikmati hidup
89 Kepergian Bibi
90 Mulai Kesepian
91 Kembali droup
92 Kembali Bekerja
93 Makan malam tanpa mu
94 Kedatangan Ariana
95 Hubungan yang rumit
96 Benda Keramat
97 Kehangatan keluarga kecil
98 Pertemuan tak disengaja
99 Tolong percaya padaku
100 Tidak boleh ada yang lain
101 Senyum Kepuasan
102 Aku bukan wanita penggoda
103 Jadi Pelindung Mu
104 Rasa memiliki
105 Ide mami mertua
106 Aku akan menyusul mu
107 Menurut perkataanku saja
108 Suasana romantis
109 Pesta pernikahan mewah
110 Tamat
111 Promo karya baru " Dinikahi Miliader"
112 Promo, Sekretaris Kesayangan, Presdir mesum
113 promo karya baru judul Gairah Terlarang Lolly
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Tipu daya
2
Presdir tampan
3
Hamil
4
Kemarahan papa
5
Tidak mempunyai pilihan
6
Mimpi bayi kembar
7
Aku tidak mau aborsi
8
Pergi ke pemakaman mama
9
Pergi sejauh mungkin
10
Bersikap aneh
11
Melahirkan
12
Mencari pekerjaan
13
Tidak mungkin dia
14
Buatkan aku kopi
15
Memiliki dalam mimpi
16
Terlambat
17
Tidak fokus
18
Pekerjaan baru
19
Menunjukkan wajah badutnya
20
Berterus-terang
21
Ganti rugi
22
Menguping
23
Pecat aku
24
Kembali bertemu
25
Bayangan malam itu
26
Diminta kembali bekerja
27
Rasa debaran aneh
28
Hari yang sial
29
Mimpi yang sama
30
Mutiara sakit
31
Berbaringlah dipangkuan ku
32
Mengendalikan perasaan
33
Baju karakter
34
Mereka Anak-anakku
35
Pergi demi dia
36
Calon menantu kesayangan
37
Ketahuan Gavin
38
Cantik mempesona
39
Hilang kesadaran
40
Toko bunga
41
Dimana Mutiara
42
Bertemu lagi
43
Kemarahan Natali
44
Wanita pilihan ku
45
Dibawa pergi
46
Memasuki Kandang Singa
47
Milikku selamanya
48
Berusaha Kabur
49
Perasaan was-was
50
Cincin Berlian
51
Kembali ketanah air
52
Kamar yang sama
53
Akan kembali demi kamu
54
Kembali pulang
55
Kembali ke masa lalu
56
Rencana Jahat
57
Senjata makan tuan
58
Kamu akan menjadi milikku
59
Jamu kebugaran
60
Hatiku yang memilih mu
61
Aku akan memakan mu
62
Kedatangan Natali
63
Negosiasi
64
Berusaha kabur kembali
65
Suasana hati yang buruk
66
Pemeriksaan khusus
67
Mencari Bukti
68
Upaya menghilangkan jejak
69
Bahaya yang mengintai
70
Reyhina sakit
71
Terungkap
72
Kamu pantas mendapatkan nya
73
Ini tidak adil bagiku
74
Ditolak untuk pertama kalinya
75
Liburan bersama Gavin
76
Aku sangat membencimu, Devan.
77
Mungkin ini yang terbaik
78
Kami butuh Mami
79
Kehangatan keluarga yang utuh
80
Kamu meragukan kekuatan ku
81
Aku sudah Menikahi mu
82
Wanita yang ceroboh
83
Belajar menerima kenyataan
84
Alasan yang dibuat-buat
85
Mulai memikirkan mu, Dev
86
Devan, kamu satu-satunya
87
Cukup pakaian tidur saja
88
Menikmati hidup
89
Kepergian Bibi
90
Mulai Kesepian
91
Kembali droup
92
Kembali Bekerja
93
Makan malam tanpa mu
94
Kedatangan Ariana
95
Hubungan yang rumit
96
Benda Keramat
97
Kehangatan keluarga kecil
98
Pertemuan tak disengaja
99
Tolong percaya padaku
100
Tidak boleh ada yang lain
101
Senyum Kepuasan
102
Aku bukan wanita penggoda
103
Jadi Pelindung Mu
104
Rasa memiliki
105
Ide mami mertua
106
Aku akan menyusul mu
107
Menurut perkataanku saja
108
Suasana romantis
109
Pesta pernikahan mewah
110
Tamat
111
Promo karya baru " Dinikahi Miliader"
112
Promo, Sekretaris Kesayangan, Presdir mesum
113
promo karya baru judul Gairah Terlarang Lolly

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!