19. Kembang Api

Berbeda dengan Elco yang sudah diambang kemarahan dan kekejaman. Elena sangat menikmati sampai lupa kembali ke Elco. Dia baru sadar ketika seorang ibu bertanya kepadanya

"Loh nona cantik sedang sendirian?", tanya seorang ibu yang mengamatinya

"Eh tidak bu, awalnya saya sedang bersama pacar saya. ", ucap Elena

Sementara itu Elco tersadar jika Elena lama kembali kepadanya, membuatnya panik dan mencari Elena dengan memanggilnya.

"Elena kau dimana?", teriak Elco sambil memegang bawaan Elena yang berisi makanan kesukaan Elena.

Tidak hanya Elco yang cemas, begitu juga dengan Elena. Dia sangat cemas dan bertanya kepada penduduk lainnya dan berharap penduduk yang dia tanyai mengetahui tempat Elco berdiri menunggunya.

"Permisi saya mau numpang bertanya", ucap Elena

Salah satu pemuda yang ditanyai oleh Elena terkejut kagum akan kecantikan Elena dan keanggunannya

"Iya nona mau bertanya apa?", tawar pemuda sambil mengagumi kecantikan, keindahan dan keanggunan Elena.

"Apakah anda melihat kekasih saya?", tanya Elena

"Eh dia memiliki kekasih rupanya", batin pemuda tersebut setelah mendengar Elena bertanya mengenai kekasihnya.

"Apakah nona tersesat dari kekasih nona?" tanya pemuda

"Iya saya tersesat", jujur Elena

"Bagaimana karakteristik dan rupa kekasih nona. Biar saya bantu mencarinya", tanya pemuda yang penasaran akan pemuda yang beruntung bisa mempacari gadis sempurna itu.

Elena dengan kecemasannya segera menjelaskan ciri-ciri dan karakteristik kekasihnya dan berharap pemuda tersebut bisa menemui Elco, kekasihnya tersebut.

"Baiklah nona akan saya bantu cari. Nona bersama saya saja agar nona tidak tersesat lagi", ucap pemuda tersebut dengan tulus

"Terima kasih atas bantuannya ya", ucap Elena dengan senyum

"Tidak perlu sungkan nona", ungkap pemuda tersebut.

Elco maupun Elena yang bersama dengan pemuda yang tulus membantunya saling mencari hingga akhirnya mereka bertemu di pusat informasi yang bertujuan untuk membantu orang atau anak kecil hilang atau memberikan informasi penting. Mereka bertemu disana setelah hampir dua jam mencari.

Dua jam saling mencari hingga akhirnya Elco bisa menemukan Elena di tenda informasi yang berada di depan tenda penjualan mainan tradisional khas Greenland. Elco sempat mencurigai pemuda yang cukup tampan yang sedang bersama Elena. Namun dia menepis dan menduga jika pemuda tersebut hanya berbaik hati membantu Elena supaya bisa menemukan dirinya sehingga dia tidak mengambil perhitungan kepada pemuda tersebut. Elco segera menghampiri kekasihnya yang keliatan sudah hampir menangis karena kehilangan dirinya dan memanggil nama kekasihnya tersebut.

"Len", panggil Elco sambil langsung menarik tangan halus Elena dan memeluknya untuk menenangkan kekasihnya tersebut

Elena yang tiba-tiba mendapat pelukan tiba-tiba awalnya ingin memarahi pelaku yang berani mengambil keuntungan dari dirinya yang pada saat dirinya sedih karena putus asa belum menemukan kekasihnya. Dia mendongak dan alangkah terkejutnya ketika melihat wajah tampan kekasihnya yang juga mencemaskannya.

"Ehh... Elco.... akhirnya aku ketemu kamu", ungkap Elena lega dan memeluk erat tubuh bidang Elco

Elco yang dipeluk merasa kedua benda kenyal milik Elena menempel lembut membuat dirinya hampir tidak bisa mengendalikan dirinya di depan kekasihnya.

Sementara itu pemuda yang membantu Elena mencari Elco melihat dari atas sampai ujung sepatu Elco merasa jika Elco sangat cocok berpacaran dengan Dewi tersebut dan tidak berkomentar apa-apa.

"Rupanya cowok ini sangat tampan sekali. Cocok banget menjadi kekasih nona cantik ini", batinnya setelah rasa penasarannya sudah terjawab.

Sementara itu Elena sadar jika ini bukan di rumah segera saja dia mendorong pelan tubuh kekasihnya agar menjauh sedikit darinya dan wajahnya sudah merona sekali.

"El ini di luar banyak orang. Udah lepaskan", ungkap Elena yang malu dan sudah mendorong pelan tubuh kekasihnya yang masih betah memeluk dirinya itu.

"Biarkan aku memeluk beberapa menit lagi,Len. Aku juga khawatir dengan dirimu. Kalau kamu sampai terluka aku tidak akan memaafkan diriku", ucap Elco dibalik nada sedihnya dan khawatir

Elena sadar jika tidak hanya dirinya yang menghawatirkan dan mencemaskan keselamatan Elco, Elco pun demikian sehingga membuat Elena harus menenangkan kekasihnya itu.

Mereka berdua sudah berpelukan cukup lama dan membuat Elco senang.

"Makasih ya", ucap Elco senang dengan pipi merona bahagianya.

"Apaan sih kamu ini, kayak anak kecil", gerutu Elena

"Oh iya aku berterima kasih ya pada kamu jika tidak aku tidak bisa menemukan kekasihku ini", ucap Elena kepada pemuda yang sudah membantunya ketika dia masih mengingat ada orang yang menonton kemesraan mereka berdua.

"Ahh tidak apa-apa, kalau begitu aku pergi dulu. Kalian bisa menikmatinya. Jangan lupa ada kembang api yang diluncurkan jam 7 malam", ungkap pemuda mengingatkan mengenai acara penutupan festival yang berupa kembang api yang biasa akan ditunjukkan jam 7 malam.

"Woow kembang api, baiklah aku mau lihat", ungkap Elena penasaran.

"Aku akan menemanimu melihat kembang api, Len", ungkap Elco.

"Baiklah kalau begitu", ucap Elena.

Mereka kembali menikmati bazar yang sudah diadakan untuk memeriahkan festival di desa tersebut. Elco dan Elena berkunjung ke stand mainan dan memenangkan hampir semua mainan yang ada di stand tersebut. Sedangkan Elena menganggumi kekasihnya yang sangat mahir dalam menembak, memancing, dan mencapit sehingga mereka membawa banyak hadiah.

"El,kau tadi pada saat memanah dan menembak sangat mahir sekali", puji Elena sambil mengunyah makanan yang masih ada di tangan Elco.

Sementara barang bawaan Elco berubah dari makanan menjadi hadiah yang dia dapatkan untuk Elena

"Tentu saja, kekasihmu ini sangatlah serba bisa", ungkap Elco menyombongkan dirinya.

"Kamu ini kayak anak kecil saja mau menyombong diri", tawa Elena.

"Kamu mau lihat pertunjukan?", tawar Elco

"Aku mau", ucap Elena semangat

"Baiklah aku bawa kamu lihat"

Di sepanjang perjalanan mereka tertawa dan menikmati kemeriahan festival di pulau Greenland dan bergegas menuju tenda besar yang digunakan untuk pertunjukan seni yang berasal dari pulau Greenland

Di tenda besar tersebut sudah berbagai masyarakat yang sudah menduduki dan tenda tersebut hampir penuh sehingga Elco dan Elena sempat berdempetan dengan masyarakat lainnya. Elco menggenggam erat tangan halus Elena dan mengedarkan pandangannya untuk mencari tempat duduk yang kosong untuk mereka berdua. Akhirnya Elco menemukan dan membawa Elena ke tempat yang kosong dan mereka duduk untuk menikmati pertunjukan yang ada.

Elena dan Elco sangat menikmati pertunjukan yang sudah diselenggarakan oleh para panitia festival sehingga Elena sangat kagum akan budaya manusia yang menurutnya sangat unik. Beberapa jenis petunjukan sudah ditampilkan di depan panggung dan mendapatkan tepuk tangan yang meriah. Tidak luput Elena dan Elco juga bertepuk tangan atas penampilan yang menurutnya unik. Mereka menikmati hingga pertunjukan akhirnya selesai. Begitu pertunjukan selesai cemilan yang dibelikan Elco untuk Elena juga habis karena sudah dihabiskan oleh Elena pada saat dirinya menikmati pertunjukan. Mereka keluar dari tenda besar dan menikmati satu acara yang tersisa.

Pada saat mereka sudah keluar dari tenda besar.

"Len, apakah kau sudah lelah?", tanya Elco cemas

"Aku belum lelah masih sisa satu lagi kan?"

"Iya, kalau begitu apakah kau lapar? kalau kau lapar kita bisa ke tenda resto untuk makan", ajak Elco

"Sebenarnya aku udah lapar, jadi ayo kita kesana", ajak Elena semangat.

Sebelum kembang api dimulai, Elco dan Elena pergi ke tenda resto untuk makan malam. Mereka memesan makanan cukup untuk berdua. Mereka menunggu pesanan mereka datang. Beberapa menit kemudian pelayan membawakan pesanan yang sesuai Elco pesan dan menyajikan di depan Elco dan Elena. Setelah makanan sudah dihidangkan Elco dan Elena menyantap makanan tersebut dan menikmatinya. Setelah selesai, Elco membayar makan malam mereka dan mengajak Elena keluar dari tenda tersebut.

"El, apakah kau lelah?", tanya Elco

"Tidak aku belum lelah", tolak Elena

"Kalau begitu kita duduk di kursi taman dan kau boleh tidur. Jika nanti kembang api menyala akan aku bangunkan", ajak Elco karena takut Elena sakit

"Hhm baiklah", patuh Elena

Elena akhirnya menuruti permintaan Elco dan ketiduran. Pada saat bersamaan sekitar 20 menit kembang api menyala dan sesuai janji Elco, dia membangunkan Elena. Elena terbangun dan disuguhkan oleh pemandangan kembang api yang indah yang baru pertama kali dia nikmati. Dia sangat menikmati keindahan kembang api malam ini.

Episodes
1 ELF Cantik yang Menyendiri
2 2. Elco
3 3. Erick
4 4. Elco Menemani Elena
5 5. Pasangan Baru
6 6. Nyonya Monika
7 7. Keluarga Effendi
8 8. Penyelidikan Erick
9 9. Strategi Elco
10 10. Monika Mengubah Strategi
11 11. Elco dan Elena
12 12. Mulai Lari
13 13. Behasil Lari
14 14. Dalam Rumah
15 15. Festival Yang Ingin Dikunjungi
16 16. Elco Minta Maaf Kepada Elena
17 17. Pergi Festival
18 18. Elena Menikmati Festival
19 19. Kembang Api
20 20. Kembali Ke Penginapan
21 21. Pencarian Elco Kembali
22 22. Kondisi Monica
23 23. Ke Rumah Sakit
24 24. Pemeriksaan Monika
25 25. Hasil Pemeriksaan Monika
26 26. Keputusan Keluarga Effendi
27 27. Dirasani
28 28. Makan Makan Pertama Di Dunia Manusia
29 29. Makan Malam Berdua
30 30. Tidur
31 31. Promosi Chat Story Shi Xioanian Lupa Ingatan
32 32. Permintaan Elco
33 33. Tidur Malam Bersama
34 34. Owen Serius
35 35. Pagi Kedua
36 36. Berdua
37 37. Belanja Di Supermaket
38 38. Kagum Mengenai Supermaket
39 Pengumuman
40 39. Pergi Ke Gerai Es Krim
41 40. Memilih Rasa Es Krim
42 41. Menunggu Kedatangan Es Krim
43 Pengumuman Update
44 42. Kecurigaan Erick
45 43. Menunggu Kedatangan Es Krim
46 44. Menikmati Es Krim
47 45. Menikmati Es Krim(2)
48 46. Belanjaan
49 47. Sebulan di Pulau Greenland
50 48. Memutuskan Untuk Kembali Pulang
51 49. Tiba di Bandara Pulau Greenland
52 Pengumuman Perubahan Update
53 50. Berada Di Helikopter
54 51. Di Alam Mimpi Elena
55 52. Kembali Dengan Selamat
56 53. Menginap di Markas Sendiri
57 54. Persiapan Makan Malam di Luar
58 55. Menunggu Elco dan Elena
59 56. Menemukan Titik Terang Keberadaan Elco
60 57. Amber Dimarahi Ibunya Sendiri
61 Hiatus
62 Hiatus & Dukungannya
63 Merry Christmas and Happy New Year
64 58. Ratara Kesal dan Pembicaraan dengan Kelvin
65 59. Taruhan Kelvin dengan Ratara
66 60. Elco dan Elena
67 61. Terasa Dunia Milik Berdua
68 62. Makan Malam di Restoran
69 63. Makan Malam di Restoran (2)
70 64. Elena Menyukai Cemilan Dipesan Elco
71 65. Membicarakan Hal Penting
72 66. Makan Malam Yang Belum Dihidangkan
73 67. Elena Tertidur Pulas
74 68. Menyangkut Nyawa Elena
75 69. Elena dan Erick Saling Berbincang
76 70. Raja Kerajaan Abizer
77 71. Keputusan Ratu Agei Mempertahankan Kandungannya
78 72. Ratu Agie Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya
79 73. Makan Malam Dihidangkan
80 74. Elena Mencoba Menikmati Makan Malam
81 75. Identitas Elco Terkuak
82 76. Rapat Berakhir
Episodes

Updated 82 Episodes

1
ELF Cantik yang Menyendiri
2
2. Elco
3
3. Erick
4
4. Elco Menemani Elena
5
5. Pasangan Baru
6
6. Nyonya Monika
7
7. Keluarga Effendi
8
8. Penyelidikan Erick
9
9. Strategi Elco
10
10. Monika Mengubah Strategi
11
11. Elco dan Elena
12
12. Mulai Lari
13
13. Behasil Lari
14
14. Dalam Rumah
15
15. Festival Yang Ingin Dikunjungi
16
16. Elco Minta Maaf Kepada Elena
17
17. Pergi Festival
18
18. Elena Menikmati Festival
19
19. Kembang Api
20
20. Kembali Ke Penginapan
21
21. Pencarian Elco Kembali
22
22. Kondisi Monica
23
23. Ke Rumah Sakit
24
24. Pemeriksaan Monika
25
25. Hasil Pemeriksaan Monika
26
26. Keputusan Keluarga Effendi
27
27. Dirasani
28
28. Makan Makan Pertama Di Dunia Manusia
29
29. Makan Malam Berdua
30
30. Tidur
31
31. Promosi Chat Story Shi Xioanian Lupa Ingatan
32
32. Permintaan Elco
33
33. Tidur Malam Bersama
34
34. Owen Serius
35
35. Pagi Kedua
36
36. Berdua
37
37. Belanja Di Supermaket
38
38. Kagum Mengenai Supermaket
39
Pengumuman
40
39. Pergi Ke Gerai Es Krim
41
40. Memilih Rasa Es Krim
42
41. Menunggu Kedatangan Es Krim
43
Pengumuman Update
44
42. Kecurigaan Erick
45
43. Menunggu Kedatangan Es Krim
46
44. Menikmati Es Krim
47
45. Menikmati Es Krim(2)
48
46. Belanjaan
49
47. Sebulan di Pulau Greenland
50
48. Memutuskan Untuk Kembali Pulang
51
49. Tiba di Bandara Pulau Greenland
52
Pengumuman Perubahan Update
53
50. Berada Di Helikopter
54
51. Di Alam Mimpi Elena
55
52. Kembali Dengan Selamat
56
53. Menginap di Markas Sendiri
57
54. Persiapan Makan Malam di Luar
58
55. Menunggu Elco dan Elena
59
56. Menemukan Titik Terang Keberadaan Elco
60
57. Amber Dimarahi Ibunya Sendiri
61
Hiatus
62
Hiatus & Dukungannya
63
Merry Christmas and Happy New Year
64
58. Ratara Kesal dan Pembicaraan dengan Kelvin
65
59. Taruhan Kelvin dengan Ratara
66
60. Elco dan Elena
67
61. Terasa Dunia Milik Berdua
68
62. Makan Malam di Restoran
69
63. Makan Malam di Restoran (2)
70
64. Elena Menyukai Cemilan Dipesan Elco
71
65. Membicarakan Hal Penting
72
66. Makan Malam Yang Belum Dihidangkan
73
67. Elena Tertidur Pulas
74
68. Menyangkut Nyawa Elena
75
69. Elena dan Erick Saling Berbincang
76
70. Raja Kerajaan Abizer
77
71. Keputusan Ratu Agei Mempertahankan Kandungannya
78
72. Ratu Agie Meninggal Setelah Melahirkan Putrinya
79
73. Makan Malam Dihidangkan
80
74. Elena Mencoba Menikmati Makan Malam
81
75. Identitas Elco Terkuak
82
76. Rapat Berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!